Happy Reading.
Zidane menatap wajah seorang wanita yang kini juga tengah menatap ke arahnya. Wajah itu benar-benar tidak asing, di balik kulit kusam dan bekas jerawat yang sudah mulai menghitam membekas, sebenarnya Alana ini sangat cantik.
Tetapi kecantikan itu tertutup wajah dekil dan kusam, wajah yang tidak pernah dirawat atau pun tersentuh make up. Sebenarnya apa yang terjadi dengan wanita ini?
Sedangkan Alana merasa tidak nyaman saat ditatap seperti itu oleh majikannya, bahkan dia merasa sangat tidak percaya diri dengan penampilannya yang seperti ini.
Rambut dikuncir tidak rapi, baju terusan selutut dan celana kain panjang, sungguh dia merasa sangat canggung. Seandainya penampilannya masih seperti dua tahun yang lalu, kulit putih bersih dan juga baju-baju yang bagus. Pasti dia akan merasa sangat percaya diri.
"Ma-maaf tuan, apakah saya boleh bekerja lagi," ucap Alana bingung. Dia tidak tahu harus bersikap bagaimana, rasanya dia ingin sekali pergi dari hadapan tuan mudanya ini.
"Kenapa buru-buru, bukankah tugas utamamu membersihkan kamarku, aku masih ada di sini, nanti saja membersihkannya kalau aku sudah berangkat ke kantor," ucap Zidane.
"Lalu kapan tuan akan berangkat ke kantor? Ini sudah jam 8, apa tuan tidak akan terlambat?" tanya Alana.
Dia benar-benar tidak bisa bertatap muka dengan tuan mudanya itu, rasanya tatapan mata Zidane benar-benar tajam dan menusuk.
"Hahaha, kamu ini lucu dan polos, ya? Aku kan CEO-nya, jadi ya sesukaku donk mau berangkat jam berapa, aku masih ingin membicarakan negosiasi dengan mu," jawab Zidane masih tertawa lirih.
Alana benar-benar dalam situasi yang sangat canggung. Sebenarnya dia merasa sangat penasaran, kenapa Zidane ingin dia menjadi kekasihnya, padahal setahu dia Zidane sudah memiliki tunangan?
"Se-sebenarnya kenapa tuan ingin saya menjadi kekasih anda? Bukankah anda sudah memiliki tunangan, lalu untuk apa?" tanya Alana yang kini merasa bingung dengan keinginan majikannya.
Apakah dia hanya akan menjadi teman ranjang sang majikan? Tapi bukankah Zidane tidak suka dengan tubuhnya yang gendut dan wajahnya yang jelek.
Zidane tersenyum kemudian menarik tangan Alana lembut, mengajaknya duduk di sisi ranjang. Dia tahu, Alana pasti akan menanyakan hal itu padanya.
"Bukankah aku sudah bilang, kalau aku akan memberikan apapun padamu, memberikanmu baju, uang, perhiasan bahkan kamu bisa merawat diri kamu asalkan kamu mau jadi kekasihku, dan tentu saja melayaniku di atas ranjang," jawab Zidane masih dengan jawaban yang sama.
"Iya, tapi kenapa harus saya?" Alana meremas jarinya, dia bingung dan terlalu takut saat ini.
"Karena aku mau kamu," jawab Zidane enteng.
'Kenapa harus aku yang menjadi kekasih gelapnya? Bukankah di rumah ini banyak pelayan yang masih muda dan lebih cantik daripada aku? lihatlah badanku tidak seksi, bahkan wajahku juga kusam, apa sebenarnya yang di harapkan oleh Tuan Zidane?'
"Jangan berpikir aneh-aneh, aku memilihmu menjadi kekasihku karena memang itu kemauanku, bagiku kamu berbeda," ucap Zidane seakan tahu dengan apa yang dipikirkan Alana.
Ucapan Zidane mampu membuat Alana menatap wajah sang tuan muda. Wajahnya begitu tampan, matanya tajam, alisnya tebal, apalagi bibirnya begitu seksi. Banyak wanita diluar sana pasti ingin menjadi pemuas untuk seorang Zidane, tetapi kenapa dia memilih Alana
"Sudah puas memandangi wajah ku?" tanya Zidane membuat Alana langsung menunduk.
Sungguh dia merasa sangat malu sekali karena ketahuan mengagumi sosok pria yang berstatus sebagai majikannya itu.
Zidane menghela napas, sebenarnya dia meminta Alana untuk menjadi kekasihnya bukan karena pria itu ingin menidurinya. Zidane ingin bisa lebih dekat dengan wanita itu dan satu lagi, dia akan memastikan bahwa Alana dan 'dia' adalah orang yang sama.
"Bagaimana, Alana? Aku juga tidak akan memaksamu, kalau kamu tidak mau, tidak apa-apa," ucap Zidane melihat kediaman wanita di sampingnya ini.
"Ehmm, baiklah, tapi tuan janji akan membantu saya membalas dendam?"
Zidane menatap Alana. "Sama mantan suamimu? Memangnya aku harus melakukan apa? Kalau untuk kita pergi memanas-manasi mantan suamimu itu, aku tidak bisa, kamu tahu sendiri kan aku sudah bertunangan dan wajahku sangat familiar di sosial media, yang ada nanti malah merusak reputasi ku," ucap Zidane terus terang.
"Eh, bukan seperti itu, tuan!" Alana menggerakkan tangannya ke kiri dan ke kanan seraya menggeleng cepat.
"Lalu?"
"Aku hanya ingin tuan memberiku izin dan akses untuk keluar masuk rumah ini, tuan tahu sendiri satpam dan penjaga di pintu gerbang depan? Mereka pasti tidak akan mengizinkanku keluar kalau tanpa alasan," jawab Alana.
Zidane nampak berpikir, syarat Alana begitu mudah. "Lalu kamu akan membalas mantan suami mu itu sendiri tanpa aku?" tanya Zidane.
Alana mengangguk. "Saya akan bermain sendiri, tentunya dengan bantuan tuan di belakang saya, mantan suami saya menceraikan saya karena saya menjadi jelek, bahkan harta warisan kakek saya sudah diambil semuanya, saya hanya akan mengambil kembali milik saya, saya tidak akan pernah kembali pada mantan suami saya, dia telah menyakiti saya, benar-benar tidak ingat bagaimana dulu saya mengangkat dia menjadi CEO perusahaan, tetapi seperti ini balasannya," jawab Alana sendu. Matanya nampak mulai berkaca-kaca.
Zidane merasa kasihan dengan kisah Alana, dia jadi sangat penampilan dengan keputusan mantan suaminya itu yang dengan tega merebut harta kekayaan milik Alana.
"Apakah suamimu punya selingkuhan?" tanya Zidane penasaran.
"Entahlah, tuan. Saya tidak tahu, selama menikah dengannya, saya tidak pernah diajak kemana-mana, dia menyuruh saya di rumah saja, bahkan saya tidak memiliki pelayan karena suami saya ingin saya mengurus sendiri rumah sebesar itu, dia memecat seluruh karyawan saya," kali ini Alana sudah tidak sanggup lagi menahan air matanya.
Zidane yang merasa kasihan hanya bisa mengelus bahu Alana tanpa bisa menghiburnya.
"Baiklah, kalau begitu mulai besok aku akan membawamu ke salon, ubah gaya rambutmu dan mulailah perawatan," ucap Zidane membuat Alana tersenyum lebar.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Lina aja
lanjut
2022-07-21
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦📴😌
good job alana,,,ayo buktikan kalo kamu bisa merbut kembali apa yg menjadi milik kamu
2022-07-07
1
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞𝐀⃝🥀иσνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐
Semoga saja Zidan mampu merubah Alana seperti semula dan mereka akan bisa membalas dendam
2022-06-24
1