Pulang

" Udah yank, Kita pulang aja, ngapain disini ?" Tanya Satria yang masih membereskan koper mereka.

Sarah terlihat diam di tempat tidur, Dia sudah membuat kegaduhan disini, Karena nya.

Jika saja Sarah tidak ikut mungkin ini tidak terjadi pada nya dan Satria yang berujung marah terhadap keluarga nya.

" Kamu kenapa Yank ? Aku ada salah ke kamu ?" Tanya Satria dengan sangat lembut.

" Apa aku menyusahkan ?" Satria kaget.

Apa maksud Sarah ? Menyusahkan apa ??

" Maksud kamu apa Yank ? Kok gitu ngomong nya ?" Tanya Satria heran.

" Ya karena aku kamu begini. Bertengkar dengan keluarga kamu. "

" Hey, Bukan karena kamu oke ! Jika pun kamu gak ada disini, Belum tentu juga aku gak bertengkar dengan nya. Karena dia memang seperti yang kamu katakan. "

" Apa ? Aku mengatakan apa ??" Tanya Sarah balik.

Satria hanya menggeleng saja.

" Kamu bilang dia Buto ijo kan ? memang dia Buto ijo ! Yank, Gimana kalau kita ke hotel aja, Kita nginep disana, Dan jalan jalan naik motor yuk. Ahh...Biar seru. " Sarah masih berpikir sejenak, Lalu mengangguk.

" Ke Prambanan jauh gak dari sini ? "

" Oke, Kita berangkat Ayang..."

Plak !

" Jangan lebay kamu ! " Berang Sarah melihat Satria .

Satria hanya bisa mengullum senyuman nya saja, Dan berkat senyuman itu pula Sarah menjadi salah tingkah di buat nya.

Bagaimana Satria tersenyum dengan mata sipit nya, Dan kedua lesung pipi nya yang membuat kegaduhan di dada Sarah.

" Dasar !" Sarah langsung mengikat rambut nya menjadi satu, Dengan aksen Poni tail, dan rambut rambut halus yang menghiasi wajah nya.

Sangat sederhana namun Satria menyukai nya,.

" Kiss Yank...Sekali aja. "

" Gak !"

" Yank...sekali aja...gak bibir kok, Pipi aja nih disini. " Tunjuk Satria pada pipi sebelah kiri nya agar Sarah mau mencium nya

" No !"

" Ayang ...."

" Wajah mu Satria !! Wajah apa itu???"

" Ayang mah gitu. Tau ahh .." Sarah menghela nafas nya berat lalu mendekati Satria dan mencium pipi nya.

Bukan hanya satu, Bahkan kedua nya juga.

" Apa bibir juga juga mau ?" Tanya Sarah saat melihat wajah Satria memerah karena malu.

Apalagi saat ini, Posisi kedua nya sangat intim.

" Jangan Yank, Nanti kalau Anaconda aku bangun gimana ? " Tanya Satria sambil menahan nafas nya saat ini.

Kedekatan mereka saat ini benar benar sangat intim.

" Anaconda ? Lalu aku apa ?"

" Ayang ..jangan..." Suara Satria sudah berubah serak...

Dia mulai merasa panas di sekujur tubuh nya.

" Sekali saja Satria , Tolong jamah aku, Tolong yakin kan aku bahwa aku tidak sehina itu. " Satria menggeleng.

" Kamu gak hina sayang...Eeggghhh...." Satria semakin tak terkendali, Anaconda nya benar benar sudah siap tempur.

Tapi akal sehat nya langsung bekerja.

" Jangan Dy, Aku gak mau kita ngelakuin ini karena kamu terpaksa. Aku gak mau ! Aku mau ngelakuin nya saat kamu benar benar siap menerima aku sebagai suami kamu, Imam kamu, Dan Calon ayah dari anak anak kamu. Aku mau kamu yakin kan dulu hati kamu bahwa disini hanya ada aku. " Tunjuk Satria pada dada Sarah .

" Yakin kan aku jika di hatiku hanya ada Pangeran Satria Arjun Widjaya Diningrat. ". Satria mengangguk mantap.

Dengan berani dia mencium bibir Sarah.

Cup...

" Aku sayang kamu Dy, Jangan berubah karena hal lain . Aku beneran sayang sama kamu, Dan mungkin aja sudah jatuh cinta. "

" Sudah ayo. Kata nya mau ke hotel saja. Aku bosan disini. Jika saja disini tidak ada Buto ijo itu pasti akan sangat menyenangkan. " Satria kembali mengangguk setuju.

Dan akhirnnya mereka berdua memang lebih memilih untuk pergi ke Hotel saja dan membawa Koper mereka.

Sarah sudah memesan taksi online, Satria tidak ingin menaiki kendaraan disini, Karena alasan nya simple !

Malas ! Hanya itu saja.

" Gusti Kanjeng Sultan, Saya izin pamit, Izinkan saya Pengeram Satria Arjun Widjaya Diningrat pergi dari istana ini, Mohon ampun atas semua kesalahan saya. " Satria mengatupkan kedua tangan nya di dada .

Bahkan kini dia duduk bersimpuh di depan Paman nya yang menjabat tahta sebagai raja.

Sarah juga setia bersama nya di samling nya sambil duduk bersimpuh juga.

" Pergi lah Pangeran. Aku mengijinkan mu. " Paman nya mengelus kepala Satria dan beralih ke Sarah juga.

" Kami pamit Paman..."

" Hati hati nak. " Jawab Paman nya lagi.

Satria membantu Sarah bangkit dari duduk nya, Lalu membantu membersihkan pakaian Sarah dan Sarah membersihkan bagian kaki nya.

" Ayo Yank. " Satria mengajak Sarah untuk menemui Mami dan Papi nya.

" Iya sudah sana. Mami sudah tau. Alasan kamu aja kan, Disini gak ada kedap suara, Takut suara kalian kedengaran kan ? Makanya mau buru buru ke hotel. "

" Mami ! "

" Satria !!!" Sentak Papi nya.

Satria langsung diam menunduk .

" Mami ngeselin Pi, Udah, Satria mau ke hotel sama istri Satria ! Mau bikinin cucu untuk Mami dan Papi. Pasti nya yang cantik. Sarah cantik dan putih, Satria juga putih. Jadi anak kami nanti gak akan jadi seperti Buto ijo ! Jelek !" Mata Satria menatap sinis ke arah Sepupu nya.

Sorot mata nya menunjukan bahwa Satria lah pemilik Sarah ...

" Pamit Mix Pi..." Satria mencium tangan kedua orang tua nya di ikuti Sarah juga.

Kedua nya langsung keluar dari istana itu dan menuju hotel.

" Pake masker Yank. " Sarah mengangguk dan memakai masker nya.

Begitu juga dengan Satria ! Dia juga ikut memakai masker di bagian mulut dan hidung nya.

Kini kedua nya sudah sampai di hotel dan Satria langsung merebahkan diri nya di Kasur di kamar mereka setelah melakukan 4 rakaat di siang hari.

Cukup empuk untuk di tiduri, Walau tidak se empuk yang mereka miliki dirumah mereka .

" Yank, Peluk...mau bobo siang. " Sarah yang masih menyisir rambut nya melihat ke arah Satria.

" Jangan manja Satria ! Tidur saja jika ingin tidur. "

" Tapi mau peluk. Peluk kamu, Di puk puk juga. "

" Kamu sudah 19 tahun Satria ! Sebentar lagi 20 tahun. Jadi bersikap lah biasa saja. "

" Aku gak perduli, Aku mau nya di peluk kamu. Pokok nya titik. " Sarah menghela nafas nya berat.

Jika sudah berdua Satria akan merubah menjadi bocah yang haus akan kasih sayang.

Dan Sarah harus sabar untuk itu. Ada kala nya saat dia kagum dengan kedewasaan suami bocah nya itu.

Mandiri, Kaya dan baik hati. Oh jangan lupakan ketampanan nya.

Agama nya juga bagus , Sarah semakin mendekatkan diri ke pada sang pencipta.

" Tapi makanan nya ? Kan belum makan siang. "

" Yaudah deh. Aku tidur sendiri aja. Punya istri gala amat, Gak peka ke suami nya. " Satria mendengus kesal dengan Sarah.

Sementara Sarah hanya bisa diam saja melihat pemandangan di depan nya.

Perlahan Sarah naik ke tempat tidur, Dan ikut merebahkan diri nya di samping Satria dan menepuk punggung nya.

" Kata nya mau peluk sini, Berbalik. " Satria masih jual mahal.

Dia ingin Sarah membujuk nya dengan manis.

" Satria, Sini aku peluk. Aku sayang kok sama kamu. " Satria berbalik dan menatap Sarah dengan intens.

" Yakin sayang sama aku ? Kamu gak bohong kan ?" Sarah hanya melengos saja.

Dia engga menanggapi pertanyaan bodoh suami nya.

" Sayang gak sih ?" Ulang Satria lagi.

Akhir nya Sarah mengangguk dan tersenyum.

Grep...

Satria langsung memposisi kan diri nya, memeluk Sarah dan wajah nya tepat di bagian dada Sarah.

" Aku sayang kamu Dy, Sayang kamu istri ku. "

" Iya sudah tidur ! Kamu banyak bicara sekali. " Satria mengangguk dan tidur dalam dekapan hangat seorang Sarah Widya Sastra Radjasa !.

Yang telah mengalihkan Dunia dan pikiran nya.

Ayang Mode ngambek.

**Istri ayang yang mode cantik 💙

...💙💙💙**...

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

aku suka

2023-01-14

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SUAMI LBH MUDA, MMG LBH POSESIF DN CMBURUAN... AKU JUGA SPRTI ITU. MSKI ISTRI SEORANG USTADZAH DARI SBUAH PESANTREN, DN MMAKAI HIJAB SYAR'I SERTA NIQAB, BNYK YG GK TAU SPRTI APA WAJAH ISTERIKU,, TTPI AKU TTP CEMBURU, KLO PAS LIAT ISTERI SDG BRBICARA DGN LAKI2 LAIN YG SPROFESI DGN ISTERI SBAGAI GURU..

2022-08-17

0

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

manja nya kelewatan bgd bang Satria.

2022-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 Tante
2 Sah
3 Kejelasan
4 Memulai
5 Hari Pertama
6 Jemput
7 Kesal
8 Sayang
9 Pulang
10 GeGaNa
11 Sidang
12 Sayang
13 Membujuk
14 Mami Mertua
15 Keraton Day 1
16 Keraton Day 2
17 Pangeran Satria Arjun Widjaya Diningrat
18 Pulang
19 Paparazi
20 Rumah Baru
21 Ibu Ibu Kompleks
22 Genk Baru
23 Membujuk Mami
24 Ada Apa ?
25 Pemotretan
26 Goes To Milan
27 Rindu Ayang
28 Pulang
29 Calon Menantu Vs Menantu
30 Wanita Masa Lalu
31 Kencan Pertama
32 S3I ( Suami Suami Sayang Istri )
33 Bagaimana Cara Nya
34 Kehebohan S3I
35 Heboh
36 Lebih Heboh
37 Meminta Restu
38 Akad Nikah
39 Pinjam Uang
40 Beda Kasta
41 Kehebohan Para Istri
42 Makam Mama
43 Kepingan Cerita
44 Mencari Tau
45 Mulai Menangani
46 Butuh Teman
47 Hasil Cerita
48 Miliki Aku
49 Liburan
50 Terapi Awal
51 Cukup Dengan Cinta Ku
52 Menyiapkan Diri
53 Villa Angrek
54 Mengenalkan
55 Tamu Tak Di Undang
56 Orang Kaya
57 Pusing
58 Mulai Tenang
59 Sih Manja
60 Orang Kaya
61 Mulai Mengingat
62 Bertemu
63 Kesal
64 Kekesalan Tiada Akhir
65 Merayu
66 Cinta Ayang
67 Hadiah
68 Tiada Hari Tanpa Satria
69 Jangan Menggatal
70 Ulat Bulu
71 Cerita
72 Prahara Rumah Tangga
73 Touring
74 Bahagia Ku
75 Masuk Angin
76 Kecewa
77 Hubungan Dingin
78 Rendah Diri
79 Tak Sadarkan Diri
80 Menemani Istri
81 5 Bulan Berlalu
82 Bukan Mimpi
83 Gemas
84 Membujuk
85 Sarah Yang Panas
86 Belenggu Cinta Sang Penguasa 2
87 Rasa Yang Aneh
88 Timun Jepang dan Terong Jepang
89 Suami Heboh
90 Tetangga Heboh
91 Ikan Tenggelam
92 Jenis Baby Terong
93 Louching
94 Yang Baru
95 King Mafia Jatuh Cinta
96 Baru
97 Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
98 Hot Affair With Ipar
99 Scandal
100 Keluarga Gesrek
101 Oh My Baby
102 Baru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Tante
2
Sah
3
Kejelasan
4
Memulai
5
Hari Pertama
6
Jemput
7
Kesal
8
Sayang
9
Pulang
10
GeGaNa
11
Sidang
12
Sayang
13
Membujuk
14
Mami Mertua
15
Keraton Day 1
16
Keraton Day 2
17
Pangeran Satria Arjun Widjaya Diningrat
18
Pulang
19
Paparazi
20
Rumah Baru
21
Ibu Ibu Kompleks
22
Genk Baru
23
Membujuk Mami
24
Ada Apa ?
25
Pemotretan
26
Goes To Milan
27
Rindu Ayang
28
Pulang
29
Calon Menantu Vs Menantu
30
Wanita Masa Lalu
31
Kencan Pertama
32
S3I ( Suami Suami Sayang Istri )
33
Bagaimana Cara Nya
34
Kehebohan S3I
35
Heboh
36
Lebih Heboh
37
Meminta Restu
38
Akad Nikah
39
Pinjam Uang
40
Beda Kasta
41
Kehebohan Para Istri
42
Makam Mama
43
Kepingan Cerita
44
Mencari Tau
45
Mulai Menangani
46
Butuh Teman
47
Hasil Cerita
48
Miliki Aku
49
Liburan
50
Terapi Awal
51
Cukup Dengan Cinta Ku
52
Menyiapkan Diri
53
Villa Angrek
54
Mengenalkan
55
Tamu Tak Di Undang
56
Orang Kaya
57
Pusing
58
Mulai Tenang
59
Sih Manja
60
Orang Kaya
61
Mulai Mengingat
62
Bertemu
63
Kesal
64
Kekesalan Tiada Akhir
65
Merayu
66
Cinta Ayang
67
Hadiah
68
Tiada Hari Tanpa Satria
69
Jangan Menggatal
70
Ulat Bulu
71
Cerita
72
Prahara Rumah Tangga
73
Touring
74
Bahagia Ku
75
Masuk Angin
76
Kecewa
77
Hubungan Dingin
78
Rendah Diri
79
Tak Sadarkan Diri
80
Menemani Istri
81
5 Bulan Berlalu
82
Bukan Mimpi
83
Gemas
84
Membujuk
85
Sarah Yang Panas
86
Belenggu Cinta Sang Penguasa 2
87
Rasa Yang Aneh
88
Timun Jepang dan Terong Jepang
89
Suami Heboh
90
Tetangga Heboh
91
Ikan Tenggelam
92
Jenis Baby Terong
93
Louching
94
Yang Baru
95
King Mafia Jatuh Cinta
96
Baru
97
Terpaksa Menikahi Bos Yang Kejam
98
Hot Affair With Ipar
99
Scandal
100
Keluarga Gesrek
101
Oh My Baby
102
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!