Bab 2 Mimpi

Seorang gadis mengerjapkan matanya kala sinar terang mengganggu indera pernglihatannya. Ia mengucek matanya dan terbangun untuk duduk. Ia melihat kesana kemari memperhatikan sekitarnya. Tempat aneh yang baru pertama Ia lihat.

"Dimana aku?" Tanyanya heran.

Tiba-tiba sinar terang kembali menyilaukan matanya, Ia angkat punggung tangannya untuk mengahalangi sinar yang masuk ke retina matanya. Mencoba melihat sosok yang tengah berjalan kearahnya.

Seorang wanita cantik yang mengenakan gaun putih tengah menggendong seorang bayi, datang menghampirinya. Ia tersenyum kearah gadis itu. Sang gadis mengerenyitkan dahinya heran. "Mbak siapa?" Tanyanya.

Wanita itu hanya terus tersenyum padanya, dengan terus menatap matanya. Ia serahkan bayi digendongannya pada gadis itu. Sang gadis dengan refleknya menerima si bayi itu.

Ia tatap wajah bayi itu, bayi tampan yang sangat menggemaskan. Ia beralih pada wanita didepannya, namun baru saja Ia mendongak wanita didepannya mundur seoalah terbawa cahaya yang tadi menyilaukan matanya.

"Mbak! Ini dede bayinya gimana? Mbak! Jangan pergi!" Teriaknya. Namun wanita itu hanya tersenyum dan hilang dengan cahayanya.

**

Ia membuka matanya dan bangun dari tidurnya. Dengan nafas terengah-engah, Ia berusaha mengumpulkan kesadarannya. Ia usap keringat yang bercucuran didahinya. Atensinya beralih pada keadaan sekitarnya. Ternyata Ia tengah berbaring diatas brankar.

"Dimana ini? Kenapa aku bisa ada disini? Ya ampun kepalaku!" Ia pegang pelipisnya yang terasa begitu berat.

Ingatannya kembali pada mimpinya tadi. "Ternyata itu mimpi? Terus siapa wanita itu?" Pertanyaan demi pertanyaan bersarang diotaknya. Hingga suara pintu yang terbuka dengan keras membuyarkan lamunannya.

Brakk!!!

"Ya ampun bestie!! Lu gak papa?" Seorang gadis menghampirinya dengan heboh.

"Ck. Berisik!" Ia menutup telinga yang hampir membuat gendang telinganya pecah karena teriakan gadis itu.

Si gadis hanya nyengir kuda menanggapinya. "Iya maaf! Gue khawatir sama lu Sis." Sesalnya dan hanya dijawab helaan nafas oleh gadis yang tengah duduk diatas brankar itu.

Siska Anggraeni, gadis cantik berusia tujuh belas tahun yang sebentar lagi akan memasuki usia delapan belas tahun. Gadis yang memiliki tubuh ideal, dengan wajahnya yang babyface begitu telihat imut dimata siapa saja. Sifatnya yang cerewet dan nyablak, begitu disenangi semua orang. Termasuk bestienya satu ini, yang begitu setia dengannya dari semenjak sekolah dasar. Gadis cantik bernama Lia, sahabat satu-satunya yang sudah seperti saudaranya sendiri. Keduanya masih duduk dikelas sebelas, yang sebentar lagi akan memasuki ujian akhir.

"Kenapa gue ada disini?"Tanyanya.

"Lah napa nanya gue? Mana gue tau. Karena lu gak masuk, pas istirahat gue telepon lu. Terus yang angkat malah bu Titin dan katanya lu di klinik, ya udah pas pulang gue langsung kesini." Timpal Lia panjang lebar.

Siska manggut-manggut dan mencoba mengingat kejadian sebelumnya. Kalau ini sudah jam pulang sekolah, berarti ini sudah sore. Apa Ia tertidur dari pagi sampai sekarang?

Pagi tadi setelah mengunjungi kakak angkatnya yang akan pulang ke kota, Siska pulang dan hendak berangkat ke sekolah. Namun baru saja keluar dari rumah tiba-tiba Ia jatuh pingsan. Ibu yang juga hendak keluar rumah tentu panik dan langsung meminta bantuan tetangganya untuk membawanya ke klinik.

"Lu mau minum?" Tanya Lia dan dijawab anggukan oleh Siska. Lia mengambil segelas air putih yang tersedia diatas nakas dan memberikannya pada sahabatnya itu.

"Oh iya Ibu gue kemana ya?" Tanya Siska pada sahabatnya itu setelah meminum air putih ditangannya.

"Gak tau! Gue kan baru datang." Jawabnya dan dijawab anggukan Siska seraya mengembalikan gelas ditangannya.

"Eh Ya, gue tadi mimpi aneh!" Ucap Siska membuat sahabatnya menautkan satu alisnya penasaran.

"Apa?"

"Gue mimpi-" Belum juga ucapan Siska kelar pintu kamar terbuka, menampakkan sang Ibu yang hendak masuk hingga membuat atensi mereka teralihkan.

"Kamu sudah bangun Sis?" Tanya Bu Titin dan dijawab anggukan olehnya.

"Kenapa aku ada disini bu?" Tanyanya saat sang Ibu menghampirinya.

"Tadi pagi kamu pingsan. Entah berapa jam tuh kamu tidur." Tutur sang Ibu.

"Kok tidur? Katanya pingsan?" Tanya Lia merasa bingung.

"Ibu juga gak ngerti, kata dokter dia gak papa, cuma tertidur. Gak ada yang serius, cuma disuruh nunggu bangun aja!" Timpal Ibu membuat Lia tergelak.

"Kek putri tidur ya bu?" Tanya Lia disela tawanya dan disambut tawa kecil oleh sang Ibu.

Siska hanya mencibir dan berdecak kesal dengan bestienya ini. Ini pertama kali buatnya mengalami hal seperti itu.

"Udah berisik ah lu!" Siska menutup mulut sahabatnya itu. Hingga Lia berhenti tertawa.

"Ibu tadi dari mana?" Tanyanya pada sang Ibu.

"Oh iya Ibu hampir lupa, tadi neng Ay telepon kamu. Katanya ada kabar duka." Tutur Ibu membuat Siska mengerenyitkan dahinya heran.

"Kabar duka? Emang siapa yang meninggal?" Tanyanya penasaran, entah kenapa jantungnya tiba-tiba berdegup begitu kencang mendengar penuturan sang Ibu.

"Katanya istri abangnya meninggal!" Timpal Ibu membuat Siska menganga dan bola matanya yang hampir saja keluar.

"Inalillahi wainailaihi rajiun!" Siska menutup mulutnya dengan tangannya merasa tak percaya.

"Serius bu?" Tanya Siska dan dijawab anggukan olehnya.

"Kapan?" Tanyanya lagi.

"Baru aja tadi! Baru sampai rumah katanya." Timpal Ibu.

"Emang dari mana? Terus sakit apa?" Cecar Siska penasaran.

"Dari rumah sakit, katanya abis melahirkan!" Timpal Ibu membuatnya menghela nafasnya panjang hingga menggelengkan kepalanya.

"Kamu kenal sama abangnya neng Ay?" Tanya Ibu dan dijawab anggukan olehnya.

"Iya. Namanya bang Agung. Itu bu yang waktu aku petik buah mangga dihalaman itu. Itu buat bang Agung, soalnya istrinya lagi hamil. Dan sekarang?" Siska tak meneruskan ucapannya dan menghela nafasnya pasrah masih merasa tak percaya.

Ibu dan Lia pun manggut-manggut mengerti. Siska juga pernah cerita pada sahabatnya itu tentang pria tampan abangnya kak Ayra, kakak angkatnya.

"Ayo bu, kita melayat sekarang!" Ajak Siska.

"Ck. Kamu tuh! Kamu baru bangun. Ntar setelah kamu pulih, kita bisa kesana." Timpal Ibu.

"Tapi bu, aku gak papa. Kasihan bang Agung pasti dia sedih banget."

"Entar besok aja udah sore juga. Dari sini sampai kota butuh waktu beberapa jam, gak ada kendaraan juga kalau jam segini." Timpal Ibu membuat Siska menghembuskan nafasnya pasrah.

"Ya udah. Ibu beli makan dulu! Kamu belum makan dari pagi." Ucapnya pada sang putri. "Ya tolong jagain Siskanya dulu sebentar ya!" Titahnya pada sahabat putrinya itu dan dijawab anggukan olehnya.

Setelah Ibu berlenggang keluar kamar, Lia yang sudah gatal ingin menanyakan beberapa hal pada sahabatnya itu segera mencecar pertanyaan padanya.

"Eh..eh! Bukannya bang Agung tuh, cowok tampan yang lu lihatin fotonya ke gue?" Tanya Lia dan dijawab anggukan olehnya.

"Pas banget! Ini kesempatan lu buat dapetin dia." Ucap Lia dengan semangat.

"Ck. Otak lu!" Siska sampai menoyor jidat sahabatnya. "Dia lagi berduka, ngadi-ngadi aja lu! Lagian gue udah tau, bang Agung tuh bucin berat sama istrinya."

"Ya kali aja. Siapa tau lu bisa jadi penggantinya." Timpal Lia membuat sahabatnya mengeleng-geleng kepala.

Siska terdiam pikirannya tertuju pada pria yang pernah Ia kagumi itu. Entah kenapa hatinya ikut sakit mendengar kenyataan ini.

'Apa kamu baik-baik aja bang?' Batinnya bertanya.

***********

Tinggalkan jejakmu readers! Kasih vote, like dan komennya😊

Ini Siska si adek imut😙

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

cigogohohojphphphovkcjd

2022-10-17

1

Markoneng

Markoneng

aku blm baca lapak satunya tor. langsung loncat kesini 😁

2022-04-09

1

Tuti Yati

Tuti Yati

smg aja siska bisa jd mamah ade bayi

2022-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab1 Bahagia dan Sakit
2 Bab 2 Mimpi
3 Bab 3 Gak fokus
4 Bab 4 Berkunjung
5 Bab 5 Adek imut
6 Bab 6 Ngode
7 Bab7 Penyemangat
8 Bab 8 Rasa ini
9 Bab 9 Rindu
10 Bab 10 VC
11 Bab 11 Burick
12 Bab 12 Cemburu
13 Bab 13 Ujian
14 Bab 14 Takut
15 Bab 15 Hadiah
16 Bab 16 Berkunjung lagi
17 Bab 17 Gegara si Junior
18 Bab 18 Posesif
19 Bab 19 Guardian
20 Bab 20 Sibuk
21 Bab 21 Pelengkap
22 Bab 22 Ciuman
23 Bab 23 First kiss
24 Bab 24 Nyicil
25 Bab 25 Anti karat
26 Bab 26 Au ndi Ti
27 Bab 27 Jalan-jalan
28 Bab 28 Pulang
29 Bab 29 Mobil bergoyang
30 Bab 30 Dumes
31 Bab 31 Acara
32 Bab 32 Terluka
33 Bab 33 Nikah?
34 Bab 34 Tahan!
35 Bab 35 SAH
36 Bab 36 Deui
37 Bab 37 Sweet family
38 Bab 38 Double
39 Bab 39 Gamis malam
40 Bab 40 Merem melek
41 Bab 41 Kongsi
42 Bab 42 Fashion show dadakan
43 Bab 43 Yang pertama
44 Bab 44 Maling
45 Bab 45 Buy one, get one free!
46 Bab 46 Lihai
47 Bab 47 Kompor
48 Bab 48 Dilamar
49 Bab 49 Pingsan
50 Bab 50 Drama JAHE
51 Bab 51 Ngidam?
52 Bab 52 Kehilangan
53 Bab 53 Jatuh cinta lagi
54 Bab 54 Malam pertama
55 Bab 55 Baper
56 Bab 56 Perpisahan
57 Bab 57 Buka puasa
58 Bab 58 Bathup
59 Bab 9 Rindu
60 Bab 59 Honeymoon dadakan
61 Bab 60 Dompet
62 Bab 61 Selipan
63 Bab 62 Sekian, terima nasib!
64 Bab 63 Kecengklak, ya diurut!
65 Bab 64 Abang ngidam?
66 Baca aja!
67 Bab 65 Positif
68 Bab 66 Bahagia
69 Bab 67 Shoping
70 Bab 68 Reunian
71 Bab 69 Daun kelor
72 Bab 70 Ngidam nih!
73 Bab 71 Nonton
74 Bab 72 Gara-gara Lia
75 Bab 73 Pacaran terus nikah!
76 Bab 74 Anak ajaib
77 Bab 75 Adu part
78 Bab 76 Nano nano
79 Bab 77 Si Jengki
80 Bab 78 Mantai
81 Bab 79 Pelakor? Lelepin aja!
82 Bab 80 En caul birth
83 Bab 81 Baby Kia
84 Bab 82 Deretan bocil
85 Bab 83 Jeleous
86 Bab 84 Papih siaga
87 Bab 85 Somplak jadi bijak
88 Bab 86 Kejutan 'Gerup Reseh'
89 Bab 87 Tragedi 40hari
90 Bab 88 Kaum gesrek
91 Bab 89 Inget umur!
92 Bab 90 Skip!
93 Bab 91 Drama pagi
94 Bab 92 Setajam silet
95 Bab 93 Si kokom?
96 Bab 94 Belum beruntung
97 Bab 95 Rahasia bucin
98 Bab 96 Besanan
99 Bab 97 CCTV
100 Bab 98 Ujian si Jack
101 Bab 99 Insomnia
102 Bab 100 Calon mantu
103 Bab 101 Om tampan
104 Bab 102 Aka yang baik!
105 Bab 103 Liburan
106 Bab 104 Paling kuat
107 Bab 105 Doca tau!
108 Bab 106 Move on!
109 Bab 107 Si jack 'adik kecil'
110 Bab 108 Tom and Jery
111 Bab 109 Pasangan abege
112 Bab 110 Level sekarat
113 Bab 111 Saung Hotel
114 Bab 112 Nikah tu apa cih?
115 Bab 113 Jemuran
116 Bab 114 Bau candu
117 Bab 115 Buka hati
118 Bab 116 Ja lang
119 Bab 117 Momen keluarga
120 Bab 118 Rapat urgent
121 Bab 119 Rangga
122 Bab 120 Putra pak kades
123 Bab 121 Memantapkan hati
124 Bab 122 Pepisahan
125 Bab 123 Ulang tahun
126 Bab 124 Pindah?
127 Bab 125 Berpisah dan bertemu
128 Bab 126 Cerita Hanna
129 Bab 127 Adegan dramatis
130 Bab 128 Tersipu
131 Bab 129 Will you marry me?
132 Bab 130 Maling wajan
133 Bab 131 Meminang
134 Bab 132 Besok nikah!
135 Bab 133 Sepiring berdua
136 I LOVE U OM!
137 lLU OM! Gagal akting
138 ILU OM! Perjodohan
139 ILU OM! Pacaran?
140 ILU OM! Love coffe
141 ILU OM! Menaklukan
142 ILU OM! Si Cassanova
143 ILU OM! Dighibahin
144 ILU OM! Once again, please!
145 ILU OM! Benda keramat
146 ILU OM! Diculik
147 ILU OM! Lupa handuk
148 ILU OM! Game
149 ILU OM! Pasangan Bucin
150 ILU OM! Dilabrak
151 ILU OM! Gendong Kesebelasan
152 ILU OM! Calon pilihan
153 ILU OM! Bertemu calon
154 ILU OM! Bertemu calon 2
155 ILU OM! Mengintai
156 ILU OM! Bahagia
157 ILU OM! Dipingit
158 ILU OM! Rapat
159 ILU OM! Cabi-Casu
160 ILU OM! Permintaan?
161 ILU OM! SAH!
162 ILU OM! Pingsan
163 ILU OM! Kangen
164 ILU OM! Panggilan
165 ILU OM! Manten baru
166 ILU OM! Bikin cucu
167 ILU OM! Gede amat?
168 ILU OM! Kembali
169 ILU OM! Honeymoon
170 ILU OM! Honeymoon 2
171 ILU OM! Coba mencoba
172 ILU OM! Ngulang?
173 ILU OM! Bujuk sogokan
174 ILU OM! Undangan resepsi
175 ILU OM! Kejutan
176 ILU OM! Resepsi
177 ILU OM! Resepsi 2
178 ILU OM! Surprise!
179 Promo Novel Baru "Terjerat Cinta Pria Dingin"
180 Promo Karya Baru "Jeran Cinta Sang Playboy"
181 Promo Karya Baru "My Hot Uncle"
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Bab1 Bahagia dan Sakit
2
Bab 2 Mimpi
3
Bab 3 Gak fokus
4
Bab 4 Berkunjung
5
Bab 5 Adek imut
6
Bab 6 Ngode
7
Bab7 Penyemangat
8
Bab 8 Rasa ini
9
Bab 9 Rindu
10
Bab 10 VC
11
Bab 11 Burick
12
Bab 12 Cemburu
13
Bab 13 Ujian
14
Bab 14 Takut
15
Bab 15 Hadiah
16
Bab 16 Berkunjung lagi
17
Bab 17 Gegara si Junior
18
Bab 18 Posesif
19
Bab 19 Guardian
20
Bab 20 Sibuk
21
Bab 21 Pelengkap
22
Bab 22 Ciuman
23
Bab 23 First kiss
24
Bab 24 Nyicil
25
Bab 25 Anti karat
26
Bab 26 Au ndi Ti
27
Bab 27 Jalan-jalan
28
Bab 28 Pulang
29
Bab 29 Mobil bergoyang
30
Bab 30 Dumes
31
Bab 31 Acara
32
Bab 32 Terluka
33
Bab 33 Nikah?
34
Bab 34 Tahan!
35
Bab 35 SAH
36
Bab 36 Deui
37
Bab 37 Sweet family
38
Bab 38 Double
39
Bab 39 Gamis malam
40
Bab 40 Merem melek
41
Bab 41 Kongsi
42
Bab 42 Fashion show dadakan
43
Bab 43 Yang pertama
44
Bab 44 Maling
45
Bab 45 Buy one, get one free!
46
Bab 46 Lihai
47
Bab 47 Kompor
48
Bab 48 Dilamar
49
Bab 49 Pingsan
50
Bab 50 Drama JAHE
51
Bab 51 Ngidam?
52
Bab 52 Kehilangan
53
Bab 53 Jatuh cinta lagi
54
Bab 54 Malam pertama
55
Bab 55 Baper
56
Bab 56 Perpisahan
57
Bab 57 Buka puasa
58
Bab 58 Bathup
59
Bab 9 Rindu
60
Bab 59 Honeymoon dadakan
61
Bab 60 Dompet
62
Bab 61 Selipan
63
Bab 62 Sekian, terima nasib!
64
Bab 63 Kecengklak, ya diurut!
65
Bab 64 Abang ngidam?
66
Baca aja!
67
Bab 65 Positif
68
Bab 66 Bahagia
69
Bab 67 Shoping
70
Bab 68 Reunian
71
Bab 69 Daun kelor
72
Bab 70 Ngidam nih!
73
Bab 71 Nonton
74
Bab 72 Gara-gara Lia
75
Bab 73 Pacaran terus nikah!
76
Bab 74 Anak ajaib
77
Bab 75 Adu part
78
Bab 76 Nano nano
79
Bab 77 Si Jengki
80
Bab 78 Mantai
81
Bab 79 Pelakor? Lelepin aja!
82
Bab 80 En caul birth
83
Bab 81 Baby Kia
84
Bab 82 Deretan bocil
85
Bab 83 Jeleous
86
Bab 84 Papih siaga
87
Bab 85 Somplak jadi bijak
88
Bab 86 Kejutan 'Gerup Reseh'
89
Bab 87 Tragedi 40hari
90
Bab 88 Kaum gesrek
91
Bab 89 Inget umur!
92
Bab 90 Skip!
93
Bab 91 Drama pagi
94
Bab 92 Setajam silet
95
Bab 93 Si kokom?
96
Bab 94 Belum beruntung
97
Bab 95 Rahasia bucin
98
Bab 96 Besanan
99
Bab 97 CCTV
100
Bab 98 Ujian si Jack
101
Bab 99 Insomnia
102
Bab 100 Calon mantu
103
Bab 101 Om tampan
104
Bab 102 Aka yang baik!
105
Bab 103 Liburan
106
Bab 104 Paling kuat
107
Bab 105 Doca tau!
108
Bab 106 Move on!
109
Bab 107 Si jack 'adik kecil'
110
Bab 108 Tom and Jery
111
Bab 109 Pasangan abege
112
Bab 110 Level sekarat
113
Bab 111 Saung Hotel
114
Bab 112 Nikah tu apa cih?
115
Bab 113 Jemuran
116
Bab 114 Bau candu
117
Bab 115 Buka hati
118
Bab 116 Ja lang
119
Bab 117 Momen keluarga
120
Bab 118 Rapat urgent
121
Bab 119 Rangga
122
Bab 120 Putra pak kades
123
Bab 121 Memantapkan hati
124
Bab 122 Pepisahan
125
Bab 123 Ulang tahun
126
Bab 124 Pindah?
127
Bab 125 Berpisah dan bertemu
128
Bab 126 Cerita Hanna
129
Bab 127 Adegan dramatis
130
Bab 128 Tersipu
131
Bab 129 Will you marry me?
132
Bab 130 Maling wajan
133
Bab 131 Meminang
134
Bab 132 Besok nikah!
135
Bab 133 Sepiring berdua
136
I LOVE U OM!
137
lLU OM! Gagal akting
138
ILU OM! Perjodohan
139
ILU OM! Pacaran?
140
ILU OM! Love coffe
141
ILU OM! Menaklukan
142
ILU OM! Si Cassanova
143
ILU OM! Dighibahin
144
ILU OM! Once again, please!
145
ILU OM! Benda keramat
146
ILU OM! Diculik
147
ILU OM! Lupa handuk
148
ILU OM! Game
149
ILU OM! Pasangan Bucin
150
ILU OM! Dilabrak
151
ILU OM! Gendong Kesebelasan
152
ILU OM! Calon pilihan
153
ILU OM! Bertemu calon
154
ILU OM! Bertemu calon 2
155
ILU OM! Mengintai
156
ILU OM! Bahagia
157
ILU OM! Dipingit
158
ILU OM! Rapat
159
ILU OM! Cabi-Casu
160
ILU OM! Permintaan?
161
ILU OM! SAH!
162
ILU OM! Pingsan
163
ILU OM! Kangen
164
ILU OM! Panggilan
165
ILU OM! Manten baru
166
ILU OM! Bikin cucu
167
ILU OM! Gede amat?
168
ILU OM! Kembali
169
ILU OM! Honeymoon
170
ILU OM! Honeymoon 2
171
ILU OM! Coba mencoba
172
ILU OM! Ngulang?
173
ILU OM! Bujuk sogokan
174
ILU OM! Undangan resepsi
175
ILU OM! Kejutan
176
ILU OM! Resepsi
177
ILU OM! Resepsi 2
178
ILU OM! Surprise!
179
Promo Novel Baru "Terjerat Cinta Pria Dingin"
180
Promo Karya Baru "Jeran Cinta Sang Playboy"
181
Promo Karya Baru "My Hot Uncle"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!