My Posesif Uncle

My Posesif Uncle

Selamat Jalan Om

Marvin tidak menyangka jika tiba-tiba ia mempunyai dua keponakan perempuan yang cantik dan Lucu. Bocah bernama Maura dan Milea itu resmi menjadi keponakannya setelah kakaknya yang bernama Millie menikah dengan Wisnu duda beranak dua.

Kesan pertama melihat Maura si anak pertama adalah judes, berbeda dengan Milea adiknya yang sangat lucu dan menggemaskan, sampai-sampai Papih dan Mamihnya menamai dia si Gemoy.

Jika si Gemoy cenderung sangat manja kepada Papihnya, lain halnya dengan Maura. Gadis kecil berumur 9 tahun itu sangat lengket kepada Marvin.

Setiap hari Maura selalu meminta Marvin yang mengantar jemput ke sekolah, padahal Wisnu sudah menyediakan sopir untuk keperluan istri dan anak-anaknya.

Setelah Maura dan Milea memiliki adik, Maura menjadi semakin lengket kepada Marvin. Bahkan setiap malam Minggu Marvin selalu membawa Maura jika berkunjung ke rumah Nisa pacarnya.

Menjelang lulus dari SMA, Marvin mengutarakan niatnya untuk melanjutkan sekolah di Kanada mengikuti jejak Papih Adam.

Keinginan Marvin untuk sekolah di Kanada langsung mendapat penolakan keras dari Mamihnya.

Namun berkat bantuan dari Wisnu kakak iparnya yang membantu meyakinkan Mamihnya akhirnya seluruh keluarga mengijinkan Marvin melanjutkan pendidikannya di Kanada.

Mamih Mikha akhirnya mengijinkan putra bungsunya mengikuti jejak suaminya kuliah di Kanada karena Mama dan Papa mertuanya bersedia menemani dan menjaga Marvin di sana.

Mamih Mikha percaya jika Mama dan Papa mertuanya akan dapat menjaga Marvin dengan baik.

Disaat semua keluarga sudah setuju ada satu orang yang sangat keberatan dengan kepergian Marvin ke Kanada. Orang itu adalah tentu saja Maura.

Gadis cantik itu sempat ngambek dan meminta Marvin agar jangan pergi meninggalkannya.

"Nanti siapa yang akan antar jemput kakak ke sekolah ?" tanya Maura dengan mata merah menahan tangis.

"Kan ada pak Muh sopir Daddy..lagian kalau Om kuliah disini juga Om tidak akan bisa antar jemput kakak ke sekolah lagi " jawab Marvin sambil mengelus kepala Maura.

Millie dan Wisnu hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat Maura yang ngambek tidak mau ditinggal Marvin ke Kanada.

"Kita nanti bisa pergi kesana menengok Om Marvin " Millie berusaha menghibur Maura.

"Iya Kak..kakak sama dedek Mile kan dulu pernah ke Kanada sama Mamih " Mamih Mikha ikut angkat bicara. Maura mengangguk.

"Kakak sama dedek pernah ke Kanada..Daddy saja belum pernah " ucap Wisnu dengan nada dibuat sedih.

"Nanti kalau kakak libur Papih janji akan ajak kakak , dedek Mile dan dedek Malik ke Kanada menengok Om Marvin " janji Papih Adam.

"Iya deh " ucap Maura akhirnya.

Melihat Maura yang terlihat sedih mendengar rencana kepergiannya entah mengapa hati Marvin ikut merasa sedih.

Selama ini Maura sudah seperti bayangan baginya. Sampai-sampai setiap kencan dengan pacarnya pun Marvin selalu mengajak Maura. Di Kanada Marvin pasti akan sangat kehilangan.

Akhirnya pada saat Maura masuk SMP, Marvin pun berangkat ke Kanada untuk melanjutkan pendidikannya disana.

Marvin pergi bersama Opa dan Oma nya yang akan tinggal disana untuk menemani cucu laki-laki satu-satunya menempuh pendidikan di Kanada seperti Papih Adam.

*

Millie yang sedang memeriksa berkas laporan keuangan bulanan di ruangan kerjanya kaget ketika mendapat telepon dari pengasuh anak-anak di rumah yang mengabarkan jika Maura pulang sekolah menangis dan mengurung diri di kamar.

Saat itu juga Millie memutuskan langsung pulang ke rumahnya. Di jalan ia sempat menghubungi Wisnu dan menyampaikan apa yang dikatakan pengasuh anak-anak di rumah.

"Mommy..kakak Maura pulang sekolah nangis, terus ngumpet di kamar " Mile melapor begitu Mommy nya datang.

"Kakak tidak berantem kan sama dedek Mile ?" tanya Millie.

"Tidak Mommy..waktu kakak pulang sekolah aku sedang main sama dedek Malik disini..terus kakak Maura nya langsung masuk ke kamar sambil menangis " jawab Mile.

"Baiklah Mommy lihat dulu kakak Maura nya " Millie mencium Mile dan Malik sebelum beranjak menuju kamar Maura.

tok..tok..

"Kakaaak..buka pintunya Sayang..ini Mommy " Millie memanggil Maura.

"Mommy jangan kesini " jawab Maura dari dalam kamar.

"Kenapa Mommy tidak boleh masuk Sayang ?" tanya Millie mulai khawatir.

"Mommy jangan kesini..huwaaa.." jawab Maura sambil menangis kencang membuat Millie semakin khawatir.

"Kakak..buka pintunya ! kalau tidak mau dibuka nanti Mommy buka pake kunci cadangan " ancam Millie.

Mendengar ancaman Mommy nya Maura pun membuka pintu kamarnya.

"Mommy..aku takut " Maura langsung memeluk Millie sambil menangis.

"Kakak kenapa Sayang..?" Millie memeluk Maura khawatir.

Maura tidak menjawab ia memeluk perut Millie sambil menangis.

"Cerita sama Mommy Sayang " bujuk Millie.

Setelah cukup lama diam akhirnya Maura membuka suara.

"Mommy..dicelana dalam aku ada darahnya " ucap Maura sambil terisak memeluk perut Millie.

"Sungguh Sayang ?" tanya Millie sambil berusaha menahan senyumnya.

"Iya Mommy..tadi aku sudah dua kali ganti ****** *****..tapi malah semakin banyak " jawab Maura.

"Sayang..itu namanya datang bulan.. berarti kakak sudah balig..setiap wanita pasti mengalaminya " Millie menuntun Maura untuk duduk diranjang tapi Maura menolak. Maura memilih duduk di kursi meja belajarnya.

"Maaf Mommy..tadi noda darahnya kena sprei " ucap Maura lirih.

"Tidak apa-apa Sayang..nanti Mommy cuci " jawab Millie.

"Tapi ****** ***** nya apakah sudah kakak cuci ?" tanya Millie.

"Sudah kakak cuci tapi kakak simpan di keranjang cucian " jawab Maura.

"Iya harus begitu..kakak harus belajar membersihkannya sendiri sebelum dimasukkan kedalam keranjang cucian " nasehat Millie.

"Iya Mom " jawab Maura mengerti.

"Kakak ada apa Sayang ?" tanya Wisnu yang tiba-tiba datang dengan dengan wajah panik.

Begitu mendapat kabar dari Millie jika Maura menangis sepulang sekolah dan mengurung diri di kamar Wisnu langsung memutuskan meninggalkan pekerjaannya dan langsung pulang.

"Tidak apa-apa Sayang..kakak baik-baik saja " jawab Millie.

"Tadi katanya..." ucap Wisnu.

"Sudah Mas tunggu di luar saja..ini urusan perempuan " Millie mengusir Wisnu dari kamar Maura.

Wisnu keluar dari kamar Maura dengan wajah yang bingung.

"Tunggu sebentar ya.. Mommy ambil pembalut dulu " Millie beranjak ke kamarnya untuk mengambil pembalut.

Tidak lama kemudian Millie pun sudah datang dengan pembalut ditangannya.

Millie dengan telaten mengajari Maura cara memakai pembalut. Maura mengikuti semua yang diajarkan oleh Millie.

"Sudah bisa kan ?" tanya Millie.

"Iya Mom " jawab Maura sambil tersenyum.

"Kalau sedang datang bulan berarti kakak tidak boleh solat dan puasa " ucap Millie.

"Iya Mom "

"Sekarang kakak istirahat..Mommy mau menemui Daddy dulu..Dia khawatir banget sama kakak " bisik Millie. Maura mengangguk.

Setelah melihat Maura yang sudah mulai tenang, Millie pun keluar dari kamar Maura.

"Kakak Maura kenapa Sayang ?" Wisnu langsung menodong Millie dengan pertanyaan.

Di dekat Wisnu Mile dan Malik ikut menatap Millie dengan wajah ingin tau.

"Kakak Maura baru saja mendapat tamu bulanan pertama nya " jawab Millie sambil duduk di sebelah Wisnu.

Wisnu melongo..ia tidak menyangka jika wanita yang mendapat tamu bulanan pertamanya akan sepanik Maura.

"Putri kita sekarang sudah balig Sayang " Millie menggenggam tangan Wisnu sambil tersenyum.

"Apakah Kakak kesakitan ?" tanya Wisnu dengan suara pelan khawatir didengar oleh Mile dan Malik.

"Cuma merasa tidak nyaman saja, itu wajar " jawab Millie.

"Aku pikir tadi itu ada apa..Mas sampai ngebut tadi di jalan " ujar Wisnu sambil membuang napas lega.

Hai Readers ini adalah kelanjutan dari My Baby Sitter ya..Bagi yang sudah baca novel My Baby Sitter pasti sudah tau semua tokohnya. Bagi yang belum baca Author sarankan untuk membaca novel My Baby Sitter dulu..Happy Reading 😘😘

Terpopuler

Comments

Safitri Agus

Safitri Agus

lanjut lagi disini Thor,certanya nagih,👍

2023-04-18

0

Putri Auren

Putri Auren

hadiiirrrr thooorr

2022-10-14

0

Riska ra14

Riska ra14

iyalah aku dulu sampe nangis seking paniknya

2022-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Selamat Jalan Om
2 Sakit Apa
3 Berkelana Jauuuh
4 Progam Tambah Momongan
5 Om Marvin Pulang
6 Libur Keluarga
7 Banyak Yang Naksir
8 Jangan Dulu Pacaran
9 Sudah Mendapat Restu
10 Bertemu Zico
11 Berawal Dari Temenan
12 Rahasia Perempuan
13 Mulai Pintar Gombal
14 Ada Yang Tidak Beres
15 Pulang
16 Menemui Si Judes
17 Oleh-oleh
18 Om Galak
19 Dua Perampok Cilik
20 Terciduk Anak Gadis
21 Si Jahil Maura
22 Belum Siap Kehilangan
23 Menyusul
24 Sayang Atau Posesif
25 Marahnya Awet
26 Dua Perampok Cantik
27 Cemburu
28 Menjaga Hati
29 Saling Menjauh
30 Gara-Gara Mati Lampu
31 Bertengkar
32 Pindah
33 Kepulangan Pertama Maura
34 Cinta Diujung Tanduk
35 Salahkan Aku Saja
36 Kuda Liar
37 Jangan Judes Nanti Cinta
38 Resmi Berakhir
39 Terlambat
40 Modal Dusta
41 Cinta Luar Biasa
42 Keisengan Maura
43 Di labrak
44 Kriteria Khusus Calon Istri
45 Sayang Om Marvin
46 First Kiss
47 Ditilang
48 Seperti Jalangkung
49 Keceplosan
50 Ungkapan Isi Hati
51 Jangan Nyerempet-nyerempet
52 Kontrak Sumur Hidup
53 Backstreet Dulu Ya Om
54 Morning kiss
55 Nyaris Saja
56 Semakin Nakal
57 Kita Kawin Lari
58 Cemburu Tanda Cinta
59 Bendera Merah Putih
60 Oo..Kamu Ketahuan
61 Berita Acara Pemeriksaan
62 Menengok Calon Mantu
63 Kita Jodohkan
64 Bertemu Mantan
65 Menyusul
66 Tidak Ada Restu
67 Ada Yang Berbeda
68 Berburu Restu
69 Berburu Restu 2
70 Belajar Berbohong
71 Curahan Hati Maura
72 Rela Tertindas Demi Restu
73 Otw Restu
74 Lamaran
75 Jangan Sampai Ada Penyusup
76 Rencana Bulan Madu
77 Undangan Pernikahan
78 Persiapan Pernikahan
79 Suara Aneh
80 Takut Disuntik
81 Mereka Yang Pintar Atau Kita Yang Bodoh
82 Honeymoon
83 Honeymoon part 2
84 Honeymoon Part 3
85 Menantu Kurang ajar
86 Belajar Naik Motor
87 Kecelakaan
88 Celengan Babi
89 Hanya Basa-basi
90 Tempat Penitipan Anak (TPA)
91 Calon Papa
92 Upah Kerja
93 Istri Solehah
94 Bertemu Seseorang
95 Cemburu Buta
96 Ngambek
97 Tidak Ingin Diganggu
98 Tunggu Aku Pulang
99 Penyusup
100 Ijin Berlibur
101 Bertemu Mantan
102 Calon Anggota Keluarga Baru
103 Girls Day Out vs Boys Day Out
104 Kebohongan Kecil
105 Bertemu Lagi
106 Mencari Alasan
107 Menantu Kurang Ajar
108 Bolos Berjamaah
109 Ketumbar dan kemiri
110 Janjian
111 Kapok Jalan Bareng
112 Berlibur di villa part 1
113 Berlibur Di Villa Part 2
114 Ganti Parfum
115 Selalu menolak
116 Baby Boy
117 Dilarang Naksir
118 Tidak Asik
119 Welcome to the world of twins
120 Musuhan
121 Jangan Nakal
122 Tidak Asik
123 Senyum Itu Ibadah
124 Kamu Bolos
125 Bau Alkohol
126 Syukuran Ayah
127 Gadis Ceroboh
128 Tidak ada Rahasia
129 Keputusan Baru
130 Lost Contact
131 Malu Bertanya Gundah Di Hati
132 Kehilangan Jejak
133 Gadis Bar-Bar
134 Iseng
135 Tidak Bisa Menghindar
136 Menguping
137 Belum Punya Pacar ?
138 Sebuah Penolakan
139 Kelaut Saja
140 Lupa Jalan Pulang
141 Cinta Akan Menemukan Jalannya
142 Jebakan Cinta
143 Siapa Gadis Nakal Itu ?
144 Belum Siap Jadi Pacar
145 Pacaran ?
146 Gunung Es vs Gunung Merapi
147 Jangan Mempermalukan Keluarga
148 Kembali Sekolah
149 Rahasia Milea and Friends
150 Bertemu Boneka Jepang
151 Sebuah Kesepakatan
152 Lima Detektif Nakal
153 Otw Kucing Manis
154 Dapat Satu Restu
155 Tidur Bersama
156 Liburan Sekolah
157 Cemburu
158 Demi Abi Aku Rela
159 Menyusul Ke Bandung
160 Apakah Ini Kencan ?
161 Kena Tilang
162 Ciuman Pertama Milea
163 Rahasia kita Berdua
164 Sebuah Konspirasi
165 Rahasia Kedua Milea.
166 Kalah Vote
167 Kabur
168 Pulang
169 Lamaran diam-diam
170 Kebaya Pengantin
171 Tidak bisa mundur
172 Titip Kesayangan Papih
173 Berpetualang 1
174 Berpetualang 2
175 Berpetualang 3
176 The Real Honeymoon
177 Pil Penunda Kehamilan
178 Obrolan nya bubar
179 Nafkah Lahir dan Nafkah Batin
180 Aku Tidak Mau Kuliah
181 Demi kata maaf
182 Membocorkan Kejelekan Sendiri
183 Panggilan Sayang
184 Menyiapkan Mental Sebelum menjadi Orangtua
185 Mencari Perhatian
186 Melupakan Masa Lalu
187 Aku kepala Keluarganya
188 Bukan Gatal Tapi Jodoh
189 Marvin dan Zico
190 Bertemu Neng Geulis
191 Kekhawatiran seorang Ayah
192 Kata Cinta
193 Mimpi yang belum terwujud
194 Milea Cemburu
195 Diamku adalah mencintaimu... Milea
196 Fantastic Baby
197 Mengobati Kerinduan Aluna
198 Kado Pernikahan
199 Pindah Rumah
200 Cemburu buta
201 Kemarahan Milea
202 Pengumuman
203 Ngambeknya Awet
204 Bawang Merah
205 Apakah Dia Tidak Bahagia Bersama ku ?
206 Karena Tanggung
207 Mencoba Memperbaiki Diri
208 Berbaikan
209 Belajar Cara Mengurus Bayi
210 Tamu Cilik
211 Pasta pertama Millie
212 Ngidam Asinan Bogor
213 Keracunan Makanan
214 Sukuran empat bulan
215 Cuti Kuliah
216 Menemani Bumil
217 Kelas Memasak
218 Persiapan Kelahiran
219 Hari Kelahiran
220 Alea Putri Abimanyu (END )
221 -
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Selamat Jalan Om
2
Sakit Apa
3
Berkelana Jauuuh
4
Progam Tambah Momongan
5
Om Marvin Pulang
6
Libur Keluarga
7
Banyak Yang Naksir
8
Jangan Dulu Pacaran
9
Sudah Mendapat Restu
10
Bertemu Zico
11
Berawal Dari Temenan
12
Rahasia Perempuan
13
Mulai Pintar Gombal
14
Ada Yang Tidak Beres
15
Pulang
16
Menemui Si Judes
17
Oleh-oleh
18
Om Galak
19
Dua Perampok Cilik
20
Terciduk Anak Gadis
21
Si Jahil Maura
22
Belum Siap Kehilangan
23
Menyusul
24
Sayang Atau Posesif
25
Marahnya Awet
26
Dua Perampok Cantik
27
Cemburu
28
Menjaga Hati
29
Saling Menjauh
30
Gara-Gara Mati Lampu
31
Bertengkar
32
Pindah
33
Kepulangan Pertama Maura
34
Cinta Diujung Tanduk
35
Salahkan Aku Saja
36
Kuda Liar
37
Jangan Judes Nanti Cinta
38
Resmi Berakhir
39
Terlambat
40
Modal Dusta
41
Cinta Luar Biasa
42
Keisengan Maura
43
Di labrak
44
Kriteria Khusus Calon Istri
45
Sayang Om Marvin
46
First Kiss
47
Ditilang
48
Seperti Jalangkung
49
Keceplosan
50
Ungkapan Isi Hati
51
Jangan Nyerempet-nyerempet
52
Kontrak Sumur Hidup
53
Backstreet Dulu Ya Om
54
Morning kiss
55
Nyaris Saja
56
Semakin Nakal
57
Kita Kawin Lari
58
Cemburu Tanda Cinta
59
Bendera Merah Putih
60
Oo..Kamu Ketahuan
61
Berita Acara Pemeriksaan
62
Menengok Calon Mantu
63
Kita Jodohkan
64
Bertemu Mantan
65
Menyusul
66
Tidak Ada Restu
67
Ada Yang Berbeda
68
Berburu Restu
69
Berburu Restu 2
70
Belajar Berbohong
71
Curahan Hati Maura
72
Rela Tertindas Demi Restu
73
Otw Restu
74
Lamaran
75
Jangan Sampai Ada Penyusup
76
Rencana Bulan Madu
77
Undangan Pernikahan
78
Persiapan Pernikahan
79
Suara Aneh
80
Takut Disuntik
81
Mereka Yang Pintar Atau Kita Yang Bodoh
82
Honeymoon
83
Honeymoon part 2
84
Honeymoon Part 3
85
Menantu Kurang ajar
86
Belajar Naik Motor
87
Kecelakaan
88
Celengan Babi
89
Hanya Basa-basi
90
Tempat Penitipan Anak (TPA)
91
Calon Papa
92
Upah Kerja
93
Istri Solehah
94
Bertemu Seseorang
95
Cemburu Buta
96
Ngambek
97
Tidak Ingin Diganggu
98
Tunggu Aku Pulang
99
Penyusup
100
Ijin Berlibur
101
Bertemu Mantan
102
Calon Anggota Keluarga Baru
103
Girls Day Out vs Boys Day Out
104
Kebohongan Kecil
105
Bertemu Lagi
106
Mencari Alasan
107
Menantu Kurang Ajar
108
Bolos Berjamaah
109
Ketumbar dan kemiri
110
Janjian
111
Kapok Jalan Bareng
112
Berlibur di villa part 1
113
Berlibur Di Villa Part 2
114
Ganti Parfum
115
Selalu menolak
116
Baby Boy
117
Dilarang Naksir
118
Tidak Asik
119
Welcome to the world of twins
120
Musuhan
121
Jangan Nakal
122
Tidak Asik
123
Senyum Itu Ibadah
124
Kamu Bolos
125
Bau Alkohol
126
Syukuran Ayah
127
Gadis Ceroboh
128
Tidak ada Rahasia
129
Keputusan Baru
130
Lost Contact
131
Malu Bertanya Gundah Di Hati
132
Kehilangan Jejak
133
Gadis Bar-Bar
134
Iseng
135
Tidak Bisa Menghindar
136
Menguping
137
Belum Punya Pacar ?
138
Sebuah Penolakan
139
Kelaut Saja
140
Lupa Jalan Pulang
141
Cinta Akan Menemukan Jalannya
142
Jebakan Cinta
143
Siapa Gadis Nakal Itu ?
144
Belum Siap Jadi Pacar
145
Pacaran ?
146
Gunung Es vs Gunung Merapi
147
Jangan Mempermalukan Keluarga
148
Kembali Sekolah
149
Rahasia Milea and Friends
150
Bertemu Boneka Jepang
151
Sebuah Kesepakatan
152
Lima Detektif Nakal
153
Otw Kucing Manis
154
Dapat Satu Restu
155
Tidur Bersama
156
Liburan Sekolah
157
Cemburu
158
Demi Abi Aku Rela
159
Menyusul Ke Bandung
160
Apakah Ini Kencan ?
161
Kena Tilang
162
Ciuman Pertama Milea
163
Rahasia kita Berdua
164
Sebuah Konspirasi
165
Rahasia Kedua Milea.
166
Kalah Vote
167
Kabur
168
Pulang
169
Lamaran diam-diam
170
Kebaya Pengantin
171
Tidak bisa mundur
172
Titip Kesayangan Papih
173
Berpetualang 1
174
Berpetualang 2
175
Berpetualang 3
176
The Real Honeymoon
177
Pil Penunda Kehamilan
178
Obrolan nya bubar
179
Nafkah Lahir dan Nafkah Batin
180
Aku Tidak Mau Kuliah
181
Demi kata maaf
182
Membocorkan Kejelekan Sendiri
183
Panggilan Sayang
184
Menyiapkan Mental Sebelum menjadi Orangtua
185
Mencari Perhatian
186
Melupakan Masa Lalu
187
Aku kepala Keluarganya
188
Bukan Gatal Tapi Jodoh
189
Marvin dan Zico
190
Bertemu Neng Geulis
191
Kekhawatiran seorang Ayah
192
Kata Cinta
193
Mimpi yang belum terwujud
194
Milea Cemburu
195
Diamku adalah mencintaimu... Milea
196
Fantastic Baby
197
Mengobati Kerinduan Aluna
198
Kado Pernikahan
199
Pindah Rumah
200
Cemburu buta
201
Kemarahan Milea
202
Pengumuman
203
Ngambeknya Awet
204
Bawang Merah
205
Apakah Dia Tidak Bahagia Bersama ku ?
206
Karena Tanggung
207
Mencoba Memperbaiki Diri
208
Berbaikan
209
Belajar Cara Mengurus Bayi
210
Tamu Cilik
211
Pasta pertama Millie
212
Ngidam Asinan Bogor
213
Keracunan Makanan
214
Sukuran empat bulan
215
Cuti Kuliah
216
Menemani Bumil
217
Kelas Memasak
218
Persiapan Kelahiran
219
Hari Kelahiran
220
Alea Putri Abimanyu (END )
221
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!