Terciduk Anak Gadis

Sepulang sekolah sekolah Maura meminta ijin kepada Mommy nya untuk pulang terlambat.

Maura dan teman-temannya pergi ke sebuah restoran untuk merayakan ulangtahun Velia yang ke 15.

Sehari sebelumnya Maura dan Millie sudah menyiapkan kado untuk Velia. Millie ikut memilihkan kado yang bagus untuk Velia karena gadis itu adalah sahabat Maura sejak dari SD.

Dari sekolah mereka pergi ke restoran dengan menggunakan mobil Adi. Selain mereka ada dua mobil lagi yang melaju beriringan masuk ke restoran.

Suasana restoran tiba-tiba ramai dengan kedatangan 12 orang remaja berseragam putih abu.

"Pesannya jangan banyak-banyak.. bisa tekor gw " Velia memperingatkan teman-temannya.

"Lo ga usah takut sama kita..yang bikin Lo tekor Maura tuh..makannya banyak " ujar Adi.

"Lo kalau mau traktir jangan perhitungan Ve..tar ga berkah " sindir Maura sambil memesan dua menu makanan pavoritnya.

"Tuh kan lihat..baru dibilangin udah pesan banyak " Velia menggerutu.

"Tar gw tambahin bayarnya..ga usah cerewet " bisik Maura.

"Ya sudah kalau begitu..kalian boleh pesan makanan sepuasnya " ujar Velia kepada semua teman-temannya membuat Maura langsung melongo.

Kehebohan rombongan berseragam putih abu itu tidak luput dari perhatian tiga orang pria yang sedang duduk di meja ujung yang sedikit tersembunyi.

Ketiga pria yang duduk disana salah satunya adalah Marvin yang sedang bertemu dengan rekan bisnisnya.

Suara celotehan remaja itu yang lumayan berisik membuat Marvin dan kedua temannya merasa sedikit terganggu.

Maura yang sedang ngobrol sambil cekikikan bersama teman-temannya langsung terdiam ketika menyadari ada Marvin yang sedang makan dengan dua temannya.

"Ada Om gw " bisik Maura ditelinga Velia.

Begitu menyadari ada Marvin disana suasana mendadak tidak seramai tadi. Mereka mulai anteng menikmati makanan dan minuman yang mereka pesan.

"Sepulang dari Kanada Om Lo jadi tambah ganteng ya " Velia menyikut lengan Maura.

"Tambah ganteng apanya..tambah galak iya.. sekarang dia jadi suka ngatur " bisik Maura.

"Serius ?" tanya Velia

"Serius..kalau ngajak pergi suka maksa..ga bisa dibantah keinginannya " keluh Maura.

"Bagus dong..itu cirinya calon pemimpin sejati " ujar Velia.

"Sudah berghibah nya ?" ucap Marvin yang tiba-tiba sudah ada dibelakang kursi mereka.

"Eh..Oom..sudah selesai makannya " ucap Maura dan Velia.

"Sudah " jawab Marvin sambil berlalu menuju meja kasir menjauh dari segerombolan remaja berseragam putih abu itu.

Setelah Marvin pergi suasana kembali menjadi ramai.Maura kembali bercanda dan bersenda gurau dengan teman-teman nya sambil cekikikan.

"Satpam nya sudah pergi ngoceh lagi Lo " sindir Adi sambil menarik kuncir rambut Maura.

Kehebohan remaja itu berakhir setelah mereka menghabiskan makanan dan minuman yang mereka pesan.

Ketika pesta kecil itu usai mereka pun bersiap untuk pulang. Sebelum pulang Velia dan Maura beranjak menuju kasir untuk melakukan pembayaran.

"Semua sudah dibayar sama Mas yang tadi duduk dimeja sana " ucap petugas kasir sambil menunjuk kearah tempat Marvin dan dua temannya tadi duduk.

"Biarpun keliatan galak tapi Om Marvin baik juga ya " puji Velia sambil memasukkan dompetnya kedalam tasnya.

"Iya.. sebetulnya dia itu Om kesayangan semua " ujar Maura bangga.

Waktu hampir jam 3 ketika rombongan berseragam putih abu itu keluar dari restoran.

Dua mobil perlahan melaju meninggalkan restoran. Tinggal Genk Bintang yang paling terakhir keluar karena Rizki tiba-tiba ingin ke toilet.

Setelah Rizki selesai dengan urusan panggilan alamnya mereka pun keluar menuju parkiran tempat mobil terparkir.

Maura yang hendak masuk kedalam mobil Adi tiba-tiba merasa ada seseorang yang menarik tas punggungnya.

"OM MARVIN ?" Maura melongo ketika mendapati Marvin tengah berdiri dibelakangnya sambil menarik tas punggungnya.

"Om belum pulang ?" tanya Maura.

"Belum..Om nungguin kamu. Kamu pulang sama Om " Marvin menarik tangan Maura menuju mobilnya.

"Om..makasih ya traktirannya " Velia berteriak ketika Marvin hendak memasukkan Maura kedalam mobilnya. Marvin menjawab dengan anggukan.

"Gw pikir Om nya si Maura sudah pulang..ternyata nungguin di parkiran " gumam Rizki sambil masuk kedalam mobil.

"Om nya si Maura posesif banget ya " timpal Adi sambil mulai melajukan mobilnya meninggalkan Maura yang sudah berada di dalam mobil Marvin.

Setelah mobil Adi yang membawa Velia dan Rizki berlalu, tidak lama kemudian mobil Marvin pun menyusul keluar dari halaman restoran.

"Om tadi makan sama siapa?" tanya Maura begitu mobil Marvin mulai melaju.

"Rekan kerja " jawab Marvin singkat.

"Ooh..."

"Mampir ke kantor dulu ya..Om mau kasih berkas ini sama Papih " ajak Marvin.

"Kalau lagi sibuk padahal aku pulang bareng Adi saja " Maura bergumam.

Marvin pura-pura tidak mendengar. Namun dari sudut bibirnya tersungging senyum tipis.

Meski sudah besar jejak-jejak judesnya masih tersisa dan semakin membuatnya gemas.

"Om malah senyum-senyum sendiri, ada yang lucu ya ?" Marvin terhenyak dan senyum tipisnya seketika menghilang begitu menyadari Maura ternyata sedang memperhatikan nya.

"Kamu lucu kalau sedang ngomel-ngomel..seperti nenek-nenek saja " jawab Marvin.

"OM.. IIIHHH..masa aku dibilang seperti nenek-nenek " Maura langsung merenggut sambil memukuli lengan Marvin.

"Diam Kak..Om sedang nyetir "

Maura pun berhenti memukuli Om nya dan menggantinya dengan mencubitnya erat dan tidak dilepaskan.

Marvin diam tidak protes meski tangannya menjadi korban,jkarena ia menyukai sensasi rasa yang ditimbulkan oleh cubitan jari lentik Maura.

Ketika mobil Marvin sudah tiba di kantor Papih Adam barulah Maura melepaskan jepitan tangannya dari tangan Marvin.

Setelah sampai di lantai tempat ruangan Adam dan ruangan Millie berada Maura memilih pergi ke ruangan kerja Millie.

Langkah kaki panjangnya terhenti begitu sampai di pintu yang sedikit terbuka.

Maura tampak melongo ketika dari celah pintu yang terbuka Maura melihat ada Daddy nya di ruangan itu..dan Maura tidak sengaja melihat Mommy dan Daddy nya sedang duduk pangku-pangkuan sambil berciuman.

Maura yang tidak ingin mengganggu Mommy dan Daddy nya akhirnya memilih menyusul Marvin ke ruangan kerja Papih Adam.

"Loh..katanya mau ke ruangan Mommy kamu ?" tanya Marvin ketika Maura muncul.

"Daddy kakak juga baru selesai meeting sama Papih..pasti masih ada di ruangan Mommy " ucap Adam sambil mencium puncak kepala Maura ketika gadis itu menghampirinya untuk mencium tangannya.

"Iya..di ruangan Mommy ada Daddy. Tapi mereka sedang sibuk pacaran makanya aku kesini takut ganggu mereka " jawab Maura.

Adam dan Marvin tertawa terbahak-bahak mendengar ocehan Maura.

"Ya sudah kakak disini saja sama Papih " ujar Adam masih tertawa.

Maura duduk di sofa dekat meja kerja Papih Adam. Sementara Marvin dan Adam terlihat serius membahas hasil pertemuan Marvin dengan rekan bisnisnya tadi siang di restoran.

Setelah pembicaraan mereka selesai Marvin mengajak Maura pulang. Adam hanya tersenyum ketika melihat Marvin menuntun Maura keluar dari ruangannya.

"Mau menemui Mommy dulu tidak ?" tanya Marvin.

"Tidak ah..takut ganggu " jawab Maura seraya berjalan sambil melingkarkan tangannya di pinggang Marvin dengan manja.

Dipeluk seperti itu Marvin tentu saja senang. Ia pun membalasnya dengan memeluk bahu Maura.

Terpopuler

Comments

alhusna name

alhusna name

berasa pacaran ya vin 😉😉😉😉

2022-04-05

2

sri hasan basri, S.Pd.

sri hasan basri, S.Pd.

bingung dg kelakuan marvin....."kini baru aku sadari cinta bisa hadir tanpa disadari, dg perlahan tpi pasti merasuk di jiwa ini...." penggalan lagu ari lasso ini kayaknya cocok buat marvin, tunggu bait selanjutnya jika marvin takbisa menentukan sikapnya.

2022-04-04

0

TongTji Tea

TongTji Tea

masi kecil Marvin !!awas jan diapa2in dulu .Nti aja tungguin kalo dah lulus SMA ,langsung lamar sama Daddy nya .Jangan gantungin Nisa juga ,kesian banget 3 tahun LDR ,Nisa masi setiaa eeh nti di selingkuhin sama ponakan😪.Mending putusin aja .Semoga Marvin sifatnya kayak mikha g kayak bapakny adam si teh celup 🤭🤭

2022-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Selamat Jalan Om
2 Sakit Apa
3 Berkelana Jauuuh
4 Progam Tambah Momongan
5 Om Marvin Pulang
6 Libur Keluarga
7 Banyak Yang Naksir
8 Jangan Dulu Pacaran
9 Sudah Mendapat Restu
10 Bertemu Zico
11 Berawal Dari Temenan
12 Rahasia Perempuan
13 Mulai Pintar Gombal
14 Ada Yang Tidak Beres
15 Pulang
16 Menemui Si Judes
17 Oleh-oleh
18 Om Galak
19 Dua Perampok Cilik
20 Terciduk Anak Gadis
21 Si Jahil Maura
22 Belum Siap Kehilangan
23 Menyusul
24 Sayang Atau Posesif
25 Marahnya Awet
26 Dua Perampok Cantik
27 Cemburu
28 Menjaga Hati
29 Saling Menjauh
30 Gara-Gara Mati Lampu
31 Bertengkar
32 Pindah
33 Kepulangan Pertama Maura
34 Cinta Diujung Tanduk
35 Salahkan Aku Saja
36 Kuda Liar
37 Jangan Judes Nanti Cinta
38 Resmi Berakhir
39 Terlambat
40 Modal Dusta
41 Cinta Luar Biasa
42 Keisengan Maura
43 Di labrak
44 Kriteria Khusus Calon Istri
45 Sayang Om Marvin
46 First Kiss
47 Ditilang
48 Seperti Jalangkung
49 Keceplosan
50 Ungkapan Isi Hati
51 Jangan Nyerempet-nyerempet
52 Kontrak Sumur Hidup
53 Backstreet Dulu Ya Om
54 Morning kiss
55 Nyaris Saja
56 Semakin Nakal
57 Kita Kawin Lari
58 Cemburu Tanda Cinta
59 Bendera Merah Putih
60 Oo..Kamu Ketahuan
61 Berita Acara Pemeriksaan
62 Menengok Calon Mantu
63 Kita Jodohkan
64 Bertemu Mantan
65 Menyusul
66 Tidak Ada Restu
67 Ada Yang Berbeda
68 Berburu Restu
69 Berburu Restu 2
70 Belajar Berbohong
71 Curahan Hati Maura
72 Rela Tertindas Demi Restu
73 Otw Restu
74 Lamaran
75 Jangan Sampai Ada Penyusup
76 Rencana Bulan Madu
77 Undangan Pernikahan
78 Persiapan Pernikahan
79 Suara Aneh
80 Takut Disuntik
81 Mereka Yang Pintar Atau Kita Yang Bodoh
82 Honeymoon
83 Honeymoon part 2
84 Honeymoon Part 3
85 Menantu Kurang ajar
86 Belajar Naik Motor
87 Kecelakaan
88 Celengan Babi
89 Hanya Basa-basi
90 Tempat Penitipan Anak (TPA)
91 Calon Papa
92 Upah Kerja
93 Istri Solehah
94 Bertemu Seseorang
95 Cemburu Buta
96 Ngambek
97 Tidak Ingin Diganggu
98 Tunggu Aku Pulang
99 Penyusup
100 Ijin Berlibur
101 Bertemu Mantan
102 Calon Anggota Keluarga Baru
103 Girls Day Out vs Boys Day Out
104 Kebohongan Kecil
105 Bertemu Lagi
106 Mencari Alasan
107 Menantu Kurang Ajar
108 Bolos Berjamaah
109 Ketumbar dan kemiri
110 Janjian
111 Kapok Jalan Bareng
112 Berlibur di villa part 1
113 Berlibur Di Villa Part 2
114 Ganti Parfum
115 Selalu menolak
116 Baby Boy
117 Dilarang Naksir
118 Tidak Asik
119 Welcome to the world of twins
120 Musuhan
121 Jangan Nakal
122 Tidak Asik
123 Senyum Itu Ibadah
124 Kamu Bolos
125 Bau Alkohol
126 Syukuran Ayah
127 Gadis Ceroboh
128 Tidak ada Rahasia
129 Keputusan Baru
130 Lost Contact
131 Malu Bertanya Gundah Di Hati
132 Kehilangan Jejak
133 Gadis Bar-Bar
134 Iseng
135 Tidak Bisa Menghindar
136 Menguping
137 Belum Punya Pacar ?
138 Sebuah Penolakan
139 Kelaut Saja
140 Lupa Jalan Pulang
141 Cinta Akan Menemukan Jalannya
142 Jebakan Cinta
143 Siapa Gadis Nakal Itu ?
144 Belum Siap Jadi Pacar
145 Pacaran ?
146 Gunung Es vs Gunung Merapi
147 Jangan Mempermalukan Keluarga
148 Kembali Sekolah
149 Rahasia Milea and Friends
150 Bertemu Boneka Jepang
151 Sebuah Kesepakatan
152 Lima Detektif Nakal
153 Otw Kucing Manis
154 Dapat Satu Restu
155 Tidur Bersama
156 Liburan Sekolah
157 Cemburu
158 Demi Abi Aku Rela
159 Menyusul Ke Bandung
160 Apakah Ini Kencan ?
161 Kena Tilang
162 Ciuman Pertama Milea
163 Rahasia kita Berdua
164 Sebuah Konspirasi
165 Rahasia Kedua Milea.
166 Kalah Vote
167 Kabur
168 Pulang
169 Lamaran diam-diam
170 Kebaya Pengantin
171 Tidak bisa mundur
172 Titip Kesayangan Papih
173 Berpetualang 1
174 Berpetualang 2
175 Berpetualang 3
176 The Real Honeymoon
177 Pil Penunda Kehamilan
178 Obrolan nya bubar
179 Nafkah Lahir dan Nafkah Batin
180 Aku Tidak Mau Kuliah
181 Demi kata maaf
182 Membocorkan Kejelekan Sendiri
183 Panggilan Sayang
184 Menyiapkan Mental Sebelum menjadi Orangtua
185 Mencari Perhatian
186 Melupakan Masa Lalu
187 Aku kepala Keluarganya
188 Bukan Gatal Tapi Jodoh
189 Marvin dan Zico
190 Bertemu Neng Geulis
191 Kekhawatiran seorang Ayah
192 Kata Cinta
193 Mimpi yang belum terwujud
194 Milea Cemburu
195 Diamku adalah mencintaimu... Milea
196 Fantastic Baby
197 Mengobati Kerinduan Aluna
198 Kado Pernikahan
199 Pindah Rumah
200 Cemburu buta
201 Kemarahan Milea
202 Pengumuman
203 Ngambeknya Awet
204 Bawang Merah
205 Apakah Dia Tidak Bahagia Bersama ku ?
206 Karena Tanggung
207 Mencoba Memperbaiki Diri
208 Berbaikan
209 Belajar Cara Mengurus Bayi
210 Tamu Cilik
211 Pasta pertama Millie
212 Ngidam Asinan Bogor
213 Keracunan Makanan
214 Sukuran empat bulan
215 Cuti Kuliah
216 Menemani Bumil
217 Kelas Memasak
218 Persiapan Kelahiran
219 Hari Kelahiran
220 Alea Putri Abimanyu (END )
221 -
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Selamat Jalan Om
2
Sakit Apa
3
Berkelana Jauuuh
4
Progam Tambah Momongan
5
Om Marvin Pulang
6
Libur Keluarga
7
Banyak Yang Naksir
8
Jangan Dulu Pacaran
9
Sudah Mendapat Restu
10
Bertemu Zico
11
Berawal Dari Temenan
12
Rahasia Perempuan
13
Mulai Pintar Gombal
14
Ada Yang Tidak Beres
15
Pulang
16
Menemui Si Judes
17
Oleh-oleh
18
Om Galak
19
Dua Perampok Cilik
20
Terciduk Anak Gadis
21
Si Jahil Maura
22
Belum Siap Kehilangan
23
Menyusul
24
Sayang Atau Posesif
25
Marahnya Awet
26
Dua Perampok Cantik
27
Cemburu
28
Menjaga Hati
29
Saling Menjauh
30
Gara-Gara Mati Lampu
31
Bertengkar
32
Pindah
33
Kepulangan Pertama Maura
34
Cinta Diujung Tanduk
35
Salahkan Aku Saja
36
Kuda Liar
37
Jangan Judes Nanti Cinta
38
Resmi Berakhir
39
Terlambat
40
Modal Dusta
41
Cinta Luar Biasa
42
Keisengan Maura
43
Di labrak
44
Kriteria Khusus Calon Istri
45
Sayang Om Marvin
46
First Kiss
47
Ditilang
48
Seperti Jalangkung
49
Keceplosan
50
Ungkapan Isi Hati
51
Jangan Nyerempet-nyerempet
52
Kontrak Sumur Hidup
53
Backstreet Dulu Ya Om
54
Morning kiss
55
Nyaris Saja
56
Semakin Nakal
57
Kita Kawin Lari
58
Cemburu Tanda Cinta
59
Bendera Merah Putih
60
Oo..Kamu Ketahuan
61
Berita Acara Pemeriksaan
62
Menengok Calon Mantu
63
Kita Jodohkan
64
Bertemu Mantan
65
Menyusul
66
Tidak Ada Restu
67
Ada Yang Berbeda
68
Berburu Restu
69
Berburu Restu 2
70
Belajar Berbohong
71
Curahan Hati Maura
72
Rela Tertindas Demi Restu
73
Otw Restu
74
Lamaran
75
Jangan Sampai Ada Penyusup
76
Rencana Bulan Madu
77
Undangan Pernikahan
78
Persiapan Pernikahan
79
Suara Aneh
80
Takut Disuntik
81
Mereka Yang Pintar Atau Kita Yang Bodoh
82
Honeymoon
83
Honeymoon part 2
84
Honeymoon Part 3
85
Menantu Kurang ajar
86
Belajar Naik Motor
87
Kecelakaan
88
Celengan Babi
89
Hanya Basa-basi
90
Tempat Penitipan Anak (TPA)
91
Calon Papa
92
Upah Kerja
93
Istri Solehah
94
Bertemu Seseorang
95
Cemburu Buta
96
Ngambek
97
Tidak Ingin Diganggu
98
Tunggu Aku Pulang
99
Penyusup
100
Ijin Berlibur
101
Bertemu Mantan
102
Calon Anggota Keluarga Baru
103
Girls Day Out vs Boys Day Out
104
Kebohongan Kecil
105
Bertemu Lagi
106
Mencari Alasan
107
Menantu Kurang Ajar
108
Bolos Berjamaah
109
Ketumbar dan kemiri
110
Janjian
111
Kapok Jalan Bareng
112
Berlibur di villa part 1
113
Berlibur Di Villa Part 2
114
Ganti Parfum
115
Selalu menolak
116
Baby Boy
117
Dilarang Naksir
118
Tidak Asik
119
Welcome to the world of twins
120
Musuhan
121
Jangan Nakal
122
Tidak Asik
123
Senyum Itu Ibadah
124
Kamu Bolos
125
Bau Alkohol
126
Syukuran Ayah
127
Gadis Ceroboh
128
Tidak ada Rahasia
129
Keputusan Baru
130
Lost Contact
131
Malu Bertanya Gundah Di Hati
132
Kehilangan Jejak
133
Gadis Bar-Bar
134
Iseng
135
Tidak Bisa Menghindar
136
Menguping
137
Belum Punya Pacar ?
138
Sebuah Penolakan
139
Kelaut Saja
140
Lupa Jalan Pulang
141
Cinta Akan Menemukan Jalannya
142
Jebakan Cinta
143
Siapa Gadis Nakal Itu ?
144
Belum Siap Jadi Pacar
145
Pacaran ?
146
Gunung Es vs Gunung Merapi
147
Jangan Mempermalukan Keluarga
148
Kembali Sekolah
149
Rahasia Milea and Friends
150
Bertemu Boneka Jepang
151
Sebuah Kesepakatan
152
Lima Detektif Nakal
153
Otw Kucing Manis
154
Dapat Satu Restu
155
Tidur Bersama
156
Liburan Sekolah
157
Cemburu
158
Demi Abi Aku Rela
159
Menyusul Ke Bandung
160
Apakah Ini Kencan ?
161
Kena Tilang
162
Ciuman Pertama Milea
163
Rahasia kita Berdua
164
Sebuah Konspirasi
165
Rahasia Kedua Milea.
166
Kalah Vote
167
Kabur
168
Pulang
169
Lamaran diam-diam
170
Kebaya Pengantin
171
Tidak bisa mundur
172
Titip Kesayangan Papih
173
Berpetualang 1
174
Berpetualang 2
175
Berpetualang 3
176
The Real Honeymoon
177
Pil Penunda Kehamilan
178
Obrolan nya bubar
179
Nafkah Lahir dan Nafkah Batin
180
Aku Tidak Mau Kuliah
181
Demi kata maaf
182
Membocorkan Kejelekan Sendiri
183
Panggilan Sayang
184
Menyiapkan Mental Sebelum menjadi Orangtua
185
Mencari Perhatian
186
Melupakan Masa Lalu
187
Aku kepala Keluarganya
188
Bukan Gatal Tapi Jodoh
189
Marvin dan Zico
190
Bertemu Neng Geulis
191
Kekhawatiran seorang Ayah
192
Kata Cinta
193
Mimpi yang belum terwujud
194
Milea Cemburu
195
Diamku adalah mencintaimu... Milea
196
Fantastic Baby
197
Mengobati Kerinduan Aluna
198
Kado Pernikahan
199
Pindah Rumah
200
Cemburu buta
201
Kemarahan Milea
202
Pengumuman
203
Ngambeknya Awet
204
Bawang Merah
205
Apakah Dia Tidak Bahagia Bersama ku ?
206
Karena Tanggung
207
Mencoba Memperbaiki Diri
208
Berbaikan
209
Belajar Cara Mengurus Bayi
210
Tamu Cilik
211
Pasta pertama Millie
212
Ngidam Asinan Bogor
213
Keracunan Makanan
214
Sukuran empat bulan
215
Cuti Kuliah
216
Menemani Bumil
217
Kelas Memasak
218
Persiapan Kelahiran
219
Hari Kelahiran
220
Alea Putri Abimanyu (END )
221
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!