Seven years later ...
“Saya terima, nikah dan kawin nya, Michele Pranata binti Farel Pranata dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!” ucap seorang laki laki tampan dan gagah dengan suara lantangnya. Dan tak lama, terdengarlah suara kata SAH dari beberapa orang di sekitar.
Rasya mengucap syukur, karena kini akhirnya, Aldi, adik satu satunya sudah melepas masa lajang nya. Walaupun berat dan sedikit iri, namun ia turut berbahagia. Yah, dia iri, tentu saja, karena adik ipar nya, adalah mantan kekasihnya, dan juga hingga kini dirinya belum bisa menemukan pasangan yang cocok untuknya. Sebenarnya, Aldi ingin menikah nanti setelah dirinya menikah, namun, karena tidak tega dan tidak mau menjadi beban, akhirnya Rasya mengalah dan membantu membujuk Aldi agar segera menikahi Michele.
Bagi Rasya, untuk saat ini, dirinya tidak mau terlalu memikirkan soal pernikahan. Karena dia sudah memiliki seorang malaikat kecil yang selalu menemani hari harinya, maka dari itu, ia tidak terlalu memikirkan soal pasangan. Asal, ada Arshyla dan juga mama tercinta nya sehat, itu sudah cukup bagi Rasya.
Yah, Arshyla Savina, putri pertama nya dengan Renata. Kini, usianya sudah menginjak tujuh tahun, dan sudah mulai bersekolah dasar. Rasya selalu memberikan semua kemauan Arshyla, tanpa kekurangan satu pun. Hidup Arshyla benar benar sempurna. Meskipun dia tidak di harapkan dan selalu di maki oleh nenek dari ibunya, tapi Rasya bersyukur, berkat hinaan itu, kini dirinya bisa membesarkan Arshyla seorang diri.
Arshyla tumbuh menjadi putri yang sangat cantik, dan walaupun ia tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ibu, namun dia selalu mendapatkan kelimpahan kasih sayang dari orang orang terdekat nya.
“Mama Icel!” seru Arshyla yang langsung berlari ke arah Michele yang juga Aldi yang kini sedang duduk di kursi pelaminan.
“Kamu cantik sekali sih hem, anak siapa ini?” Michele langsung menghujani Arshyla dengan ciuman saat Aldi sudah mengangkat tubuh mungil keponakan nya itu.
“Anak mama Icel sama papa Adi,” jawab Arshyla berhasil membuat Michele terkekeh, terlebih saat melihat wajah Rasya yang mendengus.
Ini, adalah hasil dari ajaran Michele. Bila Rasya di panggil ayah oleh Arshyla, maka dirinya yang mengajari Arshyla agar memanggil nya dengan sebutan mama dan Aldi sebagai papa nya. Tentu saja Arshyla sangat senang, dan itu sudah ia lakukan sejak beberapa tahun yang lalu.
“Oh begitu,” saut Rasa pura pura merajuk.
“Ayah, gak boleh ngambek, kaya anak kecil,” kata Arshyla dengan senyum lebar nya yang mampu membuat hati Rasya menghangat.
"Kamu ini, emang paling bisa," gumam Rasya mencubit gemas pipi putri nya.
“Selamat ya Chel, kakak berharap kamu akan bahagia dan selalu bersama Aldi sampai akhir hayat. Dan semoga Arshyla segera memiliki adik dari kalian,” ucap Rasya tulus sambil menjabat tangan Michele.
“Makasih ya Kak, dan Michele juga berharap, kakak segera menemukan Bunda untuk Arshyla.” Doa Michele tulus dan hanya di balas dengan senyuman getir di wajahnya, namun tak urung ia juga meng- Amin kan ucapan Michele.
Untuk mendapatkan Bunda yang cocok dan benar benar bisa menerima dirinya juga Arshyla, akan sangat sulit menurut Rasya. Sudah beberapa kali dirinya di kenalkan dengan anak dari rekan bisnis nya, namun belum ada yang sesuai dengan kemauan Arshyla. Kebanyakan dari mereka hanya menginginkan dirinya dan uangnya saja, ia belum bisa menemukan yang benar benar tulus dan mau menerima Arshyla.
.
.
.
Siapa nih kira- kira yang cocok untuk menjadi Bunda untuk Arshyla? 🙈🙈
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Ayunda
bunda ana
2024-12-01
0
💞🎗Yannie🎗💞
smoga rasya mendapatkan jodoh yg terbaik yg akan jd ibu sambung Arshyla 🙏🙏😘😘
2022-11-25
2
Ney Maniez
🤔
2022-06-24
0