Setelah mendapatkan izin dari Rasya, akhirnya Anna mengajak dua teman nya untuk menjemput Chila terlebih dahulu. Chila begitu senang saat melihat kedatangan Anna, walau mereka belum lama mengenal, namun Chila begitu nyaman dengan gadis itu, menurut nya, Anna dan Michele mereka sama. Mampu membuat hatinya merasa aman dan nyaman.
“Tante Forzen gak sibuk memang nya?” tanya Chila yang kini sudah duduk di kursi belakang bersama Anna.
“Gak kok, kuliah nya sudah selesai. Dan ini tante mau mencari buku buat belajar. Kamu ikut gapapa yah, habis itu kita bisa main,” ajak Anna yang langsung di balas anggukan kepala oleh Chila.
“Tadi memang nya, ayah nelfon Tante? Memang ayah bilang gimana sama Tante? Ayah bilang sama Chila kalau Tante sibuk, jadi Chila gak boleh ganggu. Ya udah, Chila pergi aja ke kamar, Chila berdoa sama Allah biar buat Tante cepet selesai kuliah nya. Eh, doa Chila di kabul dong, Allah baik yah sama Chila,” cerita Chila panjang lebar sambil terkekeh.
“Karena Chila anak yang baik, penurut dan tidak nakal. Makanya Tuhan, sayang dan mengabulkan doa Chila.” Kata Anna lalu mencium kepala Chila.
“Tante Forzen sayang juga gak sama Chila?” tanya Chila dengan polos nya dan menatap mata Anna.
“Sayang dong. Apalagi mama Michele, papa Aldi dan semuanya juga sayang sama Chila.” Jawab Anna mencubit pipi Chila yang begitu menggemaskan.
“Yee, Chila punya banyak banyak yang sayang,” katanya lagi terkekeh, lalu Chila menyandarkan kepalanya di bahu Anna, sambil terus berceloteh, menceritakan hari harinya saat di sekolah dan sebagainya. Sementara dua teman Anna hanya menyimak dan mendengarkan celotehan Anna dan Chila tanpa ikut berkomentar. Hanya sesekali mereka ikut terkekeh karena melihat kelucuan Chila, terlebih saat gadis kecil itu memanggil Anna dengan sebutan Forzen, bukan Frozen namun Forzen.
****
Rasya menghela napas nya dengan lega saat mendapat kabar dari mama Lily, bahwa Anna sudah membawa Chila. Mereka juga pergi berempat dengan dua teman Anna, jadi Anna tidak akan kuwalahan menjaga Chila seorang diri.
‘Ingat, jangan pulang malam. Dan jangan lupa untuk makan, Chila alergi kacang, tolong jangan berikan dia makanan yang mengandung kacang. Terimakasih.’ Tulis Rasya pada pesan chat WA kepada Anna.
Cukup lama Rasa mengenal Anna, gadis yang sempat membuatnya merasa nyaman dan terhibur. Terlebih saat dirinya sedang patah hati karena Michele dan Aldi dulu, Anna lah yang selalu menghibur nya. Dari segi agama, Tuhan mereka sama, Anna juga sosok gadis baik dan ceria. Meskipun dia dulu begitu manja namun kini gadis itu sudah terlihat sangat dewasa, yah, Anna besar tanpa bimbingan seorang Ibu. Jadi dia dewasa dan mandiri, dia bisa menempatkan sisi manja nya pada orang tertentu.
Lagi, Rasya kembali mengingat saat Anna pernah menyatakan cinta padanya. Bukan Rasya tidak menyukai gadis itu, bohong bila Rasya tak nyaman saat bersama Anna, namun Rasya tidak ingin menyakiti Anna. Apalagi saat dirinya sudah membuat sebuah aib besar, dia tidak mungkin lagi pantas berada di samping gadis itu. Ia cukup sadar diri, ia berusaha membentengi dirinya. Saat Anna pergi, memutuskan untuk kuliah di luar negri, ia merasa lega. Namun, entah mengapa kini gadis itu kembali ke Indonesia dan kuliah disini, membuat hatinya kembali goyah dan bimbang.
‘Anna,’ gumam nya pelan sambil memijit pelipis nya.
.
.
.
Jangan lupa Like dan Komen nya yah, biar mommy tambah semangat update nya 🥰🥰🥰😘😘 Kalau komen sepi tuh, mau update lagi tuh jadi kaya gimana yah, kurang semangat gitu 😪😪😪
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Novano Asih
Aku pas baca kisahnya Kenzo apa Denis y sempet bingung kok Arshyla manggil Ana bunda trs manggil Michelle mami takkira Rasya kecelakaan nya sama Ana trs yg mengasuh Michelle karena Ana adiknya Aldi ternyata anknya Renata
2024-01-28
0
Ismu Srifah
anna d embat leon mamvus kau
2023-09-21
1
RRQ B I R U
mohon berikan kejelasan so,Al agama mereka biar kita GK linglung dan bingung saat bacanya
2023-04-16
2