Perasaan Anna

Sore itu, Rasya sudah kembali dari luar kota. Dirinya begitu lelah untuk menjemput Chila, makanya ia memutuskan istirahat sejenak di rumah barulah agak malam akan menjemput Chila. Namun niatnya hanyalah tinggal niat, karena nyatanya dirinya tertidur hingga saat hampir subuh menjelang ia baru terbangun.

“Astaga!” desis nya Langsung memegang kepala karena terkejut dan merasa kepalanya seolah berputar dengan hebat.

Ia melihat jam yang masih melekat di tangan nya, dengan cepat ia segera beranjak dan mengambil kunci mobil nya. Ia harus menjemput Chila sebelum pagi, atau anak nya akan telat masuk sekolah, ia juga tidak mau terlalu merepotkan Anna dan keluarga nya. Karena ia sudah hafal bagaimana sibuknya mengurus Chila saat pagi, anak itu kadang sangat manja dan rewel, terlebih Anna juga harus kuliah.

Ting tong! Ting tong!

Beberapa kali Rasya menekan tombol bel di rumah Anna. Masih sangat pagi, namun Rasya terpaksa mengganggu, karena ia sudah berjanji akan menjemput Chila malam tadi, namun dirinya malah tertidur hingga jam segini.

Bibi membukakan pintu dan menyuruh agar Rasya duduk terlebih dulu di sofa, dan bibi segera membangunkan Anna dan juga Chila di lantai dua. Bibi berpikir bahwa kedua nona muda itu belum bangun, nyatanya Anna sejak tadi sudah terbangun dengan Chila. Dan kini, Anna tengah memperhatikan bagaimana khusyu nya Chila yang sedang salat.

Mendengar pintu di ketuk, Anna segera beranjak dan membuka pintu, “Ada apa Bi?’ tanya Anna sedikit bingung karena tidak biasanya Bibi membangunkan nya sepagi ini.

“Itu Non, ada tuan Rasya. Sepertinya dia ingin menjemput nona Chila,” ujar Bibi. Anna hanya mengangguk lalu ia kembali menutup pintu dan turun menemui Rasya, sementara Bibi masih stay menunggu Chila yang masih salat, sengaja Anna menyuruh Bibi menunggu Chila karena khawatir Chila takut saat selesai salat tidak ada orang di sana.

“Kak Rasya,” panggil Anna saat melihat Rasya tengah menyandarkan kepalanya di sofa. Wajah Rasya begitu pucat, dan juga pakaian nya sedikit lecek, Anna berfikir, mungkinkah Rasya baru bangun dan langsung ke rumah nya?

“Anna,” gumam Rasya pelan sambil mengangkat kepalanya.

“Kakak sakit?’ tanya Anna sedikit khawatir, yah kini ia yakin bahwa Rasya sedang tidak baik baik saja.

“Tidak kok, hanya sedikit pusing. Dimana Chila? Maaf merepotkan, aku kemarin ketiduran,” ujar Rasya menahan pusing di kepala nya yang kian terasa nyeri.

“Kenapa kakak buru buru kemari? Chila disini baik baik saja. Dia sedang salat sekarang, harusnya kakak istirahat dulu di rumah. Kakak itu pasti kecapean, habis perjalanan jauh dari luar kota, gak percayaan banget sih Chila disini, toh Anna juga tidak akan menyakiti nya. Kalau kaka sakit begini, apa malah gak kasihan sama Chila hah!” omel Anna khawatir melihat bagaimana keadaan Rasya.

Sementara Rasya hana tersenyum tipis mendengar omelan dari Anna, ternyata gadis itu masih perhatian padanya, setelah penolakan yang ia berikan beberapa tahun yang lalu.

“Pasti kakak juga belum makan kan?” tebak Anna dengan nada ketus, membuat Rasya kembali tersenyum getir.

“Aku hanya ingin berterimakasih, meminta maaf dan menjemput Chila. Mengapa malah mendapatkan bonus omelan dari kamu hem?” tanya Rasya lembut dengan senyuman yang menghiasi bibir nya, membuat jantung Anna semakin berdetak begitu cepat.

‘Cuma senyum kakak doang padahal, tapi kenapa bisa banget buat jantung Anna olah raga sepagi ini. Ya Tuhan, semoga jantung Anna baik baik saja,’ gumam Anna dalam hati dan berusaha memalingkan wajah nya karena tidak tahan melihat senyum Rasya yang begitu memabukkan buat nya.

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

💖

2022-06-24

1

Zidan Maulana Yusuf

Zidan Maulana Yusuf

cerita ny bgs cuma bingung d agama ny

2022-06-03

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

rasa itu masih tersimpan rapi dlm hati anna,💌💌💌💌

2022-05-27

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pernikahan mama dan papa
3 Bertemu Mama Icel
4 Tante Forzen
5 Sogokan untuk Chila
6 Meminta izin
7 Jalan jalan
8 Gugup
9 Sahabat lama
10 Keluar kota
11 Salting
12 Dilema Rasya
13 Kemiripan Anna dan Chila
14 Perasaan Anna
15 Jantung aman?
16 Bukan Duda, bukan Perjaka
17 Bekal makanan
18 Bekal untuk Rasya
19 Kotak bekal pink
20 Pernikahan Angga
21 Kebimbangan Anna
22 Serba salah
23 Marah
24 Luka Chila
25 Tidak cemburu
26 Catur with om Farel
27 Ingin bunda
28 Bertemu Anna
29 Cinta saja tidak cukup
30 Sidang
31 Kecelakaan
32 Rumah sakit
33 Jangan terluka
34 Kedatangan Leon
35 Hanya bertanya
36 Doa Chila
37 Jalan jalan bertiga
38 Basah kena air
39 Paper bag Ayah
40 Leon mabuk
41 Menemui Leon
42 Kemarahan Rasya
43 Kekhawatiran Rasya
44 Penjelasan Rasya
45 Wangsit
46 Cerita masa lalu
47 Trauma Anna
48 Rayuan Chila
49 Pulang
50 Melamar
51 Anak satu satunya
52 Jadi Istri
53 Takut
54 Membobol pintu
55 Hidung pesek
56 GIVE AWAY
57 Liburan
58 Sodara sesad
59 Bertemu Vino
60 Menjemput ayah dan bunda
61 Menemui Renata
62 Keluarga sesungguh nya
63 Ayah nakal
64 Ke kantor
65 Flashback
66 Nego
67 Chila bukan Rapunzell
68 Double marah
69 Warning!!
70 Panik
71 Pergilah
72 Bahagia atau sedih?
73 Pindah rumah
74 Pengen kakak
75 Sedikit berdebat
76 Tante
77 Egois
78 Pesan chat
79 Vita atau Vito?
80 Kenapa harus kamu?
81 Depresi
82 Keputusan Anna
83 Surga'nya Chila?
84 Flashback
85 Bertemu Mami
86 Berusaha kuat
87 Oma Susy
88 Ujung perkara
89 Ujung perkara II
90 Jerit Anna
91 Rasa bersalah Chila
92 Koma
93 Di larang pacaran!
94 Kalian siapa?
95 Ketahuan
96 Baby Victor
97 Hati Arshyla
98 Di jemput om Mike
99 Kabar duka
100 Pelukan om Mike
101 TAMAT
102 Extra part. 1
103 LANGIT BIRU
104 Pemenang Give Away
105 INFO GIVE AWAY
106 Novel terbaru, Fate Story
107 Kamar untuk Chila
108 INFO GIVE AWAY
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Pernikahan mama dan papa
3
Bertemu Mama Icel
4
Tante Forzen
5
Sogokan untuk Chila
6
Meminta izin
7
Jalan jalan
8
Gugup
9
Sahabat lama
10
Keluar kota
11
Salting
12
Dilema Rasya
13
Kemiripan Anna dan Chila
14
Perasaan Anna
15
Jantung aman?
16
Bukan Duda, bukan Perjaka
17
Bekal makanan
18
Bekal untuk Rasya
19
Kotak bekal pink
20
Pernikahan Angga
21
Kebimbangan Anna
22
Serba salah
23
Marah
24
Luka Chila
25
Tidak cemburu
26
Catur with om Farel
27
Ingin bunda
28
Bertemu Anna
29
Cinta saja tidak cukup
30
Sidang
31
Kecelakaan
32
Rumah sakit
33
Jangan terluka
34
Kedatangan Leon
35
Hanya bertanya
36
Doa Chila
37
Jalan jalan bertiga
38
Basah kena air
39
Paper bag Ayah
40
Leon mabuk
41
Menemui Leon
42
Kemarahan Rasya
43
Kekhawatiran Rasya
44
Penjelasan Rasya
45
Wangsit
46
Cerita masa lalu
47
Trauma Anna
48
Rayuan Chila
49
Pulang
50
Melamar
51
Anak satu satunya
52
Jadi Istri
53
Takut
54
Membobol pintu
55
Hidung pesek
56
GIVE AWAY
57
Liburan
58
Sodara sesad
59
Bertemu Vino
60
Menjemput ayah dan bunda
61
Menemui Renata
62
Keluarga sesungguh nya
63
Ayah nakal
64
Ke kantor
65
Flashback
66
Nego
67
Chila bukan Rapunzell
68
Double marah
69
Warning!!
70
Panik
71
Pergilah
72
Bahagia atau sedih?
73
Pindah rumah
74
Pengen kakak
75
Sedikit berdebat
76
Tante
77
Egois
78
Pesan chat
79
Vita atau Vito?
80
Kenapa harus kamu?
81
Depresi
82
Keputusan Anna
83
Surga'nya Chila?
84
Flashback
85
Bertemu Mami
86
Berusaha kuat
87
Oma Susy
88
Ujung perkara
89
Ujung perkara II
90
Jerit Anna
91
Rasa bersalah Chila
92
Koma
93
Di larang pacaran!
94
Kalian siapa?
95
Ketahuan
96
Baby Victor
97
Hati Arshyla
98
Di jemput om Mike
99
Kabar duka
100
Pelukan om Mike
101
TAMAT
102
Extra part. 1
103
LANGIT BIRU
104
Pemenang Give Away
105
INFO GIVE AWAY
106
Novel terbaru, Fate Story
107
Kamar untuk Chila
108
INFO GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!