HOT DADDY ( Bukan Duda, Bukan Perjaka )

HOT DADDY ( Bukan Duda, Bukan Perjaka )

Prolog

Sebelum membaca, silahkan mampir terlebih dulu judul "My spesial Brother" karena ini spin of dari sana yah 😘🥰🥰 Happy reading ...

.

.

.

Djakarta 2021

“Renata, kamu dan Vino kini memang sudah sah menjadi suami istri. Tapi kamu harus ingat, saat ini kamu sedang hamil anak Rasya!” kata mama Renata menghela napas nya berat, “Vino, mama sangat berterimakasih sama kamu karena masih mencintai putri mama, kamu masih mau menikahi putri mama. Tapi- sekali lagi mama mau meminta maaf sama kamu.”

“Tolong jangan sentuh putri mama sampai dia melahirkan, mama mohon. Dan setelah dia melahirkan, kalian bisa kembali menikah, kamu mengerti kan maksud mama?” “Vino mengerti Mah, dan Vino juga sudah memikirkan itu. Dan untuk orang tua Vino, Mama tidak perlu khawatir, karena besok pagi Vino akan membawa Renata pergi, kami akan tinggal di Dubai.” Ucap Vino dengan tegas. Memang benar, hingga saat ini orang tua Vino masih belum mengetahui tentang aib Renata, mereka masih menyayangi Renata dan mendukung nya, namun Vino dan mama Renata tidak bisa membayangkan bagaimana saat nanti mereka tahu keadaan Renata. Maka dari itu, Vino memilih membawa Renata pergi selama kehamilan nya agar orang tua nya tidak mengetahui nya.

“Baiklah, bila memang itu yang terbaik. Dan untuk kamu Rasya, maafkan tante, bukan tante tidak menyayangi anak itu, tapi tante minta setelah anak kalian lahir, kamu bawa dia pergi sejauh yang kamu bisa. Jangan sampai kami melihatnya terutama keluarga Vino. Karena anak itu hanya akan menghancurkan keluarga kami, sudah cukup aku yang malu, jangan sampai besan ku ikut marah dan menanggung malu, Kamu mengerti kan?”

“Mama!” seru Renata langsung berdiri, bagaimana bisa mama nya berbicara seperti itu. Bagaimana bisa mama nya sendiri ingin membuang cucu nya, meski bayi itu akan di urus oleh ayah kandung nya, tapi bagaimana mungkin mama nya melarang dirinya untuk merawat anak kandung nya sendiri.

“Mah, tapi—" Vino juga sama terkejut nya dengan Renata, namun ia juga tidak bisa berbuat banyak, karena ia menyadari bahwa anak itu memang bukan miliknya.

“Keputusan mama sudah bulat. Rasya harus mau dan harus bisa mengurus anak kalian, karena memang ini kesalahan nya, dan kamu bisa fokus dengan keluarga baru mu. Dan juga, pikirkan saat nanti mertua kamu tahu bahwa kamu melahirkan tapi itu bukan cucu mereka. Sudah cukup Ren kamu membuat mama malu, jangan kamu buat malu keluarga suami kamu juga.” Kata mama Renata tegas.

“Maaf tante, tapi anak itu bukanlah beban dan juga dia tidak memalukan. Akulah yang bersalah, jangan ikut menyalahkan anak yang ada di kandungan Renata. Sesuai keinginan tante, saya akan mengurus dan merawat anak saya sendiri nanti. Saat usia kandungan Renata sudah mendekati HPL, maka saya akan menyusul kalian dan menunggu sampai anak itu lahir. Dan untuk bang Vino, terimakasih, saya titip Renata dan anak saya, permisi.” Dengan mengepalkan tangan nya kuat, menahan sesak di dadaanya, Rasya memilih pergi dari kamar tersebut, sudah cukup dirinya yang hina dan mendapatkan cacian, ia merasa begitu sesak saat mendengar orang tua Renata menyalahkan bayi yang bahkan belum berbentuk dan memiliki nyawa tersebut.

Beberapa bulan kemudian, Dubai 2022

“Aku gak bisa Mas, aku gak kuat!” jerit Renata saat memasuki ruang persalinan. Sejak tadi, ia terus menggenggam tangan Vino dengan sangat erat, tak hanya itu, ia juga mencengkram nya sangat kuat, hingga menimbulkan bekas luka di pergelangan tangan Vino.

“Kamu kuat Sayang, aku yakin. Kamu pasti bisa,” bisik Vino terus menyemangati sang istri, tak jarang pula ia menciumi puncak kepala Renata, berusaha menyalurkan kekuatan untuk nya, walaupun ia tau bahwa itu sama sekali tidak membantu.

Saat Renata terus mengaduh kesakitan, tiba tiba suara mama Renata terdengar begitu nyaring dan datar, dan sudah berdiri di belakang Vino.

“Vino, apakah kamu sudah menghubungi Rasya? Jangan sampai, saat anak itu lahir, dia belum datang!” ucap mama Renata dengan wajah dingin nya.

“Mamaaaa!” jerit Renata di tengah kesakitan nya, ia tak habis pikir mengapa mama nya bisa bersikap seperti itu, biar bagaimana pun, anak yang ia kandung adalah cucu nya, namun mengapa mama nya terlihat begitu membenci nya.

Vino tidak menjawab pertanyaan mertuanya, ia hanya fokus menemani Renata, dan berusaha menguatkan istri tercinta nya. Walaupun ini bukan anak nya, namun ia sudah menyayangi nya, dan juga ia sangat mencintai Renata. Selama kehamilan Renata, Vino selalu memanjakan nya, bahkan tak jarang pula Vino menyanyikan dan membacakan beberapa surat dan ayat saat menjelang tidur. Walau pun dia bukan laki laki sempurna, namun dia tetap ingin yang terbaik untuk anak anaknya kelak, dan walaupun sekali lagi anak yang di lahir kan Renata bukan darah daging nya.

****

“Kau bawa anak kamu. Jangan pernah katakan padanya bahwa ibunya adalah Renata, kamu bisa mengatakan padanya bahwa ibunya entah pergi kemana.” Kata mama renata dengan wajah dingin nya sambil menyerahkan seorang bayi mungil yang masih sangat kecil dan merah.

Rasya sempat menahan napas nya, lalu menarik napas sedalam mungkin saat menerima bayi yang di berikan oleh mama Renata. Hatinya begitu perih, dada nya sesak, dan hidupnya seolah hancur. Se hina itukah anak nya, sampai mama Renata tak mau melihat nya sebentar. Rasya tahu, bayi itu baru di bawa keluar dari ruang persalinan oleh dokter, dan dengan cepat mama Renata mengambil nya dan memberikan nya kepada Rasya.

“Ini, adalah terakhir kalinya anda menghina kami. Saya akan menerima nya, tapi bila kelak anda bertemu dengan nya dan masih mengatakan suatu hal yang membuat nya terluka, maka maafkan saya bila saya tidak akan bisa diam seperti ini lagi.” Ucap Rasya memperingatkan mama Renata.

“Dan satu lagi, biar bagaimana pun, dia tetap cucu anda! Terimakasih! Dan tolong sampaikan salam saya kepada renata dan suami nya.” Tanpa berlama lama, Rasya pun segera pergi meninggalkan rumah sakit dengan perasaan hancur.

Ia ingin menangis dan menjerit, untuk melegakan rasa sesak di dada nya, namun ia tidak mau membuat anak nya kaget dan terluka. Rasya hanya mampu diam, memendam semua rasa sakit itu sendirian.

“Halo Arshyla, putri cantik Ayah. Ayah berharap, kamu akan menjadi putri yang kuat, pintar dan berakhlak baik. Ayah akan melakukan apapun untuk kebahagiaan kamu, cup!’ gumam Rasya saat sudah berada di dalam mobil nya.

“Kita jalan sekarang Tuan?” tanya asisten nya yang sejak tadi menunggu di dalam mobil.

“Hem, kita cari rumah sakit lain, kita cek keadaan Arshyla dulu, baru kita pulang.” Kata Rasya menghela napas nya dengan begitu berat.

‘Ini terakhir kali aku menginjakkan kaki di negara ini.’ gumam Rasya memejamkan matanya hingga membuat air mata nya lolos membahasi pipi nya, dan untung saja baby Arshyla tidak menangis, dia anak yang pintar dan kuat. Ia seolah Mengerti akan situasi saat dia lahir.

.

.

.

.

Gimana nih, bab pertama. Agak mengandung bawang sedikit yah 🙈

Yuk, jangan lupa tinggalkan jejak biar gak tersesat saat nanti sudah memasuki dunia Arshyla dan ayah Rasya 🙈🙈🙈

Terpopuler

Comments

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

sy mampir lagi mom

2024-03-29

0

Runik Runma

Runik Runma

/Sob/kog ada y manusia seperti tu y

2024-03-04

1

Mmhh Al Fatih

Mmhh Al Fatih

seru ..biasa nya ibunya yg ngurusin anak penuh dengan hinaan dan cacian .mengandung seorang diri ..di usir keluarga ...ini kebalik ..semngaaaat pa dude rasyaa

2023-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pernikahan mama dan papa
3 Bertemu Mama Icel
4 Tante Forzen
5 Sogokan untuk Chila
6 Meminta izin
7 Jalan jalan
8 Gugup
9 Sahabat lama
10 Keluar kota
11 Salting
12 Dilema Rasya
13 Kemiripan Anna dan Chila
14 Perasaan Anna
15 Jantung aman?
16 Bukan Duda, bukan Perjaka
17 Bekal makanan
18 Bekal untuk Rasya
19 Kotak bekal pink
20 Pernikahan Angga
21 Kebimbangan Anna
22 Serba salah
23 Marah
24 Luka Chila
25 Tidak cemburu
26 Catur with om Farel
27 Ingin bunda
28 Bertemu Anna
29 Cinta saja tidak cukup
30 Sidang
31 Kecelakaan
32 Rumah sakit
33 Jangan terluka
34 Kedatangan Leon
35 Hanya bertanya
36 Doa Chila
37 Jalan jalan bertiga
38 Basah kena air
39 Paper bag Ayah
40 Leon mabuk
41 Menemui Leon
42 Kemarahan Rasya
43 Kekhawatiran Rasya
44 Penjelasan Rasya
45 Wangsit
46 Cerita masa lalu
47 Trauma Anna
48 Rayuan Chila
49 Pulang
50 Melamar
51 Anak satu satunya
52 Jadi Istri
53 Takut
54 Membobol pintu
55 Hidung pesek
56 GIVE AWAY
57 Liburan
58 Sodara sesad
59 Bertemu Vino
60 Menjemput ayah dan bunda
61 Menemui Renata
62 Keluarga sesungguh nya
63 Ayah nakal
64 Ke kantor
65 Flashback
66 Nego
67 Chila bukan Rapunzell
68 Double marah
69 Warning!!
70 Panik
71 Pergilah
72 Bahagia atau sedih?
73 Pindah rumah
74 Pengen kakak
75 Sedikit berdebat
76 Tante
77 Egois
78 Pesan chat
79 Vita atau Vito?
80 Kenapa harus kamu?
81 Depresi
82 Keputusan Anna
83 Surga'nya Chila?
84 Flashback
85 Bertemu Mami
86 Berusaha kuat
87 Oma Susy
88 Ujung perkara
89 Ujung perkara II
90 Jerit Anna
91 Rasa bersalah Chila
92 Koma
93 Di larang pacaran!
94 Kalian siapa?
95 Ketahuan
96 Baby Victor
97 Hati Arshyla
98 Di jemput om Mike
99 Kabar duka
100 Pelukan om Mike
101 TAMAT
102 Extra part. 1
103 LANGIT BIRU
104 Pemenang Give Away
105 INFO GIVE AWAY
106 Novel terbaru, Fate Story
107 Kamar untuk Chila
108 INFO GIVE AWAY
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Pernikahan mama dan papa
3
Bertemu Mama Icel
4
Tante Forzen
5
Sogokan untuk Chila
6
Meminta izin
7
Jalan jalan
8
Gugup
9
Sahabat lama
10
Keluar kota
11
Salting
12
Dilema Rasya
13
Kemiripan Anna dan Chila
14
Perasaan Anna
15
Jantung aman?
16
Bukan Duda, bukan Perjaka
17
Bekal makanan
18
Bekal untuk Rasya
19
Kotak bekal pink
20
Pernikahan Angga
21
Kebimbangan Anna
22
Serba salah
23
Marah
24
Luka Chila
25
Tidak cemburu
26
Catur with om Farel
27
Ingin bunda
28
Bertemu Anna
29
Cinta saja tidak cukup
30
Sidang
31
Kecelakaan
32
Rumah sakit
33
Jangan terluka
34
Kedatangan Leon
35
Hanya bertanya
36
Doa Chila
37
Jalan jalan bertiga
38
Basah kena air
39
Paper bag Ayah
40
Leon mabuk
41
Menemui Leon
42
Kemarahan Rasya
43
Kekhawatiran Rasya
44
Penjelasan Rasya
45
Wangsit
46
Cerita masa lalu
47
Trauma Anna
48
Rayuan Chila
49
Pulang
50
Melamar
51
Anak satu satunya
52
Jadi Istri
53
Takut
54
Membobol pintu
55
Hidung pesek
56
GIVE AWAY
57
Liburan
58
Sodara sesad
59
Bertemu Vino
60
Menjemput ayah dan bunda
61
Menemui Renata
62
Keluarga sesungguh nya
63
Ayah nakal
64
Ke kantor
65
Flashback
66
Nego
67
Chila bukan Rapunzell
68
Double marah
69
Warning!!
70
Panik
71
Pergilah
72
Bahagia atau sedih?
73
Pindah rumah
74
Pengen kakak
75
Sedikit berdebat
76
Tante
77
Egois
78
Pesan chat
79
Vita atau Vito?
80
Kenapa harus kamu?
81
Depresi
82
Keputusan Anna
83
Surga'nya Chila?
84
Flashback
85
Bertemu Mami
86
Berusaha kuat
87
Oma Susy
88
Ujung perkara
89
Ujung perkara II
90
Jerit Anna
91
Rasa bersalah Chila
92
Koma
93
Di larang pacaran!
94
Kalian siapa?
95
Ketahuan
96
Baby Victor
97
Hati Arshyla
98
Di jemput om Mike
99
Kabar duka
100
Pelukan om Mike
101
TAMAT
102
Extra part. 1
103
LANGIT BIRU
104
Pemenang Give Away
105
INFO GIVE AWAY
106
Novel terbaru, Fate Story
107
Kamar untuk Chila
108
INFO GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!