“Terimakasih Om, kami permisi dulu,” ujar seorang laki laki muda nan tampan juga gagah, dengan berbalut dengan setelan berwarna biru dan sepatu hitam nya, sangat serasi dengan gadis yang di sebelah nya yang juga sedang mengenakan dress selutut dan berwarna biru muda. Rambut yang ia sanggul setengah ke atas serta sisa nya ia gerai, membuat penampilan gadis itu lebih begitu memukau.
“Ingat, tidak lebih dari jam sebelas!” tekan sang ayah untuk sekian kalinya.
“Papa, Anna bukan anak kecil!” rengek gadis itu yang tak lain adalah Anna, yah dirinya akan menghadiri pesta pertunangan serta pernikahan sahabat dari teman nya. Sejujurnya, ia kurang suka acara formal, dia tida mau ikut, namun karena desakan dan juga dirinya tidka bisa menolak, akhirnya ia memberikan syarat agar laki laki itu mau meminta izin langsung kepada papa nya.
Dan di luar dugaan, ternyata papa nya setuju dan mengizinkan nya pergi dengan laki laki. Walaupun di batasi hanya sampai jam sebelas malam, namun bai Anna itu sudah kemajuan yang sangat luar biasa.
“Bagi papa, kamu masih putri kecil papa,” gumam Tian saat melihat kepergian putri kecil nya bersama seorang laki laki.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, kini akhirnya dirinya sampai di sebuah rumah yang lumayan besar. Lengkungan janur kuning di sisi kanan dan kiri menyambut kedatangan para tamu undangan malam itu. Pesta dengan nuansa adat jawa, di isi dengan suara alunan gamelan, membuat suasana malam itu semakin menenangkan.
“Thanks An, kamu sudah mau menemani ku,” ujar laki laki yang sejak tadi sudah membawa Anna.
“Oke, tidak masalah. Lagipula, Anna akui kakak hebat. Kakak bisa mendapatkan izin dari Papa untuk mengajak u keluar malam.” Jawab Anna terkekeh.
“Hanya izin untuk ke pesta, belum izin untuk membuat kan mu pesta,” ucap nya juga sambil terkekeh, membuat Anna mengerutkan dahinya menatap laki laki itu.
"Maksud kakak?" tanya Anna sedikit bingung.
“Leon!” pandangan keduanya langsung teralihkan saat ada seseorang yang memanggil ke arah nya, yah laki laki itu adalah Leon. Leon Wijaya, sahabat baik dari Rasya dan juga Angga serta Aldi. Dan Anna baru menyadari nya belum lama, sebelumnya dirinya mengenal Leon saat kuliah, yang mana ternyata Leon adalah senior nya di kampus. Hari hari Anna banyak habiskan bersama Leon di sana, namun perasaan Anna tetap bertahan pada laki laki berbuntut satu yang selalu stay di Indonesia, hingga pada akhirnya Anna memutuskan untuk kembali menetap di Indonesia.
“Wooohhhoohh, selamat bro. Akhirnya melengkung juga itu janur kuning.” Kata Leon memeluk sahabat nya lalu ia berjabat tangan dengan istri dari sahabat nya.
“Iya dong, laki laki begini, serius langsung di SAH- in, bukan Cuma PDKT kelamaan, ujung nya Cuma jagain jodoh orang,” sindir Angga mebuat Leon langsung mendengus kesal.
“Selamat kak Angga,” sapa Anna memberikan jabatan tangan kepada mempelai.
“Anna kamu sendiri?” tanya Angga.
“Hah, enggak kak. Anna sama kak Leon kok,” jawab Anna polos.
“Astaga, maksud ku, dimana Aldi sama si cempreng Michele?” tanya Angga mendetail.
“Oh, gak tau. Sejak kemarin kak Michele sama kak Aldi kan pulang nya ke rumah kak tante Crystal, bukan ke rumah Anna.” Jawab Anna membuat Angga hanya menganggukkan kepala nya sekilas.
Cukup lama mereka berbincang di pelaminan, hingga saat tiba tiba, kedatangan kakak nya bersama seseorang berhasil membuat tubuh Anna kembali semakin menegang hebat.
‘Ini yang aku gak mau,’ rengek Anna dalam hatinya ingin berteriak, saat melihat sosok laki laki yang selalu ia kagumi berdiri tak jauh darinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
𝐙⃝🦜💝KHANZA💝
kita lihat pemirsah kira2 ada yg haredaaang kagak 🤭😂😂😂😂😂😂
2022-07-15
2
Ney maniez
🤔🤔
2022-06-24
0
Maaaaaak"utun"..nie🍉
aku blm mengertiiiii ini th🤔🤔🤔
2022-06-04
0