Part 10

"Pa, kenapa Aira bisa bersama Tuan Arga. Apa sebenarnya yang terjadi!" Ucap Mila setelah Arga, Rey dan Aira pergi. Ia sangat ingin tau. Ini tidak bisa di biarkan, bagaimana nasib Riska jika tau Aira datang bersama Arga kekantor nya.

"Aira bekerja di tempat Tuan Arga mah."

"Apa! Bagaimana mungkin pah."

"Tuan Arga yang meminta nya mah."

"Reni! jelaskan kepada saya, kenapa Aira bisa bekerja dengan Arga." Ucap Mila, karena seperti ya Arya tidak mau menjelaskan apa apa kepadanya.

"Baik nyonya, kejadiannya sangat singkat, kemarin kami ada pertemuan untuk membicarakan tentang kerjasama ini. Tuan Arga bertanya tentang posisi Aira dikantor ini. Karena belum ada, Tuan Arga langsung meminta nona Aira untuk bekerja di tempatnya. Dan tuan Arga juga langsung menyetujui kerja sama ini. Semua itu berkat nona Aira nyonya. Sepertinya tuan Arga tertarik dengan nyonya Aira." Reni dengan semangat menjelaskan. Meski ia sedikit berbohong tentang isi berkas itu, Arya sudah memberitahunya untuk masalahbperusahaan ini jangan sampai istrinya tau.

"Tutup mulut mu! Tuan Arga tidak mungkin suka dengan gadis kampung seperti itu." Mila marah ia tidak terima dengan ucapan Reni.

"Mah, sudah mah. Ini kantor mama jangan membuat keributan seperti itu." Arya juga masih bingung, kenpa Aira tampak akrab dan tidak takut sama Arga.

Mila langsung keluar, Ia semakin membenci Aira karena semua orang memuji dan membela Aira.

***

"Tuan apa saya tidak punya ruangan khusus?"

"Tidak."

Arga dan Aira hanya berdua didalam ruangan. Sementara Rey ia sedang pergi keluar karena ada urusan yang harus ia selesaikan.

"Tuan Apa tidak ada pekerjaan untuk saya?"

"Tidak ada."

Cape gue diam seperti ini terus.

Aira merasa jenuh, tidak ada aktifitas yang iya lakukan. Tiba tiba hpnya berdering itu adalah panggilan video call masuk dari fadli. Karena tidaknada aktifitas yang ia lakukan, Aira langsung mengangkat panggilan itu.

"Hey ra."

"Hey juga.'

"Kamu makin cantik ya."

"Hahaha masah sih."

"Iya ra, aku jadi kangen kamu, aku dengar kamu lagi di jakarta ya."

"Iya, kok kamu tau sih."

"Tau dong ra, semua yang berkaitan sama kamu aku tau."

"Masa sih.. Kamu kok hebat banget."

"Kapan kapan kita jalan bareng ya ra."Ucap Fadli, karena saat ini fadli memang kuliah di jakarta.

Arga melihat Aira yang asik telponan dengan seseorang. Karena sangat penasaran Arga datang menghampiri Aira. Arga berada tepat dibelakang Aira, Aira tidak menyadari, melihat Aira tellponan dengan seorang pria, Arga dengan tidak sopannya langsung mengambil hp itu dari tangan Aira. Dan mematikan panggilan itu.

"Tuan apa yang tuan lakukan."

"Ini jam kerja, tidak ada yang bermain hp saat jam kerja, apa lagi melakukan video call." Arya berkata dengan tegas.

"Maaf tuan." Aira menyadari kesalahannya. Karena ini masih di jam kerja.

Hp Aira kembali berbunyi fadli menelponnya lagi. Fadli merasa khawatir apalagi ia sempat melihat sosok Arga yang ada di belakang Aira.

Arga langsung meriject panggilan itu. Tapi lagi lagi hp Aira berbunyi. Karena tidak kunjung di angkat Fadli mengirim kan sebuah pesan.

"Ra mau baik baik aja kan. Tadi itu siapa? Kamu dimana ra."

Arga lagi lagi dengan tidak sopannya membuka chat itu. Arga marah melihat isi pesan itu. Tapi tidak ada yang bisa ia lakukan, karena Aira bukan siapa siapa nya. Arga langsung memberikan hp itu kepada Aira.

"Jangan bermain hp disaat jam kerja." Arga memberi penekan kepada Aira. Ia langsung kembali kemejanya memeriksa dokumen yang ada dilaptopnya.

"Baik Tuan." Ucap Aira sopan. Ia segera membalas chat dari Fadli, ia tau fadli pasti akan khawatir jika ia membiarkan pesan ini.

"Aku sedang kerja." Singkat Aira membalas, Ia langsung menaruh hpnya kedalam kantong blazernya.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12 siang. Rey datang menghampiri Arga, Seperti biasa mereka berdua akan makan siang bersama di restoran.

"Tuan apa saya bisa keluar." Ucap Aira sopan.

"Ya, kembali lah denga cepat." Jawab Arga. Ia langsung meninggalkan Aira.

***

Arya sudah menunggu Aira di parkiran, tidak menunggu waktu lama Aira datang, langsung memasuki mobil Arya. Ia menyapa om nya dengan ramah.

Arya membawa Aira ke deler motor yang tidak terlalu jauh dengan perusahaan Arga, hanya Lima menit sudah sampai Di deler motor itu.

Aira menjatuhkan pilihannya dengan motor scoopy berwarna coklat tua. Aira memilih sangat cepat, Aira memang tipe orang yang tidak cerewet. Arya langsung membayar secara case dan memberi alamatnya agar motor itu langsung dikirim dirumahnya.

Setelah selesai Arya langsung membawa Aira pergi kerestoran yang tidak jauh dari kantor Arga.

Sampai di restoran Arya dan Aira berbincang hangat sambil memakan makanan mereka.

"Ra, Tuan Arga itu orangnya dingin, angkuh, dia sangat berkuasa di negara ini. Om harap kamu jangan melakukan kesalah apapun. Bahkan Tuan Arga bisa menghancurkan perusahaan Om dengan mudahnya. Jika kamu tidak betah bekerja di situ, mundur lah dengan cara yang baik." Arya sedikit menjelaskan tentang Arga yang ia ketahui. Arya takut terjadi sesuatu dengan Aira, Ia pasti tidak akan bisa melindunginya jika berurusan denga Arga.

"Iya om, Aira akan bekerja dengan baik. Aira tidak akan membuat om kecewa." jawab Aira

Tak terasa mereka sudah menghabisi makan mereka.Arya melihat jam, waktu sudah menunjukkan pukul 12:50, Arya langsung mengajak Aira keluar restoran , Arya langsung mengantar Aira kembali keprusahaan.

Sementara Arga masih berada di restoran bersama Rey, Selesai makan siang, Rey memberi tahu semua informasi yang ia tahu tentang Aira, termasuk kedekatannya dengan fadli, Arga merasa lega Aira belum pernah mempunyai kekasih. Namun nama fadli sedikit mengusik pikiran Arga. Tapi itu tidak masalah selama hubungan mereka hanya sebatas teman.

Arga juga menyuruh Rey membuat surat perjanjian atau kontrak kerja untuk Arya. Surat itu iya buat bertujuan Agar Aira tidak bisa keluar dari perusahaannya.

"Tuan, apa tuan tertarik dengan nona Aira?" Ucap Rey, karena surat perjanjian yang Rey buat ini snagt tidak masuk akal.

"Tidak."

"Apa tuan yakin."

"Ya, ini bukan urusan mu. Sejak kapan kau jadi kepo seperti ini."

Saya memang selalu kepo dengan urusan tuan. Tuan yang aneh sejak kapan tuan jadi seperti ini.

"Cari informasi tentang laki laki itu?"

"Maksud anda teman nona Aira yang bernama fadli?" Rey ragu.

"Ya." Arga menjawab singkat.

"What."

Arga langsung berdiri, Ia ingin segera ke kantornya, Rey langsung mengikuti langkah tuan nya.

Nona Aira tolong kerja samanya masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan. Kenpa Tuan Arga menyuruh saya dengan urusan yang tudak penting seperti ini.

Rey pun mengemudikan mobil itu dengan perasaan yang sedikit hampa. Rey berharap kedepannya Aira tidak akan terlalu merepotkannya. Mengingat sikap Aira yang begitu polos, bahkan sepertinya mudah tertipu.

Terpopuler

Comments

Neti Jalia

Neti Jalia

semangat

2022-04-25

1

Mom FA

Mom FA

aku tinggalin jejak tor🤗

2022-04-19

1

Nur

Nur

haha sabar yah rey. ini ujian

2022-04-14

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!