Part 6

"Tuan apa saya perlu mencari informasi tentang nona Aira." Rey sambil mengemudi mobilnya kembali menuju perusahaan Jk group. Ia melihat Arga yang sedang bersandar di bangku belakang dengan mata yang tertutup tapi mulut yang sedikit tersenyum. Entahlah Arga sedang memikirkan apa. Yang jelas ini jarang sekali terjadi

Arga langsung bangkit saat Rey menyebutkan nama Aira.

" Apa Kau bertanya tentang wanita itu? Kau mengenalnya!" Ucap Arga yang bernada seperti tidak suka.

"Tidak tuan." Jawab Rey singkat.

"Tadi Tuan Arya yang menyebut kan namanya." Jawab Rey lagi. Karena ia merasa Arga seperti sedang meliriknya tajam, walau tidak melihat ia, dapat merasakannya.

"Apa tuan suka dengan gadis itu? " Batin Rey.

"Benar kah. Kau bahkan mengingat namanya." Arga sedikit tidak terima karena Rey mengingat nama gadis itu, sementara dia tidak.

Rey tidak lagi menanggapi ucapan Arga, bisa gila dia menanggapi sikap aneh Arga yang tiba tiba. Rey hanya fokus mengemudikan mobilnya.

Arga kesal dengan Rey yang tidak menjawabnya. Arga juga merasa bingung kenapa ia ingin sekali melihat Aira terus. Gadis itu sangat menarik dimata Arga.

"Aaaagh" Arga berteriak sambil mengusap kasar rambutnya. Sementara Rey tidak perduli Ia hanya fokus mengemudi saja. Tidak lama kemudian mereka sampai Di jk group.

Arga membuka pintu mobilnya sendiri. Ia tak lagi menunggu Rey untuk membuka pintu mobil, Arga berjalan cepat memasuki gedungnya itu. Semua karyawan Yang melihatnya menganggukan kepala memberi hormat salam hormat.

'Kenapa lagi ini." Batin Rey.

Rey terus mengikuti Arga dari belakang. Sampai mereka memasuki lift yang sama, yang langsung menuju keruangan Arga.

Sampai di ruangan Arga langsung menuju kursi kebesarannya. Ia duduk bersandar, menajamkan mata, sambil memijit pelan dahi nya dengan kedua tangannya. Entah apa yang membuat ia sampai terlihat pusing seperti ini. Padahal perusahaannya dalam keadaan baik baik saja.

Rey berdiri di depan Arga, Ia mengerutkan keningnya melihat Arga yang tampak pusing.

Apa tuan menyesal karena sudah membantu perusahaan itu. Tapi kan masih bisa dibatalkan. Apa karna gadis itu?

Rey berpikir keras mengenai tuannya yang bersikap tidak biasa harii ini.

"Apa yang kau lihat! cepat cari informasi gadis itu sedetail mungkin!" Ucap Arya sedikit menekan.

"Baik Tuan." Ucap Rey sopan. ia menghelakan nafasnya, Karena sudah mengetahui apa yang membuat Arga terlihat pusing. Ia kembali keluar dari ruangan Arga, karena sepertinya Arga tidak mau di ganggu saat ini.

Apa yang membuat tuan tertarik dengan gadis seperti itu? Tidak ada yang menarik. Bahkan terlihat bodoh. Batin Rey.

Rey langsung segera menemui orang kepercayaannya untuk membantu nya mencari informasi tentang Aira.

***

Aira berada diluar perusahaan. Ia duduk di bangku taman Yang ada disamping perusahaan ini. Sambil menunggu om nya yang tadi berpamitan meeting. sebenar nya Arya menyuruh Aira menunggunya didalam ruangannya, tapi Aira menolak ia merasa akan sangat bosan jika berada didalam ruangan seorang diri. makanya ia memilih untuk menunggu di taman.

Aira duduk,sambil berkirim kabar dengan sahabat nya Yaitu. feby, dan Vita. Mereka mempunyai grup chat. Mereka sering sekali memberi kabar dan bergosip di grup chat itu.

Aira menaikan satu alisnya ketika ada chat dari nomor yang tidak dikenalnya.

"Apa kabar ra?"

"Siapa?" Aira menjawab chat itu singkat

"Aku Fadli, Kamu apa kabar"

Ternyata itu adalah Fadli mereka cukup dekat sewaktu smk. Fadli selalu bersikap baik dan perhatian kepada Aira.

"Baik, kamu apa kabar? ini nomor baru kamu ya?" Jawab Aira, Aira punya nomor lama Fadli Sebelumnya mereka suka saling beri kabar. Tapi itu setahun yang lalu

"Iya ra. Hp aku hilang. Terus aku juga sibuk sama kuliah aku, aku rindu kamu ra." Balas Fadli.

Aira bingung harus menjawab apa. Setelah melihat kalimat terakhir chat dari fadli.

Tidak mendapat balasan Fadli mengirim lagi pesan.

"Kamu rindu aku gak ra?" ia sedikit menggoda.

"Sedikit. hehe " Jawab Aira jujur.

"Kamu sudah punya pacar ra?" Fadli tidak mempermasalahkan jawaban Aira.

"Belum, gak ada yang mau" Aira sedikit bercanda.

"Bagus dong." Fadli tersenyum lebar membaca chat itu.

"Kok bagus?" Jawab Aira cepat.

"Ya bagus masih ada harapan untuk aku." Fadli sungguh sungguh.

Aira hanya mengirim emot tertawa, Tiba tiba Arya menelopnnya, segera ia mengangkat Telpon Arya. Arya menyuruh Aira ke parkiran. Arya membawa Aira makan siang bersama.

Tak lama kemudian Arya dan Aira sampai di sebuah rumah makan nasi padang. Itu adalah pilihan Aira. Arya yang menyuruh Aira memilih tempat makan siang mereka berdua. Arya mau berterima kasih karena berkat Aira, Ia bisa dengan mudahnya mendapatkan pinjaman uang yang nominalnya sanagt besar.

Mereka hanya berbicara ringan, sesekali Arya menjelaskan bagaimana sikap ketika dikantor.

"Kamu tidak perlu minder sama siapapun, Jadi orang jujur yang bertanggung jawab. Dan jadilah diri kamu sendiri." Ucap Arya menasehati Aira.

"Iya om. Makasih nasehatnya. Aira akan ingat selalu." Jawab Aira. Ia merasa beruntung memiliki om seperti Arya. Yang selalu memperhatikannya.

Mereka pun selesai makan. Setelah arya membayar. Mereka memasuki mobil dan Arya kembali mengemudi mobil itu Membawa Aira ke sebuah mal, untuk membeli beberapa baju untuk Aira bekerja. Arya ingin Aira tampil rapi, karena Aira akan bekerja di perusahaan Besar yaitu jk group

"Om kok kesini? Om gak balik ngantor, atau om mau bertemu klien lagi?" Aira bingung.

"Kamu kan mau kerja. Jadi kamu harus punya baju yang bagus. Om akan membelikan kamu baju, kamu bisa pilih sepuasnya, ini ucapan terimakasih kepada kamu." Ucap Arya panjang lebar

"Tapi om..

"Gak ada tapi, om gak mau mendengar penolakan dari kamu."

Mereka masuk dan langsung menuju ketempat baju yang bermerek terkenal, dengan harga yang lumayan mahal. Arya selalu memaksa Aira untuk mengambil beberapa baju, tas dan juga sepatu. Mereka memakan banyak waktu Karena Aira sulit memilih milih baju setelah melihat harga yang rata rata satu juta keatas. Tapi Arya menikmati nya, Ia tidak merasa sama sekali terbebani.

"Makasih om. Aira bingung gimana cara membalas kebaikan om." Ucap Aira saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Kamu hanya perlu menjadi anak yang baik." Ucap Arya singkat. Karena waktu sudah sangat sore. Arya mengemudikan mobilnya Ke kantor. Ia mau mengambil dokumen. Dan akan memeriksanya dirumah.

Aira tersenyum senang. Tapi ia juga khawatir jika nanti Mila dan Riska akan marah, karena Arya membelikan banyak sekali barang.

***

Sementara Arga ia tidak sabar untuk hari esok, karena Aira akan bekerja di perusahaannya. Dan pasti akan sering bertemu. Entah lah, Arga sangat penasaran dengan Aira. Sehingga Aira tidak bisa hilang dari pikirannya.

Terpopuler

Comments

Nur

Nur

arga jangan cuek kalau suka bilanga aja. jangan nyiksa aira. awas aj lu

2022-04-14

1

DEBU KAKI

DEBU KAKI

mantap thor

2022-04-02

1

gegechan (ig:@aboutgege_)

gegechan (ig:@aboutgege_)

Arga gosah sok cuek gitu ya

2022-04-02

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!