Part 4

Aira bangun sangat pagi, karena hari ini ia akan ke kantor bersama dengan om nya, semalam Arya memberitahu agar ke kantor bersama. Segera Aira kedaur seperti biasa untuk membantu bi Ina memasak.

"Non semangat benar hari ini." Bi ina melihat tingkah Aira yang senang serta senyum yang tak hilang dari bibir Aira.

"Ia bi, hari ini saya mulai berkerja di kantor om Arya." jawab Aira semangat

"Wah selamat ya non. Non siap siap sana, Biar bibi aja yang masak." Jawab bi Ina yang tak kalah semangatnya dengan Aira.

"Gak bi. Aira bantu bibi dulu. Kasian bibi kalau sendirian, lagian Aira juga sudah menyiapkan baju Aira kok." Tolak Aira lembut yang tidak tega dengan bi Ina.

"Bibi udah biasa non sendiri. Ini mah gampang bagi bibi. Kamu pergi sana mandi, bibi gak mau kamu bantu." Ucap bi Ina Sambil mendorong pelan Aira agar keluar dari dapur.

"Benar ni gak papa?" Aira berjalan pelan memastikan.

"Iya non. Sudah sana non siap siap aja." Ucap bi Ina meyakinkan, Ia ikut senang melihat semangat Aira.

Aira kembali ke kamarnya setelah bi Ina memaksa nya untuk bersiap. Aira segera mandi, Setelah mandi ia menggunakan baju setelan set celana kulot dan blazer oversaize Berwarna cream. Berdalaman kaos hitam. Aira mengunakan make up seadanya. Ia memang tidak pandai bermake up, Ia menenteng tas mini berwarna hitam. Rambutnya yang tak terlalu panjang ia biarkan terurai. Aira terlihat elegan, meski baju yang ia gunakan bukan baju branded yang terkenal. Tidak butuh waktu lama Aira sudah selesai berdandan. Ia segera keluar dari kamarnya. Untuk mengecek bi Ina, Ia masih ingin membantu bi Ina menyiapkan makanan di atas meja.

"Wah... cantik nya non Aira. Bibi sampai pang ling." Ucap bi Ina yang baru saja selesai menata makanan di atas meja.

Aira tersenyum ia sedikit malu dengan pujian bi Ina. "Uda selesai ya bi? ya padahal Aira tadi cepat cepat mau bantuin bibi."

Riska keluar dari kamarnya, Ia dengan cepat menuruni anak tangga dan segera ingin bertemu dengan Aira. Ia ingin memberi Aira sedikit pelajaran dan ingin mengerjai Aira seperti biasa. Tiba tiba saja ia kaget melihat penampilan Aira yang tak seperti biasa.

"Tumben lo cantik." Riska tidak sadar sudah memuji Aira. Riska memperhatikan Aira dari atas sampai bawah.

"Makasih atas pujiannya." Aira tersenyum

"Idih. Bukan lo yang cantik tapi baju lo. Eh bukan, Lo gak ada bagusnya. Tadi gue salah bicara. Lo jangan kepedean." Jawab Riska ketus. Belum sempat Riska mengusik Aira. Arya dan Milla turun dari tangga. Segera Riska urungkan niatnya. Karena melihat Arya.

"Sudah siap aja ponakan om. Cantik juga kamu kalau seperti ini." Arya memuji Aira, karena Aira memang terlihat cantik pagi ini.

"Biasa aja kali pah, Cantik kan Riska kali." Jawab Riska sewot.

Mila hanya melirik Aira dengan tatapan tidak suka. Ia duduk tepat di samping Arya dan berhadapan dengan Aira.

"Sama sama cantik. Tapi Aira lebih cantik. Pagi pagi sudah mandi dan mau membantu papah kerja di perusahaan." Arya sengaja berkata seperti itu, siapa tau aja Riska tergerak hatinya agar mau ikut ke kantor bersama mereka.

Riska diam dengan wajah yang masam. Apalagi melihat Aira yang tersenyum saat mendapat pujian. Ia tidak lagi mau menjawab takut jika papah dan Mamah nya memaksanya ke kantor.

"Aduh sudah dong pah. Masih pagi, jangan merusak mood anak kesayangan mama. Riska kamu jangan sedih. Kamu itu cantik kok walau belum mandi." Mila membela Riska.

Arya tak lagi membalas ucapan Mila, Ia hanya menghela nafas, Bingung dengan pikiran Mila padahal ia hanya sedikit bercanda. Tapi Mila malah tidak terima dengan ucapannya. Tak mau menjadi perdebatan. Arya segera memakan sarapannya. Mereka mulai sarapan tak ada yang berbicara hening seketika.

" Pa, emang Aira mau papa taruh dimana? Bukannya papah tidak lagi membutuhkan karyawan?" Mila bertanya setelah mereka selesai sarapan.

"Untuk sementara Aira ikut papah aja dulu. Sambil melihat lihat kantor. Nanti selanjutnya akan papah pikirkan lagi." Jawab Arya.

"Jadi Cs aja pah. Mana cocok dia jadi seketaris atau apa lah" Jawab Riska meremehkan Aira. Jelas Arya tidak suka mendengarnya.

"Benar kamu sayang. Lagian Aira cuma lulusan SMK, mana ngerti sama urusan kantor"

Mila langsung antusias mendengar saran anaknya itu. Iya mendukung saran Riska.

Aira melemah semangat yang ada di dirinya seketika hilang. Seketika wajahnya murung. Melihat wajah Aira murung, Arya tidak tega.

"Riska jaga ucapan mu! Aira itu sepupu mu. Mamah juga jangan selalu mendukung kelakuan Riska yang gak benar!" Arya sedikit emosi. Terlebih sama istrinya, yang tidak memperdulikan Aira sebagai ponakannya.

Arya segera berdiri dan meninggalkan meja makan dengan perasaan marah.

"Aira. ikut om." Ucap Arya.

Aira menatap sekilas kepada tante dan Riska. Ingin berpamitan, tapi melihat wajah mereka sangat tidak memungkinkan. Aira pun langsung berdiri mengikuti langkah cepat Arya.

Di dalam mobil tidak ada yang berbicara. Aira sedikit gugup, duduk bersebelahan dengan om nya, Ia merasa hadirnya dirumah itu. Membuat keributan keluarga om nya.

"Om. Aira minta maaf ya." ucap Aira tiba tiba.

"Minta maaf kenapa? om yang seharusnya minta maaf. Atas kelakuan riska dan istri om." Arya merasa bersalah. Terlintas didalam pikirannya mungkin Aira tidak diperlakukan baik saat ia tidak ada dirumah.

"Aira minta maaf. Gara gara Aira om jadi marah sama Riska dan tante Mila." Ucap Aira lirih.

"Sudah kamu jangan merasa bersalah gitu. om gak mau dengar kamu minta maaf terus. Gak usah terlalu dipikirkan. Om mau kamu kerja yang benar di perusahaan om. Kamu harus bisa membuat Ibu mu bangga dengan kamu." Arya memberi semangat kepada Aira.

"Makasih ya om. Atas semua kebaikan yang om lakukan untuk Aira dan juga ibu."

"Itu sudah kewajiban om. Kamu jangan pasang wajah murung seperti itu. Kamu harus semangat ini hari pertama kamu kerja." Ucap Arya yang tak henti membuat Aira semangat

Tak terasa mereka sampai di perusahaan. Pak sopir membukakan pintu mobil untuk Arya. Arya turun dari mobilnya begitu juga dengan Aira. Mereka memasuki gedung tinggi 4 tingkat itu. Aira sedikit takjub. Melihat gedung yang besar itu adalah milik Om nya. ANTARA GROUP, Itu adalah nama perusahan Arya. Ini pertama kalinya Aira menginjakkan kaki di perusahaan Om nya. Mereka berdua memasuki perusahaan itu, satpam yang berjaga memberi salam kepada Arya dan juga Aira. Begitu juga karyawan yang lain. Mereka memberi salam dan menganggukan kepala ketika Arya melewati mereka. Sementara Aira merasa canggung dengan suasana yang seperti itu, apalagi ditambah samar samar suara orang orang yang bertanya tentang dia. Aira mengikuti langkah Arya, mereka memasuki lift, tak lama kemudian lift terbuka mereka sudah sampai Di tingkat empat perusahaan itu. Sedikit berjalan untuk keruangan Arya. Aira terus mengikutinya tanpa berbicara. Ia sedikit gugup, Apa lagi melihat wajah omnya yang sedikit tegas. Dan daribtadi ia tidak melihat om nya membalas sapaan para karyawannya. Sungguh berbeda sifat Arya di rumah dan diperusahaan.

"Siapa itu?"

"Wah ada karyawan baru ni."

"Lumayan cantik."

"Bukannya anak pak Arya cuma satu. terus itu siapa?"

Bisik bisik karyawan yang terdengar di telinga Arya dan Aira. Mereka sedikit kepo. Apalagi Aira memasuki lift bersama dengan Arya. Sungguh itu membuat mereka sangat sangat kepo. Bahkan ada yang mengira itu adalah istri muda Arya.

Terpopuler

Comments

IG: wahidatunnimah02

IG: wahidatunnimah02

nyicil mampir kak, semangat🥰

2022-05-25

1

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta hadir thor

2022-05-20

1

Nur

Nur

hahahah itu ponakan bukan istri muda

2022-04-14

5

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!