"Daddy??", tanya Sheza memastikan kalau telinganya tidak salah dengar. Matanya menatap Ganial meminta penjelasan. Karena ia tidak berani meminta penjelasan langsung pada Zaki.
"Kau tidak salah dengar Sheza", ujar Zaki.
"Sesuai perjanjian kita, aku butuh bantuanmu untuk berpura-pura menjadi calon istri yang menyebalkan. Kau harus berpura-pura menjadi wanita gila harta. Kau harus berani berlawanan dengan putraku. Bagaimanapun caranya kau harus menjadi wanita yang dibenci putraku", jelas Zaki.
"Kau kan tidak mungkin memanggilku tuan atau paman, maka kau harus memanggilku daddy, seperti seorang sugar daddy", lanjut Zaki lagi.
Sheza memperhatikan setiap penjelasan Zaki. Suatu peran yang bertolak belakang dengan kepribadiannya.
"Berarti aku boleh melakukan apa saja tuan? Tapi bagaimana kalau nanti anakmu malah mengusirku, siapa yang akan membelaku?", tanya Sheza
"Peran menjadi seseorang yang dibenci pastinya butuh orang yang membela dan mendukung juga tuan", ujar Sheza lagi.
"Jangan kuatir Sheza, aku atau Ganial akan ada untukmu", jawab Zaki.
"Baiklah tuan, aku sangat lega", ujar Sheza.
"Bolehkah aku bertanya tuan?, sebenarnya untuk apa tuan melakukan ini semua?", tanya Sheza.
"Bukannya bertentangan dengan putra anda justru membuatnya semakin jauh dari anda", ujar Sheza.
Zaki menghembuskan nafasnya dengan kasar, seolah ingin melepaskan segala beban berat yang ada di pikirannya.
"Demi agar putraku tetap berada di sisiku, aku akan melakukan apa saja. Walaupun aku harus menjadi orang yang dibencinya. Aku memintamu melakukan hal-hal yang buruk agar ia membencimu dan melarangku menikah. Sebagai seorang anak, dia pasti tidak ingin jika ada wanita yang hanya ingin memanfaatkan ayahnya. Jika dia melarangku menikah, maka sebagai gantinya aku punya alasan untuk memaksanya tetap berada disisiku untuk melanjutkan bisnisku", jelas Zaki
"Sekarang aku paham alasan tuan. Aku akan berusaha sebaik mungkin mempersatukan ayah dan anak", ujar Sheza.
"Sheza, bisakah kau jangan memanggilku tuan. Jangan pedulikan ucapanku tadi, aku hanya bercanda. Panggil aku daddy, bukan sebagai sugar daddy, tapi benar-benar sebagai daddy, sebagai seorang ayah sama seperti ayahmu", ujar Zaki lembut.
"Aku dulu pernah berjanji kalau kau bisa menjalankan peranmu dengan baik, maka aku akan membuka sebuah rahasia padamu. Aku akan berikan sedikit petunjuk padamu. Kau bukanlah anak Arshaka dan Veeya. Aku mengenal kedua orangtuamu dan latar belakang hingga kau diasuh Arshaka. Itulah mengapa kau harus memanggil aku daddy, anggap aku sebagai pengganti ayah kandungmu", ungkap Zaki.
Bagai petir di siang bolong, Sheza sangat terkejut dengan ucapan Zaki. Sejenak Sheza terdiam kehilangan kata mendengar kebenaran yang diungkapkan Zaki. Sheza sangat ingin tau semua kebenaran itu.
"Tu... tuan bisakah kau ungkapkan semua kebenaran itu padaku?", mohon Sheza.
Zaki tersenyum lembut. "Akan ada saatnya Sheza. Dan itu bukan sekarang, kau harus menjalankan peranmu dengan baik dulu sesuai perjanjian kita".
Sheza terdiam Rasa penasaran memenuhi otaknya, tapi Sheza tau diri, ia tidak mungkin bisa memaksa Zaki.
"Baiklah tuan", ujar Sheza dengan suara pelan karena kecewa.
"Hmm... tuan lagi??", ujar Zaki dengan kening berkerut, seolah mengingatkan Sheza.
"Ba... baik daddy", ujar Sheza berusaha membiasakan diri dengan panggilan itu.
"Bagus anak baik", ujar Zaki tersenyum.
Selanjutnya Zaki menceritakan bagaimana masa kecil Zafier, bagaimana kebiasaan dan kepribadian Zafier. Tentang bagaimana rasa bersalah Zaki karena tidak mempedulikan Zafier sepeninggal istrinya, sehingga membuat Zafier pergi meninggalkan tanah kelahirannya. Namun Zaki sama sekali tidak menyinggung tentang keberadaan Gwen kecil, dan juga berapa besar arti Gwen kecil bagi keluarganya, terutama bagi Zafier.
Kedekatan itu mencairkan kebekuan hubungan Zaki dan Sheza. Mereka tampak akrab bahkan tertawa bersama ketika Zaki menceritakan tingkah lucu Zafier kecil.
Tak berapa jauh dari Zaki dan Sheza, tampak Ganial memperhatikan tingkah mereka. Ganial tersenyum, ada perasaan lega di hatinya. Ia kembali bisa melihat tawa Zaki. Ia seperti melihat Zaki yang dulu sebelum istrinya meninggal. Zaki yang ramah, sabar dan penuh kehangatan. Zaki seolah bertemu teman berbagi cerita, seolah menemukan anak perempuannya yang hilang.
Ganial masih ingat, dulu Gwen kecil sering dititipkan pada Alexa istri Zaki, karena Kedua orangtua Gwen memang sama-sama sibuk merintis usaha baru mereka. Zafier dan Gwen kecil menjadi sangat dekat karena sering bermain bersama. Zafier yang merupakan anak tunggal sangat senang mendapatkan teman bermain. Walaupun dalam kesehariannya Zafier lebih banyak menggoda Gwen dengan kejahilannya daripada bermain bersama.
Alexa dan Zaki sendiri sudah menganggap Gwen kecil seperti putri mereka sendiri. Apalagi Zaki yang sangat ingin memiliki seorang putri setelah kelahiran putranya Zafier.
Zaki dan Zafier terkadang kompak menggoda Gwen kecil, dan Alexa adalah pelindung Gwen dari kejahilan ayah dan anak itu. Rumah mereka terasa menjadi lebih ramai, walaupun keramaian itu karena teriakan-teriakan Gwen kecil yang kesal diganggu Zafier.
Kematian kedua orangtua Gwen dan hilangnya Gwen menjadi pukulan dan cobaan berat bagi keluarga Zaki. Zaki telah mengerahkan orang-orangnya untuk mencari Gwen kecil. Tapi tidak pernah ditemukan.
Rumah Zaki menjadi sangat sepi. Semua sangat merasa kehilangan. Alexa menjadi sakit-sakitan, kehilangan Gwen seperti kehilangan putrinya sendiri. Zaki sebenarnya juga merasa sangat kehilangan tapi ia berusaha terlihat lebih tegar. Zafier juga merasa sangat terpukul, Zafier berubah jadi lebih pendiam dan tertutup..Keceriaan Zafier menghilang bersamaan dengan hilangnya Gwen.
Semua perubahan yang terjadi tidak lepas dari ingatan Ganial. Lamunan Ganial berakhir seiring dengan berakhirnya pertemuan Zaki dan Sheza. Sebelum pergi Sheza menggamit tangan Zaki dan menciumnya, seperti kebiasaan yang sering Sheza lakukan pada saat ayahnya masih hidup. Zaki kemudian memegang kepala Sheza dengan lembut.
Zaki terdiam, ini mengingatkannya pada sebuah memori di masa lalu, saat Gwen kecil yang akan berlari menyongsongnya setiap kali ia pulang bekerja. Gwen kecil akan mencium tangannya, setelah itu ia sendiri akan menggendong Gwen dan mencium kening Gwen kecil. Kemudian Gwen kecil yang masih dalam gendongannya akan mencibir dan menjulurkan lidahnya pada Zafier, karena Gwen kecil merasa telah berhasil mengambil daddy Zafier. Sejenak mata Zaki mengembun.
_______
Dari hari ke hari, hubungan Zaki dan Sheza semakin dekat. Sebuah hubungan yang murni antara ayah dan anak. Zaki seolah menemukan kembali anak perempuannya yang hilang. Sheza seolah menemukan sosok ayah yang telah lama meninggalkannya.
Setiap saat Sheza akan mengingatkan waktu makan dan waktu istirahat Zaki. Bahkan tak jarang jika Zaki kebetulan berada di Kota P, Sheza akan menemani Zaki makan siang atau makan malam. Mereka bersenda gurau layaknya ayah dan anak.
Aktivitas Sheza di perusahaan juga berjalan seperti biasa, tapi Sheza dan Karen kemudian ditugaskan di divisi keuangan yang berada dibawah Carlos.
Zaki ingin Sheza menguasai lebih dalam tentang pengelolaan keuangan perusahaan. Dan Carlos ditugaskan untuk mengajari Sheza. Sebuah cobaan berat buat Carlos.
Melihat Sheza setiap hari sangat menyenangkan buatnya tapi makin memupuk perasaannya pada Sheza. Untungnya selalu ada Karen yang akan selalu mengingatkan dan menyadarkan Carlos dimana posisi Carlos seharusnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments