Lima bulan sudah

Lima bulan kemudian...

'Kenapa nomor ponsel kakak tidak pernah bisa dihubungi dari lima bulan yang lalu', kesal Sheza.

'Apa jangan-jangan kakak ganti nomor ponsel ya, tapi kenapa tidak menghubungi aku', tanya Sheza pada dirinya sendiri.

Tak terasa lima bulan yang berat telah berhasil Sheza lalui. Satu bulan pertama adalah saat-saat teramat berat bagi Sheza untuk menyesuaikan diri. Aktivitas latihannya yang sangat padat, benar-benar menyita waktu dan tenaganya. Untungnya ia tidak harus kuliah, karena proses kuliahnya sudah diurus Carlos. Akhir bulan ini prosesi wisuda akan dilaluinya, sebagaimana informasi dari Karen.

Tapi sebenarnya ada yang mengganjal bagi Sheza. Sheza tidak pernah lagi melihat Carlos. Sheza diantar seorang sopir wanita yang juga menguasai ilmu bela diri bernama Karen. Setiap kali Sheza menanyakan Carlos hanya dijawab Karen, "bos sedang sibuk nona, aku yang bertugas menggantikannya menjaga nona".

Dari Karen, Sheza kemudian menjelaskan siapa Carlos sesungguhnya. Itu pun setelah Sheza memaksa Karen dengan sedikit ancaman. Sebenarnya Sheza ingin meminta bantuan Carlos untuk mencari info keberadaan Seif, kakaknya. Tapi Carlos tidak pernah lagi datang ke mansion Zaki, dimana Sheza tinggal.

"Nona... nona, anda dimana", sayup-sayup Sheza mendengar suara Karen mencarinya.

"Aku di sini Karen, di tempat latihan", teriak Sheza.

"Nona, tuan Ganial akan datang, dia mencari anda, ada hal penting yang ingin dibicarakannya", ujar Karen.

"Baiklah, berapa lama lagi paman sampai?", tanya Sheza.

"Sekitar 30 menit lagi nona", jawab Karen.

"Oke Karen, aku akan bersiap dulu", ujar Sheza, bergegas menyudahi sesi latihannya, untuk kemudian menuju kamarnya bersiap-siap membersihkan diri.

Tiga puluh menit kemudian pelayan datang mengetuk pintu kamar Sheza.

"Maaf nona, tuan Ganial sudah menunggu nona di ruang tengah", ujar pelayan.

"Baik, aku akan segera menemuinya, terima kasih", jawab Sheza.

"Selamat sore paman, bagaimana kabar paman?", sapa Sheza begitu bertemu Ganial.

"Aku baik, bagaimana denganmu Sheza?", tanya Ganial kembali sambil tersenyum.

"Sudah lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya paman", jawab Sheza berusaha tersenyum, mengingat betapa berat hari-hari yang dilalui sebelumnya, untuk sampai di hari ini.

"Selamat Sheza, kamu masih bisa bertahan hingga detik ini, aku salut padamu, Tuan Zaki juga mengucapkan terima kasih karena kamu masih sanggup bertahan hingga saat ini", ujar Ganial.

"Hidup yang kujalani sebelumnya malah lebih berat paman", ujar Sheza berusaha tersenyum.

"Oiya, Karen mengatakan kalau ada hal yang ingin bicarakan denganku", tanya Sheza.

"Semua pelatihanmu tersisa 6 bulan lagi, wisudamu juga pada akhir bulan ini, setelah semua pelatihanmu selesai, kamu akan melanjutkan master bisnis di Belanda. Tuan Zaki memintaku untuk memperkenalkanmu dengan perusahaan. Kamu akan bekerja di perusahaan mulai bulan depan, sampai menjelang keberangkatanmu ke Belanda", jelas Ganial.

"Baik paman", ujar Sheza patuh.

"Paman bolehkan aku menanyakan beberapa hal", tanya Sheza lagi.

"Silahkan Sheza, selama aku mampu menjawab akan aku jawan", jawab Ganial

"Paman, bagaimana keadaan ibuku?", tanya Sheza.

" Ibu mu baik-baik saja, ia tampak lebih bahagia setelah kepergianmu", ujar Ganial.

Sheza tertunduk sedih mendengar ucapan Ganial.

Ganial jadi merasa bersalah pada Sheza karena ucapannya.

"Maafkan aku, tapi itulah kenyataannya. Tidak usah kamu pikirkan dia lagi, kami hanya berusaha menyelamatkanmu, sebelumnya dia berencana menjualmu dengan modus akan menjebakmu dengan pengusaha yang berani membelimu paling mahal. Untuk itu tuan Zaki meminjamkan sejumlah uang dengan jumlah fantastis", jelas Ganial lagi.

"Kamu tidak usah memikirkan dia lagi, dia bukan ibu kandungmu", ujar Ganial tanpa sadar.

Sheza terkejut mendengar ucapan Ganial.

"Apa maksud paman?", tanya Sheza

Ganial tercekat, ia sadar tanpa sengaja membuka rahasia diri Sheza.

"Suatu saat nanti kau akan mengetahui semuanya, saat ini belum waktunya Sheza, kau hanya harus fokus pada semua pelatihan dan pendidikanmu serta kesepakatan kita. Setelah itu akan membuka semua rahasia terkait dengan dirimu", jelas Ganial lagi.

"Baiklah paman", ujar Sheza pasrah.

"Paman, bisakah paman membantuku untuk mencari informasi dan kontak Seif, kakakku. Aku kehilangan kontak dengannya", pinta Sheza.

"Baiklah Sheza, aku akan mencari info tentang kakakmu, aku akan segera menghubungimu setelah mendapatkan info", janji Ganial.

"Zafier, anak tuan Zaki mungkin akan datang ke Indonesia sekitar 2 bulan lagi setelah semua urusannya di Belanda selesai. Tolong persiapkan akting terbaikmu sebagai calon istri ayahnya, sebagai orang yang akan menguasai dan mengelola perusahaan ayahnya, sebagai wanita yang menyebalkan, agar ia kesal dan tidak membiarkanmu menguasai perusahaan ayahnya. Pastikan Zafier menjadi penghalang utamamu untuk menjadi istri tuan Zaki, dengan demikian tuan Zaki akan bisa memaksa Zafier menerima tanggung jawabnya sebagai penerus perusahaan ayahnya", jelas Ganial panjang lebar.

"Baik paman, aku akan coba akting terbaikku, walaupun aku tidak punya bakat menjadi pemain antagonis", ujar Sheza mengerutkan dahinya.

"Semoga kamu berhasil Sheza", ujar Ganial sembari tersenyum.

"Apa aku boleh melakukan apa saja untuk membuatnya kesal paman?", tanya Sheza memastikan.

"Apa tuan Zaki akan membelaku? Aku takut kalau tuan Zaki malah akan menyalahkanku kalau anaknya mengadukanku padanya", ujar Sheza.

"Selama semua masih dalam batas wajar, aku pastikan tuan Zaki bisa diajak bekerjasama", ujar Ganial.

"Baik paman, walaupun aku agak kuatir karena tidak tau orang seperti apa yang akan aku hadapi", ujar Sheza.

"Mulai awal bulan depan, setelah wisuda dan semua urusan ijazah sarjanamu selesai, kau sudah masuk bekerja di perusahaan tuan Zaki, kau akan masuk sebagai karyawan biasa bersama Karen sesuai spesifikasi pendidikanmu, tuan Zaki ingin kau belajar tentang perusahaan, kau harus melihat bagaimana sesungguhnya karyawan lain di perusahaan. Kau harus tau mana kawan dan mana penghianat di perusahaan", jelas Ganial.

"Ambil kartu ini, belanja semua kebutuhanmu", ujar Ganial sambil menyerahkan sebuah black card.

"Tidak usah paman, aku masih punya tabungan", tolak Sheza.

"Simpan semua uangmu Sheza, ini juga bagian dari rencana, kau harus membeli barang-barang branded sebagai calon istri tuan Zaki. Ini adalah kartu tanpa batas, silahkan kau beli apa saja, anggap ini sebagai gajimu dalam perjanjian kita", jelas Ganial lagi.

Sheza hanya terdiam, ragu untuk menerima. Ganial meletakkan kartu itu di atas meja.

"Maafkan aku paman. A... aku kurang nyaman menerimanya paman", ucap Sheza tertunduk

Ganial tersenyum. 'Anak baik, wanita lain akan dengan senang hati menerima kartu ini, tapi kau malah berat menerimanya. Mirip sekali dengan mendiang ibunya, yang tidak pernah mau menerima pemberian tuan Zaki', batin Ganial lagi.

"Aku paham Sheza, tapi anggaplah ini bagian dari kesepakatan dan rencana kita, seperti kau menerima segala pelatihan yang kau jalani selama ini. Kau tidak perlu kuatir, kau tidak akan berhutang apapun, ingat itu", ujar Ganial.

"Hhh... Baik paman", jawab Sheza menarik nafas berat.

Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Tawar menawar dengan sebuah rahasia masa lalu
3 Laki-laki Penggoda
4 Gadis bermata hazel
5 Bertemu "masa lalu"
6 Dibayangi masa lalu
7 Ibu sambung untuk Zafier
8 Hari-hari berat Sheza dimulai
9 Pilihan yang berat
10 Lima bulan sudah
11 Hari pertama bekerja
12 Kecemburuan Carlos
13 Curahan hati Adriea
14 Permasalahan Rotterdam selesai
15 Dia akan datang !!
16 Panggil aku, daddy!!
17 Jebakan...
18 Kembalinya kehangatan itu
19 Fier, siapakah dirimu?
20 Senjata makan tuan
21 Welkom in Indonesië
22 Makan siang dengan Daddy Zaki
23 Mengunjungi sahabat lama
24 Permohonan Sheza
25 Pembicaraan dua sahabat
26 Pembicaraan dua sahabat (2)
27 Kegundahan Zaki
28 Saudara sepupu yang menghilang
29 Akhirnya diizinkan bertemu
30 Persiapan keberangkatan
31 Pertemuan perdana
32 Apakah itu dia....?
33 Rasanya sesak sekali....
34 Akhirnya bertemu sang kakak
35 Rasanya ingin membunuh seseorang
36 Sudah puas menatapku nona?
37 Posisi ambigu
38 Tidak cukup kuat
39 Wanita itu bernama Shezan Shaziya Arshaka
40 Pertemuan di pagi hari
41 Bolehkan aku mencekiknya
42 Tiba-tiba jadi kekasih
43 Hanya Padamu Nona
44 Masalah kecil
45 Dia....!!
46 Saingan bertambah
47 Sesama saingan cinta
48 Penghadangan
49 Terluka karena serangan
50 Terima kasih telah menyelamatkan
51 Markas dan penyiksaan
52 Juan dan Carlos
53 Auranya begitu dingin
54 Rencana yang gagal
55 Akhirnya sembuh
56 Dijebak
57 Terjebak masalah
58 Kecantikan sempurna
59 Apa tuan telah jatuh cinta?
60 Memiliki perasaan yang sama
61 Dia tidak datang
62 Rasa yang dipaksa mati
63 Apakah ini cinta?
64 Bertemu Zaki
65 Bersenang-senang denganku
66 Melupakannya sejenak
67 Mansion mewah Zaki
68 Penyesalan Zafier
69 Daddy Zaki tertembak
70 Daddy Zaki koma
71 Janji Zafier
72 Apakah ia calon ibu sambungku?
73 Dekat tapi tidak ditakdirkan bertemu
74 Pengumuman
75 Klein...
76 Rencana pembalasan dendam
77 Tekad Stefano
78 Akhirnya dimaafkan
79 Pertemuan mendadak
80 Satu kesempatan
81 Persiapan ke kota P
82 Siapa wanita itu
83 Di rawat di mansion
84 Kabur diam-diam
85 Perasaan Carlos
86 Reunian
87 Kembali bertemu
88 Sisi lemah Zafier
89 Carlos, siapa pria itu?
90 Zafier Safaraz
91 Ingin pindah
92 Pembicaraan pribadi
93 The Alexa Residence
94 Sebuah ide
95 The Alexa Residence
96 Lobby apartemen
97 Rapat dengan CEO
98 Siapa dia?
99 Merebut calon istri
100 Arsen penasaran
101 Patah hati
102 Obat patah hati
103 Merindukan Gwen
104 Pengintaian
105 Pengintaian
106 CEO sementara
107 Terpaku
108 Kondisi memanas
109 Menjadi penengah
110 Chaos di dalam klub
111 Target tertangkap
112 Kedatangan yang tidak diharapkan
113 Tergila-gila
114 Terlihat bodoh
115 Merinding
116 Penuh tanda tanya
117 Frustasi
118 Dibuntuti
119 Penjelasan Fabian
120 Rencana penculikan
121 Antara penasaran dan gengsi
122 Mengkhawatirkan Sheza
123 Tatapan kagum
124 Bertatapan
125 Rencana
126 Pria berwajah datar
127 Sabuk pengaman
128 Merona
129 Merasa bersalah
130 Menyerahlah cantik!
131 Manuver
132 Musuh bergelimpangan
133 Hilang kesadaran
134 Carlos terlihat bahagia
135 Aura yang mengintimidasi
136 Tuan dan anak buah berwajah datar
137 Kamar Zafier
138 Tidak boleh diperiksa dokter
139 Kamar penuh kenangan
140 Kepingan memori
141 Kepingan memori 2
142 Sadar
143 Kenapa harus di kamar ini
144 Ingin pindah kamar
145 Siapa wanita itu Zafier?
146 Zafier terhipnotis
147 Kembali tidak sadarkan diri
148 dr. Niko terpesona
149 Akhirnya Sheza bangun
150 Menuju markas
151 Siapa yang menyuruh kalian (1)
152 Siapa yang menyuruh kalian (2)
153 Ingin bertemu Zaki (1)
154 Ingin bertemu Zaki (2)
155 Kapan Daddy Zaki bisa pulih?
156 Zafier meradang
157 Sheza memprovokasi Zafier
158 dr. Niko patah hati
159 Ruangan kerja Zafier
160 dr. Niko mabuk
161 Merindukanmu Gwen
162 Merasa dejavu
163 Pelukan untuk Gwen
164 Siapa Gwen
165 Mimpi yang terasa sangat nyata
166 Ingin berbicara
167 Diam-diam memperhatikan
168 Gwen versi dewasa
169 Usia calon istri Daddy
170 Pembicaraan di markas
171 Reonal Barton
172 Alam bawah sadar Zaki
173 Sarapan pagi bersama
174 Air mata Zaki
175 Merindukannya..
176 Menunggu penjelasan dr. Niko
177 Belum waktunya
178 Ternyata Shaka adalah Paman Gwen
179 Panik
180 Selamatkan Daddy Zaki!
181 Tidak boleh masuk!
182 Zaki bangun dari koma
183 Kondisi Zaki membaik
184 "Gwen...!".
185 Mengikuti alur
186 Daddy melupakan calon istrinya
187 Cukup menjadi diri anda sendiri, Nona
188 Bekerjasama
189 Siapa Gwen?
190 Seperti pengganti ayah
191 Fier...!!
192 Kamar milik Zafier
193 Zaki mulai membaik
194 Sheza bukan Gwen
195 Pesona Sheza saat presentasi
196 Paket lengkap CFO Safaraz Corp
197 Ajakan makan siang
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Tawar menawar dengan sebuah rahasia masa lalu
3
Laki-laki Penggoda
4
Gadis bermata hazel
5
Bertemu "masa lalu"
6
Dibayangi masa lalu
7
Ibu sambung untuk Zafier
8
Hari-hari berat Sheza dimulai
9
Pilihan yang berat
10
Lima bulan sudah
11
Hari pertama bekerja
12
Kecemburuan Carlos
13
Curahan hati Adriea
14
Permasalahan Rotterdam selesai
15
Dia akan datang !!
16
Panggil aku, daddy!!
17
Jebakan...
18
Kembalinya kehangatan itu
19
Fier, siapakah dirimu?
20
Senjata makan tuan
21
Welkom in Indonesië
22
Makan siang dengan Daddy Zaki
23
Mengunjungi sahabat lama
24
Permohonan Sheza
25
Pembicaraan dua sahabat
26
Pembicaraan dua sahabat (2)
27
Kegundahan Zaki
28
Saudara sepupu yang menghilang
29
Akhirnya diizinkan bertemu
30
Persiapan keberangkatan
31
Pertemuan perdana
32
Apakah itu dia....?
33
Rasanya sesak sekali....
34
Akhirnya bertemu sang kakak
35
Rasanya ingin membunuh seseorang
36
Sudah puas menatapku nona?
37
Posisi ambigu
38
Tidak cukup kuat
39
Wanita itu bernama Shezan Shaziya Arshaka
40
Pertemuan di pagi hari
41
Bolehkan aku mencekiknya
42
Tiba-tiba jadi kekasih
43
Hanya Padamu Nona
44
Masalah kecil
45
Dia....!!
46
Saingan bertambah
47
Sesama saingan cinta
48
Penghadangan
49
Terluka karena serangan
50
Terima kasih telah menyelamatkan
51
Markas dan penyiksaan
52
Juan dan Carlos
53
Auranya begitu dingin
54
Rencana yang gagal
55
Akhirnya sembuh
56
Dijebak
57
Terjebak masalah
58
Kecantikan sempurna
59
Apa tuan telah jatuh cinta?
60
Memiliki perasaan yang sama
61
Dia tidak datang
62
Rasa yang dipaksa mati
63
Apakah ini cinta?
64
Bertemu Zaki
65
Bersenang-senang denganku
66
Melupakannya sejenak
67
Mansion mewah Zaki
68
Penyesalan Zafier
69
Daddy Zaki tertembak
70
Daddy Zaki koma
71
Janji Zafier
72
Apakah ia calon ibu sambungku?
73
Dekat tapi tidak ditakdirkan bertemu
74
Pengumuman
75
Klein...
76
Rencana pembalasan dendam
77
Tekad Stefano
78
Akhirnya dimaafkan
79
Pertemuan mendadak
80
Satu kesempatan
81
Persiapan ke kota P
82
Siapa wanita itu
83
Di rawat di mansion
84
Kabur diam-diam
85
Perasaan Carlos
86
Reunian
87
Kembali bertemu
88
Sisi lemah Zafier
89
Carlos, siapa pria itu?
90
Zafier Safaraz
91
Ingin pindah
92
Pembicaraan pribadi
93
The Alexa Residence
94
Sebuah ide
95
The Alexa Residence
96
Lobby apartemen
97
Rapat dengan CEO
98
Siapa dia?
99
Merebut calon istri
100
Arsen penasaran
101
Patah hati
102
Obat patah hati
103
Merindukan Gwen
104
Pengintaian
105
Pengintaian
106
CEO sementara
107
Terpaku
108
Kondisi memanas
109
Menjadi penengah
110
Chaos di dalam klub
111
Target tertangkap
112
Kedatangan yang tidak diharapkan
113
Tergila-gila
114
Terlihat bodoh
115
Merinding
116
Penuh tanda tanya
117
Frustasi
118
Dibuntuti
119
Penjelasan Fabian
120
Rencana penculikan
121
Antara penasaran dan gengsi
122
Mengkhawatirkan Sheza
123
Tatapan kagum
124
Bertatapan
125
Rencana
126
Pria berwajah datar
127
Sabuk pengaman
128
Merona
129
Merasa bersalah
130
Menyerahlah cantik!
131
Manuver
132
Musuh bergelimpangan
133
Hilang kesadaran
134
Carlos terlihat bahagia
135
Aura yang mengintimidasi
136
Tuan dan anak buah berwajah datar
137
Kamar Zafier
138
Tidak boleh diperiksa dokter
139
Kamar penuh kenangan
140
Kepingan memori
141
Kepingan memori 2
142
Sadar
143
Kenapa harus di kamar ini
144
Ingin pindah kamar
145
Siapa wanita itu Zafier?
146
Zafier terhipnotis
147
Kembali tidak sadarkan diri
148
dr. Niko terpesona
149
Akhirnya Sheza bangun
150
Menuju markas
151
Siapa yang menyuruh kalian (1)
152
Siapa yang menyuruh kalian (2)
153
Ingin bertemu Zaki (1)
154
Ingin bertemu Zaki (2)
155
Kapan Daddy Zaki bisa pulih?
156
Zafier meradang
157
Sheza memprovokasi Zafier
158
dr. Niko patah hati
159
Ruangan kerja Zafier
160
dr. Niko mabuk
161
Merindukanmu Gwen
162
Merasa dejavu
163
Pelukan untuk Gwen
164
Siapa Gwen
165
Mimpi yang terasa sangat nyata
166
Ingin berbicara
167
Diam-diam memperhatikan
168
Gwen versi dewasa
169
Usia calon istri Daddy
170
Pembicaraan di markas
171
Reonal Barton
172
Alam bawah sadar Zaki
173
Sarapan pagi bersama
174
Air mata Zaki
175
Merindukannya..
176
Menunggu penjelasan dr. Niko
177
Belum waktunya
178
Ternyata Shaka adalah Paman Gwen
179
Panik
180
Selamatkan Daddy Zaki!
181
Tidak boleh masuk!
182
Zaki bangun dari koma
183
Kondisi Zaki membaik
184
"Gwen...!".
185
Mengikuti alur
186
Daddy melupakan calon istrinya
187
Cukup menjadi diri anda sendiri, Nona
188
Bekerjasama
189
Siapa Gwen?
190
Seperti pengganti ayah
191
Fier...!!
192
Kamar milik Zafier
193
Zaki mulai membaik
194
Sheza bukan Gwen
195
Pesona Sheza saat presentasi
196
Paket lengkap CFO Safaraz Corp
197
Ajakan makan siang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!