12.22 WIB , KLINIK MILIK SALMA
"Bagaimana Bagas sekarang yah ?" tanya Salma pada dirinya diantara waktu istirahatnya .
"Apa dia masih mengingat ku ?, seorang gadis yang pernah ia berikan sumpah ," Salma mengingat masa yang manis tersebut .
Flashback
"Apakah kita harus berpisah ?" mata berkaca-kaca Salma mulai runtuh menghadapi saat seperti itu .
Waktu itu Salma hanya berfikir hubungan sepesial mereka berakhir di tempat itu .
"Sepertinya begitu , aku harus pergi demi masa depanku !" taman dekat danau itu menjadi saksi saat-saat mereka berpisah . Salma harus pergi ke ibukota provinsi ,
Dia lolos seleksi masuk PPLP setelah tiga tahun terus berjuang , tak ada yang bisa menghalanginya termasuk kekasihnya , Bagas .
Perpisahan itu berlalu cepat karena Salma pergi meninggalkan Bagas yang masih tak percaya hubungan yang sedang berada di puncak kasih harus kandas .
Salma melakukan itu agar tak semakin memberatkan langkah mereka berdua untuk melanjutkan mimpi masing-masing . Salma menelusuri jalan sambil menahan tangisnya agar tak pecah.
Derana yang berat bagi keduanya , Bagas mengejarnya dan membuat sebuah sumpah di depan Salma . "Tunggu !, di depanmu sekarang juga aku akan bersumpah padamu !"
Salma tak memberi respon kecuali menunduk dan menangis . "Aku Bagas , bersumpah untuk tetap menjaga perasaan dan hatiku hanya untuk mu meskipun kamu lupa padaku nanti !" bunyi sumpah Bagas waktu itu .
Bagas berdiri setelah sumpahnya di dengarkan Salma , "Itu yang terbaik untukmu , kejarlah dan aku tunggu kamu disini setelah kamu berhasil !" sambil mengelus rambut Salma untuk terakhir kalinya sebelum lusa pergi .
Note : ayo guys bantu author dengan cara klik jempol yah..
Namun Salma menghindar dan berlalu pergi begitu saja , Bagas hanya bisa terpaku di tempat tak ada yang bisa ia lakukan sekarang .
Salma mengingat peristiwa indah yang berbalut kesedihan itu dengan senyuman manisnya , "Jika bukan karena saat itu aku harus pergi aku tak akan mau berpisah , Gas !"
05.01 WITA , TENDA DARURAT
Seperti orang lain pada umumnya , saat membuka matanya hal pertama yang akan ia pegang adalah ponsel .
Melihat jam sekaligus membuka pesan yang dikirim adiknya , pesan itu mungkin baru sampai malam tadi saat sinyal kembali membaik . "Ini Rahma ngirim foto apa ?" sambil menguap .
Di bawahnya Rahma menambahkan keterangan jika itu adalah foto buku yang dititipkan padanya , "Ini foto bukunya kak , aku belum liat isinya kok !" tulis Rahma .
"Harusnya kamu liat dulu isinya dek !, biar aku nggak penasaran dan khawatir pada kalian ," batin Bagas masih dalam kekhawatirannya .
Meskipun telah melihat buku tersebut namun Bagas belum bisa menebak siapa pemiliknya , "Ada namaku di sampulnya , tapi aku tak ingat sama sekali dengan buku ini !"
Sebenarnya nama itu ditulisnya sendiri , namun ia sudah lupa karena itu ia lakukan enam tahun lalu .
Tak hanya isi dan pemiliknya , sekarang kenapa bisa tertulis namanya semakin menambah panjang daftar pertanyaan di benaknya .
Tapi pagi itu dia tak punya banyak waktu untuk memikirkan hal itu , dari luar tenda seorang petugas medis yang berjaga memanggil para prajurit itu untuk meminta bantuan .
"Pak..!,pak.. tolong !" teriak paramedis itu ,
Bagas bergegas keluar memastikan keadaan darurat apa yang sedang terjadi , "Ada apa..?, apa yang darurat ?" tanya Bagas kepada paramedis tersebut.
"Ada seorang ibu yang hendak melahirkan tetapi alat disini tidak memadai , tolong bantu kami membawa ibu itu ke fasilitas kesehatan terdekat !" jawab paramedis itu tergesa-gesa .
"Sebentar saya siapkan kendaraannya dan panggilkan teman !" Bagas kembali masuk untuk meminta kunci mobil bak terbuka yang menjadi satu-satunya kendaraan disana .
"Dhi , bangun..!, ada seorang ibu hendak melahirkan ayo bantu aku membawanya ke rumah sakit !" Bagas membangunkan Adhi .
Mereka berdua bersama seorang paramedis membawa ibu itu dengan menerabas jalan yang rusak dan becek , jalan memutar yang jauh mereka tempuh karena jembatan penghubung runtuh .
Bagas yang masih bujangan ikut merasakan kekhawatiran menunggu kelahiran seorang bayi , apalagi sang ayah dari bayi itu masih dinyatakan hilang .
Note : bagi yang lupa atau belum kasih like silahkan klik jempol dulu yah...,abis itu komen , rate 5 dan vote .
dukungan kalian sangat berpengaruh pada kelanjutan cerita ini .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
👑Mawar Berduri💕
semangat
2021-06-29
2
👑Meylani Putri Putti
boom like nt aku mampir lg y
2021-05-22
1
Miels Ku
miels mampir
2021-04-03
2