"Terus kenapa kamu yang harus jadi perantara , mereka kan bisa urus sendiri !" Dwi masih belum mau mengalah meski Rian sudah jujur dan mejelaskan .
"Cowoknya itu Bagas temen aku sejak SMP , dia sering cerita sama aku jadi semua yang deket sama dia juga pasti dekat sama aku juga !" Rian mencoba menjelaskan lebih detail , tapi malah membuat Dwi semakin cemburu .
"Berarti kalo semua cewek yang dekat sama temen kamu deketin kamu , jangan-jangan kamu juga suka sama cewek ini lagi !" bukan lagi dengan ekspresi kesal , Dwi hampir mengeluarkan air matanya.
"Lah , malah mau nangis !" ucap Rian sambil mengacak-acak rambutnya . Kemudian ia mengambil alih ponselnya dan menelepon balik Siwi . Bahkan Rian menelepon balik melalui panggilan video .
"Nih , kamu bicara sendiri sama dia ! , bingung aku jelasin sama kamu !" ujarnya pasrah .
Rian hanya berharap pacarnya bisa mengerti setelah melihat Siwi secara langsung . Meski resiko yang dihadapinya besar , yaitu berpisah dengan Dwi pacarnya .
"Hey , kenapa nangis ?" tanya Siwi saat tersambung dengan Dwi .
Dwi menyeka air matanya , "Nggak , gak papa !" Dwi mencoba mentupi perasaannya . Rian malah menghubungi wanita yang ia cemburui .
"Kamu Dwi pacarnya Rian kan ?, apa dia yang membuatmu menangis ?" tanya Siwi sekali lagi . Dwi mengangguk membenarkan,
"Berikan ponselnya pada Rian akan aku marahi dia , beraninya membuat pacarnya sendiri menangis !" Siwi tampak serius ingin memarahi Rian . Dwi memberikan ponselnya pada Rian..
Note : Sebelum lupa nih tinggalkan like dulu guys !!!
"Kenapa kamu tega buat pacar kamu menangis !, dapet cewek secantik dia sudah beruntung kamu !" Siwi benar-benar marah . Namun Rian dengan santainya tertawa .
"Kamu tau apa yang membuat pacar ku ini marah ?, dia cemburu karena kamu mengajakku bertemu !" balas Rian diselingi dengan tawanya . Lalu Siwi meminta agar dikembalikan pada Dwi .
"Kenapa kamu harus cemburu padaku ?, aku mengajaknya bertemu untuk membahas pacarku sendiri ," Siwi mejelaskan maksudnya meminta Rian bertemu .
Dwi mulai percaya dengan apa yang dikatakan pacarnya karena tak sedikitpun mereka terlihat khawatir hubungan rahasia mereka terbuka .
Rian tertawa saat menjelaskan jika Dwi cemburu padanya menunjukkan jika mereka benar-benar hanya teman .
"Iya maafkan aku telah menuduh mu selingkuhan pacarku !" pinta Dwi meski matanya masih sembab . "Iya tak apa , jika ada yang ingin kamu tau tentang pacarmu aku sedikit tahu banyak tentangnya !" Siwi malah menawarkan bantuan .
"Terimakasih , aku pasti membutuhkannya nanti !" jawab Dwi lega . "Oh iya , katakan pada Rian aku ingin bertemu dengannya besok sore dan kalau kamu ikut boleh aku tak keberatan ." Lanjut Siwi ,
Mendengar hal itu Rian langsung ikut mendekat , "Oke !, dimana kita bertemu ?" tanya Rian .
"Di tempat dan waktu biasanya , udah yah aku mau istirahat !" pamit Siwi pada mereka sebelum menutup telponnya . "Iya , istirahatlah ," balas mereka serempak .
"Tuh dia cuma temen aku !" Rian kembali menegaskan ucapannya di awal tadi . "Iya , udah ayo kita pulang !" ajak Dwi sambil memasukkan ponsel pacarnya ke tasnya .
"Iya , ayo !" jawab Rian sambil mengulurkan tangan meminta Ponsel kembali . "Jangan !, besok aja aku balikin ." menghalangi tangan Rian .
"Terus gimana aku hubungin kamu nanti ?" tanya Rian lagi . Dwi kembali membuka tasnya tetapi mengambil ponselnya sendiri , "Nih , kamu bawa punyaku !"
Note : bagi yang lupa atau belum like silahkan di like dulu , dan biar makin mantap kasih komen , vote , dan rate 5 juga yah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
im_ha
5 like untukmu ya Thor. mampir juga di karyaku DOAKU BERBEDA DENGAN DOAMU 💪
2021-05-07
1
ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂
ketika status ku dipertanyakan membawa like
2021-02-10
1
🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠
waduh posesif bgt smp tukeran hp
2021-02-04
1