EPISODE 17

PEMATANG SAWAH DEKAT PENGUNGSIAN

"Ternyata Salma yang ibu maksud ," Menarik nafas panjang dan bersandar di pohon dekatnya .

"Aku memang tak tahu isi buku yang kau kembalikan , Sal !. Tapi aku sudah tau tujuanmu ," Bagas mengucapkannya pelan tanpa takut ada yang menguping .

"Kamu mengembalikan buku itu karena masih ingat dan berharap padaku , namun sayang aku tidak bisa mengulang cerita lawas ini ." Lanjut Bagas mengingat saat ia memberikan buku catatan itu pada Salma .

Flashback

Bagas dan Salma pergi jalan-jalan pada sore itu , mereka yang sudah berpacaran hampir satu tahun memang sering datang kesana setiap akhir pekan .

Menghabiskan waktu bersama hingga senja benar-benar berakhir dan berganti gemerlap lampu .

"Gas , kamu ingat soal seleksi PPLP yang aku bicarakan kemarin ?" tanya Salma yang ingin menyampaikan kabar gembira.

"Ya aku ingat , kamu ikut seleksinya kan ?" balas Bagas yakin .

"Iya , dan kemarin aku liat pengumumannya aku lolos seleksinya...,aku seneng banget !" tampak jelas kebahagiaan yang ditunjukkan Salma lewat raut wajahnya .

"Bagus !, aku ikut bangga denganmu..,dan semoga dengan ini kamu bisa jadi pemain voli yang hebat !" Bagas memberikan doa terbaik tanpa tau akibatnya .

"Tapi maaf ya , karena aku tak bisa terus bersama kamu saat masuk PPLP." Bagas yang masih ikut bahagia tak keberatan tentang itu , "Nggak papa , kita pasti ketemu lagi kok !"

"Agar kamu nggak kesepian pas disana nih aku pinjamin buku ini untuk mu , isi aja tentang pengalaman kamu disana !" Bagas memberikan buku catatan yang baru ia beli saat perjalanan ke taman itu .

"Kok cuma dipanjamin nggak dikasih aja nih ?" goda Salma karena berfikir Bagas salah bicara .

Note : Ayo guys tinggalkan like sebelum lupa yah..

"Kalo nanti aku kasih ke kamu terus lupa sama aku gimana ?, tapi kalo cuma aku pinjamkan berarti harus kamu balikin jadi nggak bisa lupa sama aku ." Sambil cengengesan ,

"Oh gitu..," balas Salma singkat sambil melepaskan sebuah gelang di lengan kirinya .

"Kalo gitu aku titip gelang ini yah , biar jadi obat rindu buat kamu nanti !" memakaikannya di tangan Bagas .

"Kalo aku udah balik lagi pasti akan aku balikin bukunya , terus aku minta juga gelang ini ." Ucap Salma dan tersenyum manis ,

Hari berikutnya mereka masih bisa berbagi senyum dan kebahagiaan , namun dua tiga hari berlalu hingga satu minggu Salma mulai sibuk dengan persiapannya ke ibu kota provinsi .

"Salma kok nggak kesini sih , biasanya dia kesini tiap Minggu ," ucap Bagas sambil mengawasi semua sudut taman .

"Di kelas sibuk terus , jarang ke kantin bareng ,dan sekarang akhir pekan juga nggak ada ." Bagas mulai merasa kehilangan Salma .

"Kenapa aku waktu itu bahagia banget sih , nggak mikir resikonya !"

...****************...

"Sayangnya kamu sudah tak bisa kembali , aku telah menemukan wanodya nayanika yang lebih memikat hati ," ucap Bagas mengakhiri kenangan masa itu .

"Jika kamu tanya kenapa aku melanggar sumpah ku sendiri , aku tak kan bisa menjelaskan lagi karena aku juga tak bisa memilih jatuh cinta untuk siapa ," lanjut Bagas melengkapi kalimat sebelumnya .

Tanpa ia sadari Adhi datang dan mengejutkan Bagas , "Duuaarrr...!!!!" Bagas kaget bukan kepalang .

Bagas seakan menyebrangi dua alam saat dikagetkan Adhi , dari khayalannya ke dunia nyata di depan mata . Beruntung jantungnya masih di tempatnya ,

"Jangan ngelamun sendirian disini udah malem lagi nanti kesurupan !" ujar Adhi menasehati . "Mana ada setan' yang berani masuk badan ku !" balas Bagas menyombongkan diri .

"Aku kira malah udah kemasukan , aku denger dari jauh bicara sendiri ." Kalimat Adhi membuat Bagas langsung menatapnya . "Kamu denger ?" tanya Bagas .

Adhi menganggukkan kepalanya , "Ayo balik ke tenda aku udah ngantuk , disini abis darahku di hisap nyamuk !" Bagas langsung beranjak pergi agar Adhi tak mencecarnya dengan pertanyaannya.

Adhi mengikuti Bagas dari belakang , "Bagaimana aku bisa denger orang kamu bicara satu kata diam terus lanjut lagi kayak orang gak waras !" batin Adhi .

Note : bagi yang lupa atau belum like silahkan di klik jempol dulu yah.., terus kasih komen , vote ,dan rate 5

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***