19.57 TENDA DARURAT BENCANA
"Kalau kamu beneran mau nepatin janji , aku tunggu kok !" balas Siwi saat ditanya apakah masih sanggup menunggu . "Masalahnya aku belum tau kapan bisa pulang dan nepatin janji aku ."
"Kalau saja tak beda pulau jalan kaki pun aku tempuh untuk janji ini !" mengiaskan dalamnya niat yang ia miliki . "Masih ada cara kok , berenang ! kayaknya gak sampai seminggu udah sampai." Balasnya dengan canda ,
"Kamu kira aku kapal laut apa bisa berenang nembus laut segitu luasnya !" Bagas melanjutkan candaan Siwi .
"Oh ya , kata Rian kamu belum pernah pulang sejak awal ditugaskan disana , apa itu benar ?" Siwi memilih topik pembicaraan yang lain . "Hemmm , ya begitulah ! , sejak pertama kesini tugas gak ada liburnya ." membenarkan ucapan Siwi .
Saat ditengah keseruan berbicara dengan wanita pujaannya , Bagas menerima pesan dari adiknya jika sinyal sedang bagus ibunya ingin bicara .
"Kak , kalo sinyalnya bagus nanti telpon aku yah ibu katanya mau bicara !" pesan dari adiknya , Rahma .
"Wir , kamu mau bicara sama ibu aku nggak ?" tiba-tiba Bagas menanyakan hal yang tak terduga seperti itu , "Bicara gimana ?, orang kamu sekarang lagi tugas dan ibu kamu dirumah ." Siwi bingung kenapa tiba-tiba menanyakan hal ini .
Bagas langsung mengatakan dengan jujur "Tadi adik aku ngirim pesan katanya ibu mau bicara , jadi mumpung sinyalnya bagus kamu bisa bicara sama ibu aku..."
"Itung-itung sekalian aku kenalkan keluarga ku , sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui gitu !" lanjut Bagas .
"Nggak mau !, nanti kalo ternyata ibu kamu mau ngomong pribadi gimana ?"
"Atau mereka kira aku yang minta gimana ?, kan jadi aku yang malu !" cecar Siwi langsung .
Note : ayo guys tinggalkan like sebelum lanjutin bacanya...
"Tapi nanggung baru sebentar kita ngobrolnya , terus gimana ?" Bagas menyerahkan keputusannya pada Siwi sendiri .
"Ya udah segini aja dulu , gak perlu lama-lama yang penting itu sering ." Jawab Siwi sambil tertawa ringan .
"Ya udah , lain kali aja aku kenalin kamu langsung dihadapkan orang tua ku !" pungkas Bagas sebelum memutus teleponnya .
Seperti sudah tau teman-temannya langsung masuk dan membaringkan tubuh lelah mereka , "Tumben jam segini udah pada masuk semua ," batin Bagas .
Sebelum lanjut menghubungi orang taunya ia pergi keluar tenda mencari tempat yang lebih privat termasuk dari Adhi .
Dia memilih duduk di bawah tiang lampu paling jauh sebagai tempat privatnya , "Udah disini aja , gak ada yang gangu !"
"Assalamualaikum dek !" Bagas mengucap salam ,
"Walaikumsalam kak , bentar aku berikan ponselnya ke ibu ." Dari sana jelas terdengar adiknya sedang berada di tempat yang jauh dari ibunya karena suara langkah berlangsung lama .
"Hallo nak , kamu udah istirahat ?" seperti ibu biasanya menanyakan yang dilakukan anaknya seimbang . "Alhamdulillah sudah istirahat dari tadi kok Bu !,
"Tadi kata Rahma ibu mau bicara , bicara tentang apa ?" sejak berada disana dia lebih memilih langsung ke inti pembicaraan karena takut kehilangan sinyal .
"Kemarin malam ada yang kesini , katanya temen kamu !"
"Dia tinggi , putih , dan cantik tapi dia nggak lama cuma nitip sebuah buku kecil ," ibunya mendeskripsikan Salma . Namun Bagas tak bisa mengenalinya dari yang dikatakan ibunya ,
"Buku ?, buku kecil ?, siapa yang ibu maksud ?" tanya Bagas pada dirinya sendiri .
"Apa ibu masih ingat namanya atau apa lagi yang ia katakan ?, aku tak bisa menebaknya ." Sayangnya ibu tak mengingat nama Salma dengan baik .
yah..., padahal belum selesai tuh kangennya 😭😭
Note : untuk yang belum atau lupa kasih like ayo klik jempol dulu , untuk lebih dukung lagi kasih komentar , vote , dan rate 5 yah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
like..like..like..
2021-01-10
1
Mei Shin Manalu
3 like
2020-12-15
1
Emonee
Semangat Thor aku like 🧡🧡🧡🧡🧡vote rate untukmu
mohon dukungan
CINTAKU GEA
BALAS DENDAM COWOK KAMPUNGAN
2020-12-07
2