"Siapa yah namanya , ibu lupa Gas ! , tapi dia bilang temen kamu." Namun Bagas masih belum bisa mengenalinya karena mulai lupa nama teman-temannya saat SMP .
"Oh iya , buku itu masih kosong atau sudah diisi ?" tanya Bagas lagi ,
Rahma yang menyahuti pertanyaan itu . "Sudah di isi , tapi aku belum melihatnya apa tulisan itu ."
Karena tingkahnya itu hal yang semula ia sembunyikan terpaksa terbongkar begitu saja , "Aduh keceplosan !" Batin Rahma lalu perlahan menghindar dari ibunya .
"Ma..!, apa kamu ambil bukunya ?" tegur ibunya yang tahu dia akan kabur . Dengan cengengesan Rahma menjawab sejujurnya ,
"Iya , tapi aku hanya membukanya tidak sampai membacanya !" kemudian ia berlari ke kamarnya untuk mengambil buku itu .
Namun saat Rahma kembali sinyal di tempat Bagas memburuk dan membuat Bagas tak bisa melihat buku tersebut .
"Sinyalnya ilang ya Bu ?" tanya Rahma sambil menggenggam erat buku itu , "Iya , nggak papa yang penting ibu sudah sampaikan kalo ada yang nitip ini ."
"Kalo gitu Rahma foto aja Bu , bukunya !"
"Siapa tau kak Bagas bisa ingat setelah liat bukunya ," ucap Rahma sambil mengambil gambar . Ibu juga tak keberatan Rahma mengirimkan gambar buku tersebut .
Note : ayo kasih like dulu sebelum lanjut bacanya , like gratis dan gak makan kuota !
"Tapi kamu beneran belum baca kan ?" tanya ibu memastikan . "Iya aman, aku baru buka pita dan bapak udah manggil suruh bantu masak tadi jadi nggak sempat baca !"
"Ibu nggak marah kan ?"
"Enggak , yang penting kamu jangan ulangi lagi ! , kalo bukan milik kamu jangan sekali-kali liat isinya meskipun sudah tau ." Beruntung ibu hari ini sedang baik .
BAWAH TIANG LAMPU
"Siapa yang menitipkan buku itu ?, aku tak pernah ingat ada yang bilang titip buku ?" tanya Bagas pada dirinya sendiri .
"Cewek cantik , tinggi , dan dia tau rumahku berarti harusnya aku mengenalnya tapi siapa ?" berbagai pertanyaan muncul begitu saja .
"Bahkan sudah lama aku tak komunikasi dengan teman SMP-SMA ku , apalagi seorang cewek !" gumam Bagas semakin dalam .
"Buku itu juga sudah di isi , untuk apa menitipkannya padaku ?, atau ada sebuah rahasia yang ingin dia sembunyikan ?"
Otaknya terus memikirkan berbagai kemungkinan yang tak pasti , apa isinya ? , siapa pemiliknya ?, dan kenapa dititipkan padanya ? lengkap semua .
Sebuah kalimat pemutus kusut otaknya muncul "Kenapa hanya sebuah buku bisa membuatku se-gundah ini ?, itu hanya buku kecil bukanlah bom yang akan meledak !"
Ya , itu bisa membuat otaknya lebih jernih dan tenang .
Karena waktu sudah cukup malam , ia kembali ke tenda menyusul rekan lainnya yang sudah masuk ke kantung tidur masing-masing .
Dengan kondisi yang melelahkan mata dan tubuhnya tak sulit di istirahatkan , tetapi otaknya tak bisa berhenti berjalan mengulangi pertanyaannya tadi .
Bahkan yang ia pikirkan semakin rumit , "Aku tak tau apa isinya , dan pemiliknya segera pergi aku curiga buku itu adalah benda penting !"
"Entah apa pentingnya buku itu namun bisa saja membawa keluarga ku dalam masalah bahkan dalam bahaya !"
Di cecar dengan pikiran seperti itu siapa yang bisa tenang , ingin rasanya Bagas untuk segera pulang memastikan kecurigaannya .
Kira-kira isi buku itu apa ya guys ?, kalian penasaran nggak ? kalo penasaran nantikan episode selanjutnya yah..
Note : ayo yang belum atau lupa ninggalin like silahkan di klik jempol dulu yah...,biar makin komplit tambahin komen , vote sebanyak-banyaknya , dan rate 5...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Irat Tok
isinya palingan pernyataan cinta n suka Salma ke bagas
2023-02-24
1
Miels Ku
like
2021-04-03
1
BELVA
aku akan selalu mendukung mu
2021-02-04
1