EPISODE 20

KAMAR RAHMA

"Kak aku mau cerita , tapi lewat chat aja takutnya nanti ibu denger ," buka Rahma lewat pesan singkatnya .

"Tadi malam temen kakak yang namanya Salma itu kesini lagi , aku nggak sempat denger bicara apa sama ibu karena les tapi dia minta nomor telepon kakak , gimana kak dikasih nggak ?" Rahma masuk ke inti pembicaraan .

Rahma mengirimkan pesan itu sejak pukul setengah empat sore dan entah karena sinyal atau sibuk bertugas baru dibalas kakaknya satu jam lebih setelahnya .

"Kamu ngasihnya gimana kan udah tadi malam dia ke rumah ?" Bagas balik bertanya . "Dia kasih kartu namanya ke ibu , gimana kak ?" Rahma mengulang pertanyaan itu .

"Oh gitu...,coba kamu foto kartu namanya biar kakak liat dulu !" pinta Bagas pada adiknya . Beberapa saat kemudian Bagas telah menerima foto kartu nama milik Salma.

Bagas memerhatikan dengan seksama profil Salma yang tertera di kartu nama itu , "Bidan ?, kenapa tiba-tiba dia berubah jadi bidan , bukankah dia atlit bola voli ?" tanya Bagas dalam hati .

"Ya udah nggak papa kamu kasih aja , tapi jangan bilang kalo udah ijin dulu sama kakak ya !" Bagas mengijinkannya dengan syarat tersebut .

"Iya , makannya aku tanyain dulu sama kakak biar nggak ada masalah , soalnya aku agak merasa aneh sama dia !" tutur Rahma lewat pesan singkat .

"Anehnya gimana ?, apa dia namu sambil bawa sesajen atau guling-guling di rumah ?" canda Bagas yang telah lama tak berbagai tawa dengan adiknya .

"Ya nggak gitu sih , cuma dia pertama kesini pakaiannya gak sopan gitu , tapi kemarin udah agak tertutup !" adiknya menjelaskan kecurigaannya pada Bagas . "Bukannya udah banyak yang pakaiannya kayak gitu ?"

Note : ayo guys bantu author lewat like kalian , gratis kok gak bayar...

"Iya tapi dia datang ke rumah imam masjid dengan pakaian seperti itu bagaimana kata orang kak !"

"Tapi dia udah mulai sadar , datang lagi dengan pakaian lebih tertutup dan kamu kan bisa ngomong kalo namu lagi yang lebih sopan ." Respon Bagas menyanggah adiknya .

"Tapi bukan itu aja kak , buku yang dia titipin waktu itu dikasih pita ungu sama parfum lavender kan aneh !" Rahma menunjukkan keanehan lainnya .

"Nah kalo itu baru aneh kenapa tiba-tiba tau rumah kita , terus tau parfum favorit aku !" Bagas menyetujui keanehan itu .

"Oh iya kak , emangnya kak Salma itu siapa sih ?" tanya Rahma kepada Bagas ,

"Aku janji deh gak bakal kasih tau bapak sama ibu !" Rahma sampai berjanji agar Bagas mau mengatakan sejujurnya .

"Nggak perlu janji kakak emang mau ngasih tau sejujurnya , jadi waktu SMP kita itu satu kelas..." tulis Bagas yang kemudian disambung kalimat berikutnya .

"Kakak juga punya hubungan spesial dengan dia , tapi waktu kelas tiga dia pindah ke sekolah khusus atlet , Salma dulu atlet bola voli dan sekarang jadi bidan itu !"

Rahma menanyakan lebih jauh lagi , "menurut kakak apa tujuannya datang kesini itu untuk kembali pacaran dengan kakak ?"

Bagas tanpa ragu menjelaskan perkiraannya tentang tujuan Salma , "Dulu buku yang dia titipkan itu masih kosong , baru aku beli . Tapi belum sempat kakak isi kakak pinjamkan padanya ."

Bagas melanjutkan ceritanya , "Kakak bilang kalo dia mengembalikan buku itu berarti hubungan kakak dan dia masih berlanjut , dan sekarang dia benar-benar mengembalikannya padahal kakak sudah beralih hati !"

Menurut kalian Bagas cocoknya sama siapa ?, Salma pacarnya waktu SMP yang udah diberi sumpah oleh Bagas apa Siwi pacarnya waktu SMA yang pernah dijanjikan akan bertemu ? silahkan kasih jawaban kalian di komentar yah...