AI Technology•18•

Sekarang, bisa dibilang Yuniar dan Andreas sudah menikah karna kartu nikah sudah di tangan

Mereka di belikan villa di sebelah rumah lengkap dengan furniture oleh Zeline, tentu saja awalnya mereka enggan namun Zeline bersikeras

Pada akhirnya mereka menerimanya

sekarang Zeline memberi Yuniar dan Andreas libur lima hari tuk menikmati masa masa penganten barunya itu

"Seneng ya bisa nikah"

"kau ingin juga gitu? kenapa tak jujur aja kepada Gatra?"

[Um! harusnya tuan bisa memaafkan tuan Gatra]

[Ya, Gatra saja tulus sampai rela membobol keamanan polisi tuk mencari anda]

Zeline tak terkejut, karna dirinya sendiri telah tau bahwa itu yang pasti akan Gatra lakukan jika kehilangan dirinya

"Ya, aku tau"

"Lalu kenapa kau tak memaafkannya?"tanya Angel

"Karna aku menunggu dia menemukanku, aku tak mau selalu menjadi yang datang, aku maunya yang di temukan"

[Lah? dikira main petak umpet kali ya?]

[Bukannya itu prinsip petak umpet, Master?]

Zeline tertawa renyah, lalu memilih untuk turun dari lantai 20

"Saya ingin bertemu dengan, Nyonya"ucap Seorang laki laki di koridor perusahaan

"Oh, selamat siang Tuan Gatra?"

"Selamat Siang juga, Nona Zaza"

Pada akhirnya Gatra mengajak Zeline tuk makan siang bersama di sebuah cafe yang letaknya tak jauh

"Apakah ada kendala?"tanya Zeline namun tak melepas maskernya sama sekali

"Tidak, hanya ingin mengunjungi partner kerja sama saja, Bagaimana kabarnya?"

"Baik"

"Anaknya?"

"Sangat baik, dia sudah sangat pintar menyelesaikan puzzle"

"Kalau tak salah anaknya umur 3-4 bulan ya?"

"Ya, bulan ini tanggal 15 bulannya dia"terang Zeline

"Namanya?"

"Alaska Zakeisha"

Sebenarnya anaknya memakai marga Gradipta di akta lahir, namun setiap ada orang yang bertanya pasti hanya 2 kata itu saja

"Owh"

Mereka bercakap cakap kecil untuk meringankan suasana, tak jarang juga membahas masalah kantor atau sebagainya

Dalam beberapa bulan mereka sudah dekat, namun Gatra tetap hatinya di Zeline, bukan Zaza walau merasakan persamaan diantara mereka

Gatra sebenarnya mulai terbiasa dengan sifat tsundere dan dingin Zeline alias Zaza, namun sifatnya kali ini berbeda

Mungkin Zeline sudah mulai memaafkan pria satu ini namun masih ingin dipertemukan sebagai Zeline, bukan Zaza

"Kau sudah punya pasangan ya?"tanya Gatra tanpa ba-bi-bu lagi

"Sudah, namun pasangan saya pergi meninggalkan saya saat anaknya masih berusia 3 bulan"ucap Zeline terus terang

"Kalian sudah menikah?"

"Belum, ini kan negara yang tak mementingkan hal itu, Asal Tuan ingat"

(Sekali lagi, mereka bukan di Indonesia, hanya saja berada di dunia yang author buat dengan nama nama Kota Indonesia, karna Author bingung di dunia mana KL gini)

"Tp, dia sudah berjanji pulang nanti akan menikahi ku, saat itu dia tak tau kalau diriku hamil"ucap Zeline mengingat luka lama yang sudah menutup

"Dia lelaki yang tak menepati janjinya ya?"

"Um.. namun saya berusaha memaafkan lelaki itu, karna waktu itu saking saya kesalnya saya pindah dan dia yang sudah pulang tak menemukan saya dan anaknya"ucap Zeline dan tampa sadar menitikkan air matanya

Jika saja Gatra tertarik dengan Zaza, maka Zeline tak akan mau bertemu Gatra lagi, jika saja Gatra menunjukkan rasa suka atau familiar nya ke Zaza yang memang sebenarnya Zeline sendiri, Zeline memilih tuk pindah negara saja

"Oh begitu ya, maaf membuat luka lama anda terbuka kembali"

"Ya, aku balik dahulu ke kantor, terimakasih"

Zeline berjalan keluar cafe dan langsung menghilang dengan kekuatannya.

"Tes berhasil"ucap Zeline yang kini berada di lantai 20"

Zeline menyadari bahwa Gatra amat setiap padanya, bahkan td ia sengaja menggunakan pesona malaikatnya namun Gatra tak tergoda atau memikirkan hal aneh

[Kau berlebihan tau, kasian dia noh]

[Master, untuk apa Master mengujinya?]

"Takutnya dia selama di negara Y malah berinteraksi dengan perempuan lain sehingga lupa pulang"ucap Zeline sambil membaringkan tubuh di sofa

"Hanya berjaga jaga, sekarang aku tau kalau dia memang setia bukan?"

"benar sih benar, tapi...aku punya kabar buruk"

Zeline diam mendengarkan tanpa mau berkata, namun tak kunjung mendengar kelanjutannya

[Ada apa, Angel?]

[Ya ada apa?]

Dengan telepati kepada Geline, mereka pun membuatkan kesepakatan agar tak memberi taunya pada Zeline

"Ada apa? aku tunggu tak jawab jawab?"

"begini, tadi aku melihat Gatra sepertinya sangat menderita" bohong Angel

"Oh"

Zeline memilih tuk tidur saja, sekalian mengawasi Gatra dan juga Alaska, takutnya kenapa Napa

"Huh.. panas sekali"Ucap Gatra dalam mobilnya

"kau tak tertarik dengan perempuan itu?"

"Tidak, hanya Zeline yang aku suka"

Gatra sedang dalam perjalanan ke kantornya, iya agak lega karna bisa menahan diri, hanya untuk Zeline saja, tidak yang lain, itulah prinsipnya

...7 tahun kemudian......

...~~~~~~~...

"Alaska, jangan nakal dengan Oma ya"ucap Zeline berpamitan pada anak dan juga ibunya

"Baik, Mommy, Mama juga hati hati ya"

Alaska Zakeisha Gradipta, adalah dari anak tersebut yang baru memasuki usia 7 tahun dimana seharusnya tahun ini dia SD

Tanpa mengalihkan perhatian dari kubik 12×12 nya, ia melambaikan tangan pada sang ibu yang berangkat kerja

"Bun, aku pergi dulu ya?"

"HM.. hati hati ya"

Yuniar dan juga Andreas tentu ikut dalam mobil yang bisa di masukkan 6 orang, mereka berangkat selalu bertiga

Perusahaan Zeline sangat sukses, ia sudah membuka 3 cabang di kota kota besar, dia menjadi orang terkaya no.1 di dunia.

Proteksi pertahanan data data kantor iya terapkan di semua cabang, tak jarang ia mengikuti pertemuan antar pengusaha

Level kekuatannya berada pada tingkat 9, namun ia jarang memakainya, walau sudah 7 tahun berlalu, Angel masih belum juga menemukan sang Iblis

setiap Gedung pasti perancang nya adalah Fathir, yang sekarang telah memiliki seorang istri dan juga seorang anak berusia 3 tahun

"Zaza, ini kondisi perusahaan di kota B dan juga kota A, ada pertemuan antar pengusaha nanti malam"

"Dan juga Tuan Gatra membuat janji bertemu dengan kau"

Begitulah kira kira kata Yuniar sebagai sekretaris Zeline sekarang

"Baik, kapan?"tanya Zeline

"Nanti jam makan siang"

Zeline hanya ber'oh'ria, dan tak lama mereka sampai di perusahaan induk, yang sekarang sudah bertambah luas

Pekerjanya disana hampir 2.000, belum lagi di berusaha cabang, setiap hari, jumlah pesanan kian meningkat.

"Ada komplain dari customer?"tanya Zeline kembali

"Tak ada, Customer selalu mengatakan puas setiap pembelian produk"

Sekarang mereka tak hanya membuat gadget, mereka membuat Smart bicycle dengan kisaran harga hanya 2jt-an.

(buat orang sana mah murah ini)

Jangan lihat di masa sekarang ini, dulu saja saat perusahaan baru sekitar 3 tahun selalu ada masalah

You know lah bagaimana orang orang selalu saja tak ingin kalah, namun dengan cara menjatuhkan lawan

Semua permasalahan di selesaikan dengan mudah, walau harus memusnahkan satu klan yang memang semena-mena dengan orang lain

TBC...

Terpopuler

Comments

CUMAN PP YG RAMAH

CUMAN PP YG RAMAH

nah ini ni nanti we vote dah klo ada oke thor

2022-04-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!