"Hoi Zeline!! pesenin kita ini"
Seperti biasa , Dina dan Dion memanggil Zeline tuk membelikan pesanan mereka, Zeline masih tetap melakukan itu.
'sabar,Ze. tunggu aja kita dah kaya dan punya Aplikasi Mini AI, baru kita bakal ngehajar mereka satu satu' Batin Zeline
Zeline menerima uang dan kertas selembaran yang di berikan oleh Dina dan Dion, Awalnya Gatra ingin ikut.
Tetapi Dina malah bergelayutan padanya, jadi mau tak mau ia harus mengikuti kemauan Dina.
"Huh.."
Zeline menghela nafasnya kasar, Hal itu membuatnya cemburu namun tak bisa berkata kata.
"Dek, ini pesanannya, totalnya sekian ya.."
Zeline membawa nampan berisi makanan itu, ia lalu memberikannya ke Dina dan Dion, tanpa menerima uang upahnya ia menarik Gatra menjauh.
[Emosi marah +5 Point'System]
"Hei pelan pelan donk.."
"Kamu cemburu??"
"Hidih! ngapain cemburu!!"
Zeline berjalan menuju perpustakaan, meninggalkan Gatra yang sendirian mematung di sana.
Dina mengejar keduanya hingga melihat Zeline yang berjalan menuju ke arah Perpustakaan, ia marah dan mengejar Zeline.
Gatra menyusul Zeline yang sedang ngambek padanya, Gina dan Gengnya juga melihat peristiwa penarikan Gatra.
Mereka marah dan mengejar Zeline, Zeline sebenarnya tau akan begini, jadi ia tak bisa melakukan apapun lagi.
Namun, yang di luar dugaan Zeline adalah... Gatra datang ke padanya!!
"Heh, kamu kenapa tiba tiba lari sih?!"
Gatra masih mengatur nafasnya setelah berlari sepanjang koridor td.
"Kamu ngapain di sini?!!"
"Ngejar kamu lah!!"
'Geline!! beli perisai yang cukup tuk 2 orang!! sekarang juga!!'
[Baik]
[Membeli Perisai FRG – 8237]
[Mengurangi 200 Poin System]
[Point System : 328]
Gatra masih menghadap ke arah Zeline, sehingga tidak tau akan ada bahaya.
"Zeline!! sini Lo!!"
Dina dan Dion mengeluarkan kombo mereka (Kombo D🤣) Kekuatan itu mengarah tepat ke Gatra dan Zeline, Saat Gatra berbalik sudah ada kekuatan yang menuju ke mereka.
'Kenapa ada Gatra?!' batin mereka berdua
"Aktifkan Perisai FRG – 8237!!!"
[Baik]
*Ziiiiing...
Perisai transparan berwarna Biru itu mengelilingi keduanya, membuat lontaran kekuatan itu meledak di tempat.
[Emosi Terkejut +5 Point'System]
[Emosi marah dari 10 orang +50 point System]
[Point System : 383 (328+55)]
"Apa yang terjadi??"
Ledakan itu menggemparkan seluruh sekolah, baik murid mau pun guru, mereka bergegas ke arah ledakan tersebut.
Mereka yang di luar dari perisai itu terdorong 2 meter, sedangkan Gatra dan Zeline sehat wal Afiat walau jantung mereka maraton.
"Hah..hah..hah, apa yang terjadi?!"
Guru dan murid yang telah datang mundur perlahan melihat perisai di sekeliling Zeline dan Gatra, Ada beberapa yang menatap kagum dan ada beberapa yang menatap takut.
'Untungnya sekolah ini di lengkapi barier' batin Zeline
"T-Tadi itu apa??"
Gatra masih shock akibat serangan kekuatan tiba tiba dan juga perisai yang tiba tiba muncul.
Zeline masih dalam posisi membuat perisai yang tanpa di sadari matanya menyala bak petir.
"Menonaktifkan Perisai FRG –8237"
"Kau-Kau bisa bela diri?!!"
Orang orang telah sadar dari lamunan mereka, dan sadar bahwa yang membuat perisai itu adalah si miskin sekolah mereka, Zeline.
"Ze, itu Lo??"
Melihat tatapan Gatra dan semua orang membuatnya malu dan sedih, ia lupa bahwa Gatra paling tidak suka berperang dengan kekuatan.
Dan juga secara tak sadar ia membongkar identitasnya bahwa ia memiliki kekuatan yang setara dengan orang dewasa.
"Ya, itu aku"
[Quest tersembunyi terselesaikan]
[Mengeluarkan kekuatan tuk pertama kalinya]
[Mendapatkan 100 Poin System]
[Mendapatkan skill, Master of power]
[Master of power, adalah skill yang bisa mengendalikan kekuatan kita saat menyerang, seperti lemah kuatnya, atau seberapa jauhnya serangan]
____________________________________
[Karena Quest tersembunyi di selesaikan, System dapat naik level]
[Selamat!! System naik level]
[Selamat! mendapatkan fitur baru]
[Chakra] Unlocked.
_____________________________________
Zeline berlari meninggalkan kerumunan orang yang menatapnya tajam, ia berlari ke Rooftop sekolah berharap mendapatkan udara yang lebih segar untuk memperbaiki perasaanya.
"Sudah sudah, sekarang kalian pulang" Jelas kepala sekolah yang memulangkan muridnya lebih awal.
"Zeline.."
Gatra menyusul Zeline yang berlari ke arah Rooftop sekolah, Ia ingin meminta maaf atas reaksinya td.
"Hiks..hiks..hiks.."
Zeline menghentikan tangisnya, dan beralih membuka laptop hologram nya itu.
[Halo, Master]
Zeline sedikit terkejut dengan suara yang begitu mirip dengan Gatra, dan untungnya ia telah mengunci pintu Rooftop.
"Kau System AI ku??"
[Ya, Master]
"Kau sudah mengekstrak gelombang suar dari Gatra, Ya.."
[Benar, Master]
"Ku namai kau, Feth"
"Apakah kau tetap aktif walau aku tak membuka laptop ini??"
[Ya, Master. Karena saya sudah menguasai program Laptop ini sepenuhnya]
"Baik terima kasih, bisa kau retas semua berita tentang aku yang td mengeluarkan kekuatan??" Benak Zeline
[Memindai berita]
[Meretas berita tentang Zeline Zakeisha]
[Peretasan berhasil]
[Sudah master]
"Terima kasih, Feth"
Zeline mengetuk Cincinnya lalu laptop itu menghilang.
"Ze?? Kamu di dalam kan?? Aku mau minta maaf td.. aku.."
Zeline membuka kan pintu, Rooftop dan nampaklah seorang lelaki yang sedang mengatur nafasnya tuk kesekian kalinya hari ini.
"Kenapa??"
Tiba tiba saja Gatra memeluk Zeline, membuat Zeline harus mempertahankan posisinya agar tidak jatuh.
"Maafin gue td, gue gak sengaja ekspresi kayak gitu.."
"Aku tau, tuan Labil. itu ekspresi alami wajah saat melihat sesuatu yang baru koq"
Gatra menatap wajah cantik Zeline lekat.
"Lo maafin gue??"
"Iya, Gatra Gavriel Gradipta...."
"Lo mau gak jadi pacar gue?"
"......"
Terjadi keheningan di antara keduanya setelah Gatra mengucapkan kata skakmat itu.
"Maaf aku td.."
"Aku mau.."
Gatra menatap wajah Zeline bahagia, dia langsung memeluk Zeline erat, sangat erat.
"Makasih!!!"
Gatra melonggarkan pelukannya, merapihkan rambut Zeline yang teruntai panjang sepinggang, menyalip kan rambut Zeline yang berantakan.
Belum sempat Zeline berkata kata, Gatra terlebih dahulu mencium bibir pink milik Zeline, sekarang 2 benda kenyal itu tengah bersentuhan.
"Mmh..mmh.."
Terjadi perang lidah di dalam mulut keduanya, Zeline memukul dada Gatra saat nafasnya aka habis.
"Manis~><.."
Gatra sukses membuat wajah Zeline merona merah, Zeline memalingkan wajahnya saat mengingat kejadian td.
[Selamat!! Quest terselesaikan]
[Mendapatkan ciuman pertama dari orang yang di cintai]
[Selamat!! mendapatkan 1.000 poin System]
[Point System: 1.483]
________________________________
[Selamat!! Quest tersembunyi terselesaikan]
[Memberikan ciuman pertama pada orang yang di cintai]
[Karena Quest tersembunyi terselesaikan, Sistem dapat mengupgrade level!]
[Selamat!! sistem naik level!!]
[Selamat!! Mendapatkan fitur baru]
[Mind reader] Unlocked
___________________________________
"Hei?? kau malu??"
"T-tidak!! siapa yang malu??"
Gatra gemas sekali dengan tingkah pacar barunya yang sedang menyembunyikan malunya.
"Haha lucu banget sih.."
"Udh pulang yuk"
Gatra menggendong Zeline ala bridal style, padahal Zeline sedari td menolak namun tak kunjung di indahkan.
"Hei turunkan aku!!!"
"Udah boleh koq, kan udah P-a-c-a-r-a-n.."
"Hei, jangan menggoda ku!!"
Akhirnya Zeline menurut pada Gatra dari pada Gatra yang ia kira polos ternyata jago gombal.
"Aku anterin sampe rumah ya.."
"Terserah!! hum!!"
'Berapa Poin System ku??'
[Point System: 1.657]
'Tukarkam 57 poin System menjadi Rupiah' Benak Zeline
[Baik]
[Poin System : 1.600]
[Kekayaan: 3.350.000]
"Transfer ke Ibuku 1.350.000' benak Zeline
[Transfer berhasil]
[Kekayaan : 1.000.000]
...TBC.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
EL CASANDRA
Harusnya 2 juta kak soalnya yang di transfer 1.350.000, sedangkan saldo awal 3.350.000
2023-04-06
0
EL CASANDRA
baca pikiran.? wah sugoi👍
2023-04-06
0
•ACE•GodOfChaos
terlalu bagus
2022-03-26
1