AI Technology •9•

Pagi hari yang cerah, 2 insan sedang tertidur sembari berpelukan setelah pegulatan malam yang panjang.

"Eugh~ Udah pagi.."

Zeline ingin bangkit dari tidurnya namun Gatra terlalu erat memeluknya.

"Gatra, ini udah pagi"Ucap Zeline sembari berusaha melepaskan pelukan mereka itu.

"Masih mau peyuk~"

"Manja..!"

Setelah melepas pelukan erat itu, Zeline langsung masuk ke kamar mandi tuk membersihkan dirinya yang lengket.

Setelah selesai, ia menghampiri Gatra yang masih setia tertidur.

"Kamu mandi sana.."Ucap Zeline sembari menarik Gatra yang setia memejamkan matanya.

"Morning kiss nya mana, Yang..?~"

Cup~

"Udah tuh ya, sana mandi aku mau beresin kamarnya nih"

Gatra berjalan ke kamar mandi masih dalam ke adaan naked, sedang Zeline tak mempedulikannya, toh ia sudah berkali kali melihat tubuh atletis Gatra.

"Kamu gak ke kantor..??"

"Ke kantor, Tp nanti jam 8"Ucap Gatra santai sembari memasuki kamar mandi.

"Ya ampun, punya suami.., Padahal 1,5 jam lagi dia masih santai🤦"Zeline geleng geleng kepala

"Pagi, Bun..!"

Zeline menuruni tangga dengan baju yang sudah terpasang rapi di tubuhnya.

"Pagi, Gatra mana..?"Tanya Zena sembari membawa piring berisi makanan.

"Mandi, Dia masih ada belajar sama ayahnya.."Ucap Zeline yang membantu Zena membawa piring berisi makanan itu.

"Pagi Bunda, Hai Ayang~"

"Pagi..!"

Mereka makan dengan tenang, hanya dentingan piring dan sendok yang terdengar hingga Zeline memecah keheningan itu.

"Nanti pulang jam berapa..? Biar aku bisa siap siap"

"Mungkin siang jam 2.."ucap Gatra yang setia memakan makanan di depannya.

"Kalian mau kemana..?"Zena sudah selesai makan membawa piringnya ke wastafel.

"Mau ketemu Mama Papa.."

"ooh.."

"Aku berangkat ya..!"

"Iya, hati hati"Zeline Salim kepada sang (Calon) suaminya.

Gatra meninggalkan pekarangan tersebut dengan mobilnya, Zeline masuk kembali ke dalam untuk melakukan ritualnya bersama Geline.

[Ze, Kamu belum ngerjain quest harian loh~]

'Iya aku tau, Nanti aku kerjain'Benak Zeline

"Bun, biar Zeline aja"Ucapnya menghentikan Zena yang sedang menyapu, Zena dengan senang hati memberikan gagang sapu itu ke tangan anak tunggalnya.

"Bunda, kl Zeze beliin Bunda kendaraan gimana..? Kayak motor gitu.."

"Gak usah nak, lagi pula uangnya dari mana coba..? Udah kl kamu ada buat di tabung aja.."

Zeline mengangguk, Dia bersiap tuk ke suatu tempat, yang pasti kalian tau lah..

Yaitu.. Dimensi System!

"Geline, aku bisa memodif dimensi System ini tak..?"

[Tentu bisa, Line, namun membutuhkan banyak point System]

"Memangnya Poin System ku berapa..?"

[Banyak, lebih dari 1 juta]

"Bagaimana bisa!?"Zeline terkejut, oh iya lupa di beri tau bahwa Zeline bertanya ke Geline sembari melakukan Quest hariannya ya..

[Pertama Point Hasrat, nafsu dan kepuasan Gatra kepada mu.. dan kedua juga kepuasan pelanggan akan GZ AI mu..]

"Oh bisa seperti itu ternyata, Bisa kah kau masukkan Feth ke dimensi ini..?"

[Memasukkan Feth..Selesai!]

[Halo Master]

"Wauw ternyata seperti itu wujud Feth, Berapa pengguna GZ AI sekarang..?"ucap Zeline yang sudah selesai menjalankan Quest nya.

[Ada banyak]

"Koq makin lama makin nyebelin yak!? Kayaknya salah kl aku buat dia bisa punya keperibadian.. Hadeuh!"

"Kekayaan ku..?"

[Ada triliun-an, Zeline]

"Para reader tercinta, mari kita santet dua System kurang ngajar kita ini, ada yang mau..?! Comment di bawah ya..🔪"

Sekarang muncul perempatan di kepala Zeline yang menandakan bahwa dia kesal sekali dengan AI dan Geline.

[Sabar Master, orang sabar di sayang Gatra..]

[Slow Ze, Slow, suka marah cepet tua loh~]

"Ah sudahlah, Geline buka fitur Membuat karakter"

"Berapa duit..?!"

[500 juta..]

"Buka, dan jelaskan"

(Disini Author males menulis tulisan, pembukaan berhasil dan sebagainya jadi skip aja ke penjelasan ya..)

[Fitur ini bernama Sumon, bisa membuat karakter ataupun memanggil karakter dari dimensi atau film manapun, 1 pemanggilan karakter \=1 nyawa/Mayat]

Zeline terjungkal, apakah ia harus membunuh orang orang untuk memanggil karakter tercintanya?!

"Kau menyuruhku menjadi pembunuh?!"Zeline mendudukkan tubuhnya dari jatuh estetik nya.

[Master tak mengerti kah?, Hanya untuk yang memanggil karakter, tidak untuk yang membuat karakter]

"Ah sudahlah, aku keluar saja dulu dari dimensi ini!!"

Zeline pergi ke suatu tempat yang sepi namun indah, ia berniat membuat karakternya sendiri sekaligus tuk Karyawan kantornya nanti.

Terpopuler

Comments

Tea-Chan

Tea-Chan

what the...

2022-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!