Setelah menenangkan sang Ibu, Zeline kembali lagi ke dalam kamarnya, Ia harus membuat sesuatu yang bisa merubah takdirnya.
"Geline.., Jelaskan cara penggunaan Laptop Cincin ini"
[Laptop ini didesain khusus berbentuk cincin agar mudah di bawa kemana mana, mau di perjalanan atau lainnya. Laptop ini di lengkapi dengan Technology Waterproof. Jika kau mengetuk cincin itu, akan muncul hologram laptop tersebut di depan anda, anda bisa menggunakan laptop itu saat jalan bahkan saat berlari]
Zeline mendengarkan dengan saksama.
"......"
"Baiklah, Carikan aku semua keterampilan yang berhubungan dengan ilmu teknologi"
[Baik]
[Skill di temukan]
[Skill master program]
[Keterangan : Keterampilan ini merupakan keterampilan yang dapat mengetahui seluk beluk tentang program, maupun hal hal yang berkaitan dengan dunia program. Mempelajari ini dapat membuat pengguna menjadi mahir dalam hal dunia pemrograman.]
[Harga : 50 point System]
"Beli itu, Geline"
[Membeli Skill Master program]
[Mengurangi 50 point System]
[Skill master program Berhasil di beli]
[Point System : 523]
Setelah itu, muncul kartu dengan lambang di depan Zeline.
"Hei? bagaimana menggunakannya? Si robek kah??"
[Tempelkan saja di dahi anda, Zeline]
Zeline mengikuti arahan dari Geline, dan tiba tiba saja keluar cahaya dari kartu itu membuatnya kaget hingga jatuh.
[Penyatuan keterampilan Berhasil]
"Mudah sekali.."
Setelah itu, serangkaian pengalaman seperti Vidio berputar bebas seperti film di benak Zeline.
"Ini benar benar menakjubkan, seperti aku adalah ahli teknologi"
Waktu menunjukkan pukul 10.30 malam, sudah seharusnya Zeline tidur sedari td, namun ia malah bermain dengan sistem barunya itu.
"Ohya Geline, Kalau Poin System bisa di tukar menjadi uang, apakah uang bisa di tukar menjadi poin System?.."
[Bisa, 100.000 \= 1 poin System]
"Eh apa apaan itu?? kenapa dengan angka itu?? Kenapa butuh 2× lipat tuk menukarnya dengan Poin System?!"
[Jika sebanding, akan membuat anda mendapatkan keuntungan lebih banyak, Sangat tidak adil, Zeline]
"Huh.. sepertinya aku akan menukarkannya saat keadaan darurat saja.."
Zeline mencoba cincin barunya itu, hingga muncul hologram yang sangat nyata di depannya.
"Apakah ini bisa di sentuh??"
Betapa terkejutnya Zeline saat Laptop hologram itu dapat di sentuh seperti Laptop biasanya.
"Geline, apakah ini benar benar hologram?"
[Ya]
"Ini tidak seperti yang di film film.."
[Pada akhirnya hologram adalah sebuah partikel cahaya yang di satukan menjadi suatu benda yang di inginkan, sehingga seseorang tersebut dapat menyentuk hologram tersebut karena kepadatan partikel cahaya]
"Baiklah aku mengerti"
Zeline mengotak ngantuk laptop hologram nya itu, menggunakan keterampilan ahli teknologi nya, ia dapat memahami secara langsung laptop hologram tersebut.
Setelah memahami seluruh laptopnya, Zeline berencana tuk membuat sebuah aplikasi AI yang membantu kegiatan sehari hari manusia.
"Mari kita membuat Super AI, dan dapatkan modal tuk membuat perusahaan hahaha"
Walau Zeline mempunyai keterampilan ahli teknologi, bukan berarti Projects yang dia kerjakan akan selesai dengan mudah.
Super AI merupakan hal yang bahkan sampai sekarang masih belum bisa tercipta. Untung saja skill yang dia dapatkan merupakan seluruh informasi mengenai teknologi.
Pagi hampir tiba, Zeline masih mengotak atik laptopnya dengan cepat. Bahkan setelah Semalaman coding, Zeline masih belum menyelesaikannya.
"Hah....sangat sulit, tapi sebagian besar sudah selesai, hanya tersisa fitur peretas dan... ahh tampilan Alnya.. harus kujadikan seperti apa tampilan AI ini..."
Yang sedang Zeline buat ialah Super Al untuk dirinya sendiri, belum termasuk project yang akan disebar luaskan.
Tiba tiba terpikirkan 1 orang di kepala Zeline, ya, dia adalah Gatra. Zeline berniat membuat tampilan Alnya menyerupai Gatra.
Fitur utama yang dibuat oleh Zeline untuk System AI nya ialah tentu saja fitur Create AI.
Sehingga di masa depan System AI Zeline akan lebih mudah membuat AI versi kecilnya.
Yang dimaksud kecil ialah fitur fturpun yang tidak akan sebanding dengan sistem AI miliknya.
"Dan sekarang suaranya..Hm.. pakai suara siapa ya??"
Pikiran Zeline tertuju pada Gatra, Ia berencana membuat Sistem AI miliknya memakai suara Gatra.
"Baiklah, kita akan melanjutkan projects nya setelah mendapatkan Gatra"
Zeline mengetuk cincinnya, seketika laptop tersebut di sedot ke dalam cincin kecil itu.
Keesokan Harinya
Seperti biasa, Zeline datang lebih awal untuk mengerjakan tugas tugas dari gurunya, ia bersiul riang sepanjang perjalanan mengingat apa yang ia lakukan td malam.
Karena kemarin malam ia begadang tuk membuat program AI, maka ia harus mengerjakan PR nya di sekolah.
Sekali lagi aku ingatkan, Zeline itu bukan anak pemalas ia pintar dan juga di siplin, tak heran Gatra menyukainya.
Setelah memasuki Kelasnya, ia melihat siluet seorang Lelaki tampan dengan rambut yang selalu di tata rapi, Orang itu adalah Gatra.
"Zeline!!"
"Hm?? Ada apa??"
Gatra mendudukkan tubuhnya di kursi kosong samping Zeline, Mereka sekelas, namun tak sebangku.
[Mendapatkan emosi bahagia +5 Point'System]
"Kau akhirnya menjawab ku setelah kemarin, kau kemari tidak apa apa kan saat pulang sekolah??"
Zeline menatap Gatra datar namun berubah menjadi senyuman hangat.
"Aku tidak apa apa"
'Sial! senyumannya manis sekali' batin Gatra
Wajah Gatra memerah, ia malu saat melihat Zeline pertama kali tersenyum tuk nya.
[Mendapatkan emosi malu +5 Point'System]
"Maaf kan aku yang selalu dekat dengan mu, jadi kau yang kena batunya"
"hm.. tidak apa apa koq"
Gatra membalas senyuman hangat Zeline dengan senyuman mempesonanya.
'Dia tampan lebih tampan saat tersenyum'
"Bagaimana kalau nanti sepulang sekolah kita ke Taman Hiburan??"
"Hm.. Boleh"
[Mendapatkan Emosi bahagia +5 Point'System]
Mendengar itu, Gatra lantas senang, siapa yang tidak senang saat orang yang kau cintai menyetujui apa yang kau katakan setelah sekian lama.
'Akhirnya..'
'Mungkin ini kesempatan untuk menyelesaikan Quest'
[Proses Sinkronisasi benak selesai]
[Halo, Zeline]
'Cepat juga kau' Benak Zeline
*Kriiiiing...
Jam masuk sekolah datang, namun entah kenapa tidak ada orang yang membully Zeline pagi ini, jika kita pikirkan akan berat, namun jika Zeline yang memikirkannya malah akan senang.
"Aku duduk di sebelah kau saja ya, malas pindah pindah"
(Bilang aja mau PDKT-an ya gak??)
Guru masuk ke kelas, lalu memulai pelajaran yang telah jauh jauh hari Zeline pahami.
"Hari ini akan ada ujian mendadak!! yang bernilai bagus akan mengikuti olimpiade tingkat nasional!!"
Zeline mendengar itu bertingkah biasa saja, toh dia sudah sering menang dalam olimpiade, berbeda dengan seisi kelas yang ber'Yah' ria.
"Ervan, bagikan kertas ujian ini"
"Baik, Bu."
Ervan adalah ketua kelas yang tak pernah membully Zeline, namun tak juga membantu Zeline saat di bully.
"Ini"
"hm.. Makasih"
Hening menyelimuti seluruh kelas, semuanya mengerjakan soal dengan serius, berbeda dengan Zeline yang sudah menyelesaikannya sedari td.
"Kamu udah, Ze??"
"Iya udah, Gak bakal di kasih tau jawabannya koq" ucap Zeline sambil tersenyum.
"Ish kamu mah!"
"Hei jangan ngobrol!!"
Akhirnya mereka berdua hening, Zeline sedari td berantem degan Geline sang System yang merubah hidupnya.
[Maaf, tidak bisa]
"Kau ini!! selalu saja begitu, memberikan ku Quest secara dadakan!!" benak Zeline
[Mendapatkan Quest]
[Memenangkan Olimpiade tingkat nasional]
[Hadiah: +5 Intelijen]
[Batas waktu : 1 bulan]
[Hukuman : Kehilangan 100 poin System]
"Huh, mengingat itu.. Oh ya, gunanya Statistik untuk apa??"
[Statistik berguna untuk menambahkan Status seperti Strength, Elegan, Charisma, Intelijen, dan Lucky]
"Kenapa kau tak bilang dari awal?! Geline sialan!!" Benak Zeline
[Maaf, Author lupa memberi taunya]
"Punyaku ada 20 bukan?? Tambahkan 5 ke Elegant, Strength, Lucky dan juga Intelijen" Benak Zeline
[Baik]
[Status]
Nama: Zeline Zakeisha
Umur: 17thn
Level: 1
Strength: 15
Elegant: 20
Charisma: 10
Inteligen: 25
Lucky:15
Stamina:10
fit: 100/100
Kekayaan: 500.000 Rupiah
Point System: 538 (523 + 15)
(Author setel ulang ya statusnya)
"Baiklah anak anak, waktunya di kumpulkan, nanti yang ikut Olimpiade akan ibu panggil besok ya"
"Baik, Bu."
*Kriiiiing..
Waktu istirahat tiba, Guru dan juga murid murid SMA itu berbanding bondong ke Kantin, begitu juga dengan Gatra dan Zeline.
TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
orang awam
perasaan 50 deh di chap 2
2022-03-02
0