AI Technology •19•

Alaska Zakeisha Gradipta

Seorang anak perempuan yang sangat cantik dengan matanya yang berwarna Hazel sedikit Violet, berhasil meraih banyak penghargaan di usianya yang ke 7 tahun

Dia gemar sekali bermain teka teki, baginya sesuatu yang susah adalah hal yang harus di pecahkan, selama TK saja ia sudah menunjukkan bakatnya itu

Dia sangat handal bermain kubik dan semacamnya, bahkan bisa mengalahkan rekor orang tercepat di dunia itu

penghargaan ajang kompetisi bermain teka teki super sulit saja ia menangkan, mengalahkan lawannya yang lebih tua darinya

Pelajaran Zeline kepada sang anak memang membekas sekali di otaknya, soal matematika tingkat SMP pun di bantai habis olehnya tanpa ada salah sedikit pun

IQ nya bisa di bilang di atas rata rata orang dewasa, Jika kalian mengira karna dia perempuan fisiknya lemah maka kalian salah

Fisiknya sangat bagus, staminanya yang tak main main di tambah kekuatan bertarungnya besar

Jika dihitung menggunakan tingkat kekuatan seperti Zeline, Alaska sendiri memilik tingkat kekuatan 4 di usianya yang masih dini

IQ battle nya berkisar 200-250, pandai menghitung jarak, pertahanan, pertarungan tangan kosong dan juga strategi.

Seperti yang aku bilang di awal tadi, IQ yang berada di atas rata rata membuatnya menjadi Hacker terbaik ke 2 di dunia

Nama Hacker akrabnya adalah Hacker Az, namun seperti Hacker pada umumnya, Paska sangat pintar dalma menyembunyikan identitas

Bahkan Omanya, Zena tak tau tentang Alaska yang adalah Hacker, namun seberapa pintar pun sang anak, dia belum bisa memecahkan kode rahasia dari GZ AI buatan ibunya.

Alaska yang pandai ini memang di senangi oleh teman teman karna sifatnya yang pandai bergaul

Jika kalian pertama kali bertemu dengannya, pasti hanya akan melihat sisi dingin dari si Anak, namun jika di lihat dan di kenal lebih dalam, Alaska adalah anak yang periang

Teman sejatinya adalah Nick dan Nichole Grispara, anak kembar dari Andreas dan Yuniar yang kini usianya menginjak 6 tahun setengah.

Nick adalah kakak laki laki dari si kembar itu, sedangkan Nichole adalah adik perempuannya, mereka memiliki kemampuan bertarung yang tak kalah dari Alaska

Keahlian bertarung 3 anak ini berasal dari para Iblis bawahan Zeline yang sudah di kenalkan pada mereka

Diablo, Carera dan Venom menjadi pelatih Alaska, sedangkan Testarossa, Ultima, dan Esprit melatih Nichole dan Veyron, Moss juga Agera melatih Nick.

Mereka melatih dengan sabar, karna memang Iblis dan mereka abadi, mereka memilih tak menikah dan menjalin ikatan persaudaraan

Gatra sekarang sudah selangkah lagi tuk menemukan Zeline namun ia ragu, takut gagal dan kecewa untuk kesekian kalinya

"Tuan, hanya 1 tempat yang belum kita cari"

"Dimana itu?"

"Komplek Arigina residen, tepatnya di kota ini"

Awalnya Gatra ragu, itukan Komplek perumahan elit, bagaimana mungkin Zeline bisa sampai disana

"Baiklah setelah bertemu dengan nona Zeline kita akan kesana"

Gatra sudah bertekad untuk menemukan Zeline, tak mungkin Zeline keluar negeri karna tak ada jadwal penerbangan atas namanya

Skip time..

Gatra telah sampai di gedung GZ AI technology, gedung yang telah sebulan sekali selalu ia kunjungi

"Hai Tuan Gatra, Nona sangat menantikan kehadiran anda"

Gatra memasuki Lantai 20 yang padahal orang lain tak boleh memasuki itu, dan tentu saja di antar Andreas

"Silahkan masuk.."

Interior yang luar biasa memasuki retina Gatra saat pertama kali masuk kesana, peri kecil yang berterbangan juga terlihat bahkan

\[Hai Tuan Gatra\]

\[Hai, selamat datang\]

Itulah ucapan peri peri kecil itu, dan terlihat Zaza a.k.a Zeline sedang membuka buka dokumennya

"Eh sudah datang, jadi bagaimana?"

"Terima kasih, proteksi GZ AI memang bagus"

"Tak usah berterima kasih, berterima kasih pada mereka yang telah membantu ku"

ucap Zeline sambil menunjuk Feth dan juga Geline

"Mereka peri?"

"Bukan, mereka System buatan ku yang aku ubah ke bentuk nyata"

Gatra mendatangi 2 loli yang sedang bersandar pada tempat duduk mereka, dan disana Gatra menoel pipi itu

"Wow bisa dipegang"

\[Ehe~ Tuan, itu geli tauk\]

\[Kau Tuan Gatra kan? Akhirnya bisa bertemu secara langsung\]

Gatra tersenyum manis membuat Jantung Zeline yang melihatnya berdebar

"Sebenarnya kenapa kau memakai topneg, Nona Zaza?"tanya Gatra mengalihkan dirinya dari 2 loli

"Menyembunyikan identitas agar anak saya aman"ucap Zeline yang tak mengalihkan perhatian nya dari laptop

"Usia 7 tahun kan ya?"

"Ya, Minggu depan tanggal 15 July"ucap Zeline

"Bagaimana sekolahnya?"

"Baik, bagaimana dengan anda, sudah menemukan yang hilang?"Balas Zeline

"Sebentar lagi, saya sudah menemukan tempat nya, tinggal memastikan"

"Ok, ditunggu kabar bahagia nya"

"Tp.. saya ingin bertanya nona"

Gatra duduk di sofa lalu meminum teh yang sudah dibuatkan Geline.

"Ya?"

"Apa yang harus saya bawa saat menemuinya? Yang saya tau, pasti dia akan marah karna aku meninggalkannya waktu itu"

Zeline tersenyum lalu berkata

"Bawakan saja dia Kubik atau Puzzle teka teki yang susah kau pecahkan, karna anak saya suka seperti itu"

"Hah?"

Gatra menyadari kejanggalan dalam kata kata Zeline, kenapa menyangkut anaknya? kenapa harus itu?

"Kau---"

Geline dan Feth dibelakang menutup kuping mereka karna tak mau mendengarkan yang selanjutnya terjadi

"Anda pernah berhubungan intim dengan dia kan? Kemungkinan paling besar dia sudah punya anak"

Gatra mengingat kembali hari dimana sebelum ia pergi, 3 bulan sebelumnya mereka melakukan itu tanpa pengaman maupun obat pencegahan

"Mungkin iya, tapi bagaimana jika dia sudah punya yang baru?"itulah yang Gatra khawatir kan

"Ikhlas kan dirinya, pasti akan ada yang lebih baik, namun jika dia punya anak, pasti dia tak akan meninggalkan mu"

"dan dari cerita anda, dia sudah terlanjur dibohongi oleh cinta, pasti kedepannya ia akan hati hati"

Zeline mengutarakan semua perasaan tanpa tertinggal sedikit pun

"Baiklah, oh ya waktu istirahat hampir selesai, aku punya satu permintaan"

"Apa itu?"

"Bolehkah saat aku sudah menemukannya, kau membiarkan diriku melihat wajahmu? selama ini aku merasakan bahwa dia itu adalah kau, aura dan sifatmu sangat familiar bagiku"ucap Gatra yabg akhirnya jujur

"HM.. boleh saja, aku tunggu hari itu"

"Terimakasih kalau begitu saya pamit"

Gatra keluar dari tempat itu dan pergi ke Arigina residen tepatnya di mana Zeline tinggal

"Kemana lagi, Tuan?"

"Ke Arigina residen"

Tentunya di perjalanan iblisnya terus saja mengoceh namun tak di tanggapi oleh Gatra yang sedang diambang bahagia

Perkataan yang ia keluarkan tiba tiba saja terus berputar dalam kepala nya

'Aku merasa dia adalah kau'

'Karna kau sangat familiar bagiku'

"Mungkinkah.."

Tak lama, mereka sampai di Arigina Residen dan mencari keberadaan Zeline dengan berjalan karna tak mau terlalu mencolok

"Permisi, ingin tanya, rumah Zeline Zakeisha ada?"tanya Gatra kepada salah satu lelaki yang seperti tak beda jauh darinya