AI Technology •7•

Hari sudah semakin siang, matahari telah berada tepat di atas, Seorang perempuan jalan sambil mengenakan pakaian santai.

Ia adalah Zeline, Setelah urusan perusahaannya selesai, ada yang ingin dia beli namun harus meminta persetujuan dari sang tunangan.

"Aku pulang.."

"Loh pada kemana??"Tanya Zeline pada dirinya sendiri, apa ibunya kerja?? pikir nya

Zeline tak menghiraukan itu, ia masuk kekamar tuk mengganti pakaian lalu keluar lagi tuk menonton TV.

"Oh iya!! aku lupa harusnya ngelakuin quest harian!!"

Dia berlari kecil ke dalam kamarnya, ya masa iya latihan di ruang tamu??

"Pertama, Push up 50×"

5 menit kemudian...

"Huh, akhirnya selesai, kedua, Sit up 50×"

5 menit kemudian...

[Push up 50× ✓]

[Sit up 50×✓]

"Eh apa lagi ya?? Geline??"

[Pull up 20×, Plank 30 menit, dan lari 5Km]

Zeline melakukan Pull up dan Plank, namun ia bingung, Lari 5KM di mana??

"Geline, apakah ada tempat untuk aku berlari??"

[Anda bisa ke dalam System, Lo..]

"Hah bagaimana caranya??" Zeline terkejut dengan penuturan Geline, ia bisa masuk ke System??

[Ya, namun harus menggunakan Chakra]

"Aku sudah punya!! bagaimana caranya, ayolah bentar lagi Gatra dan Ibu akan pulang!!"

Ziiiing..

Sedetik kemudian, Zeline tengah berada di lapangan luas, dia melihat sekitar banyak sekali tempat tempat, seperti shoping place, food court dan lainnya.

Yang membuat Zeline terkejut adalah, Semuanya di kerjakan oleh robot, dan juga ada robot yang mati atau belum nyala di salah satu bangunan.

"Jadi ini System..., Apakah itu yang di segel adalah fitur yang belum aku punya??"

[Ya, Kau harus membuka fiturnya terlebih dahulu baru bisa menghidupkan mesinnya]

Ini suara Geline, tp koq kayaknya Deket banget..

Zeline menoleh ke belakang perlahan dan /Ciluk ba!!// Plak!//

"Kamu siapa??"

[Saya Geline]

"Koq kecil dan Loli??! Katanya kamu gak bisa membuat wujud!!"

Zeline merasa di bohongi, namun ia sangat gemas dengan Pipi Chubby milik Geline yang sedang melayang di pundaknya.

[Mohon maaf, ini di System. makanya aku punya wujud]

"Kau punya perasaan??"

[Tidak]

Zeline cemberut, lalu menatap seluruh lapangan itu ia juga melihat potensi bahwa ini akan menjadi kota bila ia kembangkan.

"Kl aku ngelakuin Quest harian bisa upgrade level gak??"

Geline mengangguk dengan wajah datarnya.

Zeline melanjutkan Quest hariannya, Ia berlari secepat mungkin selama 2 kali, karena besar lapangan itu ialah 2,5KM.

"Huh Akhirnya selesai!!"

[Selamat!! Menyelesaikan Quest'harian]

[Selamat! mendapatkan +1 Stamina]

[Selamat!! Mendapatkan 10 Point' statistik sebagai hadiah!!]

"Hei, kau tak usah berteriak teriak, aku di sebelah mu tau.."

[Selamat!! Quest tersembunyi di selesaikan!!]

[Pertama kali mengunjungi System]

[Mendapatkan 1000 Poin System]

[Mendapatkan 10 Poin statistik]

[Selamat!! Mendapatkan fitur baru!!]

[Roullete] Unlocked

_____________________________________

[Karna Quest tersembunyi di selesaikan, System dapat Upgrade]

[Selamat!! System naik Level!!]

[Mendapatkan Skill baru!!]

[

Tiba tiba, sebuah roda putar yang tadinya berwarna hitam menjadi bercahaya bersamaan dengan jatuhnya Koin bercahaya dari langit dan terbang masuk ke salah satu gedung 'Bank System' itulah tulisannya .

"Bagus sekali..., ternyata seperti itu.. bagus sekali.."

"Oke, sudah waktunya aku kembali!!"

Geline membuat Zeline keluar dari dimensi System tersebut, dan benar saja, Ia seperti baru bangun tidur.

"Hoam.. Eh waktunya tak berubah??"

[Ya, berada di dimensi System 1 bulannya 1 jam di dunia nyata]

"Baiklah kalau begitu.."

Triingning..

...Pesan dari Gatra...

-Ayang udah makan??-

^^^Udiin-^^^

-Aku pulangnya sore, soalnya td ada yang mentransfer uang ke perusahaan, jadi mau di selidiki dulu

^^^Oke, Aku tunggu di rumah ya😉-^^^

Read✓✓

"Oh jadi pulangnya Sore..."

"Aku akan memberi taunya sekarang atau tidak ya??"

"Tapi aku butuh sekarang.. Aku butuh arsitek handal!!"

[Mau menelpon Arsitek??]

"Ya sangat ingin"

kini Zeline sedang uring uringan di kasur, ia bingung sekali.

[Menelpon Fathir Aditya]

*Tenenonet Kacha!

"Kau menelponnya?!"

[Tadi tuan yang menyetujui hal itu]

"Bukan itu, masalahnya Fathir itu temen ku yang kelewat pinter dan longkap SMA langsung lulus Kuliah!!"

[Anda bisa memakai topeng]

"Ah iya juga ya.."

°Dengan Fathir disini°

°Tuan, Saya memerlukan rancangan tuk gedung saya, bisakah kita bertemu??°

°Dimana??°

°Di cafe rootstar°

°Baik saya dalam perjalanan°

tiit..

"Eh buset!? langsung di matiin?"

Zeline mengganti bajunya dengan baju yang bagus, tentu saja dengan Scarf yang ia beli dari Shop System.

"Ok waktunya kita pergi"

Zeline pergi menggunakan Taksi, Ya, dia belum punya kendaraan, rencanannya ia mau ijin dengan Gatra dulu.

Tak lama setelah itu, Zeline sampai di cafe bersamaan dengan Si arsitek, Fathir.

"Hai nyonya, ternyata kita sampai bersama ya"

'Huh masih sama..'

'Gayanya mirip... Zeline??'

Mereka memasuki Cafe itu, dan Yah, Zeline memakai topeng nya.

"Jadi aku membutuhkan rancangan tuk gedungku yang akan ku gunakan Kantor sekaligus Pabrik, Luas tanah 2Ha, dan aku ingin 20 lantai, Apakah tuan Fathir bisa??"

"Panggil Fathir"Ucap lelaki di depannya yang lagi berkutat dengan pensil juga penggaris

"Seperti ini??"

"Bagus, tp aku ingin jendelanya anti peluru dan juga tembok yang kokoh.."

'Nada bicaranya sama dengan Zeline'

"Oh ya, nama anda nona??"

"Ze-- Keisha"

"Oh baiklah"

'Jelas jelas ia berbohong'

"Kau bisa datang ke lokasi, dan ini lokasinya"Ucap Keisha a.k.a Zeline sembari memberikan selembar kertas.

"Baik besok saya akan kesana dan juga melihat tempatnya"Fathir menutup Kertas lalu merapihkan barang barangnya.

"Terima kasih, atas kerja samanya"

"Ya, sama sama....Zeline"

Zeline terkejut, Bagaimana Fathir ini bisa tau namanya?!

"Hei, nama ku Keisha bukan Zeline!"

'Untung saya pintar berbohong'

"Dari nada bicara, Pakaian, dan cara mu berbicara sudah terlihat jelas bahwa kau Zeline, dan juga kalung itu telah kau pakai sejak SMP"

"Kalung pemberian Ayahmu yang hanya ada satu di Dunia, bukan begitu??"

'Bagaimana ia bisa tau?!"

[Tingkah mu Zeline yang membuatnya tau, apa lagi itu teman mu dari semasa SD]

"Ah kau terlalu Pintar tuk aku bohongi"Ucap Zeline sembari melepas topengnya sebentar lalu memakainya lagi.

"Lagu pula kau masih iri dengan ku hingga memakai topeng seperti itu??🤣"

"Masih cantik ya, sama kek dulu"

"Baka!! Sudah aku mau pulang, jangan lupa janji besok"

Zeline melangkahkan kakinya pergi dari situ, ia Benar benar malu, ya, malu karena dia ketawan bukan baper..

"Akhirnya kita ketemu lagi, semoga kau mau menjadi istri ku"Ucap Fathir sembari menatap Zeline yang masuk ke dalam Taksi

(Woi! Zeline dan punya Gatra!! jangan ngimpi!!)

"Ish, benar benar memalukan!! kenapa coba dia pake tau!!"

Zeline benar benar kesal, hingga sampai di rumah ia masuk ke kamar lalu membanting pintu nya tanpa menghiraukan sang Bunda di bawah yang memanggilnya.

"Kangen kali ya sama Gatra"Pikir sang Bunda

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***