Flash back 7 bulan sebelumnya..
"Gatra.."
"Kenapa Ze?"
"Kamu gak akan ninggalin aku kan?"tanya Zeline kepada kekasihnya yang kini tengah tidur di sebelahnya.
"Tidak, oh ya, ingetkan kl Minggu depan kita sudah tunangan..?"ucap Gatra sambil mencium pipi Zeline gemas.
"iya iya aku ingat.. hentikan.."
Mereka melakukan ritual pagi bersama, lalu Zeline duluan turun tuk menyiapkan makan di rumah besar milik Gatra itu.
"Gatra, kamu mau makan apa..?"ucap Zeline dari bawah yang menunggu turunnya sang kekasih.
di kamar..
"Halo kenapa, Pa??"tanya Gatra melalui telpon
"Nak, 1 bulan lagi, Papa punya proyek di luar negeri, tp kamu yang urus gak papa?"
"Pa, t-tapi kan Papa tau kl Gatra baru tunangan sama Zeline, nanti apa kata dia?!"
"Terserah, ini proyek besar, mungkin akan lama dan kl Zeline tau dia pasti gak bakal ngebolehin kamu!!"
tiit..
Telpon di matikan sepihak oleh sang ayah, pikiran Gatra kini bercampur aduk, dia ingin menuruti sang ayah, tapi tak rela meninggalkan Zeline.
"Gatra!! iiiiih koq gak jawab!!"
Suara Zeline yang cempreng membuat lamunannya buyar seketika, ia langsung turun ke bawah.
"Iya??"tanya Gatra seakan tak bersalah.
"iish, dari tadi di panggil tauk!!"Zeline menghentakkkan kakinya layaknya anak kecil
"Maaf maaf, kan gak kedengaran, aku kasih hadiah deh..😋"
"Apaan.?!"
"ini.."
cup~
hal tersebut membuat Zeline terkejut, mukanya memerah, ia langsung membuang muka dan mengalihkan perhatiannya pada masakannya itu.
"Malu nie ceritanya..~~"
"Ish apaan sih, awas nanti masakannya gosong loh?!"
"haha"
mereka sudah bagaikan keluarga yang bahagia, Gatra yang senang bercanda dengan Zeline' yang kekanak Kanakan.
Minggu depan...
Ya, mereka sudah bertunangan, acara di buat besar besaran dan mengundang Semuanya kecuali teman teman SMA nya itu.
Yuniar dan Andreas pun ikut di undang oleh dua sejoli tersebut.
Tak terasa 3 Minggu berlalu cepat, dan pada saat itu, Zeline sedang berada di rumah Zena, Gatra pun pergi diam diam dengan meninggalkan sepucuk surat
yang berisi..
'Ze, aku pergi dulu, bakal balik 1 bulan lagi koq, tunggu aku ya, dan setalah itu kita akan menikah..'
Dan setelah Zeline membaca itu, ia memakluminya, hingga 1 bulan berlalu dan Gatra tak ada sama sekali tanda tanda kemunculannya.
Hal itu membuat Zeline sedih sekaligus marah, merasa di bohongi oleh tunangannya sendiri, ia melempar cincin tunangannya ke sembarang arah lalu mengemasi barang barangnya.
ia pergi ke rumah Zena lalu menceritakan semuanya, sang Bunda juga di beri tau bahwa ia yang menciptakan GZ AI.
Pada akhirnya mereka pergi ke villa tempat Yuniar dan Andreas berada, dan tinggal di sana setelahnya.
"Ze, kau yakin kalau Gatra membohongi mu..?"tanya Andreas
"Ya, kalaupun dia memang hanya lebih lama perginya, bukankah harusnya mengabari ku?"balas Zeline sedih, ia menunduk sambil mengeluarkan air matanya
Flashback end..
[Ze?? Zeline??]
Zeline seketika sadar dari lamunannya, ia dari td berdiam diri di lift tanpa melangkahkan kakinya.
"Mksh."
Zeline melangkahkan kakinya keluar dari lift lalu mendapatkan ruangan yang telah di hias oleh Loli Feth.
Sesuai dengan kriteria nya, tak lupa tempat tidur tuk kedua Lolinya di pojok ruangan, bunga bunga yang terbuat dari plastik juga kerap memperindah tampilan.
"Bagus"
[Arigatou gosahimas~]
"Feth, Geline, kalian boleh tidur di sana"
Geline keluar dai tubuh Zeline lalu senang dan terbang berkeliling di tempat itu.
Tenang mereka masih terikat koq.
[Waah, bagus banget ya ternyata dunia luar itu]
Jika ada yang komen kenapa koq Geline dan Feth bukannya gak punya wujud ya..?
gini penjelasan nya
Geline sudah naik System ke level 35, jadi yang tentu bisa saja, kalau Feth, karna dia sudah masuk ke System gedung itu.
[Kau ketinggalan jaman!]
[Ish, kau kan baru saja naik level!!]
"Jangan berantam"
seketika dua loli yang sedang bertengkar itu diam dan langsung duduk di tempatnya.
Zeline yang melihat itu geleng geleng kepala dengan tingkah systemnya itu.
" Point System ku..?"tanya Zeline singkat
[4.374.000]
"Bertambah..?"
[Ya, rasa suka dan cinta orang dan juga rasa jail dari Yuniar dan Andreas di hitung]
"Baguslah, beli mesin cetak biru"
[Pembelian berhasil, sudah berada di inventory]
[Point System:3.374.000]
Senang rasanya saat melihat System mu mengatakan penjelasan itu di depan mata.
Zeline langsung memasuki lift lagi, dan tak lupa berpesan kepada Geline dan juga Feth.
"Jangan keluar dari lantai 20 kecuali aku yang panggil dan di Villa"ucap Zeline
Zeline turun ke lantai lantai yang tidak di berikan CCTV khusunya itu, ia membuat mesin mesin pembuatan benda benda,
seperti Handphone, Tablet, laptop, dan sebagainya yang berhubungan dengan Technology
"Mungkin akan membuat mobil dan motor nanti"ucap Zeline pada dirinya sendiri kini semua mesin sudah berada pada 5 lantai.
Dari sepuluh lantai,
5 lantai akan di jadikan tempat untuk memajang produk,
dan lantai sisanya yang tak di beri CCTV khusus untuk ruang kerja karyawan dan lantai 2 tuk kantin.
"Huh, cape.."ucap Zeline yang kini bersandar di dinding tembok itu, memasukkan detail handphone dan juga lainnya membutuhkan waktu 4 jam berturut turut.
Ia memilih tuk beristirahat, ia berencana tuk mengadakan konferensi pers besok sekaligus peresmian gedungnya.
"Geline-"
[Ya..?]
"Salah panggil, Feth maksudnya.."ucal Zeline lagi.
[Ya, Master..?]
"Adakan Konferensi Pers besok, sekaligus umumkan di aplikasi GZ AI peresmian gedung ini besok, undang semua orang dan para wartawan juga"
Feth segera mengerjakan itu, di depannya ada hologram Laptop.
[Sudah beres Master!]
"Baiklah, kalian balik Sono!"
Zeline kembali turun ke lantai 1 tuk menemui para bawahannya itu, dan ia melihat Andreas dan juga Yuniar sedang berciuman.
"Ganggu.."ucap Zeline lalu berbalik, namun terlambat karna pasangan itu telah menyadari nya.
"eh, Ze, ini.."
"Gpp, Pacaran"Ucap Zeline ke mode singkat.
(Gpp, kalian pacaran??)
"eh i-iya--"
Mereka sudah seakan pasangan yang terciduk saat bermesraan di depan saudaranya.
"Nikah.."Sambung Zeline singkat
(Menikahlah agar aku segera punya ponakan)
"Boleh kah??"Ucap Andreas penuh harap dan di jawab anggukan oleh Zeline
'Geline, buat Basement 4 lantai ke bawah'Ucap Zeline tak pakai lama.
[Mengurangi 1000 point System]
[pengerjaan di lakukan malam]
"Baik"
Dia pun keluar dan memandang gedungnya dari bawah, dia tersenyum puas atas jerih payahnya selama ini
"Yeay, akhirnya akan ada gedung AI Technology pertama.."
Ia menyemangati dirinya sendiri, dan tiba tiba...
"Ba!!!!"
"Opocopot Boboiboy ganteng!!!!"
Zeline terkejut hingga melatahkan kata kata ajaibnya.
"Hahahaha ternyata selama ini lu nge fans sama Boboiboy!! Ya ampun!! lucu bat sumpah!!"Ya, itu Fathir
"Kesel.."
(Kesel banget gue ma Lo, minta di tuonjok!!)
"Lucu juga latahan Lo, oh ya sebagai peringatan pembuatan ini Lo selesai, kl makan ma gue di cafe xxx mau gak..?"
"Terserah, mau"
(terserah Lo aja, gua mau)
"Jangan dingin dingin amat sama gue kek"
Tiba tiba, Yuniar menghampiri Zeline yang sedang berbincang malas dengan Fathir.
"Zaza, pemasangan CCTV dan selesai, totalnya 1 juta 900 ribu"Ucap Yuniar
"2,5 juta kasih"ucapnya lalu mengirimkan uangnya ke akun yang di beri Yuniar.
"Orang kaya emang beda"
Pemilik toko yang memasang CCTV nya itu terkejut lalu berterima kasih kepada Zeline
"Terima kasih nyonya Zaza"
"Koq Za---em!!"Mulut Fathir di tutup oleh tangan milik Zeline.
"Berisik!"
(Lo berisik)
Fathir bukannya marah, malah ketawa tawa ga jelas atau bisa kita bilang senang
'Temennya Zeline orang gila semua kali ya..??'batin Yuniar bergidik ngeri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
auliani10
maaf ya, tapi lanjut bacanya ya soalnya kemungkinan yang di kedepannya bakal lebih bener deh
2023-04-07
0
auliani10
aduh malu deh ketauan banget salah banyaknya
2023-04-07
0
EL CASANDRA
bukannya tadi 20 miliar 500 juta ya.?
2023-04-06
0