Pagi hari ini, ada seseorang dengan mata merah dan hazel yang berbeda sedang menaiki mobilnya
Dia adalah Gatra Gavriel Gradipta, Seseorang yang kehilangan istrinya (dan anaknya)
"Kalian belum menemukannya??"
Bawahannya yang berada di telpon menggeleng dalam video call itu
"Baiklah, kalian sudah berusaha maksimal"ucapnya sambil mematikan telpon
"Kenapa kau begitu tenang?!!"
"kalau aku marah, kau akan mengambil alih tubuhku"monolognya
Iblis dalam tubuhnya kesal, ia mencoba namun tak berhasil, sepertinya tubuhnya ini akan Sulit di kendalikan.
Gatra tersenyum puas mengetahui bahwa Iblis nya tak bisa berkata kata, semalam mereka sudah berbincang
namun keadaan saat iblis itu ceritakan memutar balikkan fakta bahwa si malaikat yang jahat dan menginginkan kekuatannya.
"btw kau benar benar menjadi korban atau gimana?"tanya Gatra sambil melihat ke kaca pengemudi
"Tentu saja!! Aku memiliki kekuatan yang besar, dan malaikat itu pasti iri!!"Bohongnya
Gatra mengiyakan dan kembali menyetir dan teringat bahwa kemarin dia melewatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan GZ AI
"Ah, aku lupa seharusnya kemarin aku datang ke pembukaan gedung GZ AI dan bekerja sama!"Monolognya sambil memukul setir
°Buat janjian dengan Bos GZ AI°
°Baik, Boss°
...~~~~...
"Bunda, aku pergi dulu ya, Aku titip Alaska!"
Zeline menaiki mobilnya menuju ke gedung AI Technology nya itu, dia akan mengembangkan fitur baru!
"Kau tau keberadaan Sang Iblis??"tanya Zeline sambil menatap Kaca
"Tidak, namun ciri cirinya, orang itu matanya akan berubah menjadi Merah seperti kau yang berubah menjadi Pink"
Zeline mengangguk paham lalu membuka sebuah hologram di mobilnya, ia mencoba mengembangkan Aplikasinya di situ.
"Geline, kekayaan ku berapa?"
[Kekayaan :(∞)]
"Kekayaan mu banyak sekali!!"
Si malaikat imut itu berucap dalam hati dan hanya Zeline yang bisa mendengar, oh dan juga dua loli kecilnya
"Ya, ini awalnya hanya iseng iseng, tak sangka sangka laku juga"
Zeline tersenyum, dengan kemampuan mengemudinya yang di atas rata rata dia tak takut akan terjadi kecelakaan
"Bagaimana jika kau kecelakaan karena ini?? Anakmu bagaimana?"tanya nya penasaran
Zeline menghiraukan itu, tiba tiba sebuah mobil melaju dari sebelah kanan, untung saja ia mengerem dengan tepat
namun, kenapa mobil itu tampak familier??
"Aku merasakan aura Iblis!!!!!"
Zeline melotot kaget dan melihat lebih teliti orang di dalamnya, namun nihil karena terburu pergi
"Bagaimana ini?"
"Tenang saja, Iblisnya masih di tingkat 30%, sepertinya orang itu mampu mengendalikan emosi"
Bagi kalian yang bertanya kemana Yuniar dan Andreas, mereka telah berangkat lebih pagi karena akan ada interview dan yah mungkin mereka lelah sekarang
Waktu telah menunjukkan pukul 09.45, dan Zeline akhirnya sampai di tujuan, ia masuk namun sebelum kakinya melangkah ada sebuah jeritan
"Yeay!!!!! keterima!!"
Malaikat yang berada di kepalanya sampai terguling guling saking terkejutnya, Zeline bahkan mengelus dada
"Aduh, permisi.."Perempuan yang di terima itu pergi namun menjatuhkan name tagnya
'Kinan'
itu tulisannya, Zeline mengejar perempuan bernama Kinan tuk memberikan benda itu.
"Ini, jatuh"
"Kenapa kau bicara tak satu kalimat?"
Zeline menghiraukan lalu berlalu pergi, Kinan, baru menyadari bahwa perempuan yang di tabraknya memakai topeng yang berarti...
"Kau boss Zaza?!!!"
Perempuan itu menundukkan kepalanya dalam dalam meminta maaf, bisa bisa belum bekerja sudah di pecat, pikirnya
"Bangun, pergi"
Zeline berlalu, dan memasuki gedungnya
"Permisi"
Zeline masuk dan berjalan ke arah ruangan Interview/Wawancara, Namun seseorang mencegatnya.
"Hei antri donk!!"
Zeline agak terkejut, begitu juga Feth dan Geline, mereka sudah keringat dingin namun ini jawaban Zeline
"Diam, Emas"
Tak mempedulikan teriakan itu, ia berjalan dan satu teriakan yang membuatnya terhenti
"Jadi orang harus di siplin, walau kamu adalah seorang boss!!"
Asal kalian tau, yang tadi meneriaki Zeline adalah seorang lelaki.
Peserta interview keluar dengan wajah lesu yang berarti ia tak di terima, dan Yuniar berniat memanggil yang lain dan menunduk hormat kepada Zeline
"Nyonya Zaza"
Lelaki tersebut tentu terkejut, dia menunduk takut, dan ada beberapa orang yang menggosipinya
"Lihat, baru saja mau Wawancara namun sudah akan di pecat"
"Makanya jangan sembarangan meneriaki orang"
"@#$#@$#((#(#!)@!!?..""
"@#_@$$@$$........"
Banyak ocehan yang membuat Zeline panas, ia pernah merasakan hal seperti ini.
"M-Maaf, Nyo..nya Za..za"
Air mata nyaris jatuh dari matanya namun langsung terhenti saat kata kata mujarab dari Zeline
"Terima, dia 8, Keluar!"
"Nyonya Zaza bilang, Pemuda ini di terima dan kalian ber delapan pulanglah"ucap Yuniar sopan
Mereka terkejut setengah mati, padahal kan mereka tak berbuat salah?
"A-apa salah ka..mi??"
"Mulut Dower"
semua yang tak termasuk hampir saja tertawa jika tatapan dingin dan aura menekan dari Zeline tidak keluar
"t-tapi---"
"Maaf, jika Nyonya sudah bilang seperti itu, artinya anda harus menurutinya atau "ucap Yuniar sambil secara isyarat memotong lehernya
Mereka lari ketakutan terbirit birit keluar.
"T-tp nyonya saya tak mengerti, bukankah saya salah?? saya sudah tak sopan..~"
Pemuda itu mengangkat kepalanya dan melihat mata yang berbeda itu, indah menurutnya.
"Benar, Disiplin"
Zelin beranjak pergi ke lantai 20, menurut mungkin di sana dah terkendali.
[huwa~~ Kau akhirnya kembali~]
[Fefe kangen dengan master~]
Zeline tersenyum tipis
"Iya iya"
"Mereka yang kau buat ya?"tanya Malaikat itu yang kita panggil saja namanya Angel
[Wah teman baru!!]
[Kemarilah bermain bersama kami]
Angel yang tidak siap, di tarik oleh 2 oleh loli imut itu, ia mengikuti kemana mereka pergi
"Bagaimana proses pembuatan Barang barangnya??"tanya Zeline sambil duduk di bangkunya
[Sudah 88%]
"Bagus"
Zeline duduk santai sambil menunggu, ya entah apa itu
[Master, CEO perusahaan Gradipta ingin membuat janji bertemu dengan Master]
[Bagaimana tolak Atau iyakan?]
[Katanya mereka mau bekerja sama]
'Artinya dirinya kan?'
Zeline mengangguk pertanda Iya
"Atur jam 12 nanti di ruangan kantor2 ku"
[Ashiap!!]
"Kenapa kau menerimanya? bukankah kau membencinya?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments