Tangisan Pernikahanku

Seperti biasa dia berpenampilan sangat cantik. Dia tidak ingin suaminya tahu bahwa dirinya sakit.

“Azhar kamu sudah siap untuk berangkat kekantor?” Tanya Shinta lalu tersenyum.

“Aku harus pergi,” jawab Azhar tanpa menghiraukan istrinya.

Sedih rasanya melihat sikap Azhar yang selalu acuh dengan dirinya.

“Azhar sampai kapan kamu seperti ini? Membuatku menangis disetiap waktu,“ ucap Nilam lalu berlinang air mata.

Nilam masuk ke kamarnya lalu membuka sebuah tas kopernya. Dia melihat sebuah bahan baju kebaya yang pernah ia beli.

“Hancur rasanya melihat kebaya ini tapi aku tidak mau dia tersiksa karena aku. Aku akan membuat baju kebaya ini untuknya,“ ucap Nilam lalu meneteskan air mata.

Setelah itu Nilam membuat pola untuk jahitannya. Meski kepalanya merasa pusing tapi Nilam tetap ingin menjahit kebaya tersebut untuk Shinta.

Setiap Malam Nilam hampir lupa untuk istirahat. Kondisinya tubuhnya semakin lemah. Saat dia menjahit Azhar pulang dari kantor. Dia melihat Nilam yang tertidur diatas mesin jahitnya. Hati Azhar semakin hancur melihat wajah Nilam.

“Nilam kenapa aku tidak bisa mencintai kamu? padahal kamu adalah wanita yang baik bahkan lebih baik dari Shinta.”

“Mungkin memang benar cinta itu buta karena cinta aku tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk aku, tapi jujur aku tidak bisa mencintai kamu,“ ucap Azhar dalam hatinya lalu pergi.

Dipagi yang indah Nilam sudah menyiapkan makanan untuk suaminya.

“Azhar kamu makan ya? aku sudah menyiapkan makanan ini untuk kamu,” ucap Nilam lalu tersenyum.

“Maaf Nilam aku tidak mau makan,” Ucap Azhar lalu pergi.

“Kenapa pernikahan ini selalu membuatku menangis? ucapanmu selalu membuat hatiku terluka Azhar,” Ucap Nilam lalu menangis.

Azhar merasa benar-benar tersiksa dengan pernikahannya. Rasa cinta dan benci terhadap sebuah rasa membuat Azhar semakin hancur.

Sedangkan Nilam hatinya begitu sakit dan hancur melihat seorang suami yang begitu membenci dirinya. Nilam mencurahkan semua isi hatinya lewat buku harianya.

Air mata membasahi pipi mengoreskan pena diselembar kertas. Menceritakan sebuah rasa yang begitu menyakitkan.

***Sakit yang takkan bisaku ceritakan lagi. Sakit yang dapat membuat mataku menatap satu keindahan.

Biru terlihat pahit terasa.

Kenapa rasa ini ada untuk seseorang yang tak memiliki rasa yang sama.

Harus dengan cara apa lagi aku untuk beranjak dari rasa cinta yang begitu sakit ini.

Kau yang tak memilihku malah membuatku semakin ingin memelukmu. Kamu adalah suamiku dan aku sangat mencintai kamu***.

Nilam selalu menangis didalam pernikahanya. Rasa cinta yang ia miliki harus terbalas dengan luka dan air mata. Sementara Azhar begitu tersiksa dengan pernikahannya.

“Bukan dia yang aku inginkan. Shinta, kamu adalah wanita yang sangat aku cintai. Kenapa cintaku harus seperti ini?“ ucap Azhar lalu menteskan air mata.

Pulang dari kantor Azhar datang ke Café Nilam untuk melihat Shinta. Terkejut Shinta melihat Azhar yang datang menemui dirinya. Azhar menatap wajah Shinta lalu memeluknya dengan erat.

“Shinta biarkan aku memelukmu. Aku Rindu kamu aku sangat mencintai kamu,“ ucap Azhar lalu meneteskan air mata.

Shinta begitu hancur mendengar ucapan Azhar.

“Cukup Azhar jangan seperti ini. Aku bukan takdirmu buka hati kamu untuk Nilam,“ jawab Shinta melepaskan pelukan Azhar.

“Aku tidak bisa mencintai Nilam dan aku tidak bisa melupakan kamu,“ ucap Azhar.

Shinta pun menahan rasa sakit dihatinya.

“Lihatlah cincin pernikahan kamu dengan Nilam. Status kamu sudah berbeda, kamu adalah suami orang. Aku yakin kamu pasti bisa melupakan aku,“ jawab Shinta lalu pergi.

Azhar merasa sedih dan tersiksa dengan pernikahannya. Setelah itu Azhar pulang ke rumah. Sampai di rumah Nilam menyambutnya dengan hangat.

“Kamu sudah pulang Azhar?” Tanya Nilam lalu tersenyum.

“Aku cape mau istirahat,“ jawab Azhar lalu pergi.

Nilam sangat sedih melihat Azhar yang begitu tersiksa dengan pernikahan ini.

“Aku tahu kamu pasti tersiksa dengan pernikahan ini,“ ucap Nilam lalu menteskan air mata.

Nilam pun pergi ke kamarnya lalu melihat sebuah kebaya pengantin yang telah ia jahit.

“Mungkin ini akan menjadi kado terakhir untuk suamiku,“ ucap Nilam lalu memeluk kebayanya dengan penuh kehancuran. Sedangkan Shinta menangis menahan rasa sakit dihatinya.

“Maafkan aku Azhar aku terpaksa seperti ini. Aku ingin mba Nilam bahagia. aku tidak mau kamu menyesal," ucap Shinta lalu memeluk foto Azhar.

Dipagi yang indah Nilam melihat Azhar duduk seorang diruang tamu. Azhar begitu sibuk dengan handphone nya.

“Azhar kamu sibuk? Apa boleh aku Tanya sesuatu sama kamu?” Tanya Nilam lalu tersenyum.

“Kamu mau Tanya apa?” jawab Azhar dengan jutek.

“Apa kamu bahagia hidup bersamaku?” Tanya Nilam lagi.

Azhar hanya terdiam lalu menatap wajah istrinya.

“Jika aku jujur apa kamu tidak sakit hati?” jawab Azhar.

“Lebih baik kamu jujur, aku akan mendengarkan semuanya,“ ucap Nilam lalu meneteskan air mata.

“Baiklah jika itu mau kamu. Aku tidak pernah bahagia dengan pernikahan ini, rasa cinta aku ke Shinta masih sama seperti dulu,“ jawab Azhar.

“Kenapa kamu menikahi aku Azhar? Apa aku ini hanya pelampiasan untuk kamu? pelampiasan sebuah rasa yang tidak bisa kamu miliki?” Tanya Nilam lalu berlinang air mata.

“Aku fikir menikah denganmu akan membuatku bahagia tapi ternyata aku salah. Aku tidak bisa melupakan Shinta didalam hidupku, Rasa ini tetap sama seperti dulu,“ jawab Azhar.

Nilam pun melepaskan cincin perkawinanya dengan Azhar.

“Jika memang seperti itu berikan cincin ini untuk Shinta, untuk apa cincin ini dijariku kalau hati dan cintamu bukan untukku,“ ucap Nilam lalu pergi dengan penuh kehancuran.

“Suami yang sangat aku cintai ternyata hanya menganggapku sebagai bayangan. Pernikahan yang aku impikan penuh dengan air mata dan luka,“ ucap Nilam didalm hatinya lalu menangis kesedihan.

Cinta yang indah harus menjadi pedang didalam hidup Nilam yang membuatnya terluka dan menangis kesedihan. Mencintai tanpa dicintai itu adalah hal yang paling menyakitkan untuk dirinya.

Sebagai seorang istri Nilam hanya ingin dicintai, dirindukan dan dihargai oleh suaminya. Namun hal itu tidak ia dapatkan dari Azhar.

Ikuti terus ceritanya, namun jangan lupa like, koment dan vote ya readers. 😉😉

Terpopuler

Comments

Sinta Uma Al Haris

Sinta Uma Al Haris

hiks😢

2020-05-21

1

Nayindah

Nayindah

Jangam biarin Nilam berakhir sedih Thor. Lanjut

2020-05-11

0

SariAdja

SariAdja

baca juga yuk

"ASYIKNYA SELINGKUH "

biar tau selingkuh itu asyk??
😍😍😍😍😍

2020-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Rasa
2 Mengejar Cinta Shinta
3 Kepergian Cinta Azhar
4 Air Mata Pernikahan Shinta
5 Pertemuan Cinta Kembali
6 Kata Maaf Untuk Cinta
7 Cinta Bayangan Semu
8 Ketika Cinta Harus Memilih
9 Hati Yang Terpilih
10 Hatimu Bukan Untukku
11 Antara Cinta Dan Air Mata
12 Cinta Dan Benci
13 Aku Hanya Cinta Kedua
14 Bayangan Cinta Pertama
15 Tangisan Rembulan
16 Tangisan Pernikahanku
17 Amanah Cinta Yang Terlupakan
18 Apakah Aku Orang Ketiga
19 Cinta Dan Dusta
20 Aku Bukan Pilihan Hatimu
21 Hati Yang Tersakiti
22 Mengapa Aku Mencintai nya
23 Doa Untuk Suamiku
24 Cinta Tak Sampai
25 Perpisahan Dalam Cinta
26 Air Mata Perpisahan
27 Derita Dalam Cinta
28 Air Mata Penyesalan
29 Pelukan Terakhir Untuk Istri ku
30 Kepergian Nilam
31 Kebaya Terakhir Untuk Shinta
32 Bersatunya Cinta Di jalan Takdir
33 Cinta Yang Goyah
34 Cinta Di masa Lalu
35 Pengkhianatan Shinta
36 Keputusan Dalam Cinta
37 Akhir Sebuah Cinta
38 Takdir Cinta Azhar
39 Penyesalan Shinta
40 Air Mata Yasmin
41 Impian Yasmin
42 Bos Jutek Jatuh Cinta
43 Tentang Kamu
44 Mengejar Mimpi
45 Masa Lalu Yang Kembali
46 Rasa Yang Berbeda
47 Rasa Yang Tumbuh
48 Bahagia Bersamamu
49 Cinta Dalam Hati
50 Jangan Benci Aku
51 Kata Cinta Untuk Yasmin
52 KUINGIN SELAMANYA
53 Fitnah Dalam Cinta
54 Karena Cinta
55 Kesadaran Cinta
56 Kesempatan Kedua
57 Aku Dan Masa lalu
58 Melamarmu
59 Tabir Cinta Yang Terungkap
60 Cinta Terlarang
61 Sempat Memiliki
62 Masih Mencintainya
63 Air Mata Ibu
64 Aku Yang Tersakiti
65 Kecelakaan Abi
66 Cinta Yang Terlupakan
67 Dua Cinta Satu Wanita
68 Diantara Dua Cinta
69 Masih Cinta
70 Kenangan Cinta
71 Pertunangan Abi dan Nabila
72 Cinta Kedua Untuk Yasmin
73 Cinta Untuk Nayla
74 Cinta Diatas Kebohongan
75 Pernikahan Abi dan Nabila
76 Tanpa Cinta
77 Pengorbanan Cinta
78 Bunga Untuk Yasmin
79 Bukan Salah Aku
80 Yasmin Tak Bersalah
81 Impian Yang Hilang
82 Cinta Yang Hilang
83 Mahkota Cinta
84 Wanita Terindah
85 Cinta Sementara
86 Ingatan Yang Kembali
87 Cinta Yang Salah
88 Ketika Aku Bukan Takdirmu
89 Rindu Yang Terlarang
90 Cinta Dan Kesetiaan
91 Cinta Dan Derita
92 Kepergian Cinta Sejati
93 Malaikat Cinta
94 Pesan Terakhir Untuk Cinta
95 Putri Kecil
96 Kesadaran Bu Shinta
97 Aku Tetap Menunggu
98 Tetap Disini
99 Badai Di Pesta Pernikahan
100 Derita Diatas Derita
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Sebuah Rasa
2
Mengejar Cinta Shinta
3
Kepergian Cinta Azhar
4
Air Mata Pernikahan Shinta
5
Pertemuan Cinta Kembali
6
Kata Maaf Untuk Cinta
7
Cinta Bayangan Semu
8
Ketika Cinta Harus Memilih
9
Hati Yang Terpilih
10
Hatimu Bukan Untukku
11
Antara Cinta Dan Air Mata
12
Cinta Dan Benci
13
Aku Hanya Cinta Kedua
14
Bayangan Cinta Pertama
15
Tangisan Rembulan
16
Tangisan Pernikahanku
17
Amanah Cinta Yang Terlupakan
18
Apakah Aku Orang Ketiga
19
Cinta Dan Dusta
20
Aku Bukan Pilihan Hatimu
21
Hati Yang Tersakiti
22
Mengapa Aku Mencintai nya
23
Doa Untuk Suamiku
24
Cinta Tak Sampai
25
Perpisahan Dalam Cinta
26
Air Mata Perpisahan
27
Derita Dalam Cinta
28
Air Mata Penyesalan
29
Pelukan Terakhir Untuk Istri ku
30
Kepergian Nilam
31
Kebaya Terakhir Untuk Shinta
32
Bersatunya Cinta Di jalan Takdir
33
Cinta Yang Goyah
34
Cinta Di masa Lalu
35
Pengkhianatan Shinta
36
Keputusan Dalam Cinta
37
Akhir Sebuah Cinta
38
Takdir Cinta Azhar
39
Penyesalan Shinta
40
Air Mata Yasmin
41
Impian Yasmin
42
Bos Jutek Jatuh Cinta
43
Tentang Kamu
44
Mengejar Mimpi
45
Masa Lalu Yang Kembali
46
Rasa Yang Berbeda
47
Rasa Yang Tumbuh
48
Bahagia Bersamamu
49
Cinta Dalam Hati
50
Jangan Benci Aku
51
Kata Cinta Untuk Yasmin
52
KUINGIN SELAMANYA
53
Fitnah Dalam Cinta
54
Karena Cinta
55
Kesadaran Cinta
56
Kesempatan Kedua
57
Aku Dan Masa lalu
58
Melamarmu
59
Tabir Cinta Yang Terungkap
60
Cinta Terlarang
61
Sempat Memiliki
62
Masih Mencintainya
63
Air Mata Ibu
64
Aku Yang Tersakiti
65
Kecelakaan Abi
66
Cinta Yang Terlupakan
67
Dua Cinta Satu Wanita
68
Diantara Dua Cinta
69
Masih Cinta
70
Kenangan Cinta
71
Pertunangan Abi dan Nabila
72
Cinta Kedua Untuk Yasmin
73
Cinta Untuk Nayla
74
Cinta Diatas Kebohongan
75
Pernikahan Abi dan Nabila
76
Tanpa Cinta
77
Pengorbanan Cinta
78
Bunga Untuk Yasmin
79
Bukan Salah Aku
80
Yasmin Tak Bersalah
81
Impian Yang Hilang
82
Cinta Yang Hilang
83
Mahkota Cinta
84
Wanita Terindah
85
Cinta Sementara
86
Ingatan Yang Kembali
87
Cinta Yang Salah
88
Ketika Aku Bukan Takdirmu
89
Rindu Yang Terlarang
90
Cinta Dan Kesetiaan
91
Cinta Dan Derita
92
Kepergian Cinta Sejati
93
Malaikat Cinta
94
Pesan Terakhir Untuk Cinta
95
Putri Kecil
96
Kesadaran Bu Shinta
97
Aku Tetap Menunggu
98
Tetap Disini
99
Badai Di Pesta Pernikahan
100
Derita Diatas Derita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!