Sakit rasanya melihat pria yang kita cinta telah memilih wanita lain, hanya air mata dan luka yang mampu ia tunjukan. Memendam sebuah cinta bukanlah hal yang mudah, dimana kita harus menahan rasa sakit, kecewa bahkan rindu.
Cinta yang indah hanyalah bayangan semu dalam hidupnya, tapi itulah Nilam yang ingin melihat Azhar bahagia meski bukan bersamanya.
Setiap hari Nilam menyembunyikan air matanya di depan Azhar, melihat kebersamaan mereka membuat hatinya sangat hancur. Keduanya semakin dekat bahkan selalu menghabiskan waktu bersama. Setiap pulang bekerja Azhar selalu menjemput Shinta di café Nilam.
“Azhar ada apa kamu kesini?” tanya Nilam lalu tersenyum.
“Aku mau jemput Shinta, hari ini aku ingin makan malam bersama Shinta,“ jawab Azhar dengan wajah yang sangat bahagia, tidak lama kemudian Shinta datang menghampiri mereka.
“Azhar kita jadi makan malam?” tanya Shinta, mereka pun akhirnya pergi bersama. Nilam hanya terdiam melihat kebersamaan keduanya.
“Azhar sepertinya kamu bahagia sekali dengan Shinta, cinta yang selama ini kamu inginkan telah kamu dapatkan. Sementara aku harus menahan rasa sakit melihatmu bersamanya,“ ucap Nilam dalam hatinya lalu pergi.
Nilam merasa sangat hancur telah sangat mencintai Azhar, tapi Azhar jauh lebih memilih Shinta. Duduk di bangku taman Nilam meratapi kisah cintanya yang tak pernah sampai.
“Apakah cinta yang aku rasakan hanya sebatas bayangan semu? Azhar aku tersenyum didepanmu, namun hatiku menangis karenamu,“ ucap Nilam lalu meneteskan air mata sambil memandang foto Azhar.
keesokan harinya Shinta melihat Nilam menangis Lalu merobek foto Azhar.
“Ada apa dengan mba Nilam? kenapa dia harus merobek foto Azhar?” tanya Shinta didalam hatinya.
Saat makan siang Azhar datang untuk menemui Shinta. Nilam melihat mereka yang sangat mesra. Azhar memeluk Shinta dengan pelukan cinta yang sangat mesra. Dari belakang Nilam melihatnya dan air mata membasahi pipinya.
“Seharusnya aku bahagia melihat Azhar bahagia, tapi kenapa hatiku sakit? Melihat mereka bersatu?” ucap Nilam didalam hatinya lalu pergi.
Dipelukan Azhar, Shinta tahu jika Nilam melihatnya. Setelah itu Shinta menemui Nilam yang sedang menangis di ruangannya.
“Mba Nilam kenapa menangis?” tanya Shinta.
“Aku tidak menangis Shinta,“ jawab Nilam lalu mengusap air matanya.
“Mba tidak perlu berbohong seperti itu, aku tahu mba Nilam cemburu melihatku bersama Azhar,“ ucap Shinta lalu memegang tangan Nilam.
“Kenapa mba? apa mba masih mencintai Azhar?” tanya Shinta lagi lalu meneteskan air mata, Nilam langsung memeluknya dan menangis tak kuasa menahan rasa sakit dihatinya.
“ Maafkan aku Shinta. Aku memang masih mencintai Azhar dan tidak bisa melupakannya,“ ucap Nilam lalu melepaskan pelukannya.
“Jika memang mba Nilam sangat mencintai Azhar, biar aku yang mundur untuk mencintainya. Meski aku sadar sekarang aku sudah mulai mencintai Azhar,“ ucap Shinta.
“Tidak Shinta, Azhar hanya bahagia bersamamu bukan bersamaku. Kamu adalah wanita yang selama ini ditunggu olehnya. Sementara aku terbelenggu dengan cinta bayangan semu,“ jawab Nilam lalu tersenyum.
“Aku tahu hati mba itu hancur melihat aku dan Azhar bersama, aku bukan perempuan yang pantas mba untuk Azhar. Mba Nilam lah yang pantas untuk Azhar karena mba Nilam selama ini selalu menunggu hati Azhar," ucap Shinta.
“Jika hati bisa dipaksakan aku pasti akan memaksa Azhar untuk mencintai aku, tapi itulah cinta yang tidak bisa dipaksakan. Kebahagiaan Azhar adalah bersamamu, Sampai detik ini juga dia masih menunggumu meski status kamu seorang janda karena itulah cinta yang tulus. Tak memandang siapa dia dan masa lalu nya,“ jawab Nilam lalu pergi.
Shinta merasa sangat bersalah dengan Nilam, wanita yang begitu baik harus merasakan sakitnya mencintai tanpa di cintai.
“Di saat aku mulai mencintai Azhar ternyata ada hati wanita lain yang juga sama mengharapkan hatinya. Apakah ini cinta? sebuah pilihan yang begitu sulit dalam hidupku? meski aku tak ingin menyakiti hatinya tapi cinta sudah membuat luka dihatinya,“ ucap Shinta lalu menangis.
Cinta memang susah ditebak kepada hati siapa hati kita akan berlabuh. Dulu membencinya sekarang dia mencintainya. Di saat rasa itu ada justru di balik semua itu ada cinta yang begitu mengharapkan kehadirannya.
Jangan lupa like, koment dan vote ya Readers ....
Agar aku semakin semangat untuk melanjutkan bab berikutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Royhan Roy
salutt sama nilam
2020-11-16
1
Sinta Uma Al Haris
lanjuuuuut💞
2020-05-21
0
Nadariah
next kilat
2020-05-11
0