Saat Azhar sakit Nilam merawat Azhar dengan penuh kasih sayang. Menyiapkan makanan untuknya, Meski Azhar merasa benci dengan Nilam dan tidak pernah menganggap dirinya sebagai istrinya.
“Azhar kamu makan ya? aku mau kamu sembuh,“ ucap Nilam lalu mengambil makanannya.
“Aku tidak mau makan sama kamu, kenapa kamu merawatku Nilam? aku tidak pernah mencintai kamu,“ jawab Azhar Ketus.
“Bukankah ini yang dulu pernah kamu lakukan saat Shinta sakit? meski kamu ditolak Shinta, tapi kamu tetap disampingnya? Aku adalah istri kamu sudah kewajibanku untuk merawat kamu,“ ucap Nilam lalu tersenyum.
Azhar hanya terdiam melihat sikap Nilam yang sangat perhatian. Selama Azhar sakit Nilam selalu merawat suaminya dengan baik.
Beberapa hari kemudian Azhar sembuh dari sakitnya. Sebagai ucapan terimakasih Azhar memberikan sejumlah uang untuk Nilam.
“Sebagai ucapan terimakasih terimalah uang ini. Anggap saja kamu pembantu yang merawatku,“ ucap Azhar.
“Tidak Azhar aku tidak butuh uang kamu, aku hanya butuh cinta kamu,” jawab Nilam lalu menolaknya.
“Kamu minta cinta? maaf Nilam aku tidak bisa mencintai kamu, aku menikahi kamu karena aku sakit hati dengan Shinta yang sudah menolak cintaku,“ ucap Azhar lalu pergi.
Nilam begitu sedih melihat sikap Azhar yang begitu menyakiti hatinya.
Dia sangat berharap Azhar mencintai dirinya.
Suatu hari Nilam datang ke Café untuk menemui Shinta dengan wajah yang sangat pucat Nilam datang ke Café.
“Mba Nilam kenapa?” tanya Shinta.
“Apa kamu mencintai Azhar? apa rasa itu sudah ada didalam hidup kamu?” tanya Nilam lalu tersenyum. Shinta hanya terdiam lalu meneteskan air mata.
“Aku memang sudah mencintai Azhar mba, rapi aku bukan wanita yang pantas untuk Azhar,“ jawab Shinta.
“Azhar tidak pernah bahagia denganku Shinta, setiap hari bayangan cinta pertama itu selalu menghantui fikirannya. Dia begitu mencintai kamu, aku rasa kehadiranku tidak pernah berarti dimata Azhar,“ ucap Nilam lalu berlinang air mata.
“Mba Nilam adalah istrinya suatu saat Azhar pasti akan mencintai mba seperti dia mencintai aku,“ jawab Shinta.
“Tidak Shinta cinta Azhar begitu besar untuk kamu dan aku juga tahu cinta kamu ke Azhar juga besar. Kamu melakukan ini semua hanya karena kamu kasihan dengan kondisiku,“ ucap Nilam lalu sedih.
“Aku hanya ingin melihat mba Nilam bahagia di sisa umurnya. Azhar harus tahu kalau mba sakit. Bagaimanapun juga Azhar adalah suami mba Nilam,“ jawab Shinta.
“Aku tidak pernah dianggap istri olehnya. Bagi dia aku hanya istri diatas kertas. Aku tidak mau dia tahu jika aku sakit biarlah waktu yang akan bicara,“ ucap Nilam lalu pergi berlinang air mata.
Shinta begitu sedih melihat sikap Nilam yang terpuruk karena cinta.
“Kenapa cinta yang indah harus saling melukai?“ tanya Shinta dalam hatinya.
Nilam sangat sedih disisa umurnya Azhar selalu bersikap acuh tak acuh dengannya. Sebagai istri dia hanya ingin dihargai oleh suaminya. Dicintai dan diperhatikan seperti istri yang lain.
“Azhar aku sangat mencintai kamu. aku bahagia bisa hidup bersamu meski cintamu bukan untukku,“ ucap Nilam lalu memeluk foto Azhar dengan penuh kesedihan.
Sungguh kasihan nasib Nilam mencintai tanpai dicintai. Merindukan tanpa dirindukan, sebagai seorang istri Nilam hanya ingin dihargai. Semua itu tidak akan pernah ia rasakan karena tidak ada cinta sedikit pun dihati Azhar untuknya.
"Mungkin aku bodoh mengharapkanmu, tapi aku ingin bertahan meski dalam bayangan cinta pertamamu."
"Aku yakin suatu saat nanti kamu pasti akan memelukku meski itu pelukan terakhir untukku," ucap Nilam lalu sedih.
Cinta yang begitu tulus harus menjadi luka dihatinya karena cinta pertama mata Azhar sudah tertutup bahwa didepannya ada cinta dan hati sangat tulus yang sudah menunggunya.
Bersambung ....
Jangan lupa tinggalkan like, koment dan vote ya readers. 😉😉
Tunggu cerita selanjutnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
AndyDee YuniNyong
kalau aku sih.. kalau aku cinta mati hingga 100 peratus pada seseorang sekali saja dia bilang tidak menyintai aku sama sekali. aku bukan wanita yg dicintai. dia langsung tidaj menyintai aku.. auto.. cinta bucin yg 100peratus itu detik itu berubah jadi 0perarus. malu weh... huhu
2023-03-27
0
Nadariah
sukses selalu
2020-05-27
1
Nadariah
semangat up thor
2020-05-27
1