Pertemuan Cinta Kembali

Kini Shinta sudah resmi menjadi seorang janda. Dia bekerja keras untuk membiayai anaknya. Semenjak bercerai Evan sama sekali tidak memberikan tunjangan untuk anaknya. Shinta memutuskan untuk jualan es Cendol keliling dan berusaha untuk membuka lembaran baru di hidupnya.

“Aku sadar wanita akan jauh lebih berharga ketika dicintai bukan mencintai. Pernikahan mewah bukan jaminan ketenangan dalam rumah tangga tapi ketulusan yang membuat kita nyaman,“ ucap Shinta dalam hatinya lalu meneteskan air mata.

“Aku sudah di butakan dengan cinta dan harta. Aku fikir mencintai orang yang sederajat akan membuatku bahagia, tapi ternyata aku salah. Cinta tidak pernah memandang siapa dia dan darimana dia. Ketulusan cintaku selama ini telah dibalas dengan pengkhianatan,“ ucap Shinta didalam hatinya.

Saat dia berjualan es cendol ada seorang wanita cantik yang ingin membelinya, wanita itu adalah Nilam. Terkejut Nilam melihat penampilan Shinta yang kurus dan dekil.

“Shinta,” Sapa Nilam.

“Mba kenal sama saya?” tanya Shinta.

“Saya Nilam, teman kuliah Azhar. Kamu kenapa ada disini?” tanya Nilam lalu melihat Shinta membawa anaknya.

“Ini pasti anaknya Azhar. Bagaimana kabarnya?” tanya Nilam lagi.

“Maaf mba ini bukan anak Azhar. Saya tidak tahu dimana Azhar,“ jawab Shinta lalu tersipu malu.

“Jadi kamu tidak menikah dengan Azhar? aku fikir kamu dan Azhar menikah,“ ucap Nilam lalu mengajak Shinta ke café.

Di sana Nilam menceritakan banyak hal kepada Shinta. Begitupun dengan Shinta yang menceritakan kehancuran rumah tangganya.

“Seharusnya kamu beruntung dicintai sama Azhar. Dulu dia sangat mengharapkanmu, bahkan aku juga mencintai dia. Namun dia menolakku karena dia sangat mengharapkanmu Shinta,“ ucap Nilam lalu meneteskan air mata.

mendengar itu Shinta begitu sedih ternyata selama ini Azhar begitu mengharapkan dirinya.

“Jadi Azhar menolak mba hanya karena dia mencintai aku?” tanya Shinta.

“Iya dia sangat mencintai kamu, Shinta. Aku ikhlas jika memang Azhar jodoh kamu,” jawab Nilam lalu tersenyum.

“Tidak mba Nilam aku bukan wanita yang baik untuk Azhar. Mungkin sekarang dia sudah bahagia dengan wanita lain,” Ucap Shinta lalu meneteskan air mata.

Setelah itu Nilam menawarkan pekerjaan kepada Shinta sebagai waiters di cafenya. Dengan senang hati Shinta menerimanya, melihat kehancuran Shinta membuat Nilam sedih dan teringat dengan Azhar yang sangat mengharapkan cinta darinya.

Di malam yang dingin Nilam duduk seorang diri membuka laptopnya lalu melihat foto Azhar saat kuliah.

“ Kemana kamu Azhar? apa kamu sudah bersama orang lain? 5 tahun sudah kita berpisah tapi aku belum bisa untuk melupakanmu,“ ucap Nilam lalu meneteskan air mata.

5 Tahun sudah Azhar menempuh pendidikan di Amerika, kini Azhar telah kembali ke Indonesia. Dia berhasil menjadi seorang pengusaha yang sukses dan ingin sekali bertemu Shinta, tapi dia tahu bahwa Shinta sudah punya keluarga.

Di pagi yang sangat cerah café Nilam sangat ramai hingga membuat Shinta sangat sibuk melayani pelanggan. Saat dia sibuk ada seorang pria tampan yang ingin memesan minuman. Dengan sigap Shinta langsung memberikan daftar menunya.

Pria itu adalah Azhar, terkejut dia melihat seorang waiters di café tersebut adalah Shinta.

“ Shinta,” ucap Azhar lalu berdiri sambil menatap Shinta. Shinta merasa sangat bingung pria tampan itu mengenali dirinya.

“Maaf mas kenal sama saya?” tanya Shinta lalu tersipu malu.

Beberapa saat kemudian Nilam menghampiri Shinta yang sedang melayani pelanggan.

“Shinta,” sapa Nilam lalu melihat pria tampan itu. Azhar terkejut melihat Nilam ada di café yang sama.

“Nilam,” ucap Azhar lalu memeluknya didepan Shinta.

“Aku Azhar Nilam,” ucap Azhar lalu melepaskan pelukanya.

“Azhar ini kamu?” tanya Nilam tersenyum. Setelah itu Azhar memeluk Shinta.

“Shinta aku sangat merindukan kamu,” ucap Azhar sambil memeluknya. Nilam hanya terdiam melihat itu.

“Jadi kamu Azhar? aku sangat kagum dengan penampilan kamu,” jawab Shinta lalu tersenyum, akhirnya mereka saling melepas rindu.

“Kenapa kamu bekerja Shinta? dimana suami kamu?” tanya Azhar lalu menatapnya.

“Aku sudah berpisah dengan suamiku Azhar, ternyata Cinta suamiku selama ini palsu. Dia tidak bisa bertahan dengan satu wanita,” jawab Shinta lalu meneteskan air mata. Dengan romantisnya Azhar mengusap air mata Shinta.

“ Jangan menangis Shinta. Mungkin kamu dan Evan memang tidak berjodoh,“ ucap Azhar lalu tersenyum.

“Aku minta maaf Azhar selama ini aku selalu bersikap kasar, sikapku padamu bukanlah sikap seorang wanita. Ucapanku selalu menyakiti hatimu,“ ucap Shinta lalu meminta maaf di depannya.

Nilam hanya terdiam melihat mereka bicara. Setelah itu Azhar melihat Nilam yang ada didepannya.

“Nilam apa kamu sudah menikah?” tanya Azhar lalu menatap Nilam.

“Aku belum menikah Azhar,” jawab Nilam lalu tersipu malu.

“Aku harap ada pria yang tulus mencintai kamu,” ucap Azhar lalu tersenyum. Nilam sedih mendengar ucapan Azhar.

“Apa aku bisa mencintai pria lain? sedangkan pria yang sangat aku cintai adalah kamu, hanya kamu dihatiku. Hanya kamu yang aku tunggu,“ kata Nilam didalam hatinya lalu menutupi sakit hatinya.

“Cinta lama Azhar sudah kembali, dia pasti akan memilih Shinta. Aku tidak boleh sedih, kebahagiaan Azhar jauh lebih berarti untukku. Biarkan rasa ini berlalu dengan waktu,“ ucap Nilam didalam hatinya.

Memandang wajah Azhar yang sedang tersenyum bahagia melepas rindu dengan Shinta membuat Nilam sedih dan hancur.

“Kenapa aku harus mencintai kamu? mengapa harus ada rasa dihatiku untuk kamu? aku pernah pergi jauh tapi rasa ini akan selalu ada untuk kamu, rasa yang begitu indah didalam hatiku. Meski itu sebenarnya sangat menyakitkan,“ ucap Nilam didalam hatinya.

Kini Azhar telah bertemu kembali dengan cintanya. Dengan Status Shinta yang sudah berbeda membuatnya ingin kembali untuk mendapatkan cintanya. Azhar begitu bahagia bertemu dengan Shinta yang terlihat dari wajahnya begitu ceria.

Sementara Nilam yang juga mencintai Azhar hanya bisa diam dan menangis didalam hatinya.

Pertemuan kembali dengan cinta lama. Membuat hati Azhar semakin yakin bahwa Shinta adalah wanita yang ia tunggu. Selama ini Azhar menunggu Shinta dijalan takdirnya.

Kini doa nya telah terkabul Shinta telah menjadi seorang janda.

Ingin tahu kelanjutan ceritanya?

Namun sebelumnya jangan lupa like, koment, krisan dan vote ya Readers agar ceritanya terus berlanjut ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***