Suatu hari Azhar mengantarkan Nilam ke café. Shinta yang bekerja disana melihat kebersamaan mereka.
“ Terimakasih Azhar kamu sudah mau mengantarkanku, ” Ucap Nilam
Setelah itu Azhar pergi tanpa salam. Sikapnya membuat Nilam sedih dan meneteskan air mata.
“ Apakah ini pernikahan yang setiap hari selalu membuatku menangis? ” tanya Nilam didalam hatinya.
Shinta datang lalu menghampiri Nilam.
“ Mba Nilam kenapa? ” tanya Shinta.
“ Tidak Shinta aku hanya sedikit pusing, “ jawab Nilam lalu pergi.
“ Aku tahu mba Nilam sudah berbohong, “ ucap Nilam dalam hatinya.
Shinta selalu melihat Nilam menangis saat menyendiri. Semua itu membuat hati Shinta sedih melihatnya.
“ Kenapa mba Nilam menangis? apa dia tidak bahagia dengan pernikahannya? ” ucap Shinta didalam hatinya.
Suatu hari Shinta menemui Azhar dikantornya.
“ Ada apa kamu kesini? bukannya kamu sudah tidak mencintai aku? ” tanya Azhar lalu menatap Shinta.
“ Aku minta maaf Azhar, bukan maksudku untuk…” ucap Shinta lalu terpotong
“ Untuk apa? untuk menyakiti aku? Shinta apa kamu sadar aku terluka karena kamu, “ jawab Azhar lalu meneteskan air mata.
“ Tapi kamu sudah menikah dengan Nilam. Kamu harus bisa mencintai istri kamu, “ ucap Shinta.
“ Aku menikahi Nilam karena kamu menyuruh aku untuk menikahi dia. Bukankah ini yang kamu mau? kamu menyiksa hatiku untuk mencintai wanita yang tidak pernah aku cintai, “ ucap Azhar dengan emosi.
“ Nilam adalah wanita yang baik dan tulus mencintai kamu. bukalah hati kamu untuk dia dan lupakan aku, “ ucap Shinta.
“ Aku benci sama kamu Shinta, kamu yang tidak bisa membalas cintaku. Aku kecewa sama kamu karena kamu aku harus menikahi wanita lain, “ jawab Azhar lalu pergi.
Shinta begitu hancur mendegarnya. Air mata membasahi pipinya. Nilam mendengar semua pembicaraan mereka. Ternyata selama ini Azhar menikahi dirinya karena Shinta menolak cintanya.
“ Aku tidak pernah memaksamu untuk mencintaiku Azhar, tapi kenapa kamu harus menikahiku tanpa cinta dihatimu? ” ucap Nilam didalam hatinya lalu pergi.
Azhar begitu kecewa dengan Shinta, dia merasa hidupnya hancur karena cintanya yang tak pernah sampai.
“ Kenapa harus seperti ini? aku tidak pernah mencintai Nilam. Aku hanya mencintai Shinta, pernikahan ini sudah membuat aku tersiksa, “ ucap Azhar lalu sedih.
Hati Nilam begitu hancur mendengar kenyataan yang begitu menyakitkan.
“ Aku fikir hatimu tulus mencintaiku, tapi cinta dan hatimu bukan untukku, “ ucap Nilam lalu meneteskan air mata.
Begitu sedih hati Nilam suami yang sangat dia cintai tidak pernah mencintai dirinya. Kini Azhar sudah membenci Shinta yang tidak bisa mencintai dirinya.
Pernikahan yang ia jalani begitu menyiksa dirinya. Shinta berusaha untuk menemui Azhar yang ada ditaman.
“ Azhar aku tahu ini sulit untuk kamu, tapi lihatlah mba Nilam yang sangat tulus mencintai kamu, “ ucap Shinta lalu memegang tangan Azhar.
Dengan rasa benci dan kecewa Azhar melepaskan tangannya dari Shinta.
“ Aku fikir kamu cinta sejatiku, tapi ternyata aku salah. Cintamu sudah membuat derita dalam hidupku. Menunggumu membuat hatiku hancur. Berharap dalam bayangan semu, “ ucap Azhar lalu pergi begitu saja.
Shinta semakin sedih melihat kehancuran Azhar karena cinta. Rasa bersalah yang begitu dalam membuatnya hancur.
Shinta pun kembali ke Café dia melihat Nilam yang sedang duduk seorang diri di ruangannya.
“ Mba Nilam, ” Sapa Shinta lalu tersenyum.
“ Aku sudah tahu semua nya, kenapa kamu harus melakukan ini? ” tanya Nilam
“ Maksud mba Nilam? ” tanya Shinta lagi
“ Sudah cukup Shinta! kamu memaksa Azhar untuk menikahi aku, kenapa kamu harus menyerahkan Azhar kepadaku?” ucap Nilam
“ Karena aku ingin membuat Nilam bahagia di sisa umur mba, aku tahu kebahagiaan mba Nilam hanya bersama Azhar, “ jawab Shinta lalu memegang tangan Nilam.
“ Apa kamu mencintai Azhar juga Shinta? apa rasa itu sudah ada didalam hati kamu? ” tanya Nilam.Shinta hanya terdiam lalu meneteskan air mata.
“ Kenapa kamu diam Shinta? ” tanya Nilam lagi
“ Aku memang sudah mencintai Azhar, tapi aku janji demi mba aku akan melupakan Azhar, ” Ucap Shinta lalu memeluk Nilam penuh dengan air mata.
Nilam sangat sedih mendengar kenyataan yang begitu menyakitkan untuk dirinya.
“ Aku tidak pernah menyangka cinta itu sudah hadir di hati siapa. Bagaimana aku harus menyikapi sebuah cinta dan rasa? ” tanya Nilam dalam hati
Bersambung. . . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
~Greentea~
Semangat kaka...
2020-06-06
1
Sinta Uma Al Haris
wow nice
2020-05-21
0
Nadariah
sukses selalu
2020-05-17
0