Bi Guan berhasil menyelamatkan dirinya dan para sahabat dari rumah kosong yang sudah hancur di terjang sekawanan buaya raksasa dasar danau angsa putih.
Kini Bi Guan bersama para gadis mencari -cari cara untuk menemukan jalan untuk menolong He Shu Huan dan Alina yang terjatuh ke dalam lubang lautan yang sangat dalam luar biasa.
Mereka menyelusuri hutan kaktus di sepanjang tepi danau angsa putih dan tak sengaja mereka menemukan Chu Liu San dan Gu Jin Wu yang di tawan oleh sekelompok perampok yang memakai pita kepala lambang macan kumbang gurun Gobi.
"Cepat kalian berdua berikan semua barang yang kalian miliki kepada kami atau kami akan habisi kalian berdua dengan golok kami yang sangatlah tajam dan haus darah ini..!!" Perintah pimpinan dari kelompok perampok itu yang memegang ujung golok dengan ekspresi buas dan brutal.
"Cih..Kami sama sekali tidak takut mati..!!"Bentak Gu Jin Wu yang di rantai besi pada kedua dan juga kedua kakinya oleh pihak perampok itu.
"Baik...Kau jangan salahkan kami yang akan mulai dari mu....!!"Gertak seorang wanita barbar,liar dan ganas mendekati Gu Jin Wu dengan goloknya di acungkan ke leher Gu Jin Wu.
Gu Jin Wu tetap bersikap tenang dengan wajah pria itu tersenyum ceria seakan dirinya tidak di dalam ancaman maut dari pihak musuhnya yang mengacungkan golok ke lehernya.
Gadis barbar,liar dan ganas memerah mukanya sangat marah melihat pemuda tawanannya sama sekali tidak takut kepadanya."Kurang ajar kauu...!!"
Bentaknya mengayunkan goloknya ke leher Gu Jin Wu.
Wutt..!!
Crakkk...!!
Blukk..!!
"Agkhhh...!! Ketua..!!" Pekik wakil Ketua perampok dan para anak buah perampok macan kumbang gurun Gobi yang terperanjat kaget karena Ketua mereka lah yang kepalanya copot dan jatuh ke tanah pasir secara aneh.
"Tak perlu kaget seperti itu karena kalian akan ku kirim juga ke neraka untuk menyusul ketua kalian yang sudah lebih dahulu ku kirim ke neraka..!!"
Suara yang bergaung ke seluruh hutan kaktus tepi danau angsa putih sangatlah menakutkan para perampok macan kumbang gurun Gobi.
Tahu -tahu muncul seorang pemuda tampan yang sangat sangar di hadapan mereka bersama para gadis cantik jelita yang sudah menyelamatkan dua pria tawanan mereka tanpa mereka ketahui.
"K..kau siapakahhhh ????"Tanya para perampok itu gemetar ketakutan terhadap pemuda tampan di hadapan mereka.
"Aku Sang Raja Pencabut Sukma yang datang untuk mencabut nyawa rendahan kalian manusia -manusia kotor..,"Jawab Bi Guan bengis sekali di wajah tampannya itu.
Wakil Ketua perampok macan kumbang Gurun Gobi dengan tekad bulat menerjang maju untuk menghadapi Bi Guan dengan golok yang telah di hunuskan ke arah Bi Guan.
Wutt..!!
Syutt...!!
Bi Guan dengan memiringkan tubuhnya berhasil menyelamatkan dirinya dari serangan golok yang terhunus ke arahnya oleh Wakil Ketua Perampok Macan Kumbang Gurun Gobi.
Wuttt..!!
Wushh..!!
Golok telah salah arah dari dada Bi Guan sehingga Wakil Ketua Perampok Macan Kumbang Gurun Gobi terkejut bukan main karena serangannya itu dapat di hindari dengan mudah oleh musuh muda nya itu.
Bi Guan dengan cepat memukul lengan musuhnya dari samping dengan punggung tangannya yang menampar keras sampai lengan musuhnya itu putus olehnya.
Plakkk..!!
Bruakk..!!
"Aduduh..Tangankuuuuu...!!"Pekik musuhnya yang berbalik arah dengan mengayunkan golok kembali menyerangnya dengan kalang kabut.
Tetapi ,Bi Guan dengan menggerakan kaki kanan ke tengkuk leher musuhnya telah mematahkan leher musuhnya hingga musuhnya tewas dengan leher patah.
Dukk..!!
Krekk..!!
Lima belas anggota perampok macan kumbang gurun Gobi menyerbu maju untuk mengeroyok Bi Guan dengan terjangan yang sangat ganas sekali sampai para gadis menutup mulut mereka karena mencemaskan keselamatan Bi Guan pria muda yang telah menjatuhkan hati mereka dengan ciri khas pemuda itu yang pandai menaklukan hati kaum wanita.
"Kakak Guan hati -hati..!!"Pekik Putri Giok Lan dan Walet Kecil memucat melihat serbuan golok yang sangat tajam menerjang Bi Guan di segala arah pemuda sakti itu.
Wushhhhh...!!
Plak,plak,plak..Desss..!!
Bi Guan memutar tubuhnya dengan kakinya yang bergerak bak menyapu debu dan pasir itu dapat di gunakannya untuk menendang perut para musuh yang terkejut sekali karena perut mereka terkena ujung sepatu Bi Guan.
Para anggota perampok gurun Gobi mengerang -erang kesakitan pada perut mereka yang terkena tendangan Bi Guan.Melihat ini Bi Guan merampas semua golok para musuhnya dan menggunakan golok itu membabas habis para musuhnya hingga tak tersisa lagi.
Crakk..!!
"Kak Guan kau sungguh hebat sekali.."Puji Song Tian Chi lembut kepada Bi Guan
"Ya,tentu Kakak Guan memang yang paling hebat di dunia ini..!"Seru Yohana membinar sepasang matanya kepada Bi Guan.
"Terimakasih atas pujian kalian semua untuk aku yang kalian cintai ini,para kekasihku."Kata Bi Guan menowel dagu para gadis itu seraya memeriksa kondisi kedua orang saudara angkatnya.
"Yohana itu adalah kekasihku ,Kak Guan."Kata Chu Liu San mengingatkan Bi Guan dengan rahang pria itu mengeras kesal kepada Bi Guan yang menowel dagu Yohana dan menyebut Yohana dengan kata kekasihku di hadapannya.
"Chu Liu San..Mulai hari ini kita tak ada hubungan apa pun lagi karena aku telah mencintai Kak Guan yang sangat gagah perkasa ini."Kata Yohana nada tegas sekali kepada Chu Liu San sembari gadis itu merangkul Bi Guan di hadapan Chu Liu San.
Chu Liu San berang dan menudingkan telunjuknya kepada Bi Guan."Bajingan hina kau sudah berani menusuk ku dari belakangku dengan menjatuhkan hati kekasihku..!!"Dengan marah Chu Liu San telah menyerang Bi Guan dengan telapak tangan racun panas yang sangat ganas ke arah Bi Guan.
Bi Guan dengan tenang menyambut serangan Chu Liu San melalui telapak tangannya yang gunakan ilmu tapak racun ular piton yang sangat kuat dan lebih ganas daripada ilmu racun ikan piranha milik Chu Liu San.
Plakk...!!
Desss..!!
Huekkk..!!
Bruakk..!!
Chu Liu San muntah darah segar dari mulutnya dan tak lama kemudian pria ini meninggal dunia keracunan ilmu ular piton milik Bi Guan yang telah meningkat pesat sekali.
"Kakak Guan ,kenapa kau membunuh Chu Liu San saudara angkat mu sendiri ?"Tanya Gu Jin Wu.
"Karena dia adalah mata -mata musuh yang telah menipu kita untuk mengelabui kita sehingga He Shu Huan dan Alina kini telah hilang dari kita."Bi Guan dengan keji telah mencengkeram Yohana di sampingnya.
"Kakak Guan ,tolong jangan membunuhku....!!Akkh Kakak Guannn...!!"Teriak kematian Yohana yang di remukan oleh Bi Guan dengan ilmu tangan racun elang darah.
Krekkk..!!
"Darimana kau bisa mengetahui mereka berdua itu adalah mata-mata musuh yang berpura -pura baik dan tulus kepada kita ?"Tanya Putri Giok Lan nada menuntut penjelasan kepada Bi Guan.
"Dari ku ,"Jawab Putri Song Tian Chi yang lalu memberikan penjelasan mengenai Yohana dan Chu Liu San yang di perintahkan oleh Liu Ze Bun untuk menjebak He Shu Huan dan Alina di rumah kosong yang di bangun khusus untuk membunuh He Shu Huan dari pihak Liu Ze Bun kepada kedua orang anak buah pria itu.
"Ahh..Ternyata Yohana pura -pura di nodai oleh perampok dan juga Chu Liu San berpura -pura di lukai oleh musuh kita untuk mendapatkan rasa simpati dan kebaikan hati He Shu Huan dan juga Alina atas perintah Liu Ze Bun yang sudah lebih dahulu menawan Biksu Yun dan menenggelamkan Raja Dewa Pemetik Bunga Cinta Wu Zhun di dasar danau angsa putih dengan wajahnya di pakaikan topeng kulit wajah Biksu Yun." Kata Gu Jin Wu dan Ma Xiao Yu geram usai mendengarkan penjelasan dari Putri Song Tian Chi.
"Kenapa kau memberitahu kami tentang rahasia Liu Ze Bun ?" Tanya Putri Giok Lan menatap tajam Song Tian Chi.
"Karena Aku sekarang adalah Selirnya Tuan Besar Bi Guan ," Jawab Song Tian Chi memerah malu -malu seraya memeluk Bi Guan yang tersenyum menang dalam menaklukan musuh wanitanya itu.
Bersambung..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
pat_pat
triple like ❤️
2022-05-11
3
Shinichi Kudo
hola barbie syalala
2022-04-11
2
LamQi
mantabz..
2022-03-27
5