Daerah Pasir Bersiul..

Bi Guan telah membasmi semua anggota Sekte Perampok Gurun yang berjuluk Musang Gurun Gobi dengan kedua tangan kosongnya.

"Sekarang apa yang harus kita lakukan di daerah ini?"Tanya Bi Guan sesudah melihat He Shu Huan berhasil menyelamat Chu Liu San dari luka parah pada pemuda sahabat Gu Jin Wu itu.

"Kita telusuri saja daerah pasir bersiul sampai kita tiba di kota Awan Kelabu yang menjadi ujung dari daerah pasir bersiul ini."Jawab He Shu Huan yang membantu Alina untuk berdiri.

"Benar sekali usul dari Tuan Besar He."Kata Gu Jin Wu sopan kepada He Shu Huan.

"Gu Jin Wu ,tolong mulai hari ini dan detik ini kau dan Chu Liu San tidak lagi sungkan kepada ku dengan memanggilku He Shu Huan saja karena aku sudah menganggap kalian berdua sebagai sahabat -sahabat ku."Kata He Shu Huan dengan senyuman ramah dan bersahabat kepada Gu Jin Wu dan Chu Liu San.

"Tapi,Tuan Besar He..Kami..?"

Gu Jin Wu dan Chu Liu San merasa sungkan jika mereka memanggil Sang Kaisar Ming Huan hanya dengan namanya saja ,yaitu He Shu Huan.Tetapi He Shu Huan dengan tegas meminta mereka agar mereka memanggil dirinya dengan namanya saja dan bukan lagi dengan sebutan Tuan Besar He.

"Kalian mulai hari ku perintahkan untuk panggillah aku dengan nama ku He Shu Huan."Kata He Shu Huan tegas menatap kedua pria muda yang kini menjadi pengganti kedua sahabatnya yang telah lama meninggal dunia yakni Yu Man Ji dan Gu Chuan.

Bi Guan yang memahami arti perkataan He Shu Huan segera menimpali.

"Aku punya usul yang mungkin dapat nyaman hati dan kita semua."Kata Bi Guan tersenyum menatap He Shu Huan,Chu Liu San dan Gu Jin Wu dengan penuh makna.

"Usul apakah itu yang ada di otakmu ,Guan?"Tanya He Shu Huan mengedarkan pandangan matanya kepada Bi Guan.

"Bagaimana jika kita ber empat mengukir janji dan sumpah untuk menjadi saudara angkat?"Usul Bi Guan tersenyum penuh harapan.

"Ya,aku setuju sekali dengan usul mu,Guan."Kata He Shu Huan tersenyum ramah kepada Gu Jin Wu dan Chu Liu San yang berdiri berdampingan satu sama lainnya di apit Putri Giok Lan,Ma Xiao Yu dan Yohana.

"Ya,baiklah..Kami berdua mengikuti usul kalian saja."Sahut keduanya serentak.

"Baiklah..Marilah kita cari tempat untuk mengukir janji dan sumpah persaudaraan angkat kita."Kata Bi Guan bertepuk tangan dengan wajah bahagia..

"Emm ,kalau masalah tempat jangan khawatir ku akan memandu kalian untuk menemukan suatu tempat yang cocok untuk kalian berempat dapat mengukir janji dan sumpah persaudaraan angkat satu sama lainnya."Kata Yohana ceria kembali.

"Oh,dimanakah itu?"Tanya He Shu Huan ramah.

"Di rumah kosong tepi danau angsa putih di dekat lembah pasir bersiul."Jawab Yohana terpesona dengan keramahan dan ketampanan He Shu Huan yang sangat berbeda dengan kebanyakan pria di seluruh dunia yang pernah di kenal dan di temui olehnya.

"Baiklah,mari kau tunjukkan kepada ku dimanakah rumah kosong tepi danau angsa putih di dekat lembah pasir bersiul itu berada."Kata He Shu Huan seraya menggandengtangan Alina untuk berjalan bersamanya di depan yang lainnya.

Yohana begitu semangat untuk memandu jalan bagi He Shu Huan dan yang lainnya.Gadis cantik suku Hui sangat mengenal daerah gurun pasir Gobi yang sangat membingungkan dan juga bisa menyesatkan apabila tak pernah mengenal baik medan daerah tersebut.

"Aku pikir di tempat seaneh ini tak ada lagi rumah yang dapat kita gunakan sebagai tempat kita bisa berlindung dari malam hari di tengah gurun pasir Gobi ini."Kata Bi Guan berdecak kagum melihat rumah kosong di dekat tepi danau yang begitu indah bukan main.

"Ya,inilah kehebatan Sang Pencipta kita yang amat baik sekali terhadap manusia seperti kita dengan memberikan sebuat tempat indah dengan air yang begitu jernih di tengah hamparan pasir yang amat luas dan panas ini."Kata He Shu Huan yang segera membantu Alina untuk duduk di atas jubah luar di lantai yang sudah di bersihkan oleh Putri Giok Lan dengan cermat.

"Tuan Besar He,tolong tunggu sebentar Hamba akan menyiapkan peralatan sembahyang untuk Anda dan ketiga Tuan Besar bisa mengukir janji dan sumpah persaudaraan angkat dengan lancar dan nyaman."Kata Putri Giok Lan yang sangatlah terampil untuk mempersiapkan segala sesuatu yang di inginkan oleh He Shu Huan majikannya.

Sekitar lima belas menit lamanya menunggu Giok Lan membuat meja altar sembahyang seadanya namun sangat sakral bagi He Shu Huan ,Bi Guan dan Chu Liu San serta Gu Jin Wu.

"Aku He Shu Huan mengucapkan janji dan sumpah untuk mengangkat tali persaudaraan angkat yang sangat sakral ini dengan Bi Guan,Chu Liu San dan Gu Jin Wu di mulai dari malam hari ini di hadapan langit dan bumi melalui secangkir arak dan darah kami."Kata He Shu Huan begitu bersungguh hati mengikat persaudaraan angkat dengan Bi Guan dan Chu Liu San serta Gu Jin Wu.

"Aku Bi Guan mengucapkan janji dan sumpah ku ini untuk mengangkat tali persaudaraan angkat dengan He Shu Huan,Gu Jin Wu dan Chu Liu San di mulai dari malam hari ini di hadapan langit dan bumi melalui secangkir arak buah kurma dan juga darah kami."Kata Bi Guan dengan serius sekali.

"Aku Chu Liu San mengucapkan janji dan sumpah untuk mengangkat persaudaraan angkat dengan He Shu Huan,Bi Guan dan Gu Jin Wu di mulai dari malam hari ini di hadapan langit dan bumi melalui secangkir arak buah kurma dan darah kami yang bersatu sampai mau memisahkan kami."Kata Chu Liu San lantang.

"Aku Gu Jin Wu mengucapkan janji dan sumpahku ini untuk mengucapkan janji dan sumpah untuk mengangkat persaudaraan angkat dengan He Shu Huan,Bi Guan,dan Chu Liu San di mulai dari hari ini di hadapan langit dan bumi melalui secangkir arak buah kurma dan darah kamu yang menjadi satu untuk selamanya."Kata Gu Jin Wu tegas.

Mereka berempat saling bersulang minum arak buah kurma dan setetes darah mereka yang di teteskan di dalam cangkir yang di dapatkan Giok Lan dari pemukiman suku Hui di dekat daerah itu.

"Siapakah yang akan menjadi Kakak pertama dan Adik bungsu di antara kita berempat?"Tanya Chu Liu San usai bersulang minum arak buah kurma dan darah dengan He Shu Huan,Bi Guan dan Gu Jin Wu.

"Bi Guan karena dia berusia tiga puluh tiga tahun dan Aku berusia tiga puluh dua tahun."Jawab He Shu Huan memberikan sekeping roti kering dan ikan kering kepada Bi Guan,Chu Liu San dan Gu Jin Wu usai He Shu Huan memberikan makanan itu kepada Alina.

"Aku berusia tiga puluh tahun."Kata Gz. u Jin Wu di samping Ma Xiao Yu gadis kecil usia delapan tahun ,adik kandung Ma Ye Ri kekasihnya.

"Aku dua puluh sembilan tahun."Jawab Chu Liu San yang duduk di samping Yohana kekasih hati miliknya.

"Hmm,baiklah kau menjadi Adik bungsu kami dan kami bertiga menjadi Kakak -kakak mu ,Adik San yang baik dan gagah perkasa."Kata He Shu Huan dan Bi Guan serta Gu Jin Wu serempak sekali.

Bersambung..!!

Terpopuler

Comments

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

akhirnya. mereka mengikat tali persaudaraan semoga mereka selalu bersama dalam suka dan duka serta saling membantu💪💪😁

2022-06-09

2

Shinichi Kudo

Shinichi Kudo

ayoooooooo author manise

2022-04-11

2

Anonymous 288

Anonymous 288

tetap semangat ya thor 😄😄😄

2022-03-22

8

lihat semua
Episodes
1 Tiba Di Kota Huang An.
2 Kesombongan Yang Hakiki.
3 Rintangan.
4 Terjebak Badai Gurun Gobi.
5 Kenangan Kelam Alina.
6 Tiada Kebahagiaan Tanpa Keberanian Ataupun Kebajikan Tanpa Perjuangan.
7 Mulai Pencarian.
8 Daerah Pasir Bersiul..
9 Rumah Kosong Tepi Danau Angsa Putih.
10 Tiada Ada Rasa Gentar Sedikitpun
11 Petunjuk.
12 Terjatuh..
13 Hutan Kaktus Tepi Danau Angsa Putih.
14 Daerah Tandus.
15 Pasir Ungu.
16 Formasi Kaktus.
17 Bertemu Dengan Yang Ti Fei.
18 Gubuk Kecil Di Tengah Hutan Kaktus.
19 Goa Di Tengah Hutan Kaktus.
20 Jangan Pernah Lupakan Jasa Guru Kita.
21 Temuan Yang Tak Terduga.
22 Lembah Rahasia.
23 Perjalanan Menuju Ke Kota Da An.
24 Jumpa Ketua Sekte Thai San Pai.
25 Pegunungan Thai San.
26 Perkumpulan Awan Putih.
27 Bunga Anggrek Malam.
28 Lembah Pegunungan Thai San.
29 Kabut Racun Sesat.
30 Rasa...
31 Gejolak Di Istana Kekaisaran Ming .
32 Tragedi Di Istana Kekaisaran Ming.
33 Keluar Dari Pegunungan Thai San.
34 Firasat.
35 Penginapan Lima Cahaya Rembulan Di Kota Wei.
36 Kota Wei.
37 Istana Kuno Kota Wei.
38 Wisata Malam Di Kota Wei.
39 Terowongan Bawah Jalan Raya Kota Wei.
40 Dapur Tak Manusiawi.
41 Keluar Dari Kota Wei.
42 Sungai Wei.
43 Goa Kepala Singa Di Tengah Pulau Sungai Wei.
44 Memikirkan Masa Depan Kekaisaran Ming.
45 Berbagi Misi.
46 Puncak Gunung Zhao.
47 Ketika Kebenaran Mengakhiri kepalsuan
48 Ikatan Batin Saudara Dan Saudari Kembar.
49 Hati Serigala Sangat Kuat..
50 Kembali Ke Pulau Abadi..
51 Desiran Hati Serigala.
52 Sebuah Tekad Dan Tugas Yang Belum Usai..
53 Serpihan Duri Di Istana Kekaisaran Ming.
54 Serpihan Duri Di Istana Kekaisaran Ming Bagian 2.
55 Naluri Serigala.
56 Nama Yang Telah Menggemparkan Dunia...
57 Pegunungan Fu.
58 Kepedulian Sang Serigala.
59 Kabar Yang Tak Menyenangkan..
60 Penginapan Di Kota Chou.
61 Keteguhan Hati Seorang He Shu Huan
62 Jangan Pernah Mengganggu Ketenangan Hati Sang Serigala!
63 Jangan Pernah Mencari Masalah Dengan Serigala...
64 Tak Ada Yang Dapat Mengalahkan Kecerdikan Serigala..
65 Terkaman Sang Serigala...
66 Kecerdasan Serigala...
67 Aliansi Seluruh Dunia Persilatan.
68 Pembalasan Dendam Sang Serigala..
69 Pembalasan Dendam Sang Serigala bagian 2.
70 Kembalinya Sang Serigala...
71 Kejayaan Kekaisaran Ming Kembali...
72 Masalah Hati Siapa Yang Tahu?
73 Lebah Pengirim Pesan.
74 Hancurnya Sekte Lembah Sungai Neraka Abadi Di Tangan Sangat Serigala Emas Sakti.
75 Hati Laksana Emas Permata..
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Tiba Di Kota Huang An.
2
Kesombongan Yang Hakiki.
3
Rintangan.
4
Terjebak Badai Gurun Gobi.
5
Kenangan Kelam Alina.
6
Tiada Kebahagiaan Tanpa Keberanian Ataupun Kebajikan Tanpa Perjuangan.
7
Mulai Pencarian.
8
Daerah Pasir Bersiul..
9
Rumah Kosong Tepi Danau Angsa Putih.
10
Tiada Ada Rasa Gentar Sedikitpun
11
Petunjuk.
12
Terjatuh..
13
Hutan Kaktus Tepi Danau Angsa Putih.
14
Daerah Tandus.
15
Pasir Ungu.
16
Formasi Kaktus.
17
Bertemu Dengan Yang Ti Fei.
18
Gubuk Kecil Di Tengah Hutan Kaktus.
19
Goa Di Tengah Hutan Kaktus.
20
Jangan Pernah Lupakan Jasa Guru Kita.
21
Temuan Yang Tak Terduga.
22
Lembah Rahasia.
23
Perjalanan Menuju Ke Kota Da An.
24
Jumpa Ketua Sekte Thai San Pai.
25
Pegunungan Thai San.
26
Perkumpulan Awan Putih.
27
Bunga Anggrek Malam.
28
Lembah Pegunungan Thai San.
29
Kabut Racun Sesat.
30
Rasa...
31
Gejolak Di Istana Kekaisaran Ming .
32
Tragedi Di Istana Kekaisaran Ming.
33
Keluar Dari Pegunungan Thai San.
34
Firasat.
35
Penginapan Lima Cahaya Rembulan Di Kota Wei.
36
Kota Wei.
37
Istana Kuno Kota Wei.
38
Wisata Malam Di Kota Wei.
39
Terowongan Bawah Jalan Raya Kota Wei.
40
Dapur Tak Manusiawi.
41
Keluar Dari Kota Wei.
42
Sungai Wei.
43
Goa Kepala Singa Di Tengah Pulau Sungai Wei.
44
Memikirkan Masa Depan Kekaisaran Ming.
45
Berbagi Misi.
46
Puncak Gunung Zhao.
47
Ketika Kebenaran Mengakhiri kepalsuan
48
Ikatan Batin Saudara Dan Saudari Kembar.
49
Hati Serigala Sangat Kuat..
50
Kembali Ke Pulau Abadi..
51
Desiran Hati Serigala.
52
Sebuah Tekad Dan Tugas Yang Belum Usai..
53
Serpihan Duri Di Istana Kekaisaran Ming.
54
Serpihan Duri Di Istana Kekaisaran Ming Bagian 2.
55
Naluri Serigala.
56
Nama Yang Telah Menggemparkan Dunia...
57
Pegunungan Fu.
58
Kepedulian Sang Serigala.
59
Kabar Yang Tak Menyenangkan..
60
Penginapan Di Kota Chou.
61
Keteguhan Hati Seorang He Shu Huan
62
Jangan Pernah Mengganggu Ketenangan Hati Sang Serigala!
63
Jangan Pernah Mencari Masalah Dengan Serigala...
64
Tak Ada Yang Dapat Mengalahkan Kecerdikan Serigala..
65
Terkaman Sang Serigala...
66
Kecerdasan Serigala...
67
Aliansi Seluruh Dunia Persilatan.
68
Pembalasan Dendam Sang Serigala..
69
Pembalasan Dendam Sang Serigala bagian 2.
70
Kembalinya Sang Serigala...
71
Kejayaan Kekaisaran Ming Kembali...
72
Masalah Hati Siapa Yang Tahu?
73
Lebah Pengirim Pesan.
74
Hancurnya Sekte Lembah Sungai Neraka Abadi Di Tangan Sangat Serigala Emas Sakti.
75
Hati Laksana Emas Permata..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!