He Shu Huan membawa Putri Giok Lan yang telah jatuh pingsan karena kelelahan dan kekeringan di tengah perjalanan untuk menemani He Shu Huan menuju ke Kekaisaran Mongolia dan mereka telah berada di Gurun Gobi yang sangat panas.
"Giok Lan ,bertahanlah karena aku akan mencari air untuk kita berdua di dataran penuh pasir yang sangat panas dan terik sekali."Kata He Shu Huan.
Dengan ketekadan yang sangat kuat yang di miliki olehnya.He Shu Huan menerobos gumpalan pasir tanpa lelah dan tak ada rasa menyerah pada diri He Shu Huan.
Meskipun perjalanan di tengah gurun pasir sangat sulit di tempuh apalagi di tambah terpaan angin yang sangat kencang dan menerpa kulit hingga bagaikan tergores pisau yang sangat panas dan tajam.
Rrrrrr...!!
Buzz..!!
Serpihan pasir tertiup angin dari arah mana saja di sekitar He Shu Huan yang membawa Giok Lan di pondongannya.Ia melangkah dengan terseok -seok di atas pasir yang tak bertepi ujungnya dan tak ada tempat peristirahatan yang dapat di pakai untuk tempat bernaungnya di kala badai pasir di Gurun Gobi ini.
"Aku harus bertahan untuk mendapatkan air bagi Giok Lan dan diriku.."Kata He Shu Huan pada hari berikutnya.
Langkahnya mulai goyah karena angin semakin kencang dan pasir menghalangi penglihatannya di setiap langkahnya,namun Ia harus tetap menjaga keselamatan temannya daripada dirinya sendiri.
Bruakk..!!
"Tolong..!!Tolong Aku...!!"
Di hamparan pasir yang sangat tebal dan gersang itu terdengar suara orang berteriak-teriak untuk meminta pertolongan dari arah yang sedang di tuju oleh langkah sepasang sepatu He Shu Huan.
"Suara itu sepertinya Aku mengenali suara itu..!"
He Shu Huan bagai berhalusinasi di tengah pasir Gurun Gobi.
"Alina..!!" Jeritnya menggema ke seluruh wilayah berpasir itu.
Tetapi suara itu menghilang karena tiupan angin yang bising sekali dan meresahkan dirinya.
Sssshhh..!!
"Tolong Aku..!!"
Namun selang beberapa detik kemudian suara itu terdengar kembali di telinga tajam He Shu Huan di balik hamparan pasir yang menggunung tinggi di sekitar jalanan He Shu Huan menuju ke tempat itu dengan ilmu ginkang serigala emas sakti nya.
Brrrr!!
Seakan memiliki semangat juang di dasar hatinya untuk menemukan wanita kesayangannya yang paling ia cintai di muka bumi ini.He Shu Huan pun tiba di atas puncak gunung pasir dan melihat ada Alina yang duduk memangku Bi Guan yang telah pingsan akibat luka pada lengan kiri sahabatnya itu.
Dan ,di tempat itu pula ada sejumlah jasad yang berserakan di sekeliling Alina yang berteriak -teriak meminta pertolongan dengan segala rasa di benak wanita usia dua puluh satu tahun itu.
"Alina..!!"
Alina bagai berkhayal melihat kehadiran pria yang paling di rindukannya datang kepadanya di kala ia memerlukan bantuan dan pertolongan di dalam hidupnya.
"Huan Gege..!!"
Jeritan hatinya keluar di kala ia melihat He Shu Huan berkelebat bak siluet bayangan putih yang melesat ke arah dirinya yang menangisi Bi Guan yang terluka parah akibat bertarung dengan para perampok Gurun Pasir Gobi yang ingin merampok mereka berdua di tengah perjalanan ke Kekaisaran Mongolia untuk mengemban tugas dari He Shu Huan.
He Shu Huan tiba di hadapan Alina yang duduk di pasir sambil memangku Bi Guan.Ia segera taruh Giok Lan di samping untuk Ia bisa memeluk Alina yang seakan melihatnya di dunia mimpi di dalam tidur Istrinya ini.
"Alina -Ku sayang..!" Kata He Shu Huan memeluk Alina dengan kerinduan yang luar biasa.
"Aku tak berhalusinasi kan?"Tanya Alina tidak bisa dia percayai bahwa He Shu Huan ada di dekatnya dan kini memeluknya.
"Tidak ,Sayang kamu tak berhalusinasi karena aku telah berada di sini ,di dekat mu Sayang."Jawab He Shu Huan membelai lembut rambut kusut dan berpasir Alina.
"Ohhhhh..Huan Gege...!!" Jerit tangis Alina.
"Alina apa yang telah terjadi kepada mu ?Dan ,Bi Guan ini kenapa?" Tanya He Shu Huan menatap Bi Guan yang tersadar dari pingsan telah tersenyum jahil di hadapannya.
"Aku membunuh semua perampok Gurun Gobi yang ingin merampok kami berdua di saat kami sedang mengalami kelelahan,kelaparan dan juga kehausan di tengah badai pasir di tengah jalan menuju ke wilayah Dali untuk menolong Putri Ma Ye Ri yang di culik oleh Sekte Pedang Elang Hitam yang berniat untuk membantu Liu Ze Bun dan para pasukannya di dalam pertarungan melawan Biksu Yun dari Sekte Siau Lin Pai yang ingin melindungi Buku pusaka dari Sekte Harimau Dao di Kota Dao An yang bersebelahan dengan Kota Da An dan Li An ,lalu aku terluka karena menyelamatkan Alina yang sedang mencari minum untuk kami di dekat danau tengah Gurun Gobi bagian Timur Daya dari posisi kita saat ini."Jawab Bi Guan menuturkan pengalamannya dan Alina kepada He Shu Huan.
"Oh ,terimakasih Guan ,kamu telah berjasa besar menolong istriku Alina ini,"Kata He Shu Huan nada terharu kepada Bi Guan.
Bi Guan menepuk bahu kanan He Shu Huan dan berkata,"Kau ini terlalu sungkan kepadaku ,aku ini sahabat mu ,saudara iparmu sendiri dan kakak laki -laki Alina ,jadi wajarlah aku menolong Alina dengan mempertaruhkan nyawaku ,Huan."
"Ahh..Air..!" Suara rintihan Putri Giok Lan di dekat mereka bertiga telah menyadarkan mereka untuk segera pergi dari tempat itu sebelum badai pasir kembali menerjang.
Mereka berhasil menemukan goa yang sangatlah aman untuk tempat berlindung mereka dari badai pasir juga mereka dapat mengobati luka Bi Guan serta beristirahat dari lelah.
"Kalian tunggu di sini sampai aku kembali dari mencari dan menemukan makanan dan minuman untuk kita ber empat di sini."Kata He Shu Huan di dekat Alina yang merawat Putri Giok Lan yang sakit demam karena kekeringan.
"Ya ,hati -hati Huan Gege dan cepatlah kembali kepada kami di goa ini."Kata Alina yang tersenyum tenang sekali kepadanya.
He Shu Huan mencium lembut bibir Alina secara singkat sebelum ia berkelebat keluar dari goa ke arah Timur dengan menerjang badai pasir untuk mencari sumber kehidupan mereka.
Setelah satu jam lamanya ,He Shu Huan berhasil menemukan pohon buah kurma di dekat danau yang memiliki air yang sangat jernih sekali dan bisa di manfaatkan untuk kebutuhan hidup dirinya dan Alina serta Bi Guan dan Putri Giok Lan yang menanti kepulangannya kepada mereka di goa.
He Shu Huan menggunakan kantong air untuk isi air danau dan pakaian luarnya untuk menyimpan buah -buah kurma yang matang dan di petiknya dengan ilmu ginkang istimewanya.
Lalu ia pun segera kembali kepada Alina dan Bi Guan serta Putri Giok Lan dengan senyuman yang menenangkan hati Alina dan kedua orang teman baiknya itu.
"Aku berhasil menemukan buah kurma dan air untuk kita semua ,"Kata He Shu Huan memberikan kurma secara merata dan adil jumlahnya kepada Alina ,Bi Guan dan Putri Giok Lan yang di bantu Alina untuk makan kurma dan minum air setelah gadis itu terbangun dari sakit demamnya.
"Nona Giok ,cobalah kau minum air dahulu lalu kau makanlah buah kurma manis ini untuk mengisi perutmu ,"Kata Alina halus dan ramah kepada Giok Lan yang menatap kagum dengan kecantikannya yang membuat Giok Lan kalah cantik.
"Ya,Nyonya Besar He terimakasih."Jawab Giok Lan cepat menerima makanan dan minuman yang di berikan Alina untuknya.
Bersambung..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
🥑⃟Ꮶ͢ᮉ᳟•ᾰ𝕣ຣ𝑦𝐀⃝🥀⏤͟͟͞͞🧸👻ᴸᴷ
teryata Alina istrinya kaisar ming huan 👀
2022-06-18
3
C͜͡R7KAgabsa dRAba cmatraWANG
gigih bett perjuangan He Su Huan yahh sebagai laki" dy bertanggung jawab segla nyaa demi Alina dan ternyata segala usaha tidak akan bohongin hasil yahh...
2022-06-18
6
🎯™SuhaedahE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸
senangnya hati Alina disaat kesusahan seperti itu datang pertolongan, yang mana penolongnya adalah suaminya sendiri
2022-06-16
1