He Shu Huan berhasil menyelamatkan Biksu Yun yang di sangka telah meninggal dunia terbunuh dan di tenggelamkan ke dasar danau angsa putih oleh para musuh dari Biksu Yun.
"Dia masih hidup di ketahui dari urat nadi yang ada di telapak tangannya terlihat merah meskipun ia sudah membiru akibat terlalu lama berada di dalam air sehinggu tubuhnya membengkak."Kata Bi Guan memberitahu Gu Jin Wu yang bertanya kepada Bi Guan mengenai Bi Guan dapat analisa bahwa Biksu Yun masih hidup.
He Shu Huan menaruh telapak tangan kanannya di dada Biksu Yun untuk mengerahkan ilmu telapak naga api untuk mengeluarkan air dari dalam tubuh Biksi Yun.
Biksu Yun memuntahkan banyak sekali air melalui mulutnya dari dalam tubuhnya dan perlahan demi perlahan tubuh Biksu itu mengecil dan normal lagi lalu muncullah semburat merah di kedua pipinya yang menandakan bahwa Biksu Yun sudah sehat dan selamat.
"Terimakasih atas pertolongan Paduka Kaisar Ming Huan kepada hamba."Kata Biksu Yun yang merangkapkan kedua tangannya untuk memberi hormat dan rasa terimakasih kepada He Shu Huan yang sudah menolong nyawanya.
"Biksu Yun jangan sungkan karena aku menolong kamu memang merupakan kewajiban ku semata sesama manusia."Kata He Shu Huan tersenyum ramah kepada Biksu Yun.
"Biksu Yun ,silakan kau makan dan minum dahulu sebelum kita semua harus segera pergi dari sini lalu kita bahas masalah mu kepada kami."Kata Bi Guan cepat saat melihat Biksu Yun dapat duduk sendiri di tanah terowongan kaca bawah air danau angsa putih kepada Biksu Yun.
"Ya,Tuan Besar Bi."Jawab Biksu Yun menerima roti kering dari Bi Guan berikan kepadanya.
"Alina ,kau pakailah jubah luar ku untuk melindungi dirimu dari hawa dingin di dalam sini."Kata He Shu Huan melepaskan jubah luarnya dan memberikan kepada Alina.
"Ya,Kakak Huan..Aku merasa dirimu yang harus menjaga kesehatanmu karena kau baru saja keluar dari dalam air di luar dinding kaca ini."Kata Alina lembut kepada He Shu Huan.
"Apakah kau sudah lupa siapa suamimu ini ,Istriku sayang?Emm,Aku seorang yang terlatih dengan amat baik dari bayi hingga remaja di pulau abadi melalui bimbingan para mendiang guru ku."Kata He Shu Huan menyentuh hidung Alina dengan jari telunjuknya.
"Ya,aku tak pernah lupa dirimu yang sangat hebat dan berbakat tapi kau harus ingat dirimu adalah Kaisar Negeri Ming dan juga ayah dari anak -anak kita yang berada di Istana Kekaisaran Ming yang tentunya sangat merindukan dan membutuhkan kamu untuk menjaga ,merawat dan membimbing mereka hingga mereka dewasa sekalipun,dan satu hal lagi yang kau perlu ingat adalah Ibu kita di Istana juga merindukanmu."Kata Alina tersenyum kasih sayang yang amat besar kepada He Shu Huan.
"Heem ,ya sayangku.Aku juga sangat ingin kamu memerlukan ku setiap saat."Kata He Shu Huan di hadapan Alina.
"Iya,tentu saja aku selalu memerlukan mu untuk kau menjagaku ,mencintaiku dan menyayangi ku sepanjang hidupmu meskipun suatu hari nanti aku tak secantik dan semuda masa lalu ku dan masa sekarang ku ini."Kata Alina merangkulnya karena Alina memiliki kepekaan yang sangat posesif atas dirinya.
"Heem,sayang.Dirimu satu yang ku inginkan untuk hidupku selamanya.Dirimu bagiku selalu cantik dan muda serta menarik sampai kapan pun juga kamu adalah belahan jiwa dan raga ku,"Kata He Shu Huan menyandarkan Alina di dada bidangnya.
Sesudah Biksu Yun pulih kembali.Mereka segera meninggalkan terowongan kaca bawah air danau angsa putih dan tiba kembali di rumah kosong di balik dinding pintu rahasia menuju ke terowongan tersebut.
Sekembalinya mereka di rumah kosong terlihatlah beberapa orang dari anggota Sekte Pedang Elang Hitam yang di pimpin oleh seorang gadis muda dan cantik jelita yang membawa pedang payung telah mengurung mereka.
"Siapakah kau Nona yang menyambut kami di rumah kosong tepi danau angsa putih?"Tanya Bi Guan memamerkan gaya khasnya yang sangat ahli dalam menjerat kaum wanita manapun juga.
Nona itu mengerjapkan kedua matanya secara tak sengaja karena Nona ini terbius dengan senyuman memikat Bi Guan yang sangat memabukkannya di kala itu juga.
"Aku adalah Putri Song Tian Chi yang berasal dari Kekaisaran Song ,dan Aku di tugaskan oleh Ketua Sekte Pedang Elang Hitam untuk mengundang kalian ke Markas kami yang berada di Kota Da An Timur."Jawab Putri Song Tian Chi berdebar tak karuan terkena pesona Bi Guan.
"Oh..Sungguh menyenangkan sekali bagi kami yang sangat terkesan atas undangan dari Ketua Sekte kalian."Kata Bi Guan tanpa sungkan telah maju dan merangkul lengan Putri Song Tian Chi.
Seluruh anak buah Sekte Pedang Elang Hitam yang di pimpin oleh Putri Song Tian Chi terkesiap kaget melihat betapa lancangnya Bi Guan yang merangkul gadis kekasih dari Ketua mereka yang sangat terkenal kejamnya itu terhadap siapapun yang berani menggoda kekasih dari Ketua mereka.
He Shu Huan memutar bola matanya karena He Shu Huan sudah terbiasa dengan tingkah laku Bi Guan yang sangat terkadang abnormal terhadap musuh -musuh cantik mereka berdua di setiap kali petualangan mereka sejak mereka masih anak -anak sekalipun.
"Kakak Guan ,ingat Ming Ming di rumah mu yang sedang menanti kepulangan mu di rumah kalian bersama dengan anak -anakmu."Kata Alina halus mengingatkan Bi Guan.
"Mm,Aku ini tak terbiasa hidup tanpa kehadiran gadis cantik di setiap petualangan ku di dunia persilatan."Kata Bi Guan mengendus -endus pipi halus dan wangi Putri Song Tian Chi yang merona seketika itu juga.
"Kau jangan bersikap keterlaluan kepadaku.Aku ini Putri Kaisar Song Tian Chun yang sangat terkenal di daerah Song An."Kata Putri Song Tian Chi yang kaget juga karena dirinya tak mampu melawan pesona Bi Guan.
"Ohh..Aku semakin ingin mengenal Ayah mu untuk berkenalan dengan mertua baru ku untuk menikah denganmu sebagai Selir ku."Kata Bi Guan yang menyambar pinggang Putri itu dengan cepat dan hanya sebelah lengannya saja.
"Eii..Bajingan laknat lepaskan tangan mu yang kotor itu dari Putri Song Tian Chi kami..!!"Hardik seorang gadis lain yang berpenampilan sebagai pengawal pria.Gadis itu menghunusksn pedang ke arah Bi Guan dengan sepasang matanya berkilat -kilat marah.
"Nona Walet Kecil rupanya dirimu yang menyamar sebagai pengawal pribadi dari Putri Song Tian Chi yang namanya sudah kami kenal dengan julukan Sang Dewi Cambuk Barat di seluruh dunia."Kata Gu Jin Wu maju untuk menghadapi Gadis yang berjuluk Walet Kecil Barat.
Chu Liu San ,Yohana,Putri Giok Lan dan Ma Xiao Yu mempersiapkan diri mereka untuk bertarung menghadapi pasukan Sekte Pedang Elang Hitam di rumah kosong tepi danau angsa putih.
Sedangkan He Shu Huan dan Alina dengan siaga melindungi Biksu Yun yang di ketahui oleh He Shu Huan telah di incar oleh para musuh mereka agar memberitahukan rahasia tentang pusaka yang di cari oleh He Shu Huan dan seluruh dunia kangouw atau dunia persilatan dararan Tengah.
"Mereka menginginkan Buku pusaka dari Sekte Harimau Dao,Gelang Im dan Yang milik Raja Tua Ma Ye Fu dan tiga pusaka utama milik Istana Ming Sejati yang di curi oleh Feng Ti Lun dan Liu Ze Bun Si biadap tak tahu diri itu."Bisik Alina halus di sisi kanan He Shu Huan.
Bersambung..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
semoga biksu selamat dan bisa pulih kembali
2022-06-09
2
LamQi
Mantabz
2022-03-27
5
Anonymous 288
semangat nami chan😁😁😁
2022-03-23
5