Formasi Kaktus.

Hutan tandus yang sangat gersang dengan hawa panas gurun yang di sertai terik matahari yang ada di bawah kepala mereka telah menyebabkan rangsangan dahaga menghantui mereka.

"Kakak Huan..Aku merasa haus sekali.." Rintihan Alina yang berada di punggung unta terkulai pada dada bidang He Shu Huan yang melindungi Alina dari angin gurun pasir.

" Huan.." Keluh Bi Guan yang terseok -seok di pasir yang sangat tebal dan panas sekali.

" Auww.." Ringis Ma Xiao Yu yang tak sengaja telah menginjak rumput yang tajam dan melukai telapak kaki gadis kecil itu.

" Xiao Yu..! " Gu Jin Wu cepat memeriksa kaki kiri calon adik iparnya itu dengan mendudukkan anak itu di atas jubah luarnya terlebih dahulu sebelum Ia membuka sepatu dan memeriksa luka yang di sebabkan tertancapnya duri rumput kaktus di kulit halus kaki gadis kecil itu.

" Celaka Xiao Yu tertusuk rumput kaktus racun merah yang membahayakan jiwa jika tak cepat mencabut duri itu dengan mencongkelnya pakai belati dan menaburkannya dengan obat penangkal racun rumput kaktus racun merah itu sendiri." Kata Putri Song Tian Chi berjongkok untuk melihat luka di kaki Ma Xiao Yu.

" Apakah kaki ku akan membusuk dan harus di amputasi ? " Tanya Ma Xiao Yu pucat dan takut.

" Tidak.Ada Paman He yang akan menolong kamu dan menyelamatkan kaki mu serta nyawamu ,nak baik dan manis." Jawab He Shu Huan yang sudah turun dari unta bersama Alina menghampiri Ma Xiao Yu.

" Sungguhkah Paman He bisa menolong ku ?" Ma Xiao Yu bertanya kepada He Shu Huan yang kini menyentuh kakinya dengan belati yang terhunus di telapak kaki Ma Xiao Yu.

" Ya , tapi kau harus bertahan untui tidak menangis ketika Paman He mengeluarkan duri rumput kaktus ini dari telapak kaki kirimu ," Jawab He Shu Huan halus dan tenang kepada Ma Xiao Yu.

" I..Iya Paman He." Kata Ma Xiao Yu tegar.

" Bersiap ,ya nak ? " Pinta He Shu Huan lembut.

" Iya , Xiao Yu sudah siap Paman He." Sahut Ma Xiao Yu merangkul Gu Jin Wu yang memeluknya untuk tak melihat He Shu Huan mencongkel duri rumput kaktus dari telapak kaki kirinya.

" Aghhh...Sakitt..!!" Jerit Ma Xiao Yu.

" Tenang dan sabarlah cuma sakit sedikit saja dan tak lama lagi juga tak kan sakit lagi." Hibur Alina.

He Shu Huan menaburkan obat bubuk penawar segala racun di telapak kaki kiri Ma Xiao Yu usai He Shu Huan mengeluarkan duri rumput kaktus di telapak kaki kiri Ma Xiao Yu.

Lalu , He Shu Huan membungkusnya dengan satu helai saputangan miliknya." Selesai ,sudah kakimu sudah sembuh dan selamat.Asalkan selama satu minggu ini kaki mu tak bisa memakai sepatu dan terkena air." Kata He Shu Huan membelai lembut dahi Ma Xiao Yu.

Ma Xiao Yu menggangguk." Ya ,Paman He. Saya Ma Xiao Yu mengucapkan terimakasih kepadamu yang sudah mengobati kaki kiriku." Gadis kecil ini memeluk He Shu Huan untuk mengungkapkan rasa terimakasih anak itu terhadap He Shu Huan.

" Ya ,Nak sama -sama." Jawab He Shu Huan yang membalas pelukan Ma Xiao Yu terhadap dirinya.

Buk..Buk.Buk..!!

Suara dentuman terdengar di tempat mereka saat ini.

" Suara apakah itu ? " Tanya Bi Guan siaga dengan cepat.

" Suara itu berasal dari utara kita.Ayo kita segera pergi ke sana untuk melihat benda apakah yang telah menggetarkan daerah ini." Kata He Shu Huan yang sudah menyambar lengan Alina untuk naik ke punggung unta.

Bi Guan , Putri Song Tian Chi , Walet Kecil dan juga Putri Giok Lan segera berkelebatan mengikuti unta yang di tunggangi He Shu Huan dan Alina ,lalu di ikuti oleh Gu Jin Wu yang menggendong Ma Xiao Yu.

Mereka terhenti di sebuah tempat yang tertutup rapat oleh tumbuh -tumbuhan kaktus berbaris rapi dan rapat menghadang jalan mereka menuju ke halaman gubuk kecil di balik ribuan kaktus yang berbaris rapat dan rapi bagaikan pintu gerbang yang berduri tajam.

" Formasi kaktus dari Raja Kaktus Sakti Barat."

Song Tian Chi berkata sesudah mengenali kaktus -kaktus yang berbaris rapat dan rapi di hadapan mereka.

" Kita tak bisa masuk atau mendatangi gubuk kecil itu sebelum kita dapat mengatasi formasi kaktus ini." Kata He Shu Huan tangkas.

" Bagaimana cara kita bisa mengatasi formasi dari kaktus -kaktus buatan Yang Ti Fei ? " Tanya Bi Guan bertolak pinggang.

" Sangat mudah apabila kita mengamati kaktus mana yang terbuka untuk jalan kita sesudah lima belas pohon kaktus ini bergerak menyesuaikan langkah kita untuk melewati mereka." Jawab He Shu Huan tersenyum tenang sekali.

" Wahh , kalau begitu kau yang pertama barulah kami yang akan mengikuti langkah dan caramu mengatasi kaktus -kaktus itu." Kata Bi Guan yang mundur lima langkah di belakang He Shu Huan.

" Dasar kau licik bukan main." Gerutu He Shu Huan kepada Bi Guan yang nyengir lebar kepadanya.

" Ei , aku cuma mempersilakan orang yang paling hebat ilmunya di antara kami semua ,dan orang itu adalah dirimu , Tuan Besar He ," Ucap Bi Guan.

He Shu Huan mendelik kesal kepada Bi Guan yang di hadapinya." Curang sekali kau ini ," Desisnya. Ia tetap maju ke depan formasi kaktus -kaktus yang berbaris semakin rapat dan maju mendekatinya juga.

Ser ,ser ,ser..!!

He Shu Huan melesat ke kiri dan ikuti kaktus -kaktus itu yang merapat ke kiri dan begitu He Shu Huan melesat ke kanan , maka kaktus -kaktus itu pun mengikutinya ke kanan dan menutup jalannya.

" Kalian majulah pada saat aku bergerak ke kiri dan masuklah ke jalan berikutnya untuk menuju ke gubuk kecil tempat Yang Ti Fei yang sudah lama menanti kedatangan kita untuk membantu dirinya menghadapi tujuh orang sakti dari Barat yang di kenal sebagai Tujuh Iblis Gurun Barat yang saat ini sedang di hadapinya." Perintah He Shu Huan pada yang lainnya.

" Iyaaaa...!! " Sahut Alina dan yang lainnya dengan serentak.

" Mulaiiiii...! " Perintah He Shu Huan kepada Alina dan yang lainnya begitu He Shu Huan melesat ke kiri agar kaktus -kaktus itu mengikuti dan menutup jalannya.

Wushhh...!!

Brrrrr...!!

Alina dan yang lainnya secepat kilat melangkah dengan bebas dari kepungan kaktus -kaktus yang memblokir jalan He Shu Huan.

Tetapi sekitar dua puluh lima kaktus yang sangat runcing melesat bak tombak bergerigi tajam telah mengepung serta menyerang mereka yang mau dan tak mau menggeluarkan senjata mereka agar terhindar dari kematian akibat tertusuk dua puluh lima kaktus runcing itu.

Wushhhh....!!

Crang...!!

Bersambung..!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***