Sesuai dengan pengamatan yang di sertai orang asli daerah gurun telah mengakar di dalam tubuh Gu Jin Wu yang menjadi pemandu arah He Shu Huan,Alina,Bi Guan ,Putri Giok Lan dan Putri Xiao Yu untuk mencari dan menemukan Biksu Yun di keesokan harinya.
"Di sana ada bukit yang menjulang sangat tinggi yang merupakan tempat terakhir aku dan Alina bertemu dengan Biksu Yun."Kata Bi Guan kembali mengingat -ingat peristiwa beberapa hari lalu di dalam ingatannya dan benaknya.
"Itu adalah daerah bukit pasir bersiul."Kata Gu Jin Wu memberitahu mereka.
"Lucu sekali nama daerah itu."Kata Bi Guan yang terkekeh pelan.
"Kenapa nama daerah bukit pasir paling itu di sebut bukit pasir bersiul ?"Tanya Alina ingin tahu.
"Karena suara desiran angin memiliki curah tinggi dan menimbulkan suara seperti orang bersiul." Jawab Gu Jin Wu menjelaskan.
"Emmm ,begitu rupanya."Kata He Shu Huan yang mengangguk -angguk paham.
"Hei ,lihat di daerah yang mendekat bukit pasir bersiul sepertinya ada seseorang yang merintih kesakitan."Kata Alina memberitahu mereka.
"Ayo ,kita cepat berjalan ke sana."Kata He Shu Huan meraih pinggang Alina untuk mempercepat langkahnya.
Bi Guan dan yang lainnya segera mengikuti He Shu Huan dan Alina yang berkelebat begitu cepat luar biasa menuju daerah yang di tunjuk oleh Alina yang lebih melihat adanya seorang yang merintih kesakitan di tempat itu.
"Yohana...!!" Panggil Gu Jin Wu cepat menolong gadis cantik yang merintih kesakitan pada tubuh.
"Kakak Gu ,auww...!"Rintih Yohana nama gadis itu.
"Yohana,apa yang terjadi pada dirimu dan dimana Kakak Chu Liu San mu?"Tanya Gu Jin Wu yang sigap memangku gadis sahabatnya itu.
"Kami telah di serang kawanan perampok yang berjuluk Musang Gurun Gobi dan Kakak Chu Liu San telah tertawan oleh mereka,sedangkan Aku sungguh bernasib malang sekali karena Aku telah di nodai oleh pimpinan perampok itu yang berjuluk Raja Musang Gurun Gobi."Jawab Yohana yang kini menangis begitu hancur.
"Sialan para bajingan tak tahu adat..!"Amarah Gu Jin Wu meluap -luap usai mendengarkan peristiwa naas yang menimpa sahabat -sahabatnya itu.
"Kemanakah arah mereka pergi ?"Tanya Bi Guan yang juga geram bukan main.
"Ke arah bukit pasir bersiul."Jawab Yohana yang sudah di berikan pil luka dalam tubuh dari Alina.
"Bagus ,kebetulan sekali kami akan pergi menuju ke arah yang sama dengan para bajingan laknat itu..!"Bi Guan tak bisa menahan amarahnya itu kini telah berkelebat bak singa jantan gurun liar ke arah bukit pasir bersiul.
Brrrr...!!
Larinya Bi Guan ke bukit pasir bersiul telah lebih dahulu di susul He Shu Huan dan Alina yang telah tiba lebih cepat di bukit pasir bersiul daripada Bi Guan.
Gu Jin Wu bersama Yohana dan Xiao Yu serta Putri Giok Lan menyusul di belakang Bi Guan dan mereka menemukan He Shu Huan dan Alina telah bertarung melawan sejumlah anggota Musang Gurun Gobi.
Wushhh...!!
He Shu Huan melesat bak seekor serigala ganas saja telah menggunakan pukulan -pukulan maut membunuh sejumlah anggota Musang Gurun Gobi yang mengeroyok Chu Liu San yang sudah babak belur dan nyaris tewas itu.
Plak,plak,plak,dess..!!
Huekk..!!
Bruakk..!!
Alina menggunakan saputangannya menampari sejumlah anggota Musang Gurun Gobi hingga tewas terkena Ilmu pukulan racun bunga matahari milik Alina.
Wut,plak,plak ,des..!!
"Aghhhh..!!"Pekik kematian para anggota Musang Gurun Gobi.
Bi Guan melayangkan tendangan beruntun yang sangat ganas sekali dalam misi menolong Chu Liu San yang sudah jatuh pingsan di atas pasir yang penuh darah pemuda usia dua puluh sembilan tahun itu.
Wushh..!!!
Duk,duk,duk,dess..!!
Sepak terjang Bi Guan menewaskan beberapa orang anggota Musang Gurun Gobi.Bi Guan juga melakukan gerakan ular piton yang sangat ganas sehingga para anggota Musang Gurun Gobi yang di sekitar Chu Liu San tewas semuanya.
He Shu Huan meliukkan tubuhnya di udara dan Ia juga melakukan ilmu pukulan naga es di tangan kiri menghantam hancur pimpinan Musang Gurun Gobi yang di amatinya ingin mencelakakan Alina.
Wushhh..!!
Dess....!!
Alina yang sedang bertarung menghadapi seorang pria berpakaian Rahib Dalai Lama tak menyadari kalau dirinya nyaris celaka oleh terjangan sadis pimpinan Musang Gurun Gobi.
Wutt...!!
"Alina ,mundurlah ,biarkan aku yang menghadapi Rahib Dalai Lama gadungan itu.."Kata He Shu Huan cepat menangkis pukulan Rahib palsu itu yang ingin memukul pundak Alina dari sisi kanan istrinya itu.
Plakkk...!!
"Siapakah kau yang berani menangkis pukulan ular putih ku?!"Hardik Rahib gadungan itu yang merasakan telapak tangannya kebas saat pukulan tangannya terkena pukulan naga api dari tangan kanan He Shu Huan.
"Aku adalah He Shu Huan orang yang akan cabut nyawa mu ,bajingan tua laknat..!"Bengis He Shu Huan yang melontarkan pukulan -pukulan naga es dan naga api silih berganti sehingga Rahib palsu itu dapat terkalahkan oleh He Shu Huan.
Plak,plak,plak..!!
"Aughhhh..!!"Pekik kesakitan pada sekujur tubuh Rahib palsu yang berjuluk Raja Ular Putih Gurun itu dan tergeletaklah Ia di pasir dengan tubuh remuk.
"Matilah kauu..!"Hardik He Shu Huan mencabut putus kepala Rahib palsu itu dari batang lehernya.
Krekk..!!
Bluk..!!
He Shu Huan melemparkan kepala Raja Ular Putih ke lubang pasir maut yang sangat cepat menelan habis kepala orang itu.
"Kakak Huan..Cepatlah kau tolong Chu Liu San ini dari luka nya yang sangat parah,"Kata Alina yang sudah memeriksa luka pada tubuh Chu Liu San.
"Kakak Chu..!Kak Chu...Aku mohon kau bertahan untuk hidup..Ku mohon janganlah kau tinggalkan diriku seorang diri di dunia ini..!"Ratap Yohana pilu.
"Ya,Yohana kau janganlah menangis."Kata Chu Liu San lemah memegang pipi halus Yohana.
"Jangan cemas ,Aku bisa menyembuhkan Kekasih hatimu ini ,Nona Yohana."Kata He Shu Huan nada tenang sekali di suaranya itu.
"Iya,Tuan Besar He..Ku mohon tolonglah Kakak Chu ."Kata Yohana berlinang air mata memeluk Chu Liu San yang dadanya di periksa He Shu Huan serta di obati melalui ilmu sinkang naga api suci tingkat tinggi sekali yang keluar dari tangan kanan He Shu Huan.
Chu Liu San awalnya merasa dadanya sesak luar biasa sampai Ia tak memilliki harapan untuk hidup lebih lama lagi namun pertolongan dari He Shu Huan telah menimbulkan harapan untuk hidup dan Ia pun bisa merasakan dadanya nyaman kembali.
"Tuan Besar He ,terimakasih atas pertolonganmu kepada ku ,Chu Liu San."Kata Chu Liu San setelah He Shu Huan menyatakan dirinya sudah sembuh.
"Sama -sama Tuan Chu Liu San."Kata He Shu Huan ramah dan bersahabat kepada Chu Liu San.
Bersambung..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
wow ilmu pengobatan he shu huan sungguh hebat dapat menyembuhkan luka dengan cepat 👍👍👍
2022-06-09
2
Shinichi Kudo
nice
2022-04-11
3
ikmaliq
Mantabz 👍
2022-03-28
6