🌸
🌸
"Maaf pak"
Gaharu dengan cepat melepaskan ciumannya,dia merasa salah tingkah setelah kepergok salah satu SPG nya.
"Ada apa Maya?"tanya Gaharu,dia kembali bersikap dingin.Sementara Bella,dia duduk di sofa single dengan tenang,dan santai.
"Ada calon pembeli yang hanya ingin di layani oleh bapak"kata SPG cantik bernama Maya itu,dia mencuri pandang kepada bos gentengnya itu,di antara SPG,memang sedang ada kompetisi,ingin mendapatkan bos mereka yang begitu memesona.
"Siapa?"
"Dia mengaku bernama Veronica pak"ucap Maya lagi dengan sopan.
"Baiklah, kamu layani dulu dia,sepuluh menit lagi aku turun"titah Gaharu.
"Baik"dengan patuh, gadis bertubuh sintal itu meninggalkan ruangan sang bos.
Gaharu menghela nafas,hampir saja dia terjebak dengan masa lalunya.Sampai kapanpun,tidak akan ada maaf buat seorang pengkhianat,dan jelas-jelas, laki-laki yang dia pilih jauh di bawahnya,dilihat dari segi manapun.
"Keluar kamu dari ruangan ku!"seru Gaharu kemudian,dia berdiri dengan memasukkan kedua tangan di kantong menatap tajam kepada wanita yang malah tersenyum mengejek itu.
"Ayolah Gaha,nggak usah munafik.Kamu juga merindukan sentuhan dariku kan?"tanya Bella dengan percaya diri.Dia beranjak mendekati mantan suaminya,berniat ingin memeluknya kembali,tapi tangannya yang sudah terlanjur terulur,ditepis dengan kasar oleh Gaharu.
"Jangan menyentuhku lagi"
"Jangan kamu kira aku tidak dengar reputasi kamu,sudah terbiasa one night stand kan?aku juga bisa kamu ajak ke ranjangmu"bisik Bella dengan nada menggoda.
Gaharu tersenyum sinis."Dasar wanita murahan,aku lebih baik membeli kenikmatan dari seorang pelacur,dari pada kembali ke pelukanmu!"seru Gaharu lagi.
Bella membeliak,wanita cantik itu mengepalkan kedua tangannya,bersiap akan menampar pria angkuh dan sombong itu.
"Jangan merendahkan aku,Gaha!"teriak Bella penuh amarah.Bahkan wajahnya berubah merah.
"Kamu sendiri yang merendahkan dirimu sendiri,kamu yang sudah membuang aku,kenapa sekarang ingin kembali kepadaku?"mata Gaharu menatap tajam mantan istrinya itu.
"Dasar sombong"
"Terserah,pergi kamu dari sini,dan jangan pernah temui aku lagi,dan jangan berharap lagi kepadaku,aku lebih baik jadi duda seumur hidup,dari pada harus balik sama kamu."
"Aku tau,kamu belum bisa move on kan dari aku,aku tau kamu masih mencintai aku.Ok,aku akan beri kamu waktu untuk memikirkan semua ini,"Bella mendekati Gaharu, berbisik nakal di telinga pria itu"aku ada diapartemen, kapanpun kamu mau,aku selalu siap"
Bella mengecup pipi Gaharu sekilas, kemudian bergegas pergi meninggalkannya.
****.
Gaharu mengumpat dalam hati.Dia memang masih memiliki sedikit cinta untuk Bella, biar bagaimanapun,mereka bersama dalam kurun waktu yang lumayan lama.
Tapi untuk kembali kepada dia, Tidak pernah terlintas dalam benaknya,sekali membuang pantang untuk memungut kembali.
🌸
🌸
Ketika sampai di pertengahan tangga,Gaharu bisa melihat seorang wanita tengah berdiri di samping mobil warna merah.Dahi Gaharu berkerut, mencoba mengingat, apakah dia mengenal wanita yang menginginkan pelayanan sang owner secara langsung.
"Selamat pagi,ada yang bisa saya bantu?"Gaharu menyapa sekaligus bertanya kepada wanita cantik,yang seperti seorang pebisnis.Penampilannya yang dibalut rok diatas paha warna hitam,dengan blazer senada,membuatnya tampak berkelas.
"Oh,pagi juga pak Gaharu"wanita itu tersenyum,sangat mempesona.
"Benar, kalo boleh tau,dengan siapa saya bicara?"
"Saya Veronica, pemilik beberapa klinik kecantikan di kota ini"ucapnya tanpa bermaksud menyombongkan diri.
"Oh,selamat datang di showroom saya bu Ve...."
"Panggil Veronika saja "katanya lagi.
"Ok kalo begitu,Vero,mari saya perlihatkan contoh mobil yang pas untuk kamu yang cantik dan berkelas"strategi marketing mulai dilancarkan oleh Gaharu,dia paham,wanita pasti akan merasa tersanjung dengan sedikit rayuan dan juga gombalan receh.
Gaharu membawa Veronika melihat mobil yang ada di showroomnya.Dia tak akan melepaskan peluang bagus seperti ini,wanita ini harus pulang dengan membawa sebuah mobil dari showroom miliknya.
🌸
🌸
Syakila tengah berada di sebuah supermarket yang cukup besar dan lengkap,dia ingin berbelanja untuk kebutuhan mereka sehari-hari.Beruntung tadi Gaharu memberinya uang cash cukup banyak,jadi dia memutuskan untuk mengisi lemari es di apartemen yang kosong melompong.
Setelah mengambil sayuran,ayam beku, seafood,dan juga ikan laut,Syakila menyudahi belanjanya.
Dia bergegas ke apartemen, karena Supermarket itu memang berada di seberang apartemen yang dia tinggali.
Sesampai di apartemen, Syakila segera menatanya di lemari es, setelah selesai,dia ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Saat itu masih pukul satu siang,dan kebetulan dia juga belum makan siang.
Tidur saja ah,mau masak si om juga nggak tau kapan pulangnya.Mana nggak punya nomer ponselnya lagi.Syakila membanting tubuhnya di ranjang mereka yang sangat nyaman.
🌸
Entah berapa lama Syakila tertidur,gadis itu terbangun saat merasakan perutnya yang terasa melilit karena kelaparan.Perutnya hanya terisi nasi goreng saja waktu sarapan, setelah itu tak ada lagi asupan yang masuk.Pantas kalo sekarang perutnya berdemo, menginginkan segera diisi makanan.
Setelah mencuci muka, Syakila segera berkutat di dapur,dia ingin memasak menu yang simpel saja sore ini.Karena perutnya sudah tidak bisa terlalu lama menunggu.
Hanya berselang satu jam, nasi beserta lauk pauknya sudah siap untuk di santap.Syakila hanya memasak ayam goreng,udang tepung goreng dan juga sambal.
Baru saja dia akan menyendok nasi,Gaharu muncul dari balik pintu.Dia berjalan dengan gontai, meletakkan tasnya sembarangan.
Dia menghampiri Syakila yang sudah bersiap untuk makan."hai om,sudah pulang?"
"Menurutmu?"Gaharu memicingkan kedua matanya,memandang beberapa menu yang kelihatannya cukup enak.
"Hiss,bisa nggak sih,kalo ditanya nggak usah balik nanya?"gerutu Syakila.
"Nggak.."jawab Gaharu datar.
Syakila mengepalkan tangannya,ingin menonjok muka datar pria itu,kalo saja tidak dikenakan pasal.
"Terserah deh om, capek ngomong sama tembok"pekik Syakila.Tanpa menawari Gaharu,dia segera mengambil nasi dan lauknya,kemudian mulai makan.
"Kayaknya enak"kata Gaharu,dia ikut duduk di kursi, kemudian meraih piring,untuk dia isi nasi.
"Tentu saja,chef Syakila gitu loh yang masak"dengan membusungkan dada, Syakila berlagak sombong.
"Cih, sombong"guman Gaharu.Dia segera menyantap makanan yang sudah diambilkan.
Hemm,ternyata bocah ingusan ini pandai juga masak, setidaknya aku tidak begitu rugi menikah dengannya.Batin Gaharu.Dia melahap makanannya,seolah tidak makan selama satu minggu.
"Enak kan om?"tanya syakila.Dia sudah selesai makan sedari tadi, bahkan sempat nambah nasi juga tadi.Beruntung sekali jadi Syakila, biarpun makannya banyak, tapi berat badannya slalu stabil.
"Lumayan.."
"Nggak ada kata-kata yang lain om?"
"Nggak ."
"Sekali-kali bilang enak kenapa,menyenangkan hati orang dapat pahala gerutu Syakila.
"Mulut aku sendiri, kenapa jadi kamu yang ngatur?"Gaharu meneguk air putih, yang dituang sendiri.
"Mulut om tuh,sudah kayak bon cabe,level seratus"
"Oh ya"Begitu selesai makan,Gaharu beranjak pergi meninggalkan Syakila.
"Eh,om..."mumpung ingat,Syakila berniat meminta nomor ponsel suaminya.
"Kenapa,aku mau mandi"ketus Gaharu.
"Tulis nomor ponsel om,biar nggak ribet kalo lagi butuh apa-apa"Syakila mengulurkan ponselnya.
"Buat apa nomor ponsel, mau kamu teror?"
*bersambung..
jangan lupa klik like, love dan komennya ya.
makasih..😍😍
🌸
🌸*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Wie Yanah
hahaaa..mau neror tembok mlz bgt🤭😅
2022-04-09
0
Nna Rina 💖
aku kasih bunga biar otornya semangat up lg...
2022-02-22
2