Mantan hot duda.

🌸

🌸

Setelah menambah durasi satu putaran lagi, Gaharu dan Syakila akhirnya mandi bersama, dan tentu saja suami dewasa Syakila tidak akan mungkin hanya sekedar mandi, dan bisa dipastikan adegan 21+ terulang kembali.

Sepanjang acara mandi Syakila terus cemberut, membuat Gaharu tertawa gemas.Tidak tau mengapa, dia begitu bergairah dengan istri kecilnya itu.

"Jangan cemberut, bikin aku tambah gemes" kata Gaharu seraya terkekeh, saat keduanya sudah selesai mandi plus-plus.

"Aku heran ya mas, kamu tuh ya dari luar kelihatan dingin, datar, arogan, huh padahal aslinya mesumnya kelewatan." gerutu Syakila sambil menyisir rambut kriwilnya yang basah.

Gaharu tergelak, dia mencubit hidung lancip istrinya dengan gemas."kamu mau aku mesum sama anak-anak di bawah?" godanya kemudian.

"Huh, enak aja, mau aku potong itunya!" teriak Syakila sambil mendelik.

"Wah.....wah.... sadis banget sih istriku ini, memang kamu nggak bakal nyariin kalo itunya nggak ada?" Gaharu meraih pinggang ramping Syakila dan menariknya mendekat kepadanya, hingga tubuh mereka saling menempel.

"Cari yang lain lah, pusing amat" ucap Syakila sambil terkikik geli.

"Dasar nakal " Gaharu mengecup basan wajah Syakila, membuatnya tertawa geli.

Setelah selesai berdandan, Gaharu mengajak istrinya untuk pulang. Dengan memeluk pinggang Syakila posesif, Gaharu turun kebawah, dan sudah pasti semua karyawannya menatap penuh tanda tanya.

"Maya, aku mau mengantar istriku pulang dulu, nanti aku kembali" ucap Gaharu ketika sampai di bawah, dan sukses membuat semua orang kaget dan terbelalak, Apa? istri!!

Maya menelan salivanya yang tiba-tiba terasa pahit, dia mengira Syakila hanya salah satu mainan bos idamannya, malah ternyata dia istrinya. Pantas saja dia begitu posesif.

Hati Maya serasa patah jadi dua, tak ada lagi kesempatan buat mendekat.

Maya hanya bisa mengangguk dan memandang sepasang anak manusia yang sedang di mabuk asmara itu.

Mantan hot duda sudah punya tempat berlabuh.

"Haiiis, hatiku hancur" teman Maya meledek.

"Hus, teman lagi berduka malah diledek, ayo kerja, jangan karena bos nggak di tempat kalian bisa leha-leha ya" omel Maya, dan mendapat sorakan dari rekan kerjanya.

🌸

🌸

Gaharu dan Syakila akhirnya tiba juga di apartemen, setelah hampir setengah jam berkendara. Gaharu berniat santai sejenak sebelum kembali lagi ke showroom.

"Mas, "

"Hemm" Gaharu berguman, sambil terus fokus dengan layar ponselnya.

"Kayaknya si Maya itu kok naksir sama kamu ya?" Syakila duduk di samping suaminya, setelah berganti pakaian.

"Masa?" tanya Gaharu tanpa menoleh.

"Iya mas, tiap memandang kamu,kayaknya ilernya menetes.." Syakila tertawa.

Pletak...

Dengan gemas Gaharu menyentil dahi istrinya pelan."jangan sembarangan kalo bicara, Maya itu senior di showroom kita" kata Gaharu.

Syakila tersenyum malu, mendengar kata showroom kita, hatinya terasa adem dan tersanjung.

"Kenapa senyum-senyum?" tanya suaminya heran.

"Nggak ada"

"Mikir mesum ya?"

"Ih, mana ada. Kamu mas yang mesum" Syakila merengut, dia menyandarkan kepala ke pundak suaminya, membuat konsentrasi Gaharu terpecah, hingga memilih meletakkan ponsel di meja.

"Jangan menggodaku" bisik Gaharu lirih, mengecup pucuk kepala istrinya mesra.

"Menggoda suami dapat pahala lho" kata Syakila asal.

"Oh ya"

"Heem..."

"Bagaimana kalo kita mengumpulkan pahala, bukankah menyenangkan suami atau istri dapat pahala?" alis Gaharu naik turun, dan sudah pasti Syakila mengerti apa maksud di balik ucapan suaminya.

"Capek mas, tadi udah tiga kali lho" Syakila sontak menjauhkan kepalanya dari Gaharu.

"Nggak papa, menambah semangat kerja, ayo..." Gaharu berdiri, dan mengulurkan tangan, mengajak istrinya untuk ikut berdiri.

"Nanti malam mas, bukannya kamu harus balik ke showroom lagi" Syakila menggeleng, bisa patah pinggang betulan kalo mesti digempur terus-terusan oleh suaminya.

Maklum mantan hot duda, jelas pengalaman sudah level superstar.

"Ayolah, satu putaran saja"

"Ih, nanti malam saja mas" Syakila memandang suaminya dengan memelas, berharap sedikit rasa kasihan dari pria 36 tahun itu.

Gaharu tersenyum kecil,"ya sudah, aku ke showroom lagi ya? nggak usah masak, nanti kita makan malam diluar saja"

" Beneran mas?" mata Syakila berbinar.

"Iya, kamu bisa pilih tempat makan nanti malam, dandan yang cantik ya" Gaharu sedikit membungkuk, lalu mencium bibir Syakila sekilas.

"Siapp bos"

"Ok, aku berangkat dulu" pamit Gaharu, dan seperti biasa Syakila mengecup punggung tangan suaminya dengan takzim.

"Assalamualaikum, mas" sindir Syakila ketika Gaharu bergegas tanpa mengucap salam.

"Waalaikumsalam, sayang. Maaf, lupa" Gaharu tersenyum malu.

Syakila tertawa manis, dia kemudian beranjak ke kamar, dan berniat menelfon sang mama.

Tut..

***Tut..

Tut***..

Pada dering ke tiga, sambungan telfon terangkat.

"Hallo assalamualaikum sayang" sapa mama fira dari seberang.

"Waalaikumsalam ma, masih di Jogja ma?" tanya Syakila, dia duduk menyandar di kepala ranjang.

"Masih sayang, mungkin besok pagi baru pulang, kamu kok tau mama di jogja?"

'" Tadi aku ke rumah ma, eh malah mamanya nggak ada, kok nggak aja aku sih?"

"Maaf, ini juga mendadak, mama nggak enak kalo ngajak kamu.Kalian kan baru saja menikah"

"Ih, kan sekalian bulan madu ma" rengek Syakila manja.

"Iya nanti kalo ada acara lagi, mama ajak kamu, sama suami mu juga pastinya, emm, gimana nih, sudah belah duren belum sih?" tanya mama Fira iseng.

"Aku kan nggak doyan duren ma" kata Syakila polos.

Diseberang sana, sudah pasti sang mama menepuk keningnya sendiri,"maksudnya adegan iya-iya itu lho"

"Oh, sukses dong.." Syakila terbahak, untung saja dia sendiri di apartemen, kalo saja ada suaminya, sudah pasti di bungkam mulutnya dengan bibir Gaharu pastinya.

"Iyalah, suamimu kan mantan Hot duda" mama Fira ikut terkekeh di seberang sana.

"Besok kalo sudah balik kabari ya ma, aku pengen main. Kangen banget sama mama" rengek Syakila.

"Halah, sudah punya suami kok masih manja, nggak kangen sama papa nih" tiba-tiba suara sang papa menggantikan sang mama.

"Papa, kangen banget dong, papa curang jalan-jalan aku nggak di ajak" Syakila merajuk.

"Sudah punya suami juga, ajak suami kamu dong jalan-jalan sendiri, bulan madu ke kemana gitu" kata Bramantyo.

"Harus ya pengantin baru bulan madu"

"Ya nggak juga sih" Papa Syakila tergelak.

"Ih, papa nyebelin"

"Nggak papa, yang penting putriku yang cantik jelita ini sayang sama papa"

"Iya sih, hehehe" Syakila terkekeh.

"Baik-baik sama suami ya , yang nurut, kalo mau kemana-mana harus ijin dulu,nggak boleh main pergi aja. sekarang kamu jadi tanggung jawab suamimu sayang" petuah dari Bramantyo.

"Iya papa, tenang saja, mama sudah ngasih les kilat kok dulu"

"Wah, pinternya anak papa"

"'papa lebay deh"

Papa Bramantyo terdengar tertawa terbahak di seberang sana, dan karena sudah mengantuk akhirnya Syakila menyudahi telfonnya, dan setelah itu terlelap ke alam mimpi.

*Bersambung..

Jangan lupa, klik like, love dan komen ya.

makasih..😘😘

🌸

🌸*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***