Mantan istri

🌸

🌸

Syakila berjalan melenggang di koridor kampus,masih terlalu pagi sebenarnya.Gara-gara ingin bareng suami, jadinya dia terlalu pagi berangkat.

Dengan tas yang tersampir dipundak dan membelah dadanya,gadis itu berjalan santai menuju ke kantin.Dia ingin menumpang sarapan disana.

Sesampai di kantin,Syakila terlebih dulu meminta izin ibu yang punya warung,dan juga memesan teh hangat,sebagai teman menu nasi gorengnya pagi ini.

"Ini tehnya neng"kata ibu kantin ramah.

"Makasih ya bu,maaf saya numpang sarapan ya?"

"Iya,nggak papa.Santai aja"

Setelah ibu kantin pergi,Syakila membuka kotak bekalnya,dan langsung menyantap tanpa banyak bicara.Karena memang kantin masih sepi, hanya ada beberapa cowok yang sedang minum kopi.

Akhirnya,habis juga.Ntar malam om Gaharu dimasakin apa ya?aku lupa nanya lagi tadi,nomer ponsel juga nggak punya.Syakila menepuk keningnya sendiri.

Ngapain juga sih aku mikirin dia mau makan apa? bukannya tadi dia yang bilang,nggak usah sok jadi istri yang baik.Huh, dasar om-om kulkas,awas aja,aku kutuk om bucin sama aku.

Syakila terkekeh geli dengan pemikirannya sendiri.

Diusianya yang baru menginjak 20 tahun,dia harus terjebak dalam pernikahan tanpa cinta.Dan parahnya lagi,suaminya adalah pria dewasa yang usianya 16 tahun lebih tua darinya.

"Hai Sya,tumben udah datang?"suara maskulin yang tiba-tiba terdengar, menginterupsi lamunannya.

"Oh,hai kak Damar,iya..aku kepagian datangnya"Syakila menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Setiap melihat cowok ganteng kakak tingkatnya itu,selalu membuatnya salah tingkah.Bukan apa-apa,beredar rumor kalo cowok ganteng aktivis kampus ini naksir berat sama Syakila.

"Oh,habis sarapan ya?"tanya Damar, laki-laki itu memilih duduk di kursi sebelah Syakila.Aroma maskulin menguar dari tubuh gagah itu.Membuat angan Syakila mengembara ke negeri antah berantah.

"Iya kak,hehe....kakak kok pagi banget juga datangnya?"

"Iya Sya,ini mau ngopi dulu"

"Oh.."Syakila tak tau lagi harus bicara apa,dia selalu mati kutu di hadapan Damar.Sebenarnya dia juga sedikit naksir sama dia,tapi sekarang tentunya sudah tidak boleh lagi menyimpan rasa suka buat pria lain,mengingat statusnya yang sudah menjadi istri orang,biarpun hanya diatas kertas.

"Kak Damar udah sarapan?"tanya Syakila basa-basi.

"Sudah tadi Sya dirumah,bunda nggak akan ngebiarin aku keluar rumah tanpa sarapan."jawab Damar seraya tertawa.

Syakila terpana,manis banget sih,eh,inget Sya, kamu sudah punya suami,dia juga ganteng dan keren,nggak kalah sama Damar.

Syakila mengelus dadanya sendiri, tingkah lakunya tak pernah luput dari pandangan Damar.

"Kenapa Sya?"tanya Damar sambil tersenyum, sembari menyesap kopi latte yang baru saja diantar ibu kantin.

"Eh,nggak papa kak"jawab Syakila.

"Sya....Sya..."pekikan yang lumayan nyaring, membuat kedua orang itu sontak menoleh.Dimana ada seorang gadis yang sebaya dengan Syakila, berlari kecil menghampiri mereka.

"Hai Rum.."

"Tumben udah nongol disini?"tanya Arum,teman satu jurusan Syakila,dan juga satu SMA dulu.Tanpa permisi, meneguk teh Syakila yang tinggal setengah.

"Ih,main nyosor aja sih,pesen sendiri napa?"Syakila merengut, emang temannya yang satu ini,anti galau, anti marah,anti ngambek,pokok jiwanya happy terus.

Damar hanya tertawa,"Sya,Rum,aku duluan ya,mau ada meeting sama anak-anak"pamit Damar,setelah menghabiskan kopinya.

"Sya,kamu tadi pesan apa aja,biar sekalian aku bayar?"tanya Damar,sebelum pergi.

"Ah,nggak usah kak.Makasih,biar aku bayar sendiri"kata Syakila.

"Nggak papa Sya,jangan dikira aku nggak punya duwit ya"Damar memasang wajah marah,dan membuat Syakila merasa tidak enak hati.

"Ya udah deh,aku cuma pesen teh hangat doang kak.."

"Ok,Arum nggak mau pesen?"

"Nggak deh kak,aku udah sarapan tadi di rumah, makasih"tolak Arum.

"Makasih ya kak?"ucap Syakila,sebelum Damar menjauh.

Damar hanya melambaikan tangan,dan menuju ke kasir.Arum kemudian menyenggol bahu Syakila,dan menggodanya."Cie.....yang di temenin babang Damar"

"Apa sih,kak Damar hanya minum kopi"Syakila mengelak, walau dalam hati dia merona.

"Kak Damar mepet terus ih,udah nembak belum sih?'?"

"Nembak siapa?"Syakila pura-pura tidak mengerti.

"Namanya Syakila Bramantyo....anak ekonomi,kenal nggak kamu?"

"Oh,yang anaknya cantik,imut,baik dan tidak sombong itu kah?"

"Dih,kepedean..."Arum mencibir.

"Biarin.."

Kedua sahabat itu akhirnya tertawa,setelah itu bergegas meninggalkan kantin yang mulai ramai.

🌸

🌸

Sementara itu di salah satu Showroom mobil mewah milik Gaharu.

Di lantai bawah cukup ramai,ada beberapa calon pembeli yang melihat-lihat mobil,dan mereka dilayani oleh karyawannya dengan sangat ramah.Tentu saja,seandainya ada mobil yang terjual,maka mereka juga akan mendapat bonus.

Sementara Gaharu hanya memantau saja dari atas melalui CCTV,toh SPG nya sangat berpotensial sekali,mereka sangat pandai dalam menggiring calon pembeli.

SPG di showroom ini memang terkenal cantik dan juga seksi,bukankan itu juga salah satu strategi pemasaran juga,kalo penjual ramah dan good looking,pasti pembeli akan tertarik juga.

Gaharu sedang sibuk memeriksa laporan penjualan dari showroom nya yang lain, ketika pintu terbuka tiba-tiba.

"Hai sayang?"

Seorang wanita memakai baju seksi,berjalan melenggang masuk ke dalam,rambut coklatnya tergerai sepunggung.

"Ada apa Bel?"tanya Gaharu dengan nada datar,dia bahkan tidak mengalihkan pandangannya dari layar laptop didepannya.

Dia adalah Bella sofiana,mantan istri Gaharu,entah mengapa akhir-akhir ini dia gencar sekali mendekati Gaharu lagi.

"Aku merindukanmu sayang?"dan tanpa tau malu, wanita itu membelit leher mantan suaminya dengan lengannya.

"Lepaskan aku,jangan banyak basa-basi, katakan apa maumu?"Gaharu berusaha melepaskan tangan yang berkulit halus itu dari lehernya.

"Aku ingin rujuk"kata Bella dengan spontan,dia duduk di meja kerja Gaharu, sengaja ingin mempertontonkan paha mulusnya, yang dulu sangat digilai mantan suaminya itu.

"Tolong jangan bersikap seperti wanita murahan."ketua Gaharu,sebagai laki-laki normal, tentu saja paha mulus itu sangat mengganggunya.

"Mulutnya masih juga pedas dalam berbicara"kata Bella sinis.Tapi dia tidak beranjak dari posisinya, hingga akhirnya Gaharu memilih beranjak dari duduknya.

"Apa yang sudah aku buang,tidak akan pernah aku ambil kembali"kata Gaharu ketus.

"Ayolah Ga,aku tau kamu masih mencintai aku"kata Bella,dia mendekati pria yang berdiri di samping pintu itu,memeluk lehernya erat,dan tanpa malu mengecup bibir tebal Gaharu,menyesapnya dengan sedikit brutal.

Dan entah apa yang merasuki Gaharu,hingga dia membalas ciuman panas mantan istrinya itu, mereka saling ******* dan saling bertukar saliva.Gaharu memegang Tengkuk Bella,untuk memperdalam ciuman mereka.

"Maaf pak.."

*bersambung..

jangan lupa, klik like, love dan komennya ya.

makasih..😘😘

🌸

🌸*

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

perempuannya murahan dan laki nya gampangan.. cocok dong.. mintak si slebew nih si Gaharu...

2023-09-12

0

Wie Yanah

Wie Yanah

hayulohhh ada yg dtg🤭🤭🤭

2022-04-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!