"Kau! Kau! Kau! Ya! AKU MEMBENCIMU! KAU MENDENGARNYA, SIALAN?!"
Percikan api menyala, menari menghiasi netra Lu wei. Gerakannya semakin menusuk, temponya dipercepat. Karna tali yang membatasi ruang bergerak membuat perkelahian kali ini lebih menantang.
Kain lengan bergoyang tanpa tahu kapan tenang, ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Legenda Giok Kembar
136
Comments