Terancam

Dia berteriak sekali lagi. "Hey! Lepaskan, apa kalian ingin sekali bersentuhan dengan giok? Berkacalah! Kalian tidak pantas menyentuh kulit mulusku! Lepaskan, b*j*ng*n!"

Tetap tak ada riak sedikit pun pada wajah di bawah rata-rata dua sosok itu. Kali ini dia mencoba menyentak tangannya.

Matanya melotot saat tanganya mengganda. Pergelangan tangannya jadi empat! Yang satu sudah terlepas dan menggantung di satu sisi. Dia menatapnya, masih tidak percaya.

Pantas saja mereka seperti tidak punya panca indra, ternyata aku yang bodoh! Dia menyadari ini bukan nyata, ini mimpi--- ralat memori karakter novel yang ia perankan. Menurut cerita, ini adalah penggalan dari---- d*mn! Bab kematian! Ini buruk! Lebih buruk, jauuh lebih buruk dari rasa kue yang ia buat!

Ini benar-benar hal yang membuat dia ingin memakan otaknya sendiri. Bagaimana ini? Tidak! Tidak mau!

Li Na hanya bisa berharap rasa sakitnya tidak akan menular pada dirinya. Membayangkan bilah mengkilat nan tajam dari pedang pemeran utama pria mencium lehernya ... Tidakk!!!

Setelah sepersekian detik berlalu, Li Na benar-benar merasa bahwa otaknya sudah kadaluwarsa. Bukankah tadi dia juga merasa sakit saat algojo itu menggaplok pinggangnya? Itu berarti tidak ada pengecualian! Semuanya disamaratakan!

Dia menggeliat mencoba lepas, keempat organ geraknya serta kepala memang bisa digerakan, tapi bagian tengah tubuhnya sama sekali tidak bergeser setitikpun! Tubuhnya seperti di pin!

Li Na membatin, Ramai sekali, berapa banyak anjing yang menonton?

Cahaya matahari benar-benar memperjelas keberadaannya. Li Na mengeluh akan betapa tajam sinar itu menusuk pupil kepunyaanya.

Teriakan, tawa, serta sorakan kegirangan semakin menggila seiring terkikisnya jarak antara dirinya dengan tempat eksekusi. Ludah muncrat dari berbagai arah. Dia bisa membayangkan sosok Lu Wei yang tersenyum meremehkan saat ini. Orang itu benar-benar gila.

Li Na menggelengkan kepala saat dia menangkap tempat itu. Berusaha memberontak, tapi tentu saja tidak berguna!

Dia tidak menangis! Itu merupakan suatu keunggulan yang harus dibanggakan. Itu cukup untuk membuatnya tertawa di alam baka selama tujuh hari. Namun, walau semua mantanya memujanya seperti dewi, dia tetap tidak ingin mati!

Memberontak memang tidak berguna di momen ini. Dia tidak ingin kehabisan ide, dia terus memeras otaknya.

Eh, tunggu ... Bukankah dia bisa menggerakan lehernya? Kenapa pemikiran ini tidak bergulir di otaknya yang tumpul itu?

Dia tertawa puas. Dia bahkan tersenyum miring saat pemeran utama pria sudah menyelesaikan dialognya. Senyumnya membeku saat bilah pedang itu menyentuh ringan kulitnya.

Bodoh! Dasar otak telur! Apa kepuasan sesaat tadi benar-benar mengambil alih seluruh atensinya? Dia lupa mengelak, ini bagaimana?!

Teriakan lolos dengan brutal keluar dari mulutnya. "Tidaaak!!!"

Entah karna keberuntungan atau memang takdir, saat dia membuka mata dia sudah bangun dari mimpi.

Tanganya buru-buru meraba lehernya. Masih utuh! Tidak lecet sedikitpun! Dia tertawa terbahak-bahak akan ini! Mimpi itu benar br*ngs*k tapi juga sangat menantang! Adrenalinya benar-benar terpacu akan itu.

Tawa itu hancur saat dia menoleh kearah kanan. Dia ... Luruh lagi, pingsan lagi.

Binar kebingungan menerawang di netra terang Lin Qingxuan. Yaah, walaupun wajahnya masih setenang biasanya tapi mata memberitahukan segalanya.

"Sebentar, apa dia ... Maaf A-Wei, Apa A-Wei, dia ... Gila?" Lin QiLi memadamkan keheningan yang mendera.

"Dia berteriak lalu tertawa, aku khawatir dia terlalu terpukul akan kejadian itu ...." Perkataannya belum rampung, tapi tenggorokannya tercekat saat matanya mendapati komuk kakaknya.

Cengkeraman pada Hanfunya mengetat, menandakan emosi yang ia tahan sangat kuat. Lin QiLi menelan ludahnya susah payah.

Matanya bergulir kearah lain. Dia menatap Ming Mei penuh pertanyaan. Ming Mei menoleh, dia menjawab dengan helaan nafas.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-05-19

1

Gembelnya NT

Gembelnya NT

Benarkah?

2022-09-27

0

Gembelnya NT

Gembelnya NT

Rumor yg tak jelas

2022-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Di Mana Aku?
2 Di Mana Aku? Part. 2
3 03. Tak Tahu Diri Sendiri
4 Menjadi Orang Lain
5 Terancam
6 Harus Bertahan
7 Terpesona
8 Kamuflase
9 Terasing
10 Adaptasi
11 Pesta
12 Calon Permaisuri
13 Terpukau
14 Mata Hijau
15 Membingungkan
16 Kesal
17 Tertekan
18 Menang
19 Pemaksaan
20 Perjodohan
21 Perjodohan 2
22 Membosankan
23 Pria Es
24 24
25 25.
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 30
32 31
33 32
34 32
35 36
36 36
37 37
38 39
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52.
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 TABIB BODOH
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
185 184
186 185
187 186
188 187
189 188
190 189
191 190
192 191
193 192
194 193
195 194
196 195
197 196
198 197
199 198
200 199
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Di Mana Aku?
2
Di Mana Aku? Part. 2
3
03. Tak Tahu Diri Sendiri
4
Menjadi Orang Lain
5
Terancam
6
Harus Bertahan
7
Terpesona
8
Kamuflase
9
Terasing
10
Adaptasi
11
Pesta
12
Calon Permaisuri
13
Terpukau
14
Mata Hijau
15
Membingungkan
16
Kesal
17
Tertekan
18
Menang
19
Pemaksaan
20
Perjodohan
21
Perjodohan 2
22
Membosankan
23
Pria Es
24
24
25
25.
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
30
32
31
33
32
34
32
35
36
36
36
37
37
38
39
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52.
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
TABIB BODOH
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183
185
184
186
185
187
186
188
187
189
188
190
189
191
190
192
191
193
192
194
193
195
194
196
195
197
196
198
197
199
198
200
199

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!