14
Satu sosok mulai menjorok, tangannya membawa nampan dengan balutan kain sutra dan brokat, beberapa permata serta giok bertaburan disana. Satu kata! Pemborosan!
Nyala hijau berpendar sekilas pada mata Li Na. Uang! Cuan! Sangat disayangkan dia tidak bisa menjadi lengan panjang saat ini. Jika itu dijual, mungkin saja Li Na tidak akan punya tanggungan finansial.
Pemandangan di atas sana bagaikan lukisan yang abadi dan tak tertandingi. Tangan memegang tangan, cincin memasuki jari.
Sesaat kemudian, aula dipenuhi teriakan yang menyerukan hal intim. Li Na sedikit skeptis akan bagaimana bisa orang tanpa otot wajah itu melakukan hal yang bisa dibilang intim itu. Karna apa? Lihat saja mukanya yang minta di--- Hah, sudahlah.
Dan rasa terkejut mampir sekejap pada benaknya. Dia bertanya-tanya dalam benaknya, Eh, bukankah katanya orang zaman dulu begitu menjunjung tinggi etiket dan kehormatan sampai-sampai seperti menjunjung kepala lebih tinggi dari awan? Tapi kenapa? Kenapa apanya? Bukannya ini bagus? Ini Live Streaming! Kau seharusnya berterimakasih!
Saat ini pasangan yang baru saja diikat itu seperti dikelilingi bunga imajiner dan beberapa gambar hati melayang terbang dari tatapan mereka. Li Na tertawa dalam hati, kala matanya menangkap raut malu-malu pemeran utama wanita. Tapi tatapannya berganti miris saat mendapati hal yang lain. Tentu saja ekspresi Lin Qingxuan
Kali ini teriakan itu berganti haluan, dari yang mengusulkan menjadi menyemangati.
"Tidak usah malu!"
"Lakukan saja! Anggap kami hanya batu!"
"Ayo lakukan!"
"Ayo lakukan!"
"Ayo lakukan!"
Kekehan mencuat dari bibir Li Na. Tampaknya pikiran orang-orang itu sama seperti dirinya. Butuh deterjen pembersih!
Lin Qingxuan sendiri sudah greget. Dia tengah menekan keinginan untuk berteriak, 'Hey tidak usah malu-malu anjing! Cepat! Atau kujedotkan kalian berdua agar pemandangan itu tercipta!'
Selamat! Tampaknya keinginanmu akan terwujud, Li Na
Jin Huang mulai mendekat. Satu langkahnya memadamkan beberapa persen sorakan. Ketika jarak itu sepenuhnya terhapus, semua orang mulai menahan nafas.
Apa?! Hey ulangi-ulangi! Mataku tidak menangkap secara jernih! Semuanya blur! Ulangi! Kumohon ulangi! Ratapan hanya sekedar ratapan. Orang-orang dia aula juga dipukul oleh kekecewaan.
Pasalnya bukan hanya itu terlalu cepat, tapi bahkan itu tidak sesuai ekspektasinya! Tidak tahu karna perbedaan tinggi atau apa, tapi saat jin Huang hendak bersilaturahmi bibir dengan sosok di depanya, itu tidak berhasil. Bibirnya hanya menabrak udara kosong.
Sudah sudah! Jangan mendorong pasangan itu terlalu jauh! Aku benar-benar merasa bersalah. Maaf, maaf, maaf!
Pipi jin Huang seolah dimasuki cabai atau dilukis oleh cinabar, sangat merah!
Gadis mana yang tidak akan malu jika kejadian seperti ini menyapanya? Mungkin hanya Li Na. T-tapi tunggu, memangnya Li Na pantas disebut 'gadis'?
Meskipun gender tidak bisa menipu, tapi kelakuannya bisa membuat orang ragu!
Kesampingkan soal hal tak berfaedah diatas!
Mari kembali ke topik utama.
Kini aula kembali dipenuhi dengung dan gema-gema dari makhluk berakal. Ada juga beberapa spesies seperti Li Na yang mulai beraksi.
Mual. Benar-benar membuat orang ingin memuntahkan cairan lambung. Li Na sendiri juga sama.
Meskipun dia berada dalam faksi yang sama, tapi dasarnya, alasanya berbeda!
Dia untuk oksigen, dan mereka untuk kedudukan! Intinya, walaupun dia penjilat, dia adalah penjilat yang bermartabat! Beri sedikit muka, oke?
Sebuah suara menarik segenap pikiran. "Baiklah mari bicarakan tentang ...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Gembelnya NT
Mukul bagian kepala pake telapak tangan
2022-10-16
0
Rizki Al-Mubarok
Menempeleng itu apa, Mak?😅
2022-10-16
1
Gembelnya NT
Hahaha tau aja 😂😂
2022-09-26
0