Tampaknya, mereka malah senang jika aku OOC, sebenarnya ada sesuatu apa sih? Dan juga bukankah ini agak sedikit rumit, jika karakter ini tidak mati maka jalan ceritanya juga pasti berbeda. Aihh! Kepalaku hampir meledak!
Li Na memandang langit yang perlahan berubah karna biasan fajar yang menyisip.
Dia menghela nafas, kenapa rumit sekali sih? Sebenarnya dia harus apa? Bukankah dia--- Lu Wei ni hanya pemeran yang memang harus dihempaskan, karna meresahkan. Dengan dia hidup lagi, pasti ada suatu misteri.
"Ada yang datang!"
Ketukan demi ketukan yang sangat samar menyapa telinganya. Li Na sontak berekspresi seolah-olah raga ini kosong.
Seseorang itu terus mendekat, makin dekat sampai akhirnya dia menepuk pelan pundak Li Na. Oh yentu saja, Shena akan terkejut palsu.
Li Na membalik badan. Matanya mendapati Lin QiLi yang tengah tersenyum memandangnya. "Kau, terbangun?"
Li Na kembali membalik badan, dia kembali menatap bulan yang perlahan tenggelam. "Aku tidak bisa tidur." Bibirnya dikerucutkan. Kali ini dia jujur, begitu banyak pertanyaan yang berseliweran di otaknya, menyangga kelopak matanya dengan paksa sehingga tidak saling bertemu. Benar-benar menyebalkan!
Lin QiLi mengikuti perbuatanya. "Aku juga."
"Aku tidak bertanya."
Tawa renyah memecah angin. Lin QiLi berucap, "Kau masih sama saja."
Kali ini ucapan itu mengalihkan seratus persen perhatiannya. Li Na mulai menggali informasi. "Memangnya aku dulu seperti apa?"
Tersedak. Sungguh reaksi yang membingungkan. Lin QiLi berusaha mengendalikan diri. "Ah, itu ...."
Li Na berdecak. "Kenapa?"
Ekspresi yang ditunjukan Lin QiLi benar-benar minta digeplak. Lin QiLi berkata dengan tidak enakan. "Kau ... Maaf sebelumnya, aku akan terang-terangan. Tapi ini hanya dari pandanganku saja, kuharap kau tidak terlalu berpaku. Kau itu ... Bermulut pedas! Ceroboh! Bertindak tidak seperti gadis pada umumnya. Kau juga dijuluki bunga untuk seribu pria! Mudah marah, namun kau juga ceria. Kadang kau cerewet, kekanakan, dan .... " Dia bedehem, "terkadang kau juga menggemaskan."
Seketika tawa muncrat dari bibir indah Li Na. Seperti halnya perempuan pada saat tertawa, Li Na memukul objek yang di dekatnya, lebih tepatnya memukul bahu Lin QiLi.
Lin QiLi memasang raut seolah dia mengisyaratkan 'Apa kau tidak marah?'
Li Na meredakan tawanya, tapi belum sepenuhnya berhasil tawa kembali membobol bibirnya. Dia tahu! Dia sedikit paham akan karakter satu ini. Ya walapun, karakter ini bisa digolongkan salah satu karakter yang meresahkan. Tapi dia sedikit kagum akan kemampuannya memainkan laki-laki.
'Bunga untuk seribu Pria' benar-benar julukan yang cocok untuk mereka. Ya, mereka. Li Na sendiri juga di dunianya mendapat julukan yang bermakna serupa, 'F*ck Girl' atau 'Play girl' oleh orang-orang di sekitarnya.
Bagaimana tidak? Dia bisa berganti pacar seperti berganti pakaian. Hari senin dia akan berjalan dengan si A, hari selasa si B, dan hari-hari selanjutnya akan penuh dengan kegiatan seperti itu. Tanpa ada mata yang mengetahui! Sungguh kemampuan yang patut dibanggakan.
Konsepnya begini, jika bisa semuanya kenapa harus satu?
Mungkin sebagian orang akan menganggapnya rakus, matre, dan tidak punya hati. Tapi bagi orang terdekatnya, Li Na adalah pahlawan.
Pahlawan, Iya ... Pahlawan. Hehe ...
Tapi untuk Lu Wei sendiri Li Na tidak tahu apa motif dibaliknya. Apa pedulinya? Setidaknya dia punya kemiripan. Juga, setidaknya karakter Lu Wei m ini tidak berbeda dengan cerita aslinya. Ini memudahkan dirinya untuk berkamuflase.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Mamak Najwa Caby
seharusnya dia kan belain lembarannya, malah dia yNg menghina adiknya😡😡😡😡
untuk apa wajah cantik tpi hatinya busuk
2022-08-09
1
Gembelnya NT
Jorogin yuk 😅😅😅
2022-06-12
0
Gembelnya NT
Hidden jade 😎
2022-06-12
0