Bahkan, perkataan itu belum sepenuhnya lengkap, aula kini diisi helaan nafas yang kompak. Seperti paduan suara saja.
Riuh-riuh merajalela, menjarahi setiap sudut aula.
"Kasihan sekali."
"Tolonglah jangan ungkit lagi, mataku tidak sekuat itu dalam menahan rasa perih dari bawang!."
"Jangan bicara tentang anjing itu lagi!."
"Nasib yang malang."
"Aihh padahal dia sangat baik!."
"... Saya tau, saya tau ... Bagi sebagian orang mungkin mereka menemukan anomali pada hari ini. Ya, tapi mau bagaimana lagi?."
Hey, pak tua bisakah kau berbicara lebih cepat lagi? Apa kau memiliki kegemaran menggantung orang lain?
Siapa pun! Tolong carikan skrup untuk otaknya! Saya takut otaknya benar-benar rusak parah! Berani-beraninya ... Dia ... Lancang sekali.
"Gadis itu sebenarnya tidak terlalu buruk. Bahkan, jika dia dididik dengan benar dia bisa menjadi pemegang cahaya bagi dirinya sendiri. Tapi, mau bagaimanapun darah iblis mengalir dan menyatu dalam darahnya. Ini benar-benar sedikit disayangkan dia bisa seperti itu."
Salah satu orang yang sepertinya penting menjawab dengan sarkas. "Apanya yang perlu disayangkan?! Dengan dia dibunuh juga belum tentu bisa membersihkan seluruh bubuk kesialan yang dia tebar! Malapetaka itu memang pantas lenyap, dia bahkan seharusnya tidak boleh bereinkarnasi!."
Pihak lain menyahut berurutan.
"Ya benar! Dia ... Memang terlalu menyusahkan!."
"Apa yang perlu disayangkan? Hanya karna tingkatan kultivasinya yang cukup tinggi dan mengesankan untuk seseorang yang sepantaran, bukan berarti itu dapat dijadikan alasan untuk tidak membunuhnya! Memangnya prestasi apa yang dia capai yang bermanfaat besar bagi dunia ini? Dia hanya seorang gadis yang bisa dijuluki guru tertinggi soal 'Bagaimana cara memainkan hati laki-laki dengan sangat sangat sangat baik'. Juga, aku dengar dari anakku, gadis itu bahkan pernah bermimpi untuk mensejahterakan dan mendirikan klan khusus klan campuran. Tanpa adanya perbedaan, dan pengecualian serta pengkhususan. Mulia sekali! Membuatku ingin meloncatkan ususku!."
"Kaisar ini mengerti akan itu, Tuan Jin.
Darah iblis mengotori kepolosan serta jiwanya yang secerah cahaya fajar, yang paling menyedihkan adalah kakaknya bahkan menjadi bayaran untuk itu.
Sementara kata dibalas dengan kata, bersautan secara urut, Li Na sepertinya agak familiar akan 'gadis' yang di jadikan acuan topik kali ini. Tentu saja itu dirinya!
Tapi hal yang membuatnya ingin meremas jantungnya sendiri adalah, saat telinganya menghisap kata-kata 'kakaknya bahkan menjadi bayaran untuk itu'. Tunggu ....
"Benar, kakaknya, Nona Lu Shi benar-benar sangat malang. Kudengar katanya dia dibunuh saat dia akan mengucapkan selamat ulang tahun pada adik ternistanya itu."
Nanii? What the f*ck. F*ck, f*ck, f*ck.
Mengumpat saja tidak cukup! Li Na ingin langsung membanting, membantai serta mencincang Lu Wei saat ini. Tapi bagaimana bisa? Sekarang dia sedang bermain cosplay karakter sinting itu!
"Sungguh! B*j*ng*an Li---"
"Berisik."
Woahhh! Bravo! Bravo! Marvellous! Marvellous! Kemampuan yang menyilaukan mata! Hanya satu kata! Hanya! Satu! Kata! Tapi dia benar-benar menghentikan seluruh percikan bom panas itu!
Mengesankan! Li Na berpikir dia mungkin perlu meniru perlakuan Qingxuan supaya suatu saat dia bisa melakukan hal keren ini.
Hening, hening dan hening. Satu suara menyelinap, suara kunyahan yang renyah. Hal itu menarik seperti jaring yang memerangkap ikan.
Ming mei melirik dari sudut mata. Tapi Tatapan itu bernada!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Gembelnya NT
Guru juga, tp lbh dituakan (guru senior)
2022-10-16
0
Rizki Al-Mubarok
Kawai! Sughoi!
2022-10-16
1
Rizki Al-Mubarok
Laoshi artinya ayah ya, Mak?
2022-10-16
1