Matanya yang indah kembali menengadah, tiga sosok bersisian perlahan maju. Dua diantaranya masih tersisa jejak-jejak semangat hidup dalam wajahnya. Sedangkan yang satu, yang paling tampan sama sekali tak ada bekas sedikitpun.
Dia memandang miris pada pada pemeran utama pria. Dia benar-benar tampan tapi auranya membuat sebagian gadis berpikir ratusan kali sebelum mendekatinya.
Lin QiLi yang pertama membuka percakapan. "A-Wei, apa ada yang salah? Apa yang sakit, hmm?"
Li Na tertawa canggung. "Ah, tidak! Tidak ada, hanya sedikit pusing saja."
Li Na berpura-pura linglung. Nadanya dibuat sebingung mungkin. "Dia, siapa?"
Lidahnya ia tonjokan pada pipi, membuat penunjuk kearah Lin Qingxun.
"Apa kau benar-benar lupa?" Li Na merasa nada senang terselip sedikit dalam perkataan itu.
Li Na menjawab, "Sudah kubilang, aku tidak lupa ... Hanya tidak ingat."
Lin QiLi ber-huh lelah. "Dia kakakku, Lin Qingxuan."
Sudah kuduga! Baiklah sekarang aku akan mengabdi dengan baik kepadamu tuan! Tolong jangan buang aku! Aku hanya butuh waktu untuk pergi. Dia benar-benar berencana untuk memeluk lutut pemeran utama pria dengan seerat-eratnya! Ini demi keamanan sekaligus kedamaian dirinya.
Dia mengutuk dalam hati sebelum berperilaku yang sangat keluar dari karakter peran miliknya. Menjijikan!
"Dia ... Dia sangat tampan ...." Li Na menangkup wajahnya, menenggelamkan sepenuhnya dalam jari jemari lentik miliknya.
"... A-aku, aku malu dengan wajah tidak seberapa milikku ini."
Dua orang di sampingnya seperti akan menjatuhkan rahang mereka. Mata mereka melotot sempurna, jika sinar laser bisa muncul dari mata itu, mungkin saja sekarang anggota tubuh Li Na sudah ada yang bolong.
Sementara, Lin Qingxuan tertegun. Pupilnya membesar, pandangannya masih belum beralih dari lantai. Tetapi, jiwanya sudah melayang entah kemana. Semu merah mulai menjajahi telinganya.
Li Na melanjutkan drama ini dengan hati yang terus menerus mengutuk entah kesiapa. "Umm ... A-aku malu ...." Menambah kadar memalukan, dia berpura-pura mengintip dari sela-sela jarinya.
Batinnya menyerukan maaf berulang kali pada Lu Wei. Maaf, Maaf, Maaf, jangan tampar aku jika kita bertemu kelak di alam baka!
Bayangan dirinya ditampar beratus-ratus
kali oleh Lu Wei sampai-sampai mungkin jiwanya akan cacat saat bereinkarnasi berputar-putar menghantui benaknya.
Lin QiLi yang masih tenggelam dalam keterkejutan berusaha sadar. Dia tertawa canggung sebelum berkata, "Yah, tentu saja. Kakakku adalah Giok terbaik abad ini, kata tampan atau sangat tampan sangat tidak cukup untuk menggambarkanya."
ohoo! Ini kesempatan lagi! Siapa peduli apa statusnya kali ini, dia hanya perlu menjilat untuk aman. "Jangan merendah, kau juga tampan kok." Giginya yang rapi ia perlihatkan dalam cengiran.
Entah karna apa, tapi Li Na merasa atmosfer di ruangan ini bertambah dingin. Bulu kuduknya berderetan sudah berdiri.
Lin QiLi mengerti akan keadaan. "Ah, haha ... Tidak, aku hanya secuil dari ketampanan kakakku."
"Aku tidak peduli, kau juga tampan."
Tanpa ia sadari, Li Na menambah minyak dalam api. Li Na tersenyum manis sangat manis, tapi tentu saja sebenarnya dia hampir muntah darah.
Ming mei berdehem. Suaranya ringan sangat enak untuk didengar. "Kesampingkan hal itu. Lu Wei, apa kau benar-benar tidak ingat?"
"Ingat apa?" Li Na mengedipkan mata berkali-kali. Ekspresinya benar-benar natural.
Minh Mei tersenyum. Dari komuknya, sepertinya angin sudah menghempaskan beban-beban yang bertengger di pundaknya. "Tidak ada ... Lupakan."
Ming mei beralih, matanya menginstruksikan Lin Qinxuan untuk mendekat. Lin Qingxuan mengerti. Baru beberapa jarak ia kikis, Li Na kembali berkecoh, "Aaa ... Tidak! Tidak! Jangan kesini!"
"Kenapa?"
Benar-benar karakter yang dingin, bahkan suaranya mungkin bisa membuat nyamuk meriang saat melewati dirinya. Dengan malu yang sudah dicuri entah oleh siapa, Li Na bergumam, "A-aku hanya gugup, salahmu sendiri sih terlalu tampan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Cha Sumuk
msh blm nyambung sy BC nya thor
2023-11-20
0
Rizki Al-Mubarok
Mito metei ta, oku byou nakako, wakaranai.
2022-09-28
1
Gembelnya NT
Iya 😁😁
2022-09-23
0