Bab 13

Pagi itu kami bangun pagi disambut udara dingin dan kabut di luar area rumah.

Sedang di ruang tengah segelas teh panas dan singkong rebus terhidang di meja, kami menikmatinya sambil mengobrol. Hingga mbah kakung datang bersama Ayah.

"Ayah, kakung dari mana di udara dingin seperti ini? "

"Arisya, kakung tinggal di desa ini sejak lahir jadi sudah terbiasa dengan udara disini Nduk. Oiya nanti siang kalian berempat ikutlah paman yanto melihat persiapan festifal tahunan desa di sana akan diadakan acara potong rambut anak-anak berambut gembel dan kamu pun akan ikut jadi lihatlah persiapannya! "

Kami berempat ditemani paman Yanto menikmati indahnya suasana di desa ini dengan hamparan hijau sawah dan pegunungan. Di perjalanan paman yanto menjelaskan festifal budaya apa yang akan digelar mulai besok.

Menurut paman festifal ini di namai dengan Dieng Culture Festival.

Acara Pesta Budaya terbesar yang diadakan setiap Tahunnya di Kawasan Wisata Dieng ini.

Secara Garis besar, acara Dieng Culture Festival merupakan Prosesi Ruwatan rambut Gimbal sebagai acara inti, dimeriahkan dengan Program-program lain seperti Pentas Seni Budaya, Pergelaran Wayang Kulit, Festival Film, Pertunjukan Jazz atas awan dan sebagainya.

Sedangkan Ruwatan merupakan Prosesi Penyucian yang sudah sangat lekat dengan kebudayaan dan adat di Jawa.

Ruwatan Bocah Rambut Gimbal kurang lebih memiliki maksud yang sama, yakni suatu upacara atau ritual yang bertujuan untuk mengusir nasib buruk atau kesialan baik pada si bocah Gimbal maupun masyarakat Dieng Pada umumnya.

Sedangkan menurut paman Bocah berambut Gimbal sendiri merupakan sebuah fenomena unik yang sudah ada di Dieng sedari dahulu kala, Dimana anak-anak tertentu yang berusia antara 40 hari hingga 6 tahun tumbuh rambut gimbal di kepalanya secara alami dan hanya bisa di potong melalui acara ruatan ini

Masyarakat Dataran Tinggi Dieng percaya bahwa anak-anak berambut Gimbal tersebut merupakan titipan dari Kyai Kolo Dete.

Kyai Kolo Dete merupakan salah seorang Pejabat / Punggawa di masa Mataram Islam (pada masa abad ke empat belas)yang ditugaskan untuk mempersiapkan pemerintahan di wilayah Dataran Tinggi Dieng.

Tiba di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Kolo Dete dan istrinya (Nini Roro Rence) mendapat wahyu dari Ratu Pantai Selatan. Pasangan ini ditugaskan membawa masyarakat Dieng menuju kesejahteraan.

Tolak ukur sejahtera nya masyarakat Dieng akan ditandai dengan keberadaan anak-anak berambut gimbal.

Sejak itulah, muncul anak-anak berambut gimbal di kawasan Dataran Tinggi Dieng.

Bagi masyarakat Dataran Tinggi Dieng, jumlah anak berambut gimbal berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat.

Semakin banyak jumlah anak berambut gimbal, masyarakat Dieng yakin kesejahteraan mereka akan semakin baik.

Begitu pula sebaliknya.

Munculnya rambut gimbal pada seorang anak akan ditandai dengan panas tubuh yang tinggi selama beberapa hari.

Suhu tubuh anak tersebut akan normal dengan sendirinya pada pagi hari, bersamaan dengan munculnya rambut gimbal di kepala sang anak.

Dalam kehidupan sehari-hari, seorang anak berambut gimbal tidak berbeda dengan anak-anak lainnya.

Mereka bermain bersama dengan anak-anak lain.

Hanya saja, anak berambut gimbal biasanya cenderung lebih aktif dibanding anak-anak lain.

Pada saat-saat tertentu, emosi anak berambut gimbal pun menjadi tidak terkendali – bisa tanpa sebab yang jelas.

Kecenderungan ini akan berkurang bahkan menghilang ketika rambut gimbal anak tersebut sudah dipotong.

Sebelum acara pemotongan rambut, akan dilakukan ritual doa dibeberapa tempat, diantaranya adalah Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balaikambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, Kali ***** dan tempat pemakaman Dieng. Keesokan harinya baru dilakukan kirab menuju tempat pencukuran.

Selama berkeliling desa anak-anak rambut gimbal ini dikawal para sesepuh, tokoh masyarakat, kelompok paguyuban seni tradisional, serta masyarakat.

Sedangkan acara pendukung Dieng Cultur festifal nantinya akan ada banyak pertunjukan menarik di awal festifal dan di akhir festifal

Jadi bukan hanya acara pemotongan rambut anak gimbal, Dieng Culture Festival Juga akan dimeriahkan acara-acara lain seperti Jalan Sehat dan Minum Purwaceng,

Pertunjukan seni tradisi, Pemutaran nominator festival film dieng, Pagelaran wayang kulit, Pesta lampion & kembang api, Pagelaran Jazz Atas Awan.

"Wah paman apa kami boleh mengambil gambar di acara itu? " ucap Camilla

"Tentu saja boleh non! "

"Kalau ikut dalam pagelaran musik boleh paman? " ucap Rian

"Itu juga boleh nanti bisa paman atur itu, oh iya kalau kalian ingin latihan mari saya antar ke tempat mereka biasa latihan."

Kami pun di perkenalkan dengan pemuda dan pemudi yang sedang berlatih itu hingga mereka meminta kami ikut bernyanyi bersama dan pilihan jatuh pada lagu dari Maliq & D'Essentials dengan judul Sampai Kapan.

Meski kami masih harus melihat liriknya di ponsel kami.

Mereka sangat menyukai suara kami berempat hingga di putuskan saat penutupan nanti kami akan bernyanyi bersama mereka.

Paman yang menemani kami berlatih akhirnya mengajak kami kembali karena besok Arisya akan melakukan prosesi potong rambut bersama anak gimbal lainnya.

Disaat perjalanan pulang kami bertemu anak gimbal lainnya di jalan, ku dekati mereka

"Hai, de! besok mau ikut ruatan? " ku beranikan diri untuk bertanya pada seorang anak yang usianya masih sangat kecil.

"iya, kakak juga sama seperti ica rambutnya istimewa ya? " ucap gadis cilik itu sambil menatap rambut ku

"iya, sayang rambut kita sama, istimewa. " Ku ulas senyum untuknya

"kakak minta apa sama Bapak dan Ibu? "

"Minta? maksudnya apa de? "

"Kalau mau dipotong rambutnya kita boleh minta apapun kak, kak minta apa ayo cepat bilang biar Ibu atau Bapak kakak bisa carikan untuk kakak! "

"Oh, begitu kalau ade minta apa? "

"Aku minta sepeda baru, warna pink kak! " ucap gadis itu dengan gembiranya

"Baik kalau gitu kakak akan berpikir dulu deh mau minta apa? dada ade cantik... "

Akhirnya di perjalanan aku bertanya tentang permintaan apa sebenarnya yang dimaksud gadis kecil tadi, pada paman Yanto.

Dan paman Yanto pun menjelaskan bahwa memang setiap anak yang akan di ruat diijinkan meminta sesuatu yang berasal dari hatinya dan itu sangat lah penting bagi keberhasilan acara potong rambut itu, karena apa bila apa yang di pinta si anak tidak sesuai dengan apa yang anak inginkan maka rambut gembel akan muncul kembali atau jika Orang tua anak tidak mampu mengabulkannya maka pemotongan rambut anak akan berakibat buruk pada anak tersebut.

Bahkan apa bila permintaan anak dibelikan oleh orang lain dan bukan Orang tuanya itu juga tidak bisa.

"Sekarang non Arisya pikirkan dengan hati non Arisya, karena sejatinya permintaan itu bukan apa yang otak pikirkan tapi hati. hatilah yang akan memberikan rasa puas dan itu sangat berpengaruh pada berhasil atau tidaknya pemotongan rambut non itu nanti. " ucap paman Yanto menjelaskan

"Sya kamu mau minta apa? " ucap Rian.

Karena ia tau betul selama ini aku tak pernah meminta apapun pada siapapun.

"Entahlah yan apa ya? nanti saja aku pikirkan. "

"Sya papa mu kan kaya pinta pesawat pribadi aja Sya, jadi kita bisa jalan-jalan gratis terus nih. hahaha" ucap camilla sambil tertawa di ikuti yang lain.

"Jika cuman itu sih ga perlu di acara ruatan ini mil, di acara ini aku mau minta sesuatu yang lebih sulit namun sebenarnya mudah dilakukan. "

"apa itu? Sulit tapi mudah. ah, aneh! mana ada yang seperti itu? "

"Kamu minta apa sihh Sya, jadi ikut penasaran aku?"

"Nanti juga tau, tunggu aja! " ku ucap sambil tersenyum dan berlalu

Terpopuler

Comments

meli meilia

meli meilia

salam hangatt dr Cinta Sang Maharani, Kakak..🙏🙏😁

2022-04-10

0

Riena El Fairuz

Riena El Fairuz

di tunggu up selanjutnya Thor, salam dari mawar tak bermahkota

2022-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!